Bismillah. Selamat Pagi!
Udah seminggu terakhir Shirei dapat curhatan calon penulis yang takut karyanya dibajak.
Tentu hal ini adalah hal yang wajar. Bayangkan jika kita sudah susah payah berkreasi, mengubah ide menjadi sebuah novel, lalu jumpalitan ngerevisi, dan setelah mungkin mengalami penolakan beberapa kali, akhirnya bisa naik cetak. Berharap sedikitnya usaha kita terbayar dengan sedikit uang dari royalti yang masih kena potong pajak.
Lalu tiba-tiba orang enggan membeli karena sudah menemukan novel kita dalam bentuk pdf yang bisa diunduh gratis. Enggak hanya novel kita, tapu masih buanyak novel lain yang siap diunduh tanpa perlu mengeluarkan sepeser uang pun.
Ada lagi yang baru unggah beberapa Bab, tiba-tiba ada penulis dengan follower yang banyak, mencomot ide kita lalu mengembangkannya menjadi cerita yang berbeda. Atau lebih parah, hanya diubah namanya saja.
Sejujurnya, kalau cuma mirip awal doang, Shirei sih enggak peduli. Karena bisa jadi beneran kebetulan.
Premis dan opening sama itu udah wajar. Yang penting pas eksekusi beda.
Shirei lebih concern sama pembajakan daripada plagiasi, meski dua-duanya sama-sama nggak bisa dibenarkan.
Namun, zaman now, tampaknya susah sekali untuk mengajukan naskah ke penerbit tanpa melihat reaksi pasar. Memang seperti yang Shirei tulis di Proses Kreatif Obsessive Loves sebelumnya, bahwa ada juga penerbit yang tidak mempermasalahkan jumlah follower maupun statistik cerita. Sayangnya, enggak semua penerbit seperti itu.
Lagipula, selain persyaratan penerbit, kita juga bisa mendapatkan masukan dari orang-orang jika menulis di platform online dan dibaca orang lain.
Namun, balik lagi ke pertanyaan
Amankah dari Plagiat jika Upload karya di Wattpad dan Platform Lain?
Tak bisa dihindari dampaknya bagi orang umum adalah pada nggak berani unggah karyanya ke Wattpad atau platform daring lainnya. Soalnya bayang-bayang plagiasi dan pembajakan seolah begitu dekat dan pasti terjadi.
Hingga banyak orang beranggapan bahwa siap pun yang mengunggah karya di online akan mengalami dua hal tidak mengenakkan di atas.
Amankah dari Plagiat jika Upload karya di Wattpad dan Platform Lain?
Errrr….
Sebenernya, benda apa pun BISA DIBAJAK, kok!
Software, game, baju, tas, perkakas, apalagi buku.
Lihat tuh, buku FISIK yang nggak ada e-book-nya aja bisa dibajak. Apalagi yang e-book. Lihat aja berapa banyak KW-nya Dilan, karya Tere Liye, Dee Lestari, dll.
Fake Love – Aku, Suamiku, dan Gunplanya juga jadi korban. Jadi e-book-nya dijual 5000 perak bahkan ada yang bagi-bagi gratis Lol
Padahal resmi google play cuma 40.000-an lho!
Amore in Sardegna karena nggak ada e-book-nya jadinya alhamdulillah tidak (atau belum ketahuan) ada yang bajak.
Ah, sudahlah, jangankan udah jadi e-book, baru diunggah ke Wattpad aja, udah diplagiat. Tuh, Passionate CEO korbannya. Ahahaha
Bahkan parahnya, baru ditulis AKAN TERBIT, eh pembajak udah nerbitin E-book duluan sebelum penulis resminya. Ajaib kan?
Amankah dari Plagiat jika Upload karya di Wattpad dan Platform Lain?
Iiih … Shirei kok malah nakut-nakutin, siiii?
Bukan nakutin, hanya menerangkan kenyataan pahit kehidupan. Bahwa masih banyak orang yang lebih memilih beli bajakan daripada yang original dengan berbagai alasan yang dirasa benar.
Namun, maling ya tetap maling. Mau pakai alasan pembenaran apa pun, mencuri tetap mencuri.
Perbanyak doa agar karya kita dilindungi. Buat yang jualan e-book sendiri, bisa pake proteksi password yang berbeda untuk tiap Pdf yang dijualkan, juga pakai cara nggak bisa di share. Googling aja caranya banyak (Agak sedikit keluar modal sih).
Jadi, kalau paranoid sama pembajakan, mending nggak usah berkarya sekalian. Karena setiap karya (apalagi yang diunggah ke internet) memiliki kesempatan untuk dibajak.
Jangan menyerah!
Jika karya kita dibajak, artinya karya kita bagus. Mumpung didzolimi, berdoa sama Allah untuk kebaikan diri sendiri.
Semoga kita bisa menjadi penulis yang mampu membuat pembaca kita lebih rela membeli barang ASLI daripada yang KW.
Mari menebar manfaat sebaik mungkin untuk dunia dan akherat.
Aamiin….
Sedih bangeett kalo karya kita dibajak, padahal bikin dengan sepenuh hati dan pikiran. Tega bener ya, Mba. Tapi harus tetap semangat berkarya terus, yang bajak semoga dapet hidayah.
Gak aman, tapi kita harus ambil resiko, kalo nggak ya betul kata Kak Shirei, nanti jadi gak berkarya. Hmmm. Problematis tapi mau gimana lagi
Gak ngerti lagi ya mb yg dipikiran pembajak karya orang lain itu apa hatinya bisa bahagia, padahal karya besar itu kan yang juga bisa menenangkan dan membahagiakan utamanya diri sendiri dulu, hiks makasih mb artikelnya bagus
Wah, ngeri ya. Memang plagiat atau tiruan sebenarnya salah satu bentuk pujian. Apa wattpad tidak ada peraturan atau policy ya, kalau ketahuan niru banget bisa ditarik atau diblokir misalnya e-book nya?
Plagiat oh plagiat. Mau gak di posting nanti karya kita gak bisa dinikmati banyak orang, Mau di posting kok takut di plagiat. Jadi galaw deh. Membentuk mental untuk menghargai hasil karya orang lain itu yang sulit . Harus ditanamkan sejak dini.
Ada yang nulis di blognya mirip dengan bikinan kita aja bikin gimanaaaa gitu, apalagi tulisan dibajak. Duuhhhh… Tapi kalo saya pribadi jika sudah berani mempublikasikan karya ya harus siap dengan hal-hal yang tak diinginkan tersebut.
Selalu suka dengan tulisan Kakak, emang kadang suka gemes saya sama org yg suka nyomot, tapi ya itulah semua ada resikonya.
wah zaman sekarang tuh emang gampang banget ya apa-apa di bajak. blog aja gampang apalagi ini di watpad yang karyanya pasti lebih banyak. wah semoga bisa segara diatasi nih masalah plagiat ini.
Jadi kepikiran…
Saya nulis cerbung di FB.
50 an sih yang biasanya respon.
Kadang ada yang ga respon, tiba2 nelpon nanya lanjutannya. Atau pas ketemu ngasih apresiasi.
Ga kepikiran tentang plagiat.
Kayaknya harus mulai dipikirkan nih.
Makasih sharingnya
Sakitnya tuh di sini! *nunjuk dada. Aku juga termasuk yang takut dibajak. Tapi tetap nulis di wattpad meski baru satu dua cerita yang selesai. Yang pasti, kalau ketahuan ada yang plagiat atau membajak karya saya, saya akan perjuangkan.
Mau di platform apapun rentan plagiasi. Blog saja yang sudah diberi plugin anti plagiasi masih diketik ulang, apalagi yang tinggal copas saja. Tapi kembali lagi dengan ikhtiar, jika memang ada cara untuk menghindari bisa kita lakukan plus doa seperti disebutkan di artikel ini 🙂
Karya kalau sudah dilempar ke pasaran, artinya di sudah milik pasar. Tapi aku juga setuju kalau plagiat itu salah. Hormatilah si pembuat ide, hormatilah si penulisr
Ya memang nggak aman sih tapi udah risiko ya menulis karya di zaman serba online gini, pembajak juga makin menjamur tapi ya pasti bakal ketahuan juga orang yang suka bajak
Bener sih,, awalnya kujuga takut publish cerita aku di wattpad, bayangan plagiasi dan pembajakan rasanya neror sana sini,, tapi aku lillahita’ala karena menulis bermaksud menebar kemanfaatan.. banyak2 do’a aja agar senantiasa diberi perlindungan.. meski karyaku tak sebanding dengan karya penulis lain yg jauh lebih waw, unggul, dan bagus.. tapi kalau katya sendiri itu auh lebih nikmat daripada memplagiasi ide cerita orang lain 🙂
Ah, Kak. Tulisanmu membuatku semangat. Bener banget, kita punya Allah yang Maha Pelindung dan Maha Adil. Terima kasih, Kak ♥️