Pengertian POV 3 dan Contoh Sudut Pandang Ketiga

πŸ’– Belajar Menulis Novel bersama Shireishou.

Bisa kelas teori, kelas asistensi, atau kelas privat.

Silakan WA: 0812-12-707-424 atau klik: LINK

πŸ’–πŸ’œπŸ’–

Yak, POV 3 ketinggalan di post. Ahahaha Setelah POV 1 dan POV 2 sudah kita bahas di postingan sebelumnya, hari ini kita akan kupas abis POV terakhir dalam jagat pernovelan (halah).

Semoga setelah artikel di web Tips Menulis Novel Gratis ini, teman-teman bisa memutuskan mau POV mana yang paling cocok buat novelnya, yaaa. 😍

Pengertian POV 3 dan Contoh Sudut Pandang Ketiga

Sebelum bahas kesulitan POV 3, Shirei mau jelasin dulu jenisnya.
πŸ’œ JENIS-JENIS POV 3
🌸 POV 3 CENTRIC / LIMITED

Sama kayak POV 1 aturannya, tapi pake kata ganti nama.

Contoh :

Netta menyipitkan mata melihat Ray masih serius menikmati potongan bakso, alih-alih mendengarkannya bicara. Entah sampai kapan dirinya akan dianggurkan seperti setan yang tak kasatmata.

🌸 POV 3 OMNICENT / MAHA TAHU

Penceritaan dari sudut luar karakter. Seperti kamera yang berputar.

BACA JUGA :  Tutorial Membuat Prolog dan Epilog Novel

Contoh :

Netta menyipitkan mata melihat Ray masih serius menikmati potongan bakso, alih-alih mendengarkan perempuan itu bicara. Entah sampai kapan Ray akan mengabaikan Netta seperti setan yang tak kasatmata.

πŸ’Ž πŸ’Ž πŸ’Ž

Bisa berasa bedanya?

Pengertian POV 3 dan Contoh Sudut Pandang Ketiga

POV 3 dikenal sebagai POV yang paling luas. Karena dia bisa bermain dari beberapa sudut pandang sekaligus.

πŸ” Apa boleh POV 3 omni dan limited dipake bersamaan?

Tentu saja BOLEH.

Sama kayak POV 1 dan POV 3 yang bisa campur baur, selama BISA BIKINNYA silakan aja.

Ini salah satu alasan Shirei ambil POV 3. Bisa switch POV style tidak sesulit POV 1 ke POV 3. Bisa dibilang, prosesnyaΒ tanpa ribet.

Namun, ini masalah kebiasaan aja kali, ya. ahahahha Shirei kalau novel selalu POV 3. Beda sama cerpen yang entah kenapa berasa lebih punya feel kalau pakai POV 1.

Pengertian POV 3 dan Contoh Sudut Pandang Ketiga

Pengertian POV 3 dan Contoh Sudut Pandang Ketiga

Pengertian POV 3 dan Contoh Sudut Pandang Ketiga

Nah, pertanyaan di Facebook Page, KENAPA KALAU NULIS POV 3 HILANG FEEL? πŸ€”

BACA JUGA :  Cara Bikin Premis Novel yang Konsisten

Jawabannya simple.

Karena make POV 3 OMNI / Maha tahu.

POV jenis ini memberi JARAK dengan pembaca.

πŸ” Contoh :

Fathiya – https://my.w.tt/k4455eOXN1

🌸 Contoh POV 3 OMNICENT

Fathiya menggerung. Semua selalu terlihat salah di mata Tanti. Apa pun yang Fathiya lakukan, tak akan pernah dianggap benar. Kini hanya luka menganga juga jeritan putus asa yang akan terus menggerus jiwa wanita itu.

🌸 Contoh POV 3 CENTRIC

Fathiya menggerung. Semua selalu terlihat salah di mata ibunya. Apa pun yang dilakukan, tak akan pernah dianggap benar. Kini hanya luka menganga juga jeritan putus asa yang akan terus menggerus jiwanya.

πŸ’Ž πŸ’Ž πŸ’Ž

Nah, mudah, kan?

Masalah yang sering terjadi di POV 3

πŸ’– Terlalu banyak -nya :

Airin terjaga dari lamunannya. Dia pergi dengan sepedanya. Dia akan menemui keluarga calon ayah tirinya, tapi kali ini dia akan datang sendiri terlebih dahulu sebelum nantinya akan bersama ibunya, sehingga ia harus buru-buru sampai lupa membawa dompetnya. Di tengah perjalanan ia baru teringat tapi ia tetap melaju dengan sepeda mungilnya.

BACA JUGA :  5 Keuntungan Pasang Wifi Rumah, Cek!

πŸ’– Revisi

Airin teringat bahwa ia harus segera pergi ke rumah calon ayah tirinya. Ia sungguh ingin tahu, tapi tanpa perlu diawasi ibu. Sayangnya, karena terburu-buru gadis itu lupa membawa dompetnya. Apa daya, sudah kepalang tanggung. Dia pun melanjutkan perjalanan.

πŸ’Ž πŸ’Ž

Nah, itu tadi Pengertian POV 3 dan Contoh Sudut Pandang Ketiga. Silakan kalau mau bertanya di kolom komentar.

2 thoughts on “Pengertian POV 3 dan Contoh Sudut Pandang Ketiga”

  1. kak mau nanya…
    kalau saya pakai POV 3 tapi dalam satu bab ada 2 karakter gimana? boleh ga?
    misal yang pertama tokoh cewek terus dibatasi dan pindah ke tokoh cowok dalam satu bab. atau saya dalam satu bab hanya satu karakter cewek saja dan yang cowok dibab selanjutnya?

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Maaf, tidak diperkenankan klik kanan. Tautan akan terbuka langsung ke halaman baru.
Scroll to Top