Shireishou

Pengertian POV 3 dan Contoh Sudut Pandang Ketiga

Pengertian POV 3 dan Contoh Sudut Pandang Ketiga

Yak, POV 3 ketinggalan di post. Ahahaha Setelah POV 1 dan POV 2 sudah kita bahas di postingan sebelumnya, hari ini kita akan kupas abis POV terakhir dalam jagat pernovelan (halah). Semoga setelah artikel di web Tips Menulis Novel Gratis ini, teman-teman bisa memutuskan mau POV mana yang paling cocok buat novelnya, yaaa. 😍 Pengertian POV 3 dan Contoh Sudut Pandang Ketiga Sebelum bahas kesulitan POV 3, Shirei mau jelasin dulu jenisnya. πŸ’œ JENIS-JENIS POV 3 🌸 POV 3 CENTRIC / LIMITED Sama kayak POV 1 aturannya, tapi pake kata ganti nama. Contoh : Netta menyipitkan mata melihat Ray masih serius menikmati potongan bakso, alih-alih mendengarkannya bicara. Entah sampai kapan dirinya akan dianggurkan seperti setan yang tak kasatmata. 🌸 POV 3 OMNICENT / MAHA TAHU Penceritaan dari sudut luar karakter. Seperti kamera yang berputar. Contoh : Netta menyipitkan mata melihat Ray masih serius menikmati potongan bakso, alih-alih mendengarkan perempuan itu bicara. Entah sampai kapan Ray akan mengabaikan Netta seperti setan yang tak kasatmata. πŸ’Ž πŸ’Ž πŸ’Ž Bisa berasa bedanya? Pengertian POV 3 dan Contoh Sudut Pandang Ketiga POV 3 dikenal sebagai POV yang paling luas. Karena dia bisa bermain dari beberapa sudut pandang sekaligus. πŸ” Apa boleh POV 3 omni dan limited dipake bersamaan? Tentu saja BOLEH. Sama kayak POV 1 dan POV 3 yang bisa campur baur, selama BISA BIKINNYA silakan aja. Ini salah satu alasan Shirei ambil POV 3. Bisa switch POV style tidak sesulit POV 1 ke POV 3. Bisa dibilang, prosesnyaΒ tanpa ribet. Namun, ini masalah kebiasaan aja kali, ya. ahahahha Shirei kalau novel selalu POV 3. Beda sama cerpen yang entah kenapa berasa lebih punya feel kalau pakai POV 1. Pengertian POV 3 dan Contoh Sudut Pandang Ketiga Pengertian POV 3 dan Contoh Sudut Pandang Ketiga Nah, pertanyaan di Facebook Page, KENAPA KALAU NULIS POV 3 HILANG FEEL? πŸ€” Jawabannya simple. Karena make POV 3 OMNI / Maha tahu. POV jenis ini memberi JARAK dengan pembaca. πŸ” Contoh : Fathiya – https://my.w.tt/k4455eOXN1 🌸 Contoh POV 3 OMNICENT Fathiya menggerung. Semua selalu terlihat salah di mata Tanti. Apa pun yang Fathiya lakukan, tak akan pernah dianggap benar. Kini hanya luka menganga juga jeritan putus asa yang akan terus menggerus jiwa wanita itu. 🌸 Contoh POV 3 CENTRIC Fathiya menggerung. Semua selalu terlihat salah di mata ibunya. Apa pun yang dilakukan, tak akan pernah dianggap benar. Kini hanya luka menganga juga jeritan putus asa yang akan terus menggerus jiwanya. πŸ’Ž πŸ’Ž πŸ’Ž Nah, mudah, kan? Masalah yang sering terjadi di POV 3 πŸ’– Terlalu banyak -nya : Airin terjaga dari lamunannya. Dia pergi dengan sepedanya. Dia akan menemui keluarga calon ayah tirinya, tapi kali ini dia akan datang sendiri terlebih dahulu sebelum nantinya akan bersama ibunya, sehingga ia harus buru-buru sampai lupa membawa dompetnya. Di tengah perjalanan ia baru teringat tapi ia tetap melaju dengan sepeda mungilnya. πŸ’– Revisi Airin teringat bahwa ia harus segera pergi ke rumah calon ayah tirinya. Ia sungguh ingin tahu, tapi tanpa perlu diawasi ibu. Sayangnya, karena terburu-buru gadis itu lupa membawa dompetnya. Apa daya, sudah kepalang tanggung. Dia pun melanjutkan perjalanan. πŸ’Ž πŸ’Ž Nah, itu tadi Pengertian POV 3 dan Contoh Sudut Pandang Ketiga. Silakan kalau mau bertanya di kolom komentar.

Pengertian POV 3 dan Contoh Sudut Pandang Ketiga Read More Β»

Pengertian POV 2 dan Contoh Sudut Pandang Kedua

Pengertian POV 2 dan Contoh Sudut Pandang Kedua

Setelah postingan sebelumnya kita membahas lengkap tentang Pengertian POV 1 dan Contoh Sudut Pandang Pertama, kali ini kita akan bergerak ke POV yang paling jarang digunakan di dunia fiksi. Meskipun Shirei bilang JARANG, bukan berarti nggak ada, lho! Ada fiksi yang juga menggunakan POV 2. Jadi, hari ini, kita akan membahas Pengertian POV 2 dan Contoh Sudut Pandang Kedua Sebelum masuk ke contoh POV 2, kita harus memahami apa itu POV 2 Dengan memahami dengan baik pengertian POV 2, maka akan lebih mudah membuatnya. πŸ’– POV 2 adalah karangan dengan kata ganti KAMU/ANDA/LO. POV 2 menerangkan tokoh dengan kata ganti KAMU yang artinya si penulis (yang menjelaskan) TIDAK MUNCUL dalam cerita. Berbeda dengan POV 1 yang bisa dianggap penulis adalah AKU, atau POV 3 di mana penulis adalah tuhan cerita (yang atur sana-sini), POV 2 tidak ada. POV 2 menerangkan seorang tokoh dari LUAR cerita. Si penulis tidak terlibat dalam cerita. Kayak invicible, lah. Pengertian POV 2 dan Contoh Sudut Pandang Kedua   πŸ’– Sederhananya : 🌸 POV 1 : Aku mengupas jeruk bersama Delan. 🌸 POV 3 : Arlin mengupas jeruk bersama Delan. 🌸 POV 2 : Kamu mengupas jeruk bersama Delan. πŸ’Ž Contoh KAMU untuk tutorial pembaca πŸ’– Setelah memastikan semua alat terpasang dengan baik, Anda bisa menyalakannya dengan menekan tombol berwarna merah. πŸ’Ž Contoh KAMU untuk karakter πŸ’– Kau menghabiskan subuh dengan buku berbeda setiap harinya. Ada binar bahagia terpancar di matamu kala menyusuri setiap kata di sana. Aroma khas yang meruak pada ruang kecil penuh gulungan-gulungan kertas dan buku-buku tersusun adalah teman sejatimu. POV 2 NGGAK UMUM buat novel. Apa nggak capek ngomongnya cuma boleh ‘KAMU’? Heheheh Ada beberapa novel yang pakai POV 2. Shirei cuma tahu yang berbahasa Inggris. Kalau ada yang tahu novel lokal boleh tulis di kolom komentar. 🌸 POV 2 umumnya untuk : 1. Tutorial 2. Pick your story (Buku yang kita milih jalan cerita sendiri kayak ; kalau belok kiri, buka halaman 7. Kalau kanan, buka halaman 10) 3. Game simulasi 4. Iklan πŸ’Ž πŸ’Ž πŸ’Ž Pengertian POV 2 dan Contoh Sudut Pandang Kedua Seperti yang dijelaskan di atas, POV 2 memiliki ciri utama menggunakan kata ganti KAMU. πŸ’– Lalu, ini beberapa Kesalahan penggunaan POV 2 : πŸ’œ 1. Keceplosan Pakai Aku Kadang tanpa sadar, penulis akan menyelipkan kata -ku, ku-, bahkan AKU di POV 2. Padahal itu ciri POV 1 Contoh : [salah] Kamu masih sama cantik seperti pertama kali datang bersamaku. [benar] Kamu masih sama cantiknya seperti sepuluh tahun lalu. πŸ’œ 2. Terlalu Banyak Kata Kamu Sama kayak POV 1, pemakaian KAMU berlebih juga jelek. [salah] Kamu terdiam. Kamu menatap langit yang menggelap. Kamu menarik napas dan membiarkan rintik hujan memainkan senandungnya. [benar] Kamu terdiam menatap langit yang kian menggelap. Ada tarikan napasmu ketika rintik hujan mulai memainkan senandungnya. πŸ’œ 3. Tidak Konsisten Kalau sudah pakai KAMU ya KAMU. Jangan mendadak LO atau ANDA atau KAU. Pilih yang paling sesuai buat kita, lalu konsistenlah. πŸ’œ 4. Tidak Tahu Mau Ikut Aliran Apa Halah, POV aja pake ada alirannya. 🀣 Namun memang ada dua aliran kepercayaan di POV 2. 🏡 A. Yang melarang penulis membaca isi hati 🏡 B. Yang membolehkan penulis membaca isi hati. Pilih salah satunya dan yakini sepenuh hati (halah) πŸ’– Alasan Penulis Dilarang Membaca Hati POV 2 adalah penjelasan dari LUAR tokoh utama. Artinya si penulis TIDAK TERLIBAT. Dia hanya bertindak sebagai PENGAMAT. Kemudian pengamat TIDAK akan bisa membaca isi hati. πŸ’– Alasan Penulis Boleh Membaca Hati Dalam sebuah kisah FIKSI, menceritakan sesuatu tanpa menunjukkan perasaan si tokoh sangatlah hambar. Karenanya, aliran ini menyatakan sah-sah saja untuk menggambarkan perasaan di tokoh sama seperti POV 3. 🏡🏡🏡 Sejujurnya, Shirei kekurangan literatur untuk POV 2 ini. Bahkan di web berbahasa Inggris, rata-rata hanya membahas POV 2 untuk TUTORIAL atau CHOOSE YOUR OWN PATH. Menurut Shirei, POV 2 aliran pertama bisa dilakukan jika untuk cerpen, tutorial, dan choose your own path. Jika dipakai untuk novel, pembaca akan kesulitan untuk mempertahankan minat karena nggak bisa “masuk” ke dalam karakter karena adanya dinding pemisah di sana. Shirei cenderung memilih POV 2 tipe 2 untuk novel dan POV 2 tipe 1 untuk cerpen. πŸ’– Contoh POV 2 tipe satu Angkatlah tanganmu. Lihatlah ada cinta menggembung dalam bongkahan jemarimu. Cinta yang tumbuh bukan dalam waktu semalam. Cinta yang telah tumbuh di usia tiga tahun pertunanganmu dengannya. Bahagiakah engkau? Puaskah engkau telah menipunya? Engkau mengharapkan tak seorang pun menyentuhnya, tetapi engkau adalah penyentuh ratusan wanita yang bersedia demi bayaran dari dompetmu. [ OctaCintaBuku ] πŸ’– Contoh POV 2 tipe 2 Lust’ by Susan Minot β€œThere’d be times when you overdid it. You’d get carried away. All the next day, you’d be in a total fog, delirious, absent minded, crossing the street and nearly getting run over. But then you’d start to slip and the dark would come in and there’d be a cave. You make out the dim shape of the windows and feel yourself become a cave, filled absolutely with air, or with a sadness that wouldn’t stop.” πŸ’ŽπŸ”·πŸ’Ž Puyeng? Sama πŸ˜… Makanya Shirei sangat nggak menyarankan POV ini buat novel fiksi. Sampai di sini, ada yang mau ditanya? Semoga pengertian POV 2 dan Contoh Sudut Pandang Kedua membantu, ya!

Pengertian POV 2 dan Contoh Sudut Pandang Kedua Read More Β»

Pengertian POV 1 dan Contoh Sudut Pandang Pertama

Pengertian POV 1 dan Contoh Sudut Pandang Pertama

Dalam menulis novel, kita mengenal yang disebut dengan Sudut Pandang atau kalau versi bule disebut dengan Point of View (POV) Kenapa lebih sering disebut POV? Karena SP itu surat peringatan (nggak gitu). 🌸 Apa itu POV? PoV adalah sudut pandang yang digunakan penulis dalam menceritakan kisahnya. Jadi, buku yang kita baca/tulis itu bercerita dari ‘kacamata’ mana, itulah POV. 🌸 Ada tiga macam POV yang dikenal yaitu : 1. POV 1 alias Sudut Pandang Pertama 2. POV 2 alias Sudut Pandang Kedua 3. POV 3 alias Sudut Pandang Ketiga Nah, supaya asik, kita akan bahas satu per satu setiap minggu, ya. Sebenernya ini sudah dibahas di Facebook page Shireishou. Namun, nggak ada salahnya dipindah dan diperdetail di blog Tips Menulis Novel Gratis ini. Pengertian POV 1 dan Contoh Sudut Pandang Pertama Sudut pandang pertama ini cukup asyik untuk dibuat. Karena seolah menuliskan pengalaman pribadi dalam cerita. Asal nggak jadi semacam curhat dan memasukkan diri sendiri ke dalam cerita yang tertukar dengan tokohnya. Wah, bahaya tuh. Kita akan bahas itu juga di postingan kali ini. Sekarang, kita fokus ke Pengertian POV 1 dan Contoh Sudut Pandang Pertama. 🌸 Mengapa belajar POV penting? Supaya kita tahu POV mana yang PALING COCOK buat novel kita hingga bisa meningkatkan “feel” ke pembacanya. Lalu POV 1 ini adalah salah satu yang wajib dipelajari. Hehehe Pengertian POV 1 dan Contoh Sudut Pandang Pertama πŸ’– First Person Point Of View (POV 1) Dikenal dengan sudut pandang orang pertama. Ciri utama : 1. Narasi menggunakan kata aku. 2. Kisah berpusat pada perasaan dan kejadian di sekitar tokoh utama. Contoh : Unseen Heart Fanfic Fuuma no Kojiro – Suara Hati dalam Kabut. Karena itu kusingkirkan semua nurani. Seperti rasa es di musim dingin yang menusuk jauh ke dalam kulit dan dagingku. Tak akan kusuguhkan mentari pagi yang dihiasi suara ayam berkokok, juga burung-burung yang berkicau riang. Karena aku terselimut kabut. Tak terlihat dalam warna putih yang mengaburkan segalanya. Ya … tidak seorang pun sadar. Tidak juga dirinya! πŸ’– First Person Peripheral (POV 1 Peripheral) Ciri utama : 1. Narasi menggunakan kata aku. 2. Kisah berpusat pada perasaan dan kejadian di sekitar tokoh pendamping. Contoh : 1. Agatha Christy – Pierrot Case di mata sahabat Polisinya 2. Conan Doyle – Sherlock Case di mata Watson Contoh Cerita : Fanfic Merantau – Lenyapkan Mimpi Apabila kau mengembuskan napas terakhir, itu pasti juga untuknya. Hey, apa sekarang kau bahagia? Apa kau sudah puas dengan akhir seperti ini? Aku tak mendapat jawaban, karena saat ini hanya kau dan Tuhan yang tahu persis bagaimana perasaanmu. Aku mulai menggunting artikel tentang kematian Luc. Kuselipkan dengan hati-hati dalam sebuah buku. Buku kelulusan yang selalu tersimpan dengan rapi. Kututup buku itu seiring berakhirnya kenangan tentangmu di masa lalu. Pengertian POV 1 dan Contoh Sudut Pandang Pertama πŸ’œ Masalah POV 1 adalah : A. KEBOCORAN POV 1 🌸 Contoh : Aku menatapnya sedang termenung memikirkan hasil ujian minggu depan. Tokoh di POV 1 sama kayak kita, NGGAK BISA BACA PIKIRAN. Jadi semua hal yang ada di pikiran lawan bicara TIDAK BISA DIJELASKAN 🌸 Contoh : Saat aku terlelap, suamiku mengecupku diam-diam. Jadi si aku tidur apa bangun sebenernya? Hehehe 🌸 Contoh : Aku masih menunggunya di kafe. Dia masih berlari terengah naik ke lantai atas. Apakah si Aku punya matanya Neji bisa lihat banyak tempat?   B. SERANGAN AKU di POV 1. Dalam satu paragraf, usahakan hanya 1-3 kata ‘aku’ saja. Cara revisinya sebenernya cuma ada dua opsi 1. HAPUS AKU-NYA 2. UBAH KALIMAT Enggak ada teori lain. Intinya cuma perbanyak baca dan latihan aja. πŸ’– Contoh : Masih tak ada jawaban atas panggilanku. Baru saja aku hendak bangkit mencari Ibu, di dapur, suara derit pintu rumahku yang karatan menyentakku. Ibu masuk dari pintu depan. membawakanku setengah piring nasi yang mengepulkan asap tipis. πŸ˜… Kebanyakan πŸ˜… πŸ’œ Revisi : Panggilanku masih tak terjawab. Baru saja aku hendak bangkit mencari Ibu, di dapur, suara derit pintu karatan menyentak. Ibu masuk dari pintu depan dan membawa setengah piring nasi yang mengepulkan asap tipis. πŸ’Ž πŸ’Ž πŸ’Ž Sering-sering latihan aja, ya! 😘 C. SELF INSERT Karakter yang kita buat jadi mirip diri kita. Ini biasanya karena karakter yang dirancang kurang kuat hingga personality kita nimpa ke atasnya. Nah, itulah pembahasan lengkap tentang POV 1 sudut pandang pertama. Kalau ada pertanyaan tentang Pengertian POV 1 dan Contoh Sudut Pandang Pertama silakaaaan komen, yaaa

Pengertian POV 1 dan Contoh Sudut Pandang Pertama Read More Β»

20191111 095238 0000

Tips Cari Jodoh untuk Naskah Novel Kita

Bismillah. Kadang kita sedih kenapa cerita kita dikit yang baca. Udah nulis capek-capek, tapi yang datang cuma hitungan jari. Jari tangan pula. Duh, sedihnya berlipat-lipat rasanya. Belum kalau kita lihat ada cerita viral yang langsung mendapat pujian sana-sini, share sana-sini, trus gercep jadi buku dan bahkan jadi film. Hati mungkin terasa tersayat. Eaaaaaa Namun, dipikir lagi, kenapa sih kok bisa orang lain dapat jodoh naskahnya gampang betul? Kita kok udah jumpalitan kaga sukses juga. 😭 Tips Cari Jodoh untuk Naskah Novel Kita Mungkin memang terdengar kejam. Namun, penerbit itu butuh naskah yang : BAGUS atau VIRAL Kalau bisa malah BAGUS DAN VIRAL Lalu gimana kalau ada dua karya yang sama-sama bagus, tapi yang satu nggak ada yang baca dan yang satu viral? Padahal cuma ada jatah terbit untuk satu buku. Tentu aja yang dipilih yang viral dong, ah! πŸ™ˆ Perih, ya? Yup! Namun, wajar. Penerbit itu bukan badan amal. Mereka butuh menerbitkan BUKU YANG MENJUAL. Kalau nggak gitu, mereka ngegaji pegawai pakai apa? Menerbitkan buku pakai apa? Heheheh Nah, tugas kita adalah berjuang untuk mempromosikan karya kita selain tentu saja memperbaiki karya kita. Nggak perlu buat promosi. Bahkan situs Tips Menulis Novel Gratis seperti ini pun butuh promosi lho! Tips Cari Jodoh untuk Naskah Novel Kita Lalu gimana nih, misalnya karya kita udah bagus (aamiin), tapi kok nggak ada pembaca? Oke deh, kita realistis aja. Menjadi viral itu BERAT. Ada permainan TAKDIR di sana. Namun, mendapatkan pembaca meski nggak sampai viral, masih bisa diusahakan. Nah, Tips Cari Jodoh untuk Naskah Novel Kita kali ini akan mencoba membahas itu. Tips Cari Jodoh untuk Naskah Novel Kita Hal yang harus diperhatikan saat mencari pembaca adalah, kita tahu siapa yang akan membaca novel kita. Kadang penyebabnya karena kita salah nyari pembaca. Contohnya, kita post cerita di grup di mana tema pelakor, selingkuh, dan romance religi populer. Eh, kita posting kisah romance sederhana yang nggak pake pelakor, religi, atau cinta segitiga. Ya, nggak akan sepopuler yang lain. Namun, kita bisa melihat, bahwa akan ada [meski hanya satu], pembaca yang bener-bener setia nungguin cerita kita dari Prolog sampai Epilog. Biasanya, pembaca seperti ini akan juga ngikutin jika kita menelurkan karya baru. Lalu, mulailah berkenalan dengan author sealiran. Kadang bisa tukar ilmu, atau bahkan saling promosi. Lalu, saat mengajukan ke penerbit, pastikan penerbit itu dalam enam bulan terakhir pernah menerbitkan genre cerita kita. Jangan sampai seumur-umur penerbit itu hanya menerbitkan romance, kita kirim scifi. Bubar sebelum berjuang namanya. Hehehhe Jangan lupa juga baca tips pentingnya menulis sinopsis untuh yang baik agar editor tertarik pada naskah kita. Lalu yang paling penting, nggak usah membandingkan keberhasilan orang dengan apa yang kita punya. Ingat! Itu nggak apple to apple. Nggak bisa dibandingin! Beda genre, beda penulis, beda style, dan beda pembaca. Fokus saja pada jodoh kita sendiri. Hargai dan sayangi mereka setulus hati. Tetap menulis yang terbaik demi diri sendiri juga pada mereka yang terus peduli. Semoga kita bisa menciptakan karya yang terus memberikan manfaat positif pada banyak orang. Semoga Tips Cari Jodoh untuk Naskah Novel Kita bermanfaat. Sudahkah kamu mencari jodoh buat novelmu? With Love, #Shireishou #MenulisUntukBerbagi #TipsMenulisNovelGratis #MentoringShireishou

Tips Cari Jodoh untuk Naskah Novel Kita Read More Β»

69653223 2294697147414257 2702489999277817856 O

Sepenggal Kenangan untuk Comico Indonesia

Mungkin ini postingan telat banget, ya? Udah 21 hari berselang sejak Comico tutup tanggal 30 Sept 2019 kemarin. Sebenernya, tanggal itu akan Shirei inget selamanya karena di tanggal itu, Yuusha dilahirkan. Sedangkan Comico amat-sangat berjasa dalam membantu pembiayaan operasi SC Shirei dengan menerima dua novel Shirei di sana. Kali ini, Shirei mau menulis kilas balik Comico sejak awal Shirei kenal, hingga akhirnya tutup usia dan tinggal kenangan. WARNING! BANDWITH KILLER BANYAK GAMBAR! Waktu Shirei dapat email dari Mbak Donna selaku editor Shirei di Comico pada bulan Agustus, bahwa Comico akan tutup, Shirei shock setengah mati. Soalnya, Shirei termasuk pembaca setia beberapa novel dan komik di sana. Beli koin lumayan banyak juga. πŸ˜† Terlebih, waktu itu, novel terakhir Shirei Voice in Dream belum tayang meski sudah dibayar full. πŸ˜… Apa daya, pihak Jepang tidak mau meneruskan kontraknya di Indonesia. Sedih pake banget tentu. Karena Comico ini sangat-sangat pro penulis. Bayarannya mapan sekali. 😍 Yah, dalam bisnis, pasti ada pertimbangan untuk membuka sebuah situs dan memutuskan menutupnya. Shirei sendiri tidak tahu alasan detailnya. Yang jelas, syoknya berasa banget karena pemberitahuannya mendadak. Apalagi baru saja bikin kontes novel degan hadiah luar biasa besar. Semoga saja Comico Jepang mau mempertimbangkan kembali keberadaan platform ini di Indonesia. Nah, Shirei mau kilas balik awal perkenalan dengan Comico. Salah satu novelis Indonesia, Sis Putu Felicia menyarankan Shirei untuk mengajukan naskah ke Mbak Donna pada bulan Oktober 2018. Shirei langsung oke aja karena ada naskah yang cocok. ToGetHer Love diajukan November 2018 dan kontrak diterima turun Januari 2019. Alhamdulillah. April 2019 ToGetHer Love tayang di Comico setelah melalui proses editing yang WOW. Bayangin PENYUARA JEMALA BESAR! Apa tuh? Ternyata Headphone sodara-sodaraaa! Editornya ajiiib keren banget! Soalnya ini banyak pake istilah gim daring gitu. Pokoknya WOW, deh! Kisah ini tadinya tayang di Wattpad dengan judul Fight (with) Me yang buanyak dapat tambahan adegan maniiiis. Meski tak banyak, tapi ada yang rela membeli sampai eps terakhir. Betapa senangnya. Setelah itu, Shirei ketahuan hamil bula Februari akhir. Panik mode karena kebobolan dan nggak punya asransi. HPL 2 November 19. Akhirnya kepikiran kirim naskah lagi ke Comico. Cuma Voice in Dream ini butuh revisi besar. Akhirnya baru April 19 ngajuin naskah dan diterima. Eh, tiba-tiba Comico bikin event guedeeee…. Comico x Elex Novel Contest Hadiah pertamanya 10 juta rupiah. Wah, langsung selamat biaya lahiran Shirei kalau bisa menang. Ahahaha (Ngayal) Sayangnya waktu itu hanya masuk 20 besar. Bye duit lahiran 🀣 Bulan Agustus uang Voice in Dream masuk ke rekening. Alhamdulillah. Pas mau ngajuin Monokrom demi menutupi kekurangan yang tersisa, tiba-tiba email pemberitahuan Comico tutup datang. Yhaaa 😭 Meski terbit mepeeeet banget sama tanggal penutupan, masih ada yang beli sampai akhir aja udah seneng bangeeets. Meskipun Comico bilang, mungkin saja ada naskah official yang dilirik Elex untuk menjadi buku, Shirei agak pesimis. Namun, tetap ngarep. Siapa tau hoki kan Voice in Dream atau ToGetHer Love bisa naik cetak? Sedih memang, karena kenangan tentang dua novel ini lenyap total dari dunia maya karena berbeda dengan penerbit mayor yang hanya meminta menghapus ending, Comico meminta menghapus semua bab tanpa sisa. Jadilah di Wattpad cuma ada prakata. 🀣 Comico adalah contoh platform yang lenyap di usia belia. Baru dua tahun dan tamat sudah. hix 😭 Shirei akan merindukan Noah, satu dari tiga Maskot Comico. Guanteng buaget, kan? Heheheh Namun, Shirei hanya bisa pasrah merelakan kepergian Comico. Kematian yang datang mendadak kadang membawa kenangan yang mendalam tanpa bisa dicegah sama sekali. Apalagi pemakaman Comico tepat jatuh saat anak ketiga Shirei dilahirkan. Di balik peristiwa kematian, ada sebuah kelahiran. Terima kasih sudah membantu lahirnya Yuusha ke dunia. Terima kasih Comico dan semua staf yang ada di baliknya (Khususnya Mbak Donna, cover illustrator and designer, juga admin sosmed Comico yang sabar). Doumou Arigatou …. Shirei akan selalu merindukan Comico Indonesia…. Depok, 21 Oct 2019

Sepenggal Kenangan untuk Comico Indonesia Read More Β»

20191014 104705 0000

Tips Membuat Karakter Antagonis Novel

Dalam membuat novel, hal yang biasanya paling menarik empati pembaca adalah TOKOH-TOKOHNYA. Tentu yang paling menarik perhatian tak lain dan tak bukan adalah sang protagonis utama. Lalu gimana supaya dia dikasihani? Tentu dengan menyediakan lawan tandingnya alias si antagonis. Jadi, membuat karakter antagonis sama pentingnya dengan membuat protagonis. Jangan pernah meremehkan keberadaan antagonis novel. Tak jarang pembaca malah bisa jatuh cinta sama antagonisnya, lho! Namun, tergantung cerita juga, sih. Ada yang antagonisnya ngeselin luar binasa. Nah, bagaimana membuat karakter antagonis yang menarik? Banyak yang meminta Tips Membuat Karakter Antagonis Novel di blog Tips Menulis Gratis Novel ini. Shirei langsung study case aja dengan novel terbaru Shirei yang judulnya Fathiya – Labuhan Hati antara Kau dan Dia. Pranala : https://my.w.tt/xWcTNYTHL0 Nah, sebelum mulai, kita kudu ngerti dulu antagonis itu apaan. Tips Membuat Karakter Antagonis Novel Menurut KBBI https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Antagonis an.ta.go.nis n Sas tokoh dalam karya sastra yang merupakan penentang dari tokoh utama; tokoh lawan Kebayang, kan? Kalau Fathiya tujuan utamanya adalah Move On dari mantan tunangannya Raka dengan menikahi Lintang, maka antagonisnya adalah orang yang justru menginginkan Fath cerai dengan Lintang dan kembali sama Raka. πŸ’œ Jadi inilah Tips Membuat Karakter Antagonis Novel πŸ’– 1. Tentukan Tujuan Antagonis Sebelum mikir SIAPA, tentukan TUJUAN si antagonis ini ada. Contohnya bisa membuat Fathiya kembali ke Raka. Itu dulu. πŸ’– 2. Tentukan Siapa Tokohnya. Orang yang bisa memenharuhi Fath menceraikan Lintang ya IBUNYA sendiri alias MERTUAnya Lintang. πŸ’– 3. Tentukan Tindakannya Setelah ketemu antagonisnya adalah Mertua, kita harus menyusun taktik supaya tujuannya tercapai. Dengan Kekuasaannya, Mertua Lintang alias Tanti akan menyudutkan Lintang agar menjauh dari anaknya. Nanti susun detailnya saat menyusun plot. πŸ’– 4. Tentukan Alasan Tindakannya Bahkan seorang antagonis pun harus punya alasan kuat untuk bisa melakukan tindakannya. Dalam hal ini, salah satu alasan Tanti sangat membenci menantunya adalah karena dia merasa Lintang tak cukup layak untuk membahagiakan Fath dalam segi harta. Alasan lainnya dibaca aja novelnya. Nanti spoiler. heheheh πŸ’– 5. Antagonis Tidak Selalu 100% Jahat Bahkan Tanti yang pualing banyak dihujat oleh pembaca pun sebenernya punya sisi baik (meski sekarang belum dikuak). Karena tidak ada manusia yang 100% baik dan 100% jahat. Buat karakter antagonis kita juga manusiawi. Ada sisi gelap, ada sisi baik juga. Jadi pembaca bisa memahami alasan dia menentang protagonis meski nggak selalu bisa dibenarkan. πŸ’Ž πŸ’Ž πŸ’Ž Sebenarnya, Mertua banyak sekali dijadikan antagonis di banyak novel. Umumnya sih, mertua pihak wanita. Karena wanita biasanya dibuat mudah terintimidasi mertua. Akan tetapi, Shirei justru kebalikan dengan menyajikan mertua pihak pria dan justru menekan suaminya. Mertua dianggap jahat karena menerapkan standart tinggi untuk pasangan anak tersayang mereka. Maklum sih, soalnya kan ibu sudsh merawat anaknya seoenuh hati sampai dewasa. Melihat ada orang lain yang menggantikan, ada rasa cemburu juga. Akibatnya, apa pun yang dilakukan menantu, akan selalu dianggap kurang. Hal inilah yang kemudian dijadikan konflik-konflik novel. Nah, gimana? Udah ada bayangan tentang membuat karakter antagonis khususnya Mertua? Semoga Tips Membuat Karakter Antagonis Novel ini bermanfaat, ya! Kalau teman-teman, biasanya membuat antagonis tipe yang seperti apa?

Tips Membuat Karakter Antagonis Novel Read More Β»

20190927 023106 0000

Tetap Menulis adalah Pilihan

Sejak dulu, banyak yang PM Shirei tanya, “Kapan cerita saya banyak yang baca?” “Kenapa cerita dia banyak yang baca, cerita saya enggak. Padahal temanya sama.” “Memang butuh berapa lama sih cerita kita bisa disadari khalayak ramai dan bahkan bisa menjadi sebuah fenomena VIRAL?!” “Apa sih yang bikin cerita itu VIRAL?” Lalu kita mulai membandingkan diri sendiri dengan teman yang sama mulai. Buat pemain blog mungkin juga mikirnya, “Kenapa blog saya visitornya belasan terus, nggak naik-naik?” “Kapan bisa diterima di adsense?” Lalu, apa kalau kita tidak bisa meraih kesuksesan, kita akan berhenti? Tetap Menulis adalah Pilihan Hidup adalah pilihan. Jika kita merasa mentok, tidak sukses, nggak maju-maju, opsinya cuma dua : 1. Memilih untuk terus berjuang. 2. Memilih untuk Menyerah. Tetap Menulis adalah Pilihan Masalahnya, dari mana kita tahu kalau yang kita usahakan udah mentok nggak bisa maju. Kapan kita harus menyerah dan mundur? Kapan kita harus memilih di antara dua opsi di atas? Buat Shirei sih, nggak ada aturan baku kapan kita harus memilih diantara dua opsi tersebut. Karena kapan pun, kita memang harus memilih. Saat ini, besok, lusa, minggu depan, tahun depan? Kita terus dihadapkan dengan pilihan-pilihan. Tetap Menulis adalah Pilihan Shirei mulai menulis diari sejak bisa menulis. Mulai mengirimkan karya ke tabloid dan majalah sejak SMP. Namun, Shirei memilih BERHENTI menulis. Saat itu, bagi Shirei, tetap Menulis adalah Pilihan yang salah. Ortu nggak setuju, dan Shirei nggak tembus-tembus di majalah Bobo. lol Akhirnya, Shirei banting setir ke gambar komik sampai akhirnya saat kuliah bisa menerbitkan dua komik di Elex Media. Akan tetapi, setelah mengalami banyak krisis kehidupan (ce ileh), Shirei akhirnya banting setir lagi. Kalau mau baca kenapa alasan Shirei menulis bisa dibaca di Mengapa Ingin Menjadi Penulis. Di sana terlihat bahwa semua keputusan kembali pada pilihan-pilihan yang terpampang di hadapan. Bahkan memilih untuk tetap aktif menulis di blog Tips Menulis Novel Gratis ini pun adalah pilihan. Alhamdulillah bisa ikutan KAMI Menulis di IIP Depok yang secara nggak sadar bikin rajin update blog meski seminggu sekali. 😍 Sekali lagi Shirei ingin menulis bahwa Menjadi TERKENAL itu TAKDIR. Akan tetapi, TETAP MENULIS adalah PILIHAN. Lalu, MENJADI PENULIS adalah PERJUANGAN. Tidak ada yang bisa menjamin, semua darah dan air mata yang kita curahkan untuk menulis akan berbuah manis. Bisa saja kita ditakdirkan terus sebagai penulis biasa-biasa saja. Ada yang ditakdirkan viral langsung ditulisan pertamanya. Langsung dibaca jutaan, cetak buku, bahkan jadi film. Ada yang kayak Shirei. Mau jumpalitan juga gini-gini aja. Meski MasyaAlah, Alhamdulillah ada buku mayor dan best seller di beberapa toko buku. Ada juga yang mau terbit mayor juga nggak tembus-tembus. Setiap orang punya takdir masing-masing. Keberhasilan masing-masing. Rezeki masing-masing. Shirei percaya, setiap penulis punya waktunya sendiri untuk bersinar asal tidak menyerah. Meski sinarnya mungkin tak seterang yang lainnya. Shirei juga pernah membagikan tips-tips agar cerita banyak pembaca. Bisa simak artikel Bagaimana Cara Punya Banyak Pembaca di Wattpad Semoga bermanfaat. Akhir kata, buat yang masih memilih untuk terus menulis, mari kita berjuang bersama! Tetap Menulis adalah Pilihan. Semoga memberikan barokah buat kita dunia dan akherat. Aamiin

Tetap Menulis adalah Pilihan Read More Β»

Cara Mendapat Kritik, Saran, dan Komentar di Wattpad

Cara Mendapat Kritik, Saran, dan Komentar di Wattpad

Pernah merasa kok kita udah promosi jungkir balik, tapi yang komen masih aja tipis alias nyaris nggak ada? Padahal, kalau di Wattpad atau bahkan platform menulis lainnya, kritik, saran dan komentar adalah hal yang krusial alias sangat penting untuk diperoleh. Soalnya, tanpa itu semua, bagaimana kita bisa tahu kalau tulisan kita ada kekurangan dan harus diperbaiki. Umumnya, orang akan lebih mudah untuk melihat kesalahan orang lain daripada kesalahan diri sendiri. Cara Mendapat Kritik, Saran, dan Komentar di Wattpad Hal paling sering ditanyakan adalah Cara Mendapat Kritik, Saran, dan Komentar di Wattpad. Kita berlomba ingin mendapatkan masukan agar cerita kita terasa lebih baik. Promosi jumpalitan, meminta review, atau bahkan beberpaa penulis kadang memaksa. Masalahnya, pernah nggak pertanyaannya dibalik. Sudahkah kita mereview orang lain? Sudahkah kita meluangkan waktu beberapa jam untuk membaca dan memberikan masukan seperti yang kita suka kepada orang lain? Banyak yang berpikir kalau mendapatkan masukan, adalah dengan memperbanyak promosi. Menurut Shirei itu nggak efektif sama sekali. Saat kita menonton televisi atau youtube, tiap ada iklan, umumnya pasti merasa bete dan nggak betah bukan? Begitu pula dengan ngiklan di sembarang tempat. “Yah, namanya juga usaha.”Β  Banyak yang beranggapan seperti itu. Ya, enggak salah juga, sih. Usaha boleh dan sah-sah saja. Akan tetapi, kalau hasil yang didapat nggak sesuai harapan, ya sayang, dong? Jadi, Cara Mendapat Kritik, Saran, dan Komentar di Wattpad buat Shirei yang paling efektif adalah dengan mulai memberi. Pernahkah kita membaca karya orang dengan sungguh-sungguh? Pernahkah kita komentar ke karya orang lebih dulu? Pernahkan kita menyapa author lain lebih dulu? Lebih sering mana promosi karya apa update karya? Lebih sering mana minta karya kita dibaca, atau membaca karya orang? Yuk … introspeksi diri. Perbanyak memberi, maka kita akan menerima lebih banyak. Trus kalau ternyata udah capek-capek komen nggak dibalas gimana? Saran Shirei, baca 3 bab awal saja. Kalau dia ada tanggapan dengan berkomen balik, bisa dilanjutkan ke bab berikutnya. Sukur-sukur malah saling follow. Kalau nggak dapat balasan, waktu yang dipakai juga nggak begitu banyak kebuang, bukan? Lagian, belajar memberi kritik dan saran, itu sekaligus membuat kita mengasah kepekaan diri, kapan sih, kita melakukan kesalahan. Belajar dari kesalahan orang lain juga merupakan proses yang bagus, lho! Shirei sendiri sudah jarang bisa membaca karya orang karena kesibukan. Seenggaknya, Shirei masih berusaha bisa tetap berbagi dengan cara Shirei sendiri. Seperti blog Tips Menulis Novel Gratis ini. Sudahkah kita ‘memberi’ hari ini? Semoga Cara Mendapat Kritik, Saran, dan Komentar di Wattpad membantu, ya!

Cara Mendapat Kritik, Saran, dan Komentar di Wattpad Read More Β»

20190919 100935 0000

Pentingnya Menuliskan Impian

Pengin jadi penulis terkenal? Pengin novelnya jadi film? Pengin punya banyak follower di Wattpad? Atau apa pun impian yang ingin kita capai di masa depan, sangat mungkin terjadi. Yang jadi masalah, gimana sih mewujudkan impian itu? Kali ini Shirei mau bahas tentang Pentingnya Menuliskan Impian Aduh, kenapa kudu ditulis, padahal kan cukup “punya” keinginan lalu dijalankan aja step by step-nya? Tentu saja bisa! Namun, ada dampak positif, lho menuliskannya! Jadi Pentingnya Menuliskan Impian akan kita bahas kali ini di Tips Menulis Novel Gratis. Percayakah jika impian itu sebaiknya tidak hanya dipikirkan, tapi juga DITULISKAN? Berikut beberapa alasan Pentingnya Menuliskan Impian Saat menulis impian atau target masa depan, alam bawah sadar kita akan merekam tulisan itu dan tanpa sadar berlari untuk mengejarnya. Apalagi jika impian itu kita tulis besar-besar dan selalu mudah terlihat sepanjang waktu. Misalnya ditempel di dinding atau di tempat yang selalu kita akses. Tak lupa kita harus berdoa kepada Allah dan tentu saja terus menjadi hamba Allah yang baik. β€œDan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (Q.S. Al-Baqarah [2]: 186). Shirei ada sharing sedikit. Doeloe kala, pas masih semester satu di UBINUS, Shirei dapat pelajaran Character Building. Di sana Shirei diminta menuliskan LIMA cita-cita. Saat itu Shirei nulis : Ingin menerbitkan dua komik di Elex sebelum tahun XXXX. Setelah itu, Shirei lupa. Shirei bahkan enggak nempelin tugas itu ke tembok kos seperti yang diperintahkan. Ketika selesai ngekos, mau beberes kos-kosan, Shirei nemu kertas tugas itu. Betapa terkejutnya pas ngeh kalau Shirei udah nerbitin dua komik di Elex seperti yang ditulis. Empat permintaan lainnya pun terkabul. Masya Allah. Jadi, sejak saat itu, Shirei selalu nulis IMPIAN TAHUNAN, IMPIAN 5 TAHUN, dan IMPIAN 10 TAHUN. Meski nggak 100% terkabul, tapi alhamdulillah ada yang selalu terlaksana. Jadi, yuk tulis impian kita, berdoa, dan yakin bahwa Allah akan mengabulkannya. Apa impian terbesarmu di dunia kepenulisan? Yuk, ditulis. Semoga post Pentingnya Menuliskan Impian ini membantu, ya. πŸ˜‰  

Pentingnya Menuliskan Impian Read More Β»

20190916 144927 0000

Dampak Orang Tua yang Selalu Merasa Benar

Pernah melihat ada orang dewasa saat nyetir tidak sengaja menabrak seseorang, lalu bukannya minta maaf, malah ngegas duluan? Atau pernahkah melihat orang tua tanpa sengaja menjatuhkan barang di supermarket, lalu yang disalahin anaknya karena “ribut” di belakangnya? Atau pernah lihat ada penulis yang dikasih kritik malah defensif dan malah playing victim? Adik Shirei punya pengalaman pahit duluuu sekali. Saat itu, dia masih kelas 3 SD dan mengoreksi gurunya karena salah menjumlah (Harusnya dijumlah ternyata dikurang). Adik langsung dijewer dan dikatakan tidak tahu sopan santun karena sudah berani mengoreksi guru mentang-mentang pintar. Padahal, adik benar. Hanya mungkin karena gengsi disalahkan di depan banyak orang, membuat gurunya marah besar. Akibatnya selama satu tahun, adik mogok sekolah. Setiap pukul enam pagi selalu mengaku pusing, sakit kepala, pokoknya histeris ga mau sekolah. Kebayang Shirei yang masih SMP kelas 1 harus membujuk dan menariknya untuk mau berangkat. Namun, nihil. Bayangkan hanya karena seorang guru yang sudah dewasa tidak mau mengakui kesalahannya, imbasnya sampai ke murid yang nggak mau sekolah satu tahun full! Alhamdulillah, Masya Allah dia tetap juara satu meski cuma masuk saat ujian. Begitulah, banyak orang dewasa yang kerap kali menyalahkan orang lain atas kesalahannya sendiri. Merasa bahwa kesalahan adalah sebuah aib. Akibatnya, sebelum disalahkan, mending ngegas duluan. Kok bisa sih begitu? Shirei pernah baca hal itu disebabkan oleh didikan saat kecil di mana orang tua mereka tidak pernah mau meminta maaf jika salah. Aturan keluarga : 1. Orang Tua selalu benar. 2. Jika orang tua salah, lihat poin pertama. Dampak Orang Tua yang Selalu Merasa Benar Dengan terus-menerus disalahkan, maka anak akan cenderung tumbuh sebagai orang yang menganggap kesalahan adalah suatu AIB yang TIDAK BOLEH TERJADI. APA PUN CARANYA, harus dihindari! Termasuk melimpahkan kesalahan pada orang lain. Dari mulai belajar berbohong agar kesalahan nggak ketahuan, mulai memfitnah saudara atau temannya atas kesalahannya, hingga akhirnya terbiasa menyalahkan orang lain bahkan membentak yang tidak bersalah. Sedih, kan? Padahal, kita bukan Tuhan yang sempurna tanpa cela. Kita cuma manusia biasa yang punya segunung kesalahan bahkan termasuk pada anak-anak kita. Kesalahan BISA TERJADI pada siapa pun! Termasuk kita. Mungkin kita adalah orang tua yang lebih banyak makan asam garam. Namun, di sisi lain, kita juga manusia yang nggak luput dari kesalahan. Karena itu, hapus gengsi! Siapa pun kita, MINTA MAAFLAH JIKA MEMANG SALAH, khususnya pada anak-anak kita. Agar mereka bisa belajar bahwa SALAH ITU WAJAR. BUKANLAH AIB untuk mengakui kesalahan lalu belajar untuk tidak mengulanginya. Selain itu, anak juga akan tumbuh sebagai sosok yang tidak takut mencoba. Karena mereka akan merasa kesalahan bukan sesuatu yang menyebabkan dunia kiamat. Mereka hanya harus berusaha lebih baik lagi dan belajar dari kesalahan yang diperbuat. Karena, Dampak Orang Tua yang Selalu Merasa Benar itu banyak sekali jeleknya. Nah, Shirei mau sharing sedikit tentang cara meminta maaf pada anak agar Dampak Orang Tua yang Selalu Merasa Benar tidak lagi ada. 1. Akui Dulu Kita Salah. Akui dulu bahwa kita telah salah membentak anak kita meski mereka tidak bersalah. Tidak apa sesekali kita lepas kendali. Stres kerjaan, hormon, lelah, akhirnya bikin kita ingin meledak. Namun, yang tidak boleh adalah mengamuk ke anak-anak kita. Betapa pun lelahnya kita, mereka tidak layak dijadikan samsak pelampiasan amarah. 2. Datangi Anak dengan Tenang Kasih diri ini waktu untuk menenangkan diri. Jangan sampai kita belum tenang, lalu masuk menemui anak, lalu anak masih marah, kita kesulut lagi. Walah! Atur napas, istighfar, relaksasi, dan tenangkan diri. Kalau sudah, baru temui anak. 3. Minta Maaf Atas Perbuatan dan Jelaskan Alasannya Jelaskan kita meminta maaf atas apa. Misal “Mama minta maaf udah teriak ke Kakak. Mama banyak pikiran. Seharusnya Mama nggak marah-marah.” Jangan ditambahin pembenaran atas tindakan marah-marahnya. Misal, “Soalnya kamu nakal! Disuruh tidur siang nggak mau.” Yha sama aja ini mah nyari-nyari kesalahan. 4. Tegaskan Kalau Kita Marah Bukan Karena Perbuatan Mereka. Biarkan mereka mengekspresikan kekecewaan atas sikap kita tadi. Dengarkan baik-baik, lalu tegaskan bahwa tadi kita marah bukan karena mereka bersikap buruk. Melainkan kita yang tidak bisa menjaga amarah. Dengan begitu, anak akan merasa tetap dicintai. 5. Jelaskan Rencana Kita Menghindari Kejadian Tadi Terulang Kembali. Setelah meminta maaf, jelaskan rencana kita agar kita tidak mengulanginya lagi. Misal, saat sangat stres, kita minta izin untuk menenangkan diri di kamar. Mohon agar kita tidak diganggu sementara. Kita juga berjanji untuk tidak langsung marah jika sedang stres dan lebih baik tidur atau beristirahat. 6. Tanyakan Apa Mereka Mau Memaafkan “Apa Kakak mau maafin Mama?” Biasanya 99% mereka akan bilang YA! Karena anak-anak itu sangat pemaaf. 7. Rekonsiliasi Berpelukan, mengucap kembali permjntaan maaf dan berjanji tidak akan mengulang, akan membuat anak sadar, bahwa mereka dicintai. Bahwa berbuat kesalahan itu wajar selama mau memperbaiki diri. ———– Kesimpulannya : 1. Tidak perlu takut menjadi orang tua yang TIDAK SEMPURNA. Karena ketidaksempurnaan orang tuanya justru membuat anak belajar untuk tidak takut salah, tidak takut meminta maaf, dan tidak takut berusaha memperbaiki diri. 2. Anak Tidak Akan Merendahkan Kita Hanya Karena Kita Meminta Maaf Mereka tahu siapa yang lebih berkuasa, kok. Justru mereka akan semakin respect saat tahu bahwa ada orang yang lebih berkuasa, tapi mau mengakui kesalahannya. 3. Sikap Berani Meminta Maaf Mengajarkan Anak untuk Bertanggung Jawab. Dengan menyadari kesalahan dan meminta maaf, akan membuat anak leboh bertanggung jawab terhadap perbuatannya. Mereka adalah peniru yang sempurna. Mereka akan belajar untuk juga bertanggung jawab atas kesalahan mereka sendiri dan berjuang memperbaikinya seperti yang kita lakukan. πŸ’œπŸ’œπŸ’œπŸ’œ Demikianlah sedikit sharing tentang Dampak Orang Tua yang Selalu Merasa Benar Semoga bisa memetik hikmahnya.   Ditulis untuk OWOW Kami Kepenulisan-IIP DEPOK

Dampak Orang Tua yang Selalu Merasa Benar Read More Β»

error: Maaf, tidak diperkenankan klik kanan. Tautan akan terbuka langsung ke halaman baru.
Scroll to Top