Beda Keinginan dengan Kebutuhan

Kita sering sekali berharap untuk mendapatkan sesuatu. Misal, diterima di penerbit A. Ternyata kita gagal. Lalu kita berkeluh kesah. Kecewa pada penerbit, juga pada Tuhan yang tak mengabulkan doa kita.

Padahal, ada beda antara KEINGINAN dan KEBUTUHAN. 

Kadang manusiaa nggak sadar kalau akan kecemplung dalam sebuah kemudharatan. Lalu, saat itu Allah balikin ke jalan yang benar meski dengan cara yang OUCH begitu.

Kayak kisah di Al Kahfi. Bagaimana Nabi Musa bingung sama perbuatan Nabi Khaidir yang penuh miiisteriii [nyanyi ala Bimbo].

Jadi, waktu Allah nggak mengabulkan doa kita, bukan berarti kita gagal. Namun, Allah telah menyiapkan rencana lain untuk kita.

49896796 1988213944815552 1399246898463768576 o

Kalau kita lagi sedih sama penolakan, sama kekalahan, sama kegagalan, ingatlah ayat ini.

“….Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu Tidak mengetahui.” [QS. Al Baqarah 2: 216]

Kalau memang hari ini naskah kita gagal tembus penerbit Y, next time coba di penerbit Z. Gagal lagi? Masih ada penerbit A-X kok. Hehehe Karena berarti penerbit Y dan Z bukan yang terbaik untuk jadi rumah naskah kita itu.

BACA JUGA :  Dampak Orang Tua yang Selalu Merasa Benar

Jangan menyerah, teruslah menulis, dan teruslah berkembang. Karena ….

SETIAP NASKAH ADA JODOHNYA!

Tetaplah berbahagia dan jangan menyerah. Di balik semua penolakan, selalu ada jalan keluar.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Maaf, tidak diperkenankan klik kanan. Tautan akan terbuka langsung ke halaman baru.
Scroll to Top