Cara menulis novel mudah

Tips Membuat Judul Novel Platfom dan Buku Cetak

Tips Membuat Judul Novel Platfom dan Buku Cetak

Bismillah Istiqomah update blog tiap Kami. Mohon doanya, yaa! Kali ini Shirei akhirnya membawa hal yang pualing banyak ditanyakan, tapi nggak pernah bisa Shirei jawab. Tips Membuat Judul Novel Platfom dan Buku Cetak Karena sejujurnya, Shirei pun enggak pandai dalam membuat judul novel. Kayaknya, 90% judul novel-novel Shirei tuh bukan dari kepala sendirim tapi menggunakan jalur ASK MY FRIENDS. Wakakaka Namun, karena Shirei masih terus-terusan ditanya, makanya, Shirei rangkumkan aneka tips dari berbagai sumber. Semoga Tips Membuat Judul Novel Platfom dan Buku Cetak kali ini bisa meinspirasi, ya! Pertama-tama, kenapa sih JUDUL ITU PENTING?     Lalu, apakah beda antara membuat judul di platform novel daring dan cetak? YA! BEDA! Teman-teman bisa lihat di platform tersebut bagaimana judul-judul yang populer. Contoh KBM App yang pakai judul ala sinetron Indosiar, dll. Beda-beda, ya, tergantung platform-nya. Kalau buku cetak bagaimana? Sebenarnya, buku cetak pun beda-beda tergantung penerbitnya juga. Beberapa tahap untuk menentukan judul di sebuah penerbitan umumnya, penulis diminta untuk memberikan sekitar 3-5 alternatif judul. Kalau belum juga sreg, diminta kasih sepuluh. T_T Nanti dari judul-judul ini akan diseleksi editor, kadang sampai ke atasannya juga, marketing team-nya juga. Baru deh dipilih satu. Lha ini, padahal bikin satu judul aja mumet. Kok malah bisa disuruh nulis sepuluh? Gimana kabarnya? Hehehehe Yang harus diingat, ada EMPAT KRITERIA JUDUL NOVEL YANG BAIK Unik Unik ini nggak harus pakai frasa atau kosakata yang aneh banget. Cukup yang kalau di Googling, judulnya nggak mbrudul semua yang mirip-mirip. Jadi, setelah dapat judul, silakan search di platform or google, ada nggak yang plek ketiplek mirip, atau judul itu pasaran banget sampai orang aja bingung. Contoh : Eyenomaly dan Magicamore Arancini  Meraih Atensi Pembaca Apakah judul cukup menarik untuk membuat pembaca berhenti dan kepo, ‘ini tentang apa, si?’ Contoh : judul Shirei “Rahim untuk Suamiku“. Gampang Diingat Sebenernya sah-sah aja kalau punya judul yang njlimet. Misal, pake kosakata unik, dll. Tapi, umumnya, pembaca jadi lupa kan. Misal, mau promosiin ke orang, trus dia kayak lupa judulnya. Kan kita kehilangan kesempatan buat dipromosiin gratis. Beda urusan kalau penulisnya udah punya fanbase, ya? Kalau merintis, Shirei tetap menyarankan yang gampang diingat aja. Nah, setelah tahu mau ke mana tujuan kita membuat judul, kita masuk ke : Tips Membuat Judul Novel Platfom dan Buku Cetak 1. Premis Mungkin kita bisa menggunakan potongan kata dari premis, lalu menyusunnya jadi judul. Contoh :  Premis : Hesa sang CEO yang arogan dan tidak bisa mati, jatuh cinta dengan penyelamat hidupnya, Lana, yang ternyata berpenyakit kronis dan akan mati. Judul : My Arrogant and Immortal CEO Diambil dari sudut pandang Lana yang diposesifin sama Hesa. 2. Nama Karakter Nama karakter juga bisa menjadi judul yang bagus lho! Contoh : Fathiya 3. Sub Judul atau Tambahan kata Selain Karakter Kalau Nama karakter terlalu generik, bisa ditambahi Subjudul, atau, bisa juga juduknya itu sendiri Contoh : 4. Pikirkan Genre yang Sesuai Misal kalau romance-religi, yang sederhana saja. Kalau SciFi mungkin yang terlihat high tech, dll 5. Pikirkan Calon Pembaca MIsal, pembaca kita emak-emak, jangan pakai judul yang muda banget. Tapi, kalau pembaca kita remaja, ya jangan bikin yang ala sinetron ikan terbang. 6. Googling satu kata Biasanya, Shirei tuh kalau nyari judul, suka googling dulu satu kata yang kira-kira mencerminkan cerita kita. Nanti sama google biasanya akan dikasih deh suggestion page-page. Bisa tuh buat cari inspirasi. 7. Pakai Title Generator Ini buat judul Inggris. Nanti kita tinggal ulik-ulik ke bahasa Indonesia or tetap bahasa Inggris. 8. Bisa Pakai Seting juga Kayak Amore in Sardegna 9. TANYA TEMEN DI GRUP NULIS! Sumpah, ini cara yang menurut Shirei paling efektif. Wkakaka Shirei kasih Premis, langsung brudul ide-ide. MasyaAllah terima kasih sudah menjadi teman yang luar biasa! Nah, apa sudah bisa menemukan judul yang bagus buat novelmu? Sekian Tips Membuat Judul Novel Platfom dan Buku Cetak kali ini. Semoga Minggu depan Shirei bisa istiqomah update blog lagi. Berasa sayang perpanjangan domain+hosting mulu, tapi kaga bermanfaat. Wakakak Kalau ada request tutorial, drop aja di komen, ya! Shirei akan buatkan jika mampu. Byeeee

Tips Membuat Judul Novel Platfom dan Buku Cetak Read More »

Manajemen Waktu Penulis

Manajemen Waktu Penulis

Sebagai penulis, banyak hal yang harus kita pikirkan saat membuat karya. Khususnya jika menulis bukanlah pekerjaan utama kita. Harus pandai-pandai dalam menyisihkan waktu agar tetap bisa berkarya. Masalahnya, bagaimana kita bisa berkaya sementara waktu kita sangat terbatas? Karena itu, pada kesempatan kali ini, Shirei akan membahas tips yang mungkin terabaikan oleh beberapa penulis. Manajemen Waktu Penulis Apa sih manajemen waktu penulis ini? ma.na.je.men /manajêmèn/ n penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran Jadi, Manajemen waktu penulis adalah penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai target yang diharapkan bagi seorang penulis. Lalu, hal apa saja yang diperlukan untuk mengatur waktu untuk menulis? Hal pertama yang harus kita lakukan adalah mencatat kegiatan kita selama seminggu. Setiap jam ngapain aja dan durasinya berapa lama. Setelah itu pilah kegiatan-kegiatan itu dalam empat kuadran seperti di gambar Manajemen Waktu Penulis Misal nih untuk penulis yang juga IRT : Ngurus bocils, Beberes, istirahat, dll Ngajarin anak, dll Masak, dll Main game, nonton, dll Lalu, kita pilih tuh, menulis novel masuk ke kuadran yang mana? Nah, kalau Shirei pribadi, meletakkannya di kuadran dua. Penting, tapi tidak mendesak. Dari empat kegiatan itu, mana yang bisa dibuang? Misal, Shirei mengurangi nonton satu jam sehari menjadi nulis satu jam. Atau mendelegasikan cucian [beberes] ke laundry. Selalu ada yang dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu. Manajemen Waktu Penulis bukan hal sulit, tapi juga nggak mudah Hal paling berat dari manajemen waktu adalah KONSISTENSI. Saat mood sudah mendominasi, ini yang repot. Kadang nih, kita tuh maunya buanyaaaak, tapi nggak pernah diatur waktunya. Nanti jatuhnya nggak sesuai dengan pribahasa ‘bayang-bayang sepanjang badan’ Sesuatu yang sepadan atau sesuai dengan keadaannya (kemampuan, harapan, dan lain-lain). Jadi, saat membuat target, khususnya merancang Manajemen Waktu Penulis, target yang dibuat pun harus masuk akal. Untuk membuat target yang masuk akal, harus memperhatikan lima hal berikut   S : Spesifik Target yang kita tujun harus konkret dan jelas. Bisa diraba dan tidak ngawang gitu. Contoh ngawang tuh kayak…. “Pengin bikin buku best seller.” Buku apa? Novel? Genre apa? Tema apa? Itu terlalu ngawang. Yang konkret tuh : “Saya ingin membuat novel saya yang berjudul Asam Garam Asa dan Gara tamat saat lomba GWP x Laiqa” M : Measurable Punya target yang BISA DIUKUR. Misal, kalau targetnya pengin ‘terkenal’, kan susah tuh ukurannya. Terkenal tuh punya 10.000 follower? Apa selalu best seller? Apa gimana? Yang terukur tuh kayak : “Novel Tamat”, “Revisi selesai”, “Satu novel setahun”, dll A : Actionable Bisa dikerjakan. Jangan sampai cita-cita kita pengin branding ke semua sosial media, tapi ya nggak mampu dilakukan. Pastikan target kita, punya kemungkinan untuk diraih. R : Realistic Harus realistis dalam membuat target. Misal nih, targetnya pengin kolab sama J.R.R Tolkien. Kan berat banget tuh meraihnya. Emangnya nggak boleh punya cita-cita setinggi langit? BOLEH! Tapi, kalau nggak tercapai, dilarang stres. Dan jangan sampai kalau kita bikin target tidak realistis, kita bahkan nggak tahu kudu memulai dari mana. T : Timebound Punya tenggat. Jangan kita punya target, tapi nggak tahu kapan dapetinnya. Kita harus punya tenggat yang sesuai dengan kemampuan. Kita buat contoh sederhana konsep SMART ini : S : Satu novel terbit setiap tahun M : Kalau satu bab seminggu, berarti maksimal 40 bab dengan anggapan tiga bulan dipakai untuk revisi A : Kalau seminggu 1500 kata, maka satu hari harus membuat sekitar 250 kata. R : Bisa lah kalau seminggu sekali 1500 kata. T : Jangka waktunya satu tahun. *** Nah, kebayang gimana cara mengatur waktunya? Semoga membantu, ya. Apa target teman-teman saat ini?

Manajemen Waktu Penulis Read More »

Tips Naskah Wattpad BIsa Terbit 2021

Tips Naskah Wattpad Bisa Terbit Mayor, Indie, atau Self Publish 2021

Masih buanyak yang bertanya sama Shirei tentang gosip-gosip seputaran penerbitan naskah Wattpad. Apa benar view harus jutaan? Apakah benar follower harus puluhan ribu? Dll. Jadi, postingan hari ini Shirei akan membahas Tips Naskah Wattpad Bisa Terbit Mayor, Indie, atau Self Publish 2021. Yang harus diingat, secara garis besar, ada tiga cara untuk membuat naskah kita terbit : A. Dilamar penerbit  [Amore in Sardegna]   B. Mengajukan naskah  [Fake Love, Obsessive Loves, Deliverance – Dimensional Fugitive]   C. Menang Lomba Menulis Novel dari Penerbit [Eyenomaly]   🌸🌸🌸   Lalu tipe penerbit juga ada tiga macam. A. Mayor B. Indie C. Self Publish Kita akan bahas di lain waktu biar nggak melebar, ya. 🌸🌸🌸   Nah, setelah mengetahui fakta di atas, kita tinggal pilih mau ‘ditemukan’ pakai cara yang mana dan untuk penerbit mana. So, Tips Naskah Wattpad Bisa Terbit Mayor, Indie, atau Self Publish 2021 akan berbeda-beda tergantung kita mau melakukan pendekatan yang mana. Shirei akan coba bahas satu-satu. Shirei anggap teman-teman mau mengajukan ke penerbit mayor atau indie aja, ya. Soalnya kalau SP alias self publish kan yang penting ada duit, maka bisa jadi buku. Sabar, ya. Shirei akan coba jelaskan hal itu lain waktu. Tips Naskah Wattpad Bisa Terbit Mayor, Indie, atau Self Publish 2021 A. Dilamar Penerbit Inilah yang biasanya diminta view jutaan atau follower bertumpuk. Kita tidak akan disadari keberadaannya di belantara Wattpad tanpa statistik yang mencolok. Penerbit yang melakukan pencarian di Wattpad, umumnya tidak mau repot membaca isi semua kisah yang begitu banyak dan beragam. Mereka biasanya mencari dari karya yang paling banyak dibaca. Bahkan kabarnya ada penerbit yang melamar cerita p 0 r n hanya karena viewnya jutaan TANPA membaca isinya. Shirei sih akan WOW sekali kalau itu benar. Betapa rusaknya. Shirei tidak menentang penerbit yang mencari cerita berdasarkan view asal DIBACA cerita yang dilamar dan memastikan memang layak terbit. Bukan sekadar banyak view, dilamar, eh ternyata p 0 r n. Tepok jidat. Namun, semoga berita di atas hanya gosip. Kenapa mencari yang follower dan view banyak bisa dimaklumi? Karena penerbit bukan badan amal dan butuh keuntungan. Dengan mencari kisah yang view-nya banyak, maka akan memperbesar kemungkinan untuk laku. Namun, ada juga penerbit yang melakukan pencarian berdasarkan rekomendasi dari penulis yang pernah terbit di penerbit itu. Friend suggest friend.  Untuk cara ini, udah tinggal kita banyak-banyakin doa agar ada teman yang merekomendasikan cerita kita. Ehheheeh Shirei beberapa kali dapat karena direkomendasikan editor yang menangani naskah Shirei sebelumnya. MasyaAllah. B. Mengajukan ke Penerbit Mengajukan secara aktif ke penerbit adalah cara yang bagi Shirei paling bisa diikuti dan mudah dilakukan. Kita tinggal mengikuti aturan yang mereka berikan dan kiriiim. Sedikit Tips agar penerbit menerima naskah novel yang kita ajukan : Pastikan kita melakukan semua aturan yang diminta Kadang penulis suka ‘menawar’ aturan yang diberikan penerbit. Misal diminta sinopsis lengkap 500 kata, dia nawar jadi 3 halaman. Wes bubar itu. Intinya, baca baik-baik semua aturan dan pastikan tidak ada yang terlewat. 2. Cari penerbit dalam enam bulan terakhir menerbitkan apa Cari naskah yang sesuai dengan penerbit itu. Jika penerbit itu didominasi oleh cerita religi, jangan mengirim fantasi ke sana. Demikian pula penerbit yang didominasi misteri, lalu kita mengirim romansa, ya kemungkinan diterima akan sulit. Ingat! Kita bukan di posisi menawar.     3. Jika cerita kita punya statistik cukup bagus di Wattpad, boleh disertakan Namun, jika tidak, diabaikan pun tak apa. Shirei banyak karya yang tidak WOW secara statistik, tapi tembus mayor. Deliverance – Dimensional Fugitive salah satunya.    4. Sering-sering cek email setelah tiga bulan pengajuan Jika dalam 3-6 bulan tidak ada kabar, artinya naskah kita gagal diterima. Kirim email penarikan naskah dan kita bisa mencari jodoh yang lain. C. Menang Lomba Novel di Penerbit Ini paling sulit. Ahahaha Kemungkinan menang lomba itu amat sangat super kecil sekali. Contoh lomba novel BWM 4, peserta ada 3500, yang dipilih 5. Artinya kemungkinan hanya 0.14%. Wakakak lebih sulit dari Gacha SSR di game gacha yang 1,5%-4%. Belum lagi banyak penerbit abal-abal yang menentukan pemenang hanya berdasar ‘apa penulisnya terkenal atau tidak’. Bahkan kadang sudah diatur pemenangnya. Sungguh menyebalkan yang begitu. Shirei beberapa kali jadi korban. Kapan-kapan Shirei coba bagikan Tips untuk menang lomba menulis novel yang Shirei rangkum dari pengalaman teman-teman Shirei. Kalau Shirei baru Eyenomaly itu. Sisanya Comico x Elex hanya sampai top 20, lalu ini BWM 4 lolos top 50. Semoga bisa jebol sampai top 5. Aamiin. 🍁🍁🍁 Nah, semoga ini bisa membantu teman-teman yang ingin menerbitkan karya Wattpad-nya, ya. Kamu suka cara yang mana? Kalau ada pertanyaan silakan, yaaaa Tips Naskah Wattpad Bisa Terbit Mayor, Indie, atau Self Publish 2021  

Tips Naskah Wattpad Bisa Terbit Mayor, Indie, atau Self Publish 2021 Read More »

Cara Penggunaan Huruf Kapital Dalam Novel

Cara Penggunaan Huruf Kapital dalam Novel

Sebenarnya, Shirei sudah membagikan PUEBI yang super lengkap di PDF PUEBI Gratis. Juga sempat membahas soal Kata Hubung atau Konjungsi di Blog Tips Menulis Novel Gratis ini. Akan tetapi, tetap mengalir pertanyaan-pertanyaan seputar PUEBI. Jadi, mulai hari ini, Shirei akan membuat postingan seri PUEBI. Untuk yang pertama, inilah : Cara Penggunaan Huruf Kapital dalam Novel Sebenarnya, karena ini bisa dikatakan punya pakem, agak janggal untuk menuliskannya di blog padahal sudah ada sumber aslinya. Shirei nggak mungkin menyalin semua isi PDF PUEBI milik Kemendikbud. Teman-teman bisa langsung baca PDF-nya. Di sini, Shirei rangkumkan saja kira-kira contoh-contoh yang paling sering muncul di novel. Jadi, memang SENGAJA tidak dituliskan semua. Semoga membantu untuk memahami Cara Penggunaan Huruf Kapital dalam Novel 1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama awal kalimat. Contoh: Kita pergi. Kamu mau apa? Jangan ke sana! 2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk julukan. Contoh : Tere Liye Enid Blyton Agatha Christie Jenderal Kancil Dewa Pedang Alessandro Volta Catatan: 💖 (1) Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang merupakan nama jenis atau satuan ukuran. Contoh : mesin diesel ikan mujair 5 ampere 10 volt 💖 (2) Huruf kapital tidak dipakai untuk menuliskan huruf pertama kata yang bermakna ‘anak dari’, seperti bin, binti, boru, dan van, atau huruf pertama kata tugas. Contoh: Ayam Jantan dari Timur Abdul Rahman bin Zaini Mutiara dari Selatan Siti Fatimah binti Salim Charles Adriaan van Ophuijsen Indani boru Sitanggang 3. Huruf kapital dipakai pada awal kalimat dalam petikan langsung. Contoh: Aldi bertanya, “Kapan kita makan?” Orang itu menasihati anaknya, “Buang sampah di tempatnya, Nak!” “Itu pelakunya,” bisiknya. “Besok pagi,” kata dia, “mereka akan berangkat.” 4. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata nama agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti untuk Tuhan. Contoh: Islam Alquran Tuhan Ya, Tuhan, bimbinglah hamba-Mu ke jalan yang Engkau beri rahmat. 5. 💖 a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, atau akademik yang diikuti nama orang, termasuk gelar akademik yang mengikuti nama orang. Contoh: Sultan Hasanuddin Haji Agus Salim Nabi Ibrahim Raden Ajeng Kartini Doktor Mohammad Hatta Agung Permana, Sarjana Hukum 💖 b. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, profesi, serta nama jabatan dan kepangkatan yang dipakai sebagai sapaan. Contoh: Selamat datang, Yang Mulia. Selamat pagi, Dokter Silakan duduk, Prof. 6. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat. Contoh: Wakil Presiden Adam Malik Profesor Supomo Laksamana Muda Udara Husein Sastranegara Proklamator Republik Indonesia (Soekarno-Hatta) 7. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.  Contoh: bangsa Indonesia suku Dani bahasa Bali Catatan: Nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan tidak ditulis dengan huruf awal kapital. Contoh: pengindonesiaan kata asing keinggris-inggrisan kejawa-jawaan 8. 💖 a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari besar atau hari raya. Contoh: bulan Agustus bulan Maulid hari Lebaran hari Natal 💖 b. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama peristiwa sejarah. Contoh: Konferensi Asia Afrika Perang Dunia II Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Catatan: Huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak dipakai sebagai nama tidak ditulis dengan huruf kapital. Contoh: Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia. Perlombaan senjata membawa risiko pecahnya perang dunia. 9. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi. Contoh: Pulau Miangas Amerika Serikat Jalan Sulawesi Gunung Semeru Selat Lombok Lembah Baliem Gang Kelinci Kelurahan Rawamangun Catatan: (1) Huruf pertama nama geografi yang bukan nama diri tidak ditulis dengan huruf kapital. Contoh: berlayar ke teluk mandi di sungai menyeberangi selat berenang di danau (2) Huruf pertama nama diri geografi yang dipakai sebagai nama jenis tidak ditulis dengan huruf kapital. Contoh: jeruk bali (Citrus maxima) kacang bogor (Voandzeia subterranea Nama yang disertai nama geografi dan merupakan nama jenis dapat dikontraskan atau disejajarkan dengan nama jenis lain dalam kelompoknya. Contoh: Kita mengenal berbagai macam gula, seperti gula jawa, gula pasir, gula tebu, gula aren, dan gula anggur. Kunci inggris, kunci tolak, dan kunci ring mempunyai fungsi yang berbeda. Contoh berikut bukan nama jenis. Dia mengoleksi batik Cirebon, batik Pekalongan, batik Solo, batik Yogyakarta, dan batik Madura. Selain film Hongkong, juga akan diputar film India, film Korea, dan film Jepang. Murid-murid sekolah dasar itu menampilkan tarian Sumatra Selatan, tarian Kalimantan Timur, dan tarian Sulawesi Selatan. 10. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata (termasuk unsur kata ulang sempurna) di dalam judul buku, karangan, artikel, dan makalah serta nama majalah dan surat kabar, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk, yang tidak terletak pada posisi awal. Contoh: Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma. Tulisan itu dimuat dalam majalah Bahasa dan Sastra. Dia agen surat kabar Sinar Pembangunan. Ia menyajikan makalah “Penerapan Asas-Asas Hukum Perdata”. 11. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu, kakak, adik, dan paman, serta kata atau ungkapan lain yang dipakai dalam penyapaan atau pengacuan. Contoh: “Kapan Bapak berangkat?” tanya Hasan. Dendi bertanya, “Itu apa, Bu?” “Silakan duduk, Dik!” kata orang itu. Surat Saudara telah kami terima dengan baik. “Hai, Kutu Buku, sedang membaca apa?” “Bu, saya sudah melaporkan hal ini kepada Bapak.” Catatan: (1) Istilah kekerabatan berikut bukan merupakan penyapaan atau pengacuan Contoh: Kita harus menghormati bapak dan ibu kita. Semua kakak dan adik saya sudah berkeluarga. (2) Kata ganti Anda ditulis dengan huruf awal kapital. Contoh: Sudahkah Anda tahu  💞 💞 💞 Alhamdulillah beres. Ehehehe Shirei ubah-ubah dikit supaya lebih gampang dibaca dan dipahami. Seperti yang Shirei bilang sebelumnya, Shirei menghilangkan beberapa fungsi yang jarang muncul di novel. Ingat! JARANG itu bukan TIDAK PERNAH ada. Jadi, saran Shirei, balik ke PDF PUEBI aja kalau mau, ya! Atau bisa pantengin kategori Menulis Novel di blog ini. Oke, deh. Sampai jumpa di seri berikutnya. Semoga Cara Penggunaan Huruf Kapital dalam Novel ini membantu. Teman-teman paling bingung pemakaian huruf besar yang mana?

Cara Penggunaan Huruf Kapital dalam Novel Read More »

Cara Menghadapi Semangat Yang Kendor Karena Selalu Gagal (2)

Cara Menghadapi Semangat yang Kendor karena Selalu Gagal

Shirei sering mendapatkan pertanyaan yang sama tentang cara untuk Menghadapi Semangat yang Kendor karena Selalu Gagal. Shirei pernah cerita di tentang mengapa Shirei terus menulis meski sering gagal di Tetap Menulis adalah Pilihan , makanya pada heran, kok bisa sih bertahan padahal begitu banyak ‘kalah’? Setelah blog ini lumutan, debuan, punya jaring laba-laba, hari ini Shirei mau sharing tentang : Cara Menghadapi Semangat yang Kendor karena Selalu Gagal   Apa teman-teman pernah berkali-kali ditolak penerbit? Apa teman-temaan pernah berkali-kali kalah lomba? Apa teman-teman pernah berkali-kali berusaha ikut platform premium, tapi gagal? Apa teman-teman pernah, udah nulis capek-caapek nulis tidak ada yang baca apalagi berkomentar?   Rasanya seperti kehilangan semangat. Semua yang ada di hati rasanya hampa. Semua perjuangan berasa sia-sia. Seolah menulis bukanlah jalan ninja kita (Eh….) Belum ditambah melihat di feed Instagram atau Facebook atau bahkan twitter, banyak penulis yang memamerkan keberhasilan mereka. Ada yang diterima di penerbit mayor, pendapatan sekian puluh juta sebulan, dapat penghargaan, menang lomba, juga view jutaan. Lalu tambah masygul tentang keinginan untuk terus menulis meski sudah belajar dari banyak tempat seperti situs Tips Menulis Novel Gratis ini.  Muncul pertanyaan-pertanyaan menghantui kepala. “Apa saya bisa kayak mereka?” “Kapan saya bisa sesukses mereka?” “Bisakah saya punya duit banyak dari menulis?” “Kapan orang tua / suami saya merestui kegiatan menulis?” dll Pada akhirnya, banyak yang menyerah di tengah jalan dan memutuskan mundur dari dunia kepenulisan. Betapa sedihnya. Sebenarnya, ada beberapa Cara Menghadapi Semangat yang Kendor karena Selalu Gagal yang Shirei lakukan. Ketika perasaan gagal dan terpuruk setelah kalah lomba / ditolak penerbit, Shirei selalu ingat bahwa : “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 216). Jadi, bisa saja kalau sampai diterima di sana, bukanlah hal terbaik dari Tuhan. Kita diberi jalan yang lain. Seperti Obsessive Loves yang ditolak sana-sini bahkan oleh penerbit indie, akhirnya setelah tiga tahun bisa jebol Gramedia Pustaka Utama. MasyaAllah Tabarakallahu. Lalu bagaimana kalau masiiiih aja gagal bertahun lamanya? Nah, kebetulan semalam baru ada pengumuman pemenang 50 besar kontes Author Rising dari Penerbit Katadepan 2020.   Shirei nggak pernah sekali pun menang lomba menulis novel. Lalu soal Eyenomaly itu by vote. Bukan pilihan juri. Pokoknya kalau pilihan juri, seumur hidup belum pernah menang, deh. Shirei sempat down dan nggak mau ikutan lomba lagi. Karena sampai detik ini Shirei nggak pernah menanag. Lalu apa di pengumuman Author Rising 2020 Shirei berhasil menang? Tentu TIDAK! Seperti biasanya, SHIREI KALAH dong. Wakkakaka Cara Menghadapi Semangat yang Kendor karena Selalu Gagal Lalu gimana Shirei bisa bangkit lagi untuk terus ikutan lomba sana-sini padahal gagal terus? Apalagi nggak sedikit lomba novel yang pemenangnya sudah diatur. Buat Shirei, lomba itu buat kebut deadline revisi. Kalau nggak dipepet deadline, Shirei nggak cemungud. Speed-nya akan tetap kayak logo Shirei. Siput. lol Dan begitulah, Shirei tetap ikut meski nyaris pasti kalah. T_T Dari pemenang top 50 yang Shirei kenal, ada banyak kisah menarik : Ada pemenang yang baru saja curhat kalau ortunya meragukan kemampuannya menulis. Sempat down dan mau berhenti nulis. Eh, alhamdulillah rezekinya untuk tetap mendapatkan prestasi. Ada yang sudah bertahun-tahun mencarikan jodoh buat naskahnya. Selalu saja gagal. Eh, alhamdulillah rezeki tembus lima puluh besar. dll Bukankah perjuangan mereka luar biasa? Pada intinya, memang ada mereka-mereka yang memang diberkahi hoki dan rezeki selalu menang lomba. Ada yang kayak Shirei nggak pernah menang lomba. Ada juga yang hokinya di platform daring. Ada lagi yang selalu terbit mayor, tapi nggak sukses di platform daring. Namun, ada juga yang sukses di semua bidang, atau sebaliknya gagal di segala bidang. T_T Akan tetapi, percayalah, Tuhan Maha Adil. Kita diberi rezeki sesuai porsinya.   Jadi saat down karena ketidakberhasilan, selalu ingat bahwa Rezeki nggak akan tertukar. Jika memang tidak diterima, artinya memang belum jodohnya. Mari terus berjuang mencarikan jodoh untuk naskah kita. Karena seperti yang selalu Shirei tegaskan bahwa, Setiap Naskah Ada Jodohnya. Kayak cerita Shirei yang Sang Penggoda, akhirnya bisa terbit premium di Cabaca setelah dua tahun mencari jodoh. MasyaAllah. Lalu Deliverance – Dimensional Fugitive, akhirnya tembus di MCL Publisher [mayor] setelah tiga tahun mencari jodoh untuk cerita SciFi – Family. Shirei sampai sempat frustrasi dan menambahkan romansa dan ganti judul jadi My Possesive Dearest. Eh, qadarullah malah sama penerbitnya disuruh kurangi romance-nya. Balik deh ke SciFi Fantasy. Yaaaaay! Terakhir, dari peristiwa semalam, setelah Shirei resmi kalah dari lomba Author Rising, tiba-tiba Mbak Hani mengontak Whatsapp Shirei dan menyatakan KataDepan ingin melamar Rahim untuk Suamiku agar terbit di sana sekitar Maret atau April tahun 2021. MasyaAllah tabarakallahu. Memang tidak semua orang ditakdirkan menjadi kaya atau terkenal atau sukses. Namun, kita semua bisa berjuang untuk terus mendapatkan keberkahan dalam setiap karya. Siapa tahu menjadi ladang pahala. Niatkan setiap tulisan kita agar mencapai ridho-Nya. InsyaAllah segala macam kekalahan tidak akan berpengaruh apa-apa. Tidak apa bersedih dan kecewa. Itu manusiawi. Namun, setelah itu bangkit dan kembali berkarya. Demikianlah Cara Menghadapi Semangat yang Kendor karena Selalu Gagal. Semoga dengan begini teman-teman semangat lagi, ya! Lalu Shirei juga semangat buat update blog lagi. Ahahahahah

Cara Menghadapi Semangat yang Kendor karena Selalu Gagal Read More »

Lebih Bagus Mana (2) (1)

Cara Merevisi Cerita Novel dengan Mengendapkanya

Halo! Lama nggak jumpa. Shirei sibuk urus anak dan Youtube. Hehehe Kali ini,Tahu Shirei mau bahas betapa pentingnya mengendapkan novel sebelum masuk ke tahap revisi.  Karena masih ada orang yang berpikir kalaukternyata mengendapkan cerita sebelum revisi itu NGGAK PENTING BANGET! Memang ada penulis yang tidak perlu diendapkan. Namun, dari sependek pengalaman dan juga sharing-sharing dari sesama penulis dan mentor, pengendapan cerita itu perlu banget. Soalnya kalau masih anget di otak, kita nggak akan nyadar kalau ada yang salah. Mungkin kita bisa langsung sadar kalau ada plot hole. Juga mungkin pas di prolog masih bisalah diedit. Namun, typo bukan suatu hal yang bisa langsung kita sadari jika tidak diendapkan dulu. Soalnya, kita masih ingat sama jalan ceritanya. Cara Merevisi Cerita Novel dengan Mengendapkanya Kalau belum diendapkan, bisa-bisa sambil merem juga kita bisa ulangi kata per kata novel kita. Apalagi part-part yang bolak-balik kita ulang bikinnya. Jadi, jangan harap bisa mudah mencari typo kalau di kepala kita masih tertanam kuat adegan-adegannya. Typo alias salah ketik adalah yang paling sulit dicari kalau otak masih ‘hafal’ kata yang pernah kita ketikkan. Contoh deh : Murenut sautu pelneitian di Uinervtisas Cmabridge, atruan hruuf dlaam ktaa tiadk penitng.Ckuup huurf petrama dan trekahhir ynag ada pdaa tepmatyna. Siasyna bsia dtiluis bernaatakan, teatpi ktia daapt mebmacayna. Ini dsieabbkan kaerna oatk ktia tdiak mebmcaa huurf per hruuf, nmaun ktaa per ktaa. Laur bisaa kan? Jadi, kalau kepala sudah merasa bisa dibaca, padahal typo, bablas deh nggak kekoreksi. Cara Merevisi Cerita Novel dengan Mengendapkanya Shirei bisa mengendapkan satu bulan sebelum mulai revisi. Itu jarak yang cukup lama, tapi tidak juga terlalu lama. Ada yang seminggu sudah langsung mulai dikerjakan. Ada juga yang justru tiga bulan. Kenapa nggak lebih lama lagi? Soalnya, kalau kelamaan, nanti malah nggak mood. Trus keburu sibuk sama cerita baru. Lama-lama bubar, deh. S Sama kayak Fathiya punya Shirei yang udah empat bulan kaga direvisi-revisi juga karena mager dan ke-distract cerita lain. Wkakakak Cara Merevisi Cerita Novel dengan Mengendapkannya bukan hal baru. Malah banyak penulis melakukannya. Soalnya, setelah otak jadi fresh dari cerita dan membaca novel di sudut pandang pembaca. Tahu, nggak? Kadang, kita lupa kalau belum memasukkan fakta penting ke dalam cerita. Misal nih, kita belum kasih penjelasan tentang kenapa protagonis tiba-tiba punya barang dari Prancis yang bikin calonnya cemburu, misalnya. Di kepala berada udah dikasih tahu, itu dari sahabatnya, tapi ternyata belum disinggung sama sekali. Kan kacauuuu. Hehe Pastinya tajamkan segala intuisi saat membaca karya kita ulang. Biar kita bisa menyapu bersih segala macam kesalahan yang mungkin terjadi. Masalahnya, apa aja yang direvisi? Kita akan bahas soal revisi ini di postingan Tips Menulis Novel Gratis yang lain. Teman-teman biasanya mengendapkan naskah berapa lama? Jadi, inilah Cara Merevisi Cerita Novel dengan Mengendapkanya. Kalau masih bingung, silakan komen aja, ya!  With Love, Shireishou

Cara Merevisi Cerita Novel dengan Mengendapkanya Read More »

Lebih Bagus Mana (2) (2)

Tips Merevisi Novel yang Baik

Setelah naskah kita beres diketik, ternyata perjuangan masih jauh dari selesai. Ternyata, masih ada satu step lagi yang sangat penting sebelum mengirimkan naskahnya ke penerbit. MEREVISI NASKAH! Yup! Ini adalah langkah yang sangat penting, tapi sering banget diabaikan penulis. Pokoknya, begitu selesai langsung unggah! Begitu selesai nulis, nggak pakai dicek langsung kirim! 😭 Karena itu, Shirei mau kasih artikel ini. Semoga bermanfaat. Tips Merevisi Novel yang Baik Banyak penulis yang enggan melakukan revisi. Bagi mereka, revisi adalah pekerjaan yang membosankan. Apalagi kadang desakan update terasa memburu-buru. Akan tetapi, sebenarnya revisi adalah satu tonggak penting dalam rangkaian proses menulis novel. 💖 Tujuan Revisi 1. Mendapat gambaran besar tentang cerita 2. Bisa Mengetahui Plot Hole 3. Bisa Menjadikan Cerita Lebih Baik 4. Membantu Editor dan Memperkecil Kemungkinan Kesalahan 💎 Yang harus diingat : 1. Pisah file revisi dengan file asli 2. Back up file asli di penyimpanan online (Gdrive, dropbox, dll) 3. Beri nomer versi revisinya kalau ngerevisi lebih dr 1x apalagi revisinya drastis (penambahan atau pengurangan plot) Hal di atas dilakukan agar naskah tidak hilang. Kadang kita ada ide ubah jadi B, eh ternyata pas dikerjakan, plot A masih lebih baik. Bisa dibalikin, deh. Sebelum melangkah lebih jauh, Tips Merevisi Novel yang Baik yang Shirei tulis di Blog Tips Menulis Novel Gratis ini lebih nyaman untuk penulis yang tipe “merencanakan semua sampai detail.” Sulit dilakukan untuk penulis yang menulis hanya mengandalkan premis. Bisa, tapi tidak semudah yang merencanakan Premis, plot, alur terlebih dahulu. Tips Merevisi Novel yang Baik 1. ENDAPKAN NASKAH BEBERAPA SAAT Jangan sentuh, cuekin dulu, lupakan cerita kita. Jadi waktu kita membaca lagi, kita akan seperti membaca cerita baru. Stephen King (kalau nggak salah) pernah bilang endapkan sekitar TIGA bulan. 2. FOKUS KE POIN-POIN BERIKUT : Ingat, yang dibaca ulang boleh berupa draft kerangka, draft karangan, atau bahkan naskah jadi. Shirei lebih senang merevisi karangan sejak dari kerangka. Kalau ada nambah-nambah atau mengurangi sesuatu, lebih mudah daripada merevisi naskah yang sudah jadi. A. Karakter – Pastikan karakter tetap konsisten. – Pastikan semua tokoh benar-benar berguna bagi kelangsungan cerita. B. ALUR dan PLOT – Di tahap ini, kita amati apakah gaya penceritaan kita sudah sesuai, atau justru membingungkan. – Pastikan semua plot memang perlu untuk menaikkan masalah utama. Jika ada yang nggak penting, jangan ragu untuk buang atau ubah. – Pastikan hubungan sebab dan akibat terjalin bagus. Tidak ada satu pun akibat tanpa sebab yang jelas – Pastikan Alur dan Plot masuk akal. Tidak mendadak berubah tanpa alasan jelas. C. PEMBAGIAN BAB & ENDING – Pastikan pembagian bab menarik untuk membuat pembaca terus mengikuti cerita – Pastikan ending menyelesaikan masalah sesuai Premis. Enggak perlu sampe Happily ever after, tapi masalah di premis beres meski tidak semua karakter harus diperinci. D. Pastikan Gaya Penceritaan Sesuai Untuk teman-teman yang langsung menulis tanpa menyusun alur dan plot, di tahap ini sudah bisa mengecek Gaya Penceritaan apa sudah sesuai. Atau juga buat teman-teman yang mau merevisi setelah ditolak penerbit. Fokus mana adegan yang lebih butuh show agar bisa lebih terasa, hapus kalimat yang tidak perlu, susun ulang kalimat, dll. Sedangkan buat yang merevisi plot saat masih susunan kerangka karangan, bisa ditulis catatan mana yang harus show lebih dalam sehingga saat eksekusi bisa langsung dijabarkan. E. CATAT REVISI Sambil merevisi, catat juga poin-poin yang sudah direvisi Kadang, kita masih inget pada cerita awal dan justru melupakan versi revisi saat mulai menulis naskah asli. Karenanya, catat supaya konsistensi tetap terjaga sampai akhir. ============ Endapkan lagi hasil revisi. Setelah itu baca ulang kerangkanya. Namun, Shirei tipe yg ngecek lagi sampe 3x. Itu makanya Voice in Dream ngalamin 3x revisi plot major dan 2x ada perubahan karakter. Suka-suka aja. Setelah selesai menulis, lakukan…. 💖 EDITING 1. CARI BETA READER/PROOFREADER Kenapa pas editing butuh orang lain? Karena kita yang udah bolak-balik baca karyakarya kita saat revisi, cenderung enggak peka sama kesalahan. Di mata orang lain, kesalahan akan lebih terlihat. 2. YANG HARUS DIPERHATIKAN : A. Typo Salah ketikan B. Kalimat efektif Apa kalimat berbelit atau jelas. C. PUEBI Penggunakaan tanda baca, kalimat majemuk, kata sambung, dll D. Dialog Apakah luwes, in character, dll Nah, udah pahan soal Tips Merevisi Novel yang Baik ini? Kalau masih pengin belajar detailnya, bisa langsung ikut les Mentoring Premium tema Merevisi Novel. Ada latihannya juga, lho! Langsung kontak nomor 0812-12-707-424 atau klik di sini. Sampai jumpa di kelaaaas!

Tips Merevisi Novel yang Baik Read More »

Lebih Bagus Mana (4)

Cara Membuat Blurb atau Sinopsis Singkat pada Cover Belakang Novel

Kalau kita disuruh bikin sinopsis lengkap untuk diajukan ke penerbit, banyak penulis yang masih tertukar dengan blurb alias sinopsis singkat. Padahal, sesuai namanya, antara sinopsis lengkap dan sinopsis singkat itu beda jauh baik dalam segi isi maupun panjangnya. Pada postingan kali ini, Shirei mau nulis tentang Cara Membuat Blurb atau Sinopsis Singkat pada Cover Belakang Novel Dalam membuat blurb jangan sampai asal-asalan bahkan sekadar untuk cerita di Wattpad. Blurb adalah sinopsis PENDEK yang diletakkan di belakang sampul novel atau di bawah cover novel Wattpad. Blurb TIDAK menceritakan semua isi novel, melainkan hanya teaser singkatnya saja. Hanya saja, banyak penulis Wattpad yang tidak terlalu memedulikan soal blurb dan mengisi seenaknya. Kira-kira mau nggak mampir ke cerita yang tulisannya, “Baca aja dijamin seru!”? Kecuali kita punya menggemar setia, sinopsis singkat macam itu terlihat tidak menarik dan justru tidak akan bikin kepo. Orang akan meraba-raba ke mana cerita akan dibawa? Apa temanya cocok sama selera? Ataukah protagonisnya tipe kesukaan? Semua sama sekali tidak tergambar. Formula penulisan Blurb : 🌸 (1) Kondisi Jelaskan dengan singkat situasi yang terjadi di novel. Sesuatu yang membuat cerita itu bergerak. 🌸 (2) Kemungkinan harapan Sampaikan kemungkinan pemecahan masalah. Kayak, “Akankah Razza bisa meraih hati Keshwa yang selalu mengurung diri di kamar?” (ToGetHer Love) Jadi reader dikasih bayangan gimana cerita MUNGKIN akan berakhir. 🌸 (3) Nuansa dan genre cerita Sampaikan nuansa cerita dalam blurb. Kalau memang ceritanya berbahasa puitis, ya, tulis blurb dengan nuansa sejenis. Sampaikan ke pembaca tulisan dan genre macam apa yang akan diterima. Contoh cara Membuat Blurb atau Sinopsis Singkat pada Cover Belakang Novel : Jika menikah seolah dijadikan pertandingan. Jika menikah diharuskan karena usia yang terus bertambah. Jika menikah hanya untuk membungkam pertanyaan yang terus berulang. Jika menikah tak didasari cinta. Akankah bahagia tercipta? Delan sang maniak Gunpla [Gundam plastic] memutuskan menikah dengan Arlin sang maniak bento dengan sebuah janji. “Menikah hanya untuk menyenangkan orang tua masing-masing. Tidak saling usik satu sama lain meski tinggal seatap.” Ketika kehidupan pernikahan aneh itu dimulai, kedua orang tua mereka meminta cucu secepatnya. Akankah permintaan itu mengubah kehidupan pernikahan mereka? Akankah cinta hadir di antara mereka? Akankah cinta bertaut? ⭕⭕⭕ Paragraf pertama adalah poin pertama yakni situasi yang dihadapi oleh Arlin dan Delan. Di mana keduanya udah di usia kritis buat menikah, tapi calon pun tak ada. Sehingga memicu konflik di paragraf kedua. Keseluruhan blurb digambarkan dengan ringan dan ada istilah Jejepangan yang menggambarkan di dalam novel pun akan ada istilah-istilah itu sebagai kunci. Diakhiri diparagraf ketiga tentang harapan penyelesaian masalah dari hubungan aneh bin ajaib antara Arlin dan Delan itu. ⭕⭕⭕ Sebenarnya membuat Blurb itu susah-susah gampang. Cara Membuat Blurb atau Sinopsis Singkat pada Cover Belakang Novel di page Tips Menulis Novel Gratis ini pun sebenarnya sederhana, bukan? Namun, jika masih bingung Shirei buat rangkumannya 💖 Kesimpulan : 🌸 1. Pendek aja Tergoda bikin blurbs panjang dengan memasukkan banyak konflik menarik? Jangan! Itu makanya wattpad sinopsis juga dibatasin kan hurufnya? Cover belakang buku juga tidak besar bukan ? Fokus sama inti masalah utama aja. Yang PALING MENARIK dan BIKIN KEPO YANG BACA. 🌸 2. Buat sedramatis mungkin. Pembaca nggak butuh sesuatu yang panjang, mereka butuh DRAMA, butuh MASALAH. Kasih itu di blurb. 🌸 3. Jangan berbohong Jangan nulis “Best Seller” padahal baru juga cetakan pertama dan belum open PO. Atau bikin review palsu mengatas namakan orang-orang terkenal, padahak bohong. Ouch! Itu bakalan mencederai kredibilitas penulis ke depannya. Lagian, nggak barokah menjual hal dusta, ‘kan? 🌸 4. Jangan merendahkan orang lain. Boleh mengeluarkan kelebihan diri sendiri. Misal, “Kisah cinta yang lain dari biasanya” Namun, jangan “Berbeda dengan novel cinta lain yang klise dan membosankan, novel ini bla bla”. Bisa bedainnya kan? Jangan menjatuhkan orang lain, tapi naikkan saja value diri sendiri. Nah, begitulah Cara Membuat Blurb atau Sinopsis Singkat pada Cover Belakang Novel Cara mana yang menurut teman-teman paling sulit dijalankan?

Cara Membuat Blurb atau Sinopsis Singkat pada Cover Belakang Novel Read More »

Menulis itu Menunjukkan, Bukan Mengatakan

Menulis itu Menunjukkan, Bukan Mengatakan

Shirei sering mendapatkan kalimat, “Kalau nulis novel tuh harus Show don’t Tell! Biar pembaca bisa meresapi apa yang terjadi.” Nah, apa sih Show don’t Tell itu? Kenapa dia begitu dikumandangkan ke seluruh penjuru bumi? Seberapa sakti dia untuk membuat novel kita menjadi lebih hidup? Ehehehe Postingan kali ini akan membahas tentang bagaimana cocoknya Show don’t Tell diterapkan dalam cerita. Menulis itu Menunjukkan, Bukan Mengatakan Sederhananya, jika kita menulis novel, jangan serta merta menulis seperti urutan kejadian yang lurus tanpa ada hiasan sama sekali. Banyak yang kurang mampu membedakan antara menulis laporan kejadian dengan menulis novel. Dalam novel ada berbagai macam faktor yang mendukung. Ada seting, karakteristik, dll Meski dalam contoh di post Tips Menulis Novel Gratis kali ini, Shirei enggak kasih semua faktor untuk masuk, tapi semoga tetap bisa dimengerti perbedaannya ⛔ Contoh salah : Syaira menangis, lalu mengambil tisu, kemudian mengelap air mata yang tumpah. Setelah tisunya basah, dia melemparnya ke tempat sampah. Hatinya begitu sedih hingga ia tak bisa berhenti menangis. —— Apa enggak ambyar itu feeling-nya? Si sana kayak pembaca berita lagi melaporkan kejadian penyebab terjadinya suatu peristiwa. Datar dan lurus tanpa emosi sama sekali. ⛔ Contoh salah 2 : Syaira mengeluarkan cairan sebening kristal dari matanya. Tetes demi tetes menyiratkan duka mendalam yang terus mengoyak jiwa. Sudah seminggu ini dia berbenguk. Bahkan helai putih terus teronggok di ranjang. Ia ingin mencuarkan darah dari nadi yang menjantang di tangannya. ——— Ini juga ambyar. Terlalu menyodorkam kosakata baru, kiasan-kiasan yang terlalu rapat satu sama lain bikin enggak fokus. Bahkan mungkin pembacanya perlu buka KBBI dulu supaya bisa memahami itu paragraf isinya apaan sih. Menulis itu Menunjukkan, Bukan Mengatakan Banyak juga yang sering bingung kenapaa kok novelnya ‘garing’. Salah satu alasan karena kita terlalu berusaha mengatakan, bukan menunjukkan. Alias, kita terlalu TELL bukan SHOW. Di sisi lain, ada yang justru terlalu berpuitis, lalu kehilangan esensi cerita sebenarnya karena sibuk menyusun kata dan frasa indah seperti contoh nomor dua. Kita terlalu SHOW dan kurang lugas. Contoh 1 dan 2 menjelaskan ada beda signifikan antara terlalu Tell dan terlalu Show. Keduanya butuh KESEIMBANGAN. Contoh yang seimbang : TELL : Aguri lapar. Perutnya terasa keroncongan kala mencium aroma roti. Sayang, uangnya terbatas. SHOW : Air liur Aguri menetes kala mencium aroma roti yang menggelitik hidung. Perutnya merintih. Pemuda itu ingin sekali menyuapkan roti lembut itu ke mulutnya. Sayang sekali, saat ini ia tak punya uang sepeser pun. Ah … seandainya menjadi Makai Knight bisa menghasilkan uang juga, tentu ia tak kelaparan seperti ini. Aguri – Garo Yami o Terasu Mono. Jadi, meski orang-orang selalu mengatakan Menulis itu Menunjukkan, Bukan Mengatakan, sekali lagi, buat Shirei itu namanya keseimbangan. Tujuan utama menulis novel adalah membuat pembaca terhanyut dengan cerita. Kalau terlalu puitis ya susah dicerna, kalau terlalu lugas ya susah diresapi. Kalau kata orang dulu … Yang sedang-sedang sajaaaa. (plak) Jadi, sekian post tentang Menulis itu Menunjukkan, Bukan Mengatakan. Kalian suka tipe yang mana? Show? Tell? Gabungan?

Menulis itu Menunjukkan, Bukan Mengatakan Read More »

Tipe-Tipe Cara Menulis Novel

Tipe-Tipe Cara Menulis Novel

Sering kali kita bingung, bagaimana caranya kalau mau menulis novel? Apakah harus disusun dan direncanakan dengan baik? Ataukan cukup berpatokan dengan ide dasar, selanjutnya bisa ngarang bebas sesukanya? Di Website Tips Menulis Novel Gratis ini, Shirei mencoba untuk mengupas tipe-tipe cara menulis novel yang Shirei tahu. Dengan mengetahui tipe-tipe tersebut, diharapkan teman-teman bisa memilih manakah yang paling cocok buat dipakai. Tipe-Tipe Cara Menulis Novel Sebelum, Shirei mulai, akan Shirei tegaskan bahwa cara-cara yang Shirei sebutkan bukanlah hal yang saklek alias kaku dan tak bisa diubah. Tips menulis novel berbeda dengan rumus matematika yang memiliki banyak aksioma. Kecuali kasus PUEBI dan KBBI, penulis bisa menyesuaikan diri dengan apa pun yang ia inginkan. Kenapa sih, kita harus mengetahui tipe-tipe Cara menulis novel ini? Soalnya, kalau nggak tahu cara yang cocok, maka biasanya akan banyak efek sampingnya. Contohnya : Terlalu banyak berpikir tentang apakah cara ini cocok untuk kita? Kenapa setiap kita menulis malah stuck dan tidak selesai? Bahkan bisa bosen di tengah jalaan. Untuk mencegah novel kita sampai tidak selesai, kita harus bisa menemukan cara menulis novel yang paling cocok dengan kepribadian kita. Berikut penjelasan (ala Shirei) tentang tipe-tipe Cara menulis novel ini : 🏵A. Tipe Menulis Spontan Tipe ini adalah tipe yang mengandalkan refleks dan intuisi selama menulis. Biasanya yang terlintas di kepala hanya karakter dan konflik utama. Setelah itu semua berjalan dengan sendirinya. Menulis tanpa patokan dan bahkan banyak yang belum tahu akan seperti apa akhir cerita. Penulis tipe ini mengandalkan karakter mereka untuk menggerakkan cerita. 🏵B. Tipe Menulis dengan Kerangka Detail Tipe yang biasanya menjabarkan masalah utama menjadi masalah-masalah kecil, dalam sebuah kerangka karangan. Setiap bab sudah diatur mau menulis apa saja hingga tamat. Penulis berjuang keras di awal memeriksa plot hole, dll, tapi nyaris santai saat eksekusi. 🏵C. Tipe Campuran Biasanya tipe ini menggunakan sistem tiga babak. Mereka hanya menentukan karakter, awalan, klimaks, dan akhir. Cerita akan berjalan dibimbing oleh keputusan karakter. Mereka punya pegangan, tapi tidak terlalu mengekang. Bisa saja berubah kalau dirasa perlu. 💖💖💖 Nah, setelah memahami kita lebih nyaman yang mana, baru deh kita lakukan hal itu dalam perencanaan novel. Jadi, teman-teman pakai tipe yang mana?  

Tipe-Tipe Cara Menulis Novel Read More »

error: Maaf, tidak diperkenankan klik kanan. Tautan akan terbuka langsung ke halaman baru.
Scroll to Top