Resume Gelanggang Inspirasi Founder Kampung Komunitas Ibu Profesional

Mentoring teori kepenulisan, Asistensi Sinopsis lengkap, Edit Naskah, dan Mentoring Menulis Privat 2024-2025

Untuk info langsung WHATSAPP 0812-12-707-424 atau klik DI SINI

Dapatkan Informasi Postingan Terbaru Follow Tips Menulis Novel Gratis on WordPress.com

Penginnya sih update soal kepenulisan. Apa daya, ternyata masih sibuk dengan kegiatan Ibu profesional. Jadi, harap bersabar kalau blog isinya resume dulu, ya. Heeheheh

Mana serius, classic editor plugin nggak bisa dipakai, jadinya malah kudu adaptasi dulu sama layout post baru. Semoga masih bisa tetap jalan, deh. 

kampung main 3 prestasik

Nah, stop the rambling, sekarang kita kedatangan tamu istimewa di acara pertama pekan ketiga Balai Kampung Main #3 PrestAsik!

Ibu Septi Peni Wulandari founder dari Ibu Profesional!

Kemarin masih inget pas Shirei nulis Strong why Berusaha untuk tidak terlalu introvert dan bermanfaat bagi sesama’, ternyata sedikit banyak, ada alasan yang mirip dari beliau yakni ‘mengembangkan kapasitas diri untuk menjadi bermanfaat bagi sesama.

Lihat deh gimana sederet prestasi beliau yang … bikin Shirei sampe jaw drop. MasyaAllah!

Septi Peni Wulandari pendiri Institut ibu profesional

Kalau Shirei sih jelas nggak mungkin bisa kayak beliau. Fokus Shirei untuk menyembuhkan intovert dan anxiety kalau ketemu orang dulu. Setelah itu beres, baru mikir yang lebih jauh.

BACA JUGA :  Resume Panggung Liga Regional Jawa Barat oleh Shireishou

Kalau teman-teman sih, jangan menyerah. InsyaAllah, kalau teman-teman mau mengejar seperti beliau pun bisa.

Kenapa beliau sampai sehebat itu? Menurut beliau, support system adalah hal yang terpenting! Menurut Suami yang mendukung, komunikasi yang lancar, perencanaan matang juga menjadi kunci keberhasilan beliau dalam meraih semua prestasi di atas.

Lalu selain keluarga, apa lagi sih support system yang mendukung?

KOMUNITAS SEBAGAI SUPPORT SYSTEM

Balik lagi ke masalah mencari komunitas yang baik, yang bisa menjadi support system dan bukan justru meracuni, Ibu Septi juga memberikan beberapa tips. Dan tips-tips ini, alhamdulillah [kebetulan] sudah Shirei terapkan untuk menemukan komunitas-komunitas menulis juga.

1. LIHAT FOUNDER / ADMIN / LEADER-NYA

Pemimpin adalah cerminan rakyatnya. Sesederhana itu, kita bisa membayanbgkan bagaimana isi sebuah komunitas dengan melihat siapa pendiri dan pemimpinnya. 

Apakah cocok dengan kita, ataukah bisa memetik pertikaian dengan kita kelak. Dulu join IIP juga karena melihat prestasi beliau begitu banyaknya dan jadi yakin kalau InsyaAllah IIP bisa membawa kebaikan bagi diri Shirei ke depannya.

BACA JUGA :  Event Cerita Sambung - Rumbel Menulis IIP Depok Part 1

2. PASTIKAN SESUAI MINAT

Masuk ke sebuah grup yang nggak kita minati nggak akan menghasilkan apa-apa. Kita akan malas berkontribusi, dan istilahnya cuma nebeng nama doank.

Jadi, pastikan kalau tujaun grup sesuai dengan minat kita

3. PASTIKAN SESUAI VISI dan MISI HIDUP

Setiap manusia punya pegangan dalam hidup. Visi dan misinya. Pastikan kalau inti NILAI dari grup tersebut tidak melenceng.

Contohnya kalau grup nulis, kita anti LagiBete, maka jangan memilih grup yang acara tahunannya bikin festival cerita LagiBete. 

4. PASTIKAN ATURANNYA SESUAI DAN MAU KITA JALANKAN

Setiap komunitas punya aturan. Punya CoC. Pelajari dulu baik-baik. Lain ladang lain belalang. Lain lumbuk, lain ikannya. Makanya, jangan sampai kita udah nyemplung, eh malah amburadul kalau kita nggak sreg sama CoC-nya. kam kacoooo.

Pastikan kita setuju dulu baru kita bisa berkembang dan aktif dalam setiap kegiatan

***

Oke, deh… karena wordpress Block ini bikin Shirei ngamuk. Dari tadi Jsonnya error mulu. Semua yang Shirei save selalu revert ke awal lagi. Eh, yang ga mau disave malah jadi kedouble-double. Nulis gini aja hampir 2 jam. Astagfirullah. Sebelum Shirei meleduk, mending Shirei sudahi dulu. Mau utik-utik blog dulu sebelum buat resume yang kedua. Tadi udah ngetik panjang-panjang, hilang separuh. mau ngulang udah bete duluan Astagfirullah…. semoga masih tetap jelas, yaaa

BACA JUGA :  Proses Kreatif Obsessive Loves Novel Mayor Gramedia dari Wattpad

Ini di mana sih word counternya? Ya Allah, bete banget classic nya nggak jalan

#Resume2 #GelanggangInspirasiFounder #OrientasiKampungKomunitas #BalaiMainCeria #IbuProfesional2021 #KomunitasIbuProfesional #KampungMain3 #SemestaKaryaUntukIndonesia #SalamBerprestasi #PrestAsyik

1 thought on “Resume Gelanggang Inspirasi Founder Kampung Komunitas Ibu Profesional”

  1. Nanti kalau sudah terbiasa dengan layout baru, malah ngerasa enak. Terbantu banget, Mbak. Aku dulu juga mantan pengguna pakai plugin classic editor. Haha

    Ngomong-ngomong soal introvert, aku juga ngerasa begitu. Plus over thinker. Misalnya, ada satu kesalahan saat bersosialisasi, saya akan mikir banget akibat panjangnya hingga berbulan-bulan/tahun ga lupa. Padahal orang yang ada “masalah” sama kita sudah lupa. Jadi, kalau disuruh tunjuk diri, saya akan mikir, bagaimana kalau mereka kecewa dengan saya,ekspektasi mereka tidak sesuai, dll. Berakhir ke ikut aja deh jadi tim hore. Xixi

    Semoga nanti di regional bisa perlahan mengubah hal tersebut dan bermanfaat bagi anggota yang lain. Kuncinya di tingkatkan kapasitas diri 🙂

    Reply

Leave a Comment

error: Maaf, tidak diperkenankan klik kanan. Tautan akan terbuka langsung ke halaman baru.