Shirei doeloe kala sering meremehkan sinopsis utuh yang disyaratkan penerbit. Shirei hanya membuat sekadarnya. Pokoknya yang penting berusaha menjelaskan semua isinya.
Shirei nggak perhatian sama diksinya, kalimat efektifnya, apalagi apakah sinopsis itu runut dan enak dibaca.
Pentingnya Menulis Sinopsis Utuh yang Baik
Doeloe kala, Shirei ngecek tiga bab awal novel sampe 10 kali baca. Sementara sinopsis cuma 2-3 kali baca. Perbandingannya jauuuh banget.
Doeloe kala, Shirei terdoktrin kalau editor itu hanya peduli dari tiga bab awal novel. Asal itu bagus, maka akan bagus semua.
Hingga tahun lalu (2018) untuk yang pertama, Shirei dapat penolakan dengan feedback yang jelas dari salah satu penerbit mayor.
Shirei nggak akan kasih capture feedback-nya karena itu spoiler banget. Cuma intinya adalah PENERBIT SALAH PAHAM SAMA CERITANYA.
Ada banyak hal yang sebenarnya sudah ada di cerita, tapi tidak ditangkap oleh editor dari sinopsis yang Shirei buat.
Ada beberapa hal yang sebenarnya penting ada, malah dianggap nggak penting karena Shirei salah susun kalimat.
Ada beberapa plot hole yang ditanyakan editor sebenarnya sudah dijelaskan di novelnya.
Kesimpulan dasarnya, Shirei gagal menulis sinopsis utuh.
So, sekarang ngerti kan Pentingnya Menulis Sinopsis Utuh yang Baik ?
Sebuah karya yang bagus bisa gagal terbit, hanya karena penulis tidak bisa menuliskan sinopsis dengan baik.
Setelah itu, cerita Shirei revisi dengan memperhatikan masukan dari penerbit itu terutama bagian sinopsis yang dirasa miss di versi sebelumnya.
Yep, di masukan sebelumnya, novel Shirei dirasa terlalu banyak karakter. Maka, Shirei menambahkan satu lagi biar tambah sip! 🙈
Lalu hal-hal yang dirasa plot hole oleh editor, Shirei jabarkan di sinopsis.
Memang sulit menyusun kisah lengkap satu novel menjadi dua halaman saja (Sekitar 1000 kata). Namun, itu sangat berharga untuk diperjuangkan.
Akhirnya, dibantu oleh mbak Donna, sinopsis versi tiga (novel ini ditolak 2 kali mayor dan hanya satu yang nolak pake alasan detail), diajukan ke Gramedia Pustaka Utama.
MasyaAllah, Qadarullah, diterima. 😱
Saat itulah Shirei tersadar
Pentingnya Menulis Sinopsis Utuh yang Baik
Memang cukup telmi, ya, dari 2016 baru ngeh betapa pentingnya itu di 2019 tengah tahun pula. Namun, lebih baik terlambat daripada enggak nyadar sama sekali, kan?
Makanya, Shirei harap, teman-teman juga sekarang lebih peduli sama sinopsis lengkap. Belajarlah cara menulis sinopsis lengkap yang baik.
Bonus Screenshot jawaban Editor penerbit Noura soal Sinopsis Lengkap :
Pingback: Tips Cari Jodoh untuk Naskah Novel Kita | Tips Menulis Novel Gratis