tutorial PUEBI

Pengertian POV 2 dan Contoh Sudut Pandang Kedua

Pengertian POV 2 dan Contoh Sudut Pandang Kedua

Setelah postingan sebelumnya kita membahas lengkap tentang Pengertian POV 1 dan Contoh Sudut Pandang Pertama, kali ini kita akan bergerak ke POV yang paling jarang digunakan di dunia fiksi. Meskipun Shirei bilang JARANG, bukan berarti nggak ada, lho! Ada fiksi yang juga menggunakan POV 2. Jadi, hari ini, kita akan membahas Pengertian POV 2 dan Contoh Sudut Pandang Kedua Sebelum masuk ke contoh POV 2, kita harus memahami apa itu POV 2 Dengan memahami dengan baik pengertian POV 2, maka akan lebih mudah membuatnya. šŸ’– POV 2 adalah karangan dengan kata ganti KAMU/ANDA/LO. POV 2 menerangkan tokoh dengan kata ganti KAMU yang artinya si penulis (yang menjelaskan) TIDAK MUNCUL dalam cerita. Berbeda dengan POV 1 yang bisa dianggap penulis adalah AKU, atau POV 3 di mana penulis adalah tuhan cerita (yang atur sana-sini), POV 2 tidak ada. POV 2 menerangkan seorang tokoh dari LUAR cerita. Si penulis tidak terlibat dalam cerita. Kayak invicible, lah. Pengertian POV 2 dan Contoh Sudut Pandang Kedua   šŸ’– Sederhananya : šŸŒø POV 1 : Aku mengupas jeruk bersama Delan. šŸŒø POV 3 : Arlin mengupas jeruk bersama Delan. šŸŒø POV 2 : Kamu mengupas jeruk bersama Delan. šŸ’Ž Contoh KAMU untuk tutorial pembaca šŸ’– Setelah memastikan semua alat terpasang dengan baik, Anda bisa menyalakannya dengan menekan tombol berwarna merah. šŸ’Ž Contoh KAMU untuk karakter šŸ’– Kau menghabiskan subuh dengan buku berbeda setiap harinya. Ada binar bahagia terpancar di matamu kala menyusuri setiap kata di sana. Aroma khas yang meruak pada ruang kecil penuh gulungan-gulungan kertas dan buku-buku tersusun adalah teman sejatimu. POV 2 NGGAK UMUM buat novel. Apa nggak capek ngomongnya cuma boleh ‘KAMU’? Heheheh Ada beberapa novel yang pakai POV 2. Shirei cuma tahu yang berbahasa Inggris. Kalau ada yang tahu novel lokal boleh tulis di kolom komentar. šŸŒø POV 2 umumnya untuk : 1. Tutorial 2. Pick your story (Buku yang kita milih jalan cerita sendiri kayak ; kalau belok kiri, buka halaman 7. Kalau kanan, buka halaman 10) 3. Game simulasi 4. Iklan šŸ’Ž šŸ’Ž šŸ’Ž Pengertian POV 2 dan Contoh Sudut Pandang Kedua Seperti yang dijelaskan di atas, POV 2 memiliki ciri utama menggunakan kata ganti KAMU. šŸ’– Lalu, ini beberapa Kesalahan penggunaan POV 2 : šŸ’œ 1. Keceplosan Pakai Aku Kadang tanpa sadar, penulis akan menyelipkan kata -ku, ku-, bahkan AKU di POV 2. Padahal itu ciri POV 1 Contoh : [salah] Kamu masih sama cantik seperti pertama kali datang bersamaku. [benar] Kamu masih sama cantiknya seperti sepuluh tahun lalu. šŸ’œ 2. Terlalu Banyak Kata Kamu Sama kayak POV 1, pemakaian KAMU berlebih juga jelek. [salah] Kamu terdiam. Kamu menatap langit yang menggelap. Kamu menarik napas dan membiarkan rintik hujan memainkan senandungnya. [benar] Kamu terdiam menatap langit yang kian menggelap. Ada tarikan napasmu ketika rintik hujan mulai memainkan senandungnya. šŸ’œ 3. Tidak Konsisten Kalau sudah pakai KAMU ya KAMU. Jangan mendadak LO atau ANDA atau KAU. Pilih yang paling sesuai buat kita, lalu konsistenlah. šŸ’œ 4. Tidak Tahu Mau Ikut Aliran Apa Halah, POV aja pake ada alirannya. šŸ¤£ Namun memang ada dua aliran kepercayaan di POV 2. šŸµ A. Yang melarang penulis membaca isi hati šŸµ B. Yang membolehkan penulis membaca isi hati. Pilih salah satunya dan yakini sepenuh hati (halah) šŸ’– Alasan Penulis Dilarang Membaca Hati POV 2 adalah penjelasan dari LUAR tokoh utama. Artinya si penulis TIDAK TERLIBAT. Dia hanya bertindak sebagai PENGAMAT. Kemudian pengamat TIDAK akan bisa membaca isi hati. šŸ’– Alasan Penulis Boleh Membaca Hati Dalam sebuah kisah FIKSI, menceritakan sesuatu tanpa menunjukkan perasaan si tokoh sangatlah hambar. Karenanya, aliran ini menyatakan sah-sah saja untuk menggambarkan perasaan di tokoh sama seperti POV 3. šŸµšŸµšŸµ Sejujurnya, Shirei kekurangan literatur untuk POV 2 ini. Bahkan di web berbahasa Inggris, rata-rata hanya membahas POV 2 untuk TUTORIAL atau CHOOSE YOUR OWN PATH. Menurut Shirei, POV 2 aliran pertama bisa dilakukan jika untuk cerpen, tutorial, dan choose your own path. Jika dipakai untuk novel, pembaca akan kesulitan untuk mempertahankan minat karena nggak bisa “masuk” ke dalam karakter karena adanya dinding pemisah di sana. Shirei cenderung memilih POV 2 tipe 2 untuk novel dan POV 2 tipe 1 untuk cerpen. šŸ’– Contoh POV 2 tipe satu Angkatlah tanganmu. Lihatlah ada cinta menggembung dalam bongkahan jemarimu. Cinta yang tumbuh bukan dalam waktu semalam. Cinta yang telah tumbuh di usia tiga tahun pertunanganmu dengannya. Bahagiakah engkau? Puaskah engkau telah menipunya? Engkau mengharapkan tak seorang pun menyentuhnya, tetapi engkau adalah penyentuh ratusan wanita yang bersedia demi bayaran dari dompetmu. [ OctaCintaBuku ] šŸ’– Contoh POV 2 tipe 2 Lustā€™ by Susan Minot ā€œThereā€™d be times when you overdid it. Youā€™d get carried away. All the next day, youā€™d be in a total fog, delirious, absent minded, crossing the street and nearly getting run over. But then youā€™d start to slip and the dark would come in and thereā€™d be a cave. You make out the dim shape of the windows and feel yourself become a cave, filled absolutely with air, or with a sadness that wouldnā€™t stop.ā€ šŸ’ŽšŸ”·šŸ’Ž Puyeng? Sama šŸ˜… Makanya Shirei sangat nggak menyarankan POV ini buat novel fiksi. Sampai di sini, ada yang mau ditanya? Semoga pengertian POV 2 dan Contoh Sudut Pandang Kedua membantu, ya!

Pengertian POV 2 dan Contoh Sudut Pandang Kedua Read More Ā»

Pengertian POV 1 dan Contoh Sudut Pandang Pertama

Pengertian POV 1 dan Contoh Sudut Pandang Pertama

Dalam menulis novel, kita mengenal yang disebut dengan Sudut Pandang atau kalau versi bule disebut dengan Point of View (POV) Kenapa lebih sering disebut POV? Karena SP itu surat peringatan (nggak gitu). šŸŒø Apa itu POV? PoV adalah sudut pandang yang digunakan penulis dalam menceritakan kisahnya. Jadi, buku yang kita baca/tulis itu bercerita dari ‘kacamata’ mana, itulah POV. šŸŒø Ada tiga macam POV yang dikenal yaitu : 1. POV 1 alias Sudut Pandang Pertama 2. POV 2 alias Sudut Pandang Kedua 3. POV 3 alias Sudut Pandang Ketiga Nah, supaya asik, kita akan bahas satu per satu setiap minggu, ya. Sebenernya ini sudah dibahas di Facebook page Shireishou. Namun, nggak ada salahnya dipindah dan diperdetail di blog Tips Menulis Novel Gratis ini. Pengertian POV 1 dan Contoh Sudut Pandang Pertama Sudut pandang pertama ini cukup asyik untuk dibuat. Karena seolah menuliskan pengalaman pribadi dalam cerita. Asal nggak jadi semacam curhat dan memasukkan diri sendiri ke dalam cerita yang tertukar dengan tokohnya. Wah, bahaya tuh. Kita akan bahas itu juga di postingan kali ini. Sekarang, kita fokus ke Pengertian POV 1 dan Contoh Sudut Pandang Pertama. šŸŒø Mengapa belajar POV penting? Supaya kita tahu POV mana yang PALING COCOK buat novel kita hingga bisa meningkatkan “feel” ke pembacanya. Lalu POV 1 ini adalah salah satu yang wajib dipelajari. Hehehe Pengertian POV 1 dan Contoh Sudut Pandang Pertama šŸ’– First Person Point Of View (POV 1) Dikenal dengan sudut pandang orang pertama. Ciri utama : 1. Narasi menggunakan kata aku. 2. Kisah berpusat pada perasaan dan kejadian di sekitar tokoh utama. Contoh : Unseen Heart Fanfic Fuuma no Kojiro – Suara Hati dalam Kabut. Karena itu kusingkirkan semua nurani. Seperti rasa es di musim dingin yang menusuk jauh ke dalam kulit dan dagingku. Tak akan kusuguhkan mentari pagi yang dihiasi suara ayam berkokok, juga burung-burung yang berkicau riang. Karena aku terselimut kabut. Tak terlihat dalam warna putih yang mengaburkan segalanya. Ya … tidak seorang pun sadar. Tidak juga dirinya! šŸ’– First Person Peripheral (POV 1 Peripheral) Ciri utama : 1. Narasi menggunakan kata aku. 2. Kisah berpusat pada perasaan dan kejadian di sekitar tokoh pendamping. Contoh : 1. Agatha Christy – Pierrot Case di mata sahabat Polisinya 2. Conan Doyle – Sherlock Case di mata Watson Contoh Cerita : Fanfic Merantau – Lenyapkan Mimpi Apabila kau mengembuskan napas terakhir, itu pasti juga untuknya. Hey, apa sekarang kau bahagia? Apa kau sudah puas dengan akhir seperti ini? Aku tak mendapat jawaban, karena saat ini hanya kau dan Tuhan yang tahu persis bagaimana perasaanmu. Aku mulai menggunting artikel tentang kematian Luc. Kuselipkan dengan hati-hati dalam sebuah buku. Buku kelulusan yang selalu tersimpan dengan rapi. Kututup buku itu seiring berakhirnya kenangan tentangmu di masa lalu. Pengertian POV 1 dan Contoh Sudut Pandang Pertama šŸ’œ Masalah POV 1 adalah : A. KEBOCORAN POV 1 šŸŒø Contoh : Aku menatapnya sedang termenung memikirkan hasil ujian minggu depan. Tokoh di POV 1 sama kayak kita, NGGAK BISA BACA PIKIRAN. Jadi semua hal yang ada di pikiran lawan bicara TIDAK BISA DIJELASKAN šŸŒø Contoh : Saat aku terlelap, suamiku mengecupku diam-diam. Jadi si aku tidur apa bangun sebenernya? Hehehe šŸŒø Contoh : Aku masih menunggunya di kafe. Dia masih berlari terengah naik ke lantai atas. Apakah si Aku punya matanya Neji bisa lihat banyak tempat?   B. SERANGAN AKU di POV 1. Dalam satu paragraf, usahakan hanya 1-3 kata ‘aku’ saja. Cara revisinya sebenernya cuma ada dua opsi 1. HAPUS AKU-NYA 2. UBAH KALIMAT Enggak ada teori lain. Intinya cuma perbanyak baca dan latihan aja. šŸ’– Contoh : Masih tak ada jawaban atas panggilanku. Baru saja aku hendak bangkit mencari Ibu, di dapur, suara derit pintu rumahku yang karatan menyentakku. Ibu masuk dari pintu depan. membawakanku setengah piring nasi yang mengepulkan asap tipis. šŸ˜… Kebanyakan šŸ˜… šŸ’œ Revisi : Panggilanku masih tak terjawab. Baru saja aku hendak bangkit mencari Ibu, di dapur, suara derit pintu karatan menyentak. Ibu masuk dari pintu depan dan membawa setengah piring nasi yang mengepulkan asap tipis. šŸ’Ž šŸ’Ž šŸ’Ž Sering-sering latihan aja, ya! šŸ˜˜ C. SELF INSERT Karakter yang kita buat jadi mirip diri kita. Ini biasanya karena karakter yang dirancang kurang kuat hingga personality kita nimpa ke atasnya. Nah, itulah pembahasan lengkap tentang POV 1 sudut pandang pertama. Kalau ada pertanyaan tentang Pengertian POV 1 dan Contoh Sudut Pandang Pertama silakaaaan komen, yaaa

Pengertian POV 1 dan Contoh Sudut Pandang Pertama Read More Ā»

20190927 023106 0000

Tetap Menulis adalah Pilihan

Sejak dulu, banyak yang PM Shirei tanya, “Kapan cerita saya banyak yang baca?” “Kenapa cerita dia banyak yang baca, cerita saya enggak. Padahal temanya sama.” “Memang butuh berapa lama sih cerita kita bisa disadari khalayak ramai dan bahkan bisa menjadi sebuah fenomena VIRAL?!” “Apa sih yang bikin cerita itu VIRAL?” Lalu kita mulai membandingkan diri sendiri dengan teman yang sama mulai. Buat pemain blog mungkin juga mikirnya, “Kenapa blog saya visitornya belasan terus, nggak naik-naik?” “Kapan bisa diterima di adsense?” Lalu, apa kalau kita tidak bisa meraih kesuksesan, kita akan berhenti? Tetap Menulis adalah Pilihan Hidup adalah pilihan. Jika kita merasa mentok, tidak sukses, nggak maju-maju, opsinya cuma dua : 1. Memilih untuk terus berjuang. 2. Memilih untuk Menyerah. Tetap Menulis adalah Pilihan Masalahnya, dari mana kita tahu kalau yang kita usahakan udah mentok nggak bisa maju. Kapan kita harus menyerah dan mundur? Kapan kita harus memilih di antara dua opsi di atas? Buat Shirei sih, nggak ada aturan baku kapan kita harus memilih diantara dua opsi tersebut. Karena kapan pun, kita memang harus memilih. Saat ini, besok, lusa, minggu depan, tahun depan? Kita terus dihadapkan dengan pilihan-pilihan. Tetap Menulis adalah Pilihan Shirei mulai menulis diari sejak bisa menulis. Mulai mengirimkan karya ke tabloid dan majalah sejak SMP. Namun, Shirei memilih BERHENTI menulis. Saat itu, bagi Shirei, tetap Menulis adalah Pilihan yang salah. Ortu nggak setuju, dan Shirei nggak tembus-tembus di majalah Bobo. lol Akhirnya, Shirei banting setir ke gambar komik sampai akhirnya saat kuliah bisa menerbitkan dua komik di Elex Media. Akan tetapi, setelah mengalami banyak krisis kehidupan (ce ileh), Shirei akhirnya banting setir lagi. Kalau mau baca kenapa alasan Shirei menulis bisa dibaca di Mengapa Ingin Menjadi Penulis. Di sana terlihat bahwa semua keputusan kembali pada pilihan-pilihan yang terpampang di hadapan. Bahkan memilih untuk tetap aktif menulis di blog Tips Menulis Novel Gratis ini pun adalah pilihan. Alhamdulillah bisa ikutan KAMI Menulis di IIP Depok yang secara nggak sadar bikin rajin update blog meski seminggu sekali. šŸ˜ Sekali lagi Shirei ingin menulis bahwa Menjadi TERKENAL itu TAKDIR. Akan tetapi, TETAP MENULIS adalah PILIHAN. Lalu, MENJADI PENULIS adalah PERJUANGAN. Tidak ada yang bisa menjamin, semua darah dan air mata yang kita curahkan untuk menulis akan berbuah manis. Bisa saja kita ditakdirkan terus sebagai penulis biasa-biasa saja. Ada yang ditakdirkan viral langsung ditulisan pertamanya. Langsung dibaca jutaan, cetak buku, bahkan jadi film. Ada yang kayak Shirei. Mau jumpalitan juga gini-gini aja. Meski MasyaAlah, Alhamdulillah ada buku mayor dan best seller di beberapa toko buku. Ada juga yang mau terbit mayor juga nggak tembus-tembus. Setiap orang punya takdir masing-masing. Keberhasilan masing-masing. Rezeki masing-masing. Shirei percaya, setiap penulis punya waktunya sendiri untuk bersinar asal tidak menyerah. Meski sinarnya mungkin tak seterang yang lainnya. Shirei juga pernah membagikan tips-tips agar cerita banyak pembaca. Bisa simak artikel Bagaimana Cara Punya Banyak Pembaca di Wattpad Semoga bermanfaat. Akhir kata, buat yang masih memilih untuk terus menulis, mari kita berjuang bersama! Tetap Menulis adalah Pilihan. Semoga memberikan barokah buat kita dunia dan akherat. Aamiin

Tetap Menulis adalah Pilihan Read More Ā»

Tipe-Tipe Cara Menulis Novel

Tipe-Tipe Cara Menulis Novel

Sering kali kita bingung, bagaimana caranya kalau mau menulis novel? Apakah harus disusun dan direncanakan dengan baik? Ataukan cukup berpatokan dengan ide dasar, selanjutnya bisa ngarang bebas sesukanya? Di Website Tips Menulis Novel Gratis ini, Shirei mencoba untuk mengupas tipe-tipe cara menulis novel yang Shirei tahu. Dengan mengetahui tipe-tipe tersebut, diharapkan teman-teman bisa memilih manakah yang paling cocok buat dipakai. Tipe-Tipe Cara Menulis Novel Sebelum, Shirei mulai, akan Shirei tegaskan bahwa cara-cara yang Shirei sebutkan bukanlah hal yang saklek alias kaku dan tak bisa diubah. Tips menulis novel berbeda dengan rumus matematika yang memiliki banyak aksioma. Kecuali kasus PUEBI dan KBBI, penulis bisa menyesuaikan diri dengan apa pun yang ia inginkan. Kenapa sih, kita harus mengetahui tipe-tipe Cara menulis novel ini? Soalnya, kalau nggak tahu cara yang cocok, maka biasanya akan banyak efek sampingnya. Contohnya : Terlalu banyak berpikir tentang apakah cara ini cocok untuk kita? Kenapa setiap kita menulis malah stuck dan tidak selesai? Bahkan bisa bosen di tengah jalaan. Untuk mencegah novel kita sampai tidak selesai, kita harus bisa menemukan cara menulis novel yang paling cocok dengan kepribadian kita. Berikut penjelasan (ala Shirei) tentang tipe-tipe Cara menulis novel ini : šŸµA. Tipe Menulis Spontan Tipe ini adalah tipe yang mengandalkan refleks dan intuisi selama menulis. Biasanya yang terlintas di kepala hanya karakter dan konflik utama. Setelah itu semua berjalan dengan sendirinya. Menulis tanpa patokan dan bahkan banyak yang belum tahu akan seperti apa akhir cerita. Penulis tipe ini mengandalkan karakter mereka untuk menggerakkan cerita. šŸµB. Tipe Menulis dengan Kerangka Detail Tipe yang biasanya menjabarkan masalah utama menjadi masalah-masalah kecil, dalam sebuah kerangka karangan. Setiap bab sudah diatur mau menulis apa saja hingga tamat. Penulis berjuang keras di awal memeriksa plot hole, dll, tapi nyaris santai saat eksekusi. šŸµC. Tipe Campuran Biasanya tipe ini menggunakan sistem tiga babak. Mereka hanya menentukan karakter, awalan, klimaks, dan akhir. Cerita akan berjalan dibimbing oleh keputusan karakter. Mereka punya pegangan, tapi tidak terlalu mengekang. Bisa saja berubah kalau dirasa perlu. šŸ’–šŸ’–šŸ’– Nah, setelah memahami kita lebih nyaman yang mana, baru deh kita lakukan hal itu dalam perencanaan novel. Jadi, teman-teman pakai tipe yang mana?  

Tipe-Tipe Cara Menulis Novel Read More Ā»

20190912 092524 0000.png

Beda Cara Memakai Namun, Akan Tetapi, dan Tetapi

Hal paling sering salah dari kata sambung atau kata hubung adalah posisi peletakannya. Kita sering terbalik-balik antara ketiga kata di atas. Tidak banyak yang sadar kesalahan ini karena sudah sangat umum terjadi. Mungkin sejenis dengan kesalahan kata acuh dan hirau. Karenanitu, di post tutorial menulis novel gratis kali ini Shirei mau bahas : Beda Cara Memakai Namun, Akan Tetapi, dan Tetapi Sebenernya udah pernah dibahas di Instagram Shireishou dan Facebook Page Shireishou. Namun, nggak ada salahnya di blog juga dibahas Beda Cara Memakai Namun, Akan Tetapi, dan Tetapi.Siapa tahu jangkauan lebih luas. Ahahaha Nah, kenapa sih mereka berbeda? Sebenernya yang membedakan adalah FUNGSINYA. Ada yang untuk menyambung INTRAkalimat, ada yang untuk menyambunh ANTARkalimat. Intrakalimat = di dalam kalimat Antarkalimat = antara dua kalimat. Jadi, misal kita PUNYA DUA FAKTA. Fakta 1 : Ibu lapar. Fakta 2 : Ibu ingin makan mi ayam. šŸ’– Kata hubung Intrakalimat : Ibu lapar DAN ingin makan mi ayam. šŸ’– Kata hubung Antarkalimat : Ibu lapar. OLEH KARENA ITU, ibu ingin makan mi ayam. Contoh lengkapnya kapan-kapan Shirei bahas. Bisa paham beda keduanya? šŸ’œ Beda Cara Memakai Namun, Akan Tetapi, dan Tetapi šŸ’œ Banyak orang bingung di mana sebenernya naruh NAMUN dan TETAPI. . šŸ’– Sederhananya, NAMUN itu untuk ANTARKALIMAT. šŸ’– Sedangkan TETAPI itu untuk INTRAKALIMAT. šŸ’” Contoh : šŸŽµ Delan adalah orang yang ketus. Namun, dia selalu jujur. . šŸŽµ Delan adalah anak yang ketus, tetapi selalu jujur. . Gampang, kan? Setelah NAMUN dan TETAPI, kali ini giliran AKAN TETAPI dan TETAPI. Banyak orang salah ngira mereka sama, padahal beda. šŸ’– Sederhananya, AKAN TETAPI itu untuk ANTARKALIMAT. šŸ’– Sedangkan TETAPI itu untuk INTRAKALIMAT. šŸ’” Contoh : šŸŽµ Razza menyukai Keshwa. Akan tetapi, dia memilih jadi penguntitnya. šŸŽµ Razza menyukai Keshwa, tetapi hanya berani menguntit. BAGIAN TERAKHIR. Kali ini giliran TETAPI dan TAPI. . Di KBBI, TAPI adalah bentuk TIDAK BAKU dari TETAPI. . šŸ’– Dua-duanya berfungsi sebagai kata sambung INTRAKALIMAT šŸ’” Contoh : šŸŽµ Mirna bersuara imut, tetapi/tapi bertubuh mirip laki-laki. . šŸŽµ “Tapi, dia temanmu, lho!” Mirna tersentak . Untuk beberapa selingkung penerbitan, TAPI boleh ditaruh di depan dialog. TAPI juga boleh dipakai sebagai pengganti TETAPI di narasi meski tidak baku, tapi TIDAK BOLEH ditaruh sebagai kata hubung ANTARKALIMAT. šŸ”·šŸ”·šŸ”· Semoga penjelasan tentang Beda Cara Memakai Namun, Akan Tetapi, dan Tetapi ini bisa dipahami, ya. Silakan kalau ada pertanyaan.

Beda Cara Memakai Namun, Akan Tetapi, dan Tetapi Read More Ā»

Jenis Kata Hubung atau Konjungsi dalam PUEBI

Jenis Kata Hubung atau Konjungsi dalam PUEBI

Hal yang sering ditanyakan dan salah dalam menulis novel adalah cara penulis kata hubung. Di Tips menulis novel gratis kali ini, Shirei mau membahas soalĀ Jenis Kata Hubung atau Konjungsi dalam PUEBI. Kalau mau simple, inilah jenis kata hubung menurut PUEBI yang dirangkum oleh ahlinya bahasa Indonesia, Pak Ivan Lanin. 1. Kata Hubung Setara / Koordinatif Ada dua kalimat setara, lalu diberi kata hubung. Harus diingat bahwa kata hubung koordinatif TIDAK BOLEH ditaruh di depan. Contoh : šŸŒžĀ Saya pergi dan dia pulang. šŸŒžĀ Kau pilih aku atau dia? šŸŒžĀ Meski aku mencintaimu, tapi kau tidak. šŸŒžĀ Aku akan mengilang, sedangkan rasa ini akan tetap ada. [Why contohnya nganu semua?] Ahahaha 2. Kata Hubung Bertingkat / Subordinatif Kalau mau menghubungan kalimat bertingkat, kata hubung subordinatiflah jawabannya. Dia menghubungkan dua kalimat yang saling berkelanjutan. BOLEH ditaruh di awal kalimat. Konjungsi bertingkat / subordinatif meliputi: Hubungan Konjungsi Pengandaian seandainya, sekiranya, andaikan Syarat bila, asalkan, kalau, jika Waktu sebelum, sesudah, sejak, setelah, sementara, ketika, sehingga, sambil, selama Tujuan supaya, agar Cara dengan Penjelasan bahwa Pemiripan seakan-akan, seolah-olah, sebagaimana, seperti, Sebab oleh karena, karena, sebab Konsesif sekalipun, meskipun, biarpun, walaupun Contoh : šŸŒžĀ Seandainya waktu bisa diputar, aku tak akan pergi. šŸŒžĀ Aku akan di sini asalkan kau setia. šŸŒžĀ Sesudah hari itu, aku akan membuang duka. šŸŒžĀ Aku akan belajar melupakanmu agar hatiku tak lagi membeku. šŸŒžĀ Sekalipun aku tahu kau berbohong, aku tetap berharap kau akan menyesal. [ya Tuhan, kenapa contoh-contohku hari ini begini kabeh?] 3. Kata Hubung Berpasangan / Korelatif Ini kata hubung yang terdiri dari dua kata yang berfungssi menggabungkan dua fakta dalam satu kalimat. Baik ā€¦ maupun ā€¦ Jangankan ā€¦ pun ā€¦ Bukan hanya ā€¦ melainkan ā€¦ Entah ā€¦ entah ā€¦ Sedemikian rupa ā€¦ sehingga ā€¦ Tidak hanya ā€¦ tetapi (juga) ā€¦ Contoh : šŸŒžĀ Baik aku maupun dia merasa berduka. šŸŒžĀ Bukan hanya kematian melainkan perpisahan mampu menorehkan luka. 3. Kata Hubung Antarkalimat Suatu kalimat dapat dihubungkan dengan kalimat yang lain dengan menggunakan konjungsi antar kalimat. Konjungsi antarkalimat meliputi: No. Konjungsi Makna 1. dengan demikian, akibatnya konsekuensi atau akibat 2. sebaliknya, berbeda dengan kebalikan 3. kemudian, selanjutnya, setelah itu keadaan setelahnya 4. sebenarnya, sesungguhnya, bahwasanya keadaan sebenarnya 5. malahan, bahkan, tak hanya itu keadaan sebelumnya 6. akan tetapi, sayangnya, namun mempertentangkan keadaan sebelumnya 7. biarpun begitu, meskipun demikian, walaupun demikian kesediaan Contoh : šŸŒžĀ Dia memang sering meledekmu. Sebenarnya, dia menyukaimu. 4. Konjungsi Antar Paragraf Analog dengan dua jenis konjungsi di atas, konjungsi antar paragraf berfungsi menghubungkan dua paragraf sehingga menjadi suatu paragraf yang koheren dan sistematis. Konjungsi yang sering digunakan adalah terlebih lagi ā€¦ , disamping ā€¦ , oleh karena itu ā€¦ , berdasarkan ā€¦ , jadi ā€¦ . Contoh: Rindu adalah anak yang periang sejak kecil. Ia sangat senang bermain-main bersama ayah dan ibunya. Walaupun anak tunggal, Rindu tidak pernah manja. Ia selalu membantu pekerjaan ibu tanpa diminta. Akan tetapi, sekarang semua tinggal kenangan. Semua kebahagiaan itu sudah terenggut darinya. Kecelakaan penyebab semua itu. Terlebih lagi, bukan hanya ayahnya yang pergi tetapi juga ibunya. Hanya Rindu yang bisa diselamatkan. Beruntung Rindu dapat dikeluarkan dari mobil sebelum mobil itu meledak. BerdasarkanĀ cerita warga, mobil tiba-tiba oleng dan jatuh ke jurang. Warga yang melihat segera menolong. Akan tetapi posisi ayah dan ibu Rindu yang terjepit menjadi susah untuk dievakuasi. Konjungsi Berdasarkan Fungsi Jika dilihat dari fungsi konjungsi, maka konjungsi dibagi lagi menjadi beberapa kelompok. Berikut adalah jenis jenis konjungsi berdasarkan fungsi: No. Konjungsi Contoh 1. aditif dan, serta, lagipula 2. pertentangan tetapi, sedangkan, akan tetapi, sebaliknya, namun 3. disjungtif maupun, baik ā€¦ baik ā€¦ , entah ā€¦ entah ā€¦ , atau ā€¦ atau ā€¦ 4. waktu setara : sebelumnya, setelahnya; bertingkat :ketika, bila, sampai, demi, sementara, semenjak, tatkala, seraya 5. final supaya, agar, untuk 6. sebab karena, sebab, karena itu, sebab itu 7. akibat sehingga, akibatnya, sampai 8. syarat asalkan, jika, apabila, kalau, jikalau 9. tak bersyarat walaupun, biarpun, meskipun 10. perbandingan seperti, bagai, bagaikan, ibarat, umpama, seakan-akan, sebagaimana 11. korelatif tidak hanyaā€¦tetapi juga, sedemikian rupa sehingga, semakinā€¦semakin, baikā€¦maupun 12. penegas yakni, apalagi, misalnya, yaitu, akhirnya 13. penjelas bahwa 14. pembenaran walaupun, meskipun, kendatipun, sekalipun 15. urutan lalu, kemudian, mula-mula, pertama 16. pembatasan kecuali, asalkan, selain 17. penanda terutama, umpama, paling utama 18. situasi padahal, sedangkan, sambil Semoga Jenis Kata Hubung atau Konjungsi dalam PUEBI ini membantu, ya! [disadur dari github IvanLanin dan dosenbahasa]

Jenis Kata Hubung atau Konjungsi dalam PUEBI Read More Ā»

Onomatope adalah Efek Suara Pada Novel

Onomatope adalah Efek Suara Pada Novel

Di salah satu grup Wattpad di Facebook suering buanget ada yang tanya, “Kak suara efek orang nelen liur gimana?”, “Kak suara efek cowok jatuh ke lantai gimana?”, “Kak, suara efek kertas diremas gimana?”, “Kak, efek suara pintu kebuka gimana?” Shirei spechless membacanya. Bukan apa-apa, udah suering banget dibahas soal ini, tapi kayaknya pada nggak berkenan membaca reply Shirei di sana. Jadi, Tips Menulis Novel Gratis ini sekalian Shirei pindahin dari Wattpad Tips ke Blog Shireishou aja, ya! So, kali ini kita akan bahas tentang : Onomatope adalah Efek Suara Pada Novel ono.ma.to.pe /onomatopĆ©/n Ling kata tiruan bunyi, misalnya “kokok” merupakan tiruan bunyi ayam, “cicit” merupakan tiruan bunyi tikus Di Instagram Shireishou banyak yang minta ini dilanjutkan di wattpad [di Instagram nggak muat]. Jadi, silakan membaca. Seberapa sering dan perlu Onomatope dalam cerita? Dee Lestari dalam blog-nya menulis : [su_quote]”We’re writers, but don’t write’em all down. Trust our readers’ ability to imagine things. And give them some inspiring convincing description, bukan sekadar deskripsi harfiah karena malas mikir.Ā  A person laughs, okay, but we don’t need to write “hahahaha”.Ā  A person’s heartbeat is racing, okay, but we don’t need to read the “dag-dig dug”.Ā  A person walks through a dark alley, fine, but we don’t need to read the “sret-sret-sret”.Ā  A phone rings, please, save the “KRING! KRING!” for a toddler’s storybook.”[/su_quote] Apa itu berarti onomatope dilarang? Enggak juga. Buanyak onomatope yang masuk KBBI. Namun, memang tidak sebanyak onomatope di dalam bahasa Jepang dan bahasa Inggris. Menurut Shirei, Onomatope terkadang perlu, tapi tidak perlu mendominasi. Khususnya untuk genre action dan thriller yang kayaknya bakal sering terjebak onomatope. Namun, daripada terjebak mikirin ganti suara memukul, efek kaca pecah, rentetan senjata, dll kenapa nggak dideskripsikan aja dengan narasi? Misal : Suara ledakan terdengar di kejauhan. Dentumannya menggetarkan rentetan kaca yang terpasang di sepanjang koridor sekolah. Sekali lagi, boleh aja dipake, tapi jangan setiap saat. Contoh lain : DOR! DOR! Ryan tengah ditembaki oleh lawannya tanpa ampun. Penduduk bersembunyi dan menutup rapat-rapat pintu serta jendela mereka. Ryan berlindung di balik tembok salah satu gudang tua tanpa penghuni. Namun, itu tak bisa bertahan lebih lama. Tiba-tiba … PRANG! Kaca yang pecah di belakangnya, mau tak mau membuat Ryan berkelit dan merunduk di antara tong-tong besi. GLONTANG!! Salah satu tong terguling saat Ryan berlindung di baliknya. Membuat celah terbuka bagi musuh untuk menembaknya. DEZIING! Suara peluru terdengar tepat saat darah segar muncrat dari lengan kiri Vash. CROT! —————– Annoying? Mayaaaan. ahahahaha Itu makanya, Onomatope adalah Efek Suara Pada Novel yang tidak boleh dipakai sembarangan. Bandingkan dengan ini : Suara tembakan beruntun terdengar memenuhi kota. Penduduk bersembunyi dan menutup rapat-rapat pintu serta jendela mereka. Ryan berlindung di balik tembok salah satu gudang tua tanpa penghuni. Namun, itu tak bisa bertahan lebih lama. Peluru yang dimuntahkan ke arahnya mengenai kaca. Menghamburkan kepingan-kepingan tajam ke arahnya. Ryan berguling dan menunduk ke arah jajaran tong besi di sebelah kanan. Tanpa sengaja kakinya menendang tong dan membuatnya berguling. Bunyi gaduh yang ditimbulkan membuat para penembak melihat celah. Gadis itu kehilangan tempat berlindung. Sebuah peluru langsung menembus kengan kirinya. Mengalirkan darah kental kemerahan yang memberikan sensasi nyeri luar biasa. —————- Kerasa bedannya? [Maaf, bikin sampel agak buru-buru] Shirei masih pake onomatope kok. Di One Step masih mendominasi. wkwkwk. Di Voice in Dream berkurang drastis karena novelnya tentang suara dubbing. Jadi dominan penjelasan tentang suara. Di Fake Love nyaris nggak ada kecuali beberapa adegan action. Lemahnya onomatope juga terletak pada TIDAK ADANYA STANDAR BAKU antarsuara. Misal Cetar itu bisa pecut, bisa petir, bisa Syahrini (eh). Semoga membantu. Klo ada request materi lain, silakan drop komen Btw, kalau Onomatope adalah Efek Suara Pada Novel ada di KBBI, berikut Shirei copas dari http://www.rinurbad.com/daftar-tiruan-bunyionomatope/ Enjoy … kaget kan banyak istilah baru? hihi Suara makhluk hidup [su_spoiler title=”Klik untuk Melihat List”] Kucing mengeong Burung mencericip/berkicau Anjing menggonggong/mendengking Serigala melolong Sapi melenguh Katak menguak Kambing mengembik Merpati berdekut Ayam jantan berkokok Ayam betina berkotek Anak ayam menciap Macan mengaum Tikus mencicit Kuda meringkik Tidur mendengkur Berjalan terhuyung-huyung. [/su_spoiler] Suara benda mati [su_spoiler title=”Klik untuk Melihat List”] Meriam berdentam Angin berkesiur/mendesau Papan/kayu berderak Bel/lonceng berdentang Sendok berdenting Air bergemericik Pintu berderit Gigi gemeletuk (kedinginan) Telepon berdering Peluru berdesing Daun bergemeresik Jantung berdegup Uang logam bergemerincing Petir menggelegar Kuda berderap. Darah berdesir/menggelenyar. Selendang berkibar. [/su_spoiler] Berdasarkan aktivitas [su_spoiler title=”Klik untuk Melihat List”] Minum: gluk, gluk, gluk Menginjak kayu/ranting: krak, krak, krak Jatuh ke dalam air: Byur, jebur, plung (jika yang jatuh adalah benda) Menggunting: kres, kres, kres Meninju: Buk, dhuak Menyobek kertas: srek, srek Meledak: bum! Jatuh dengan keras: gedebuk! Gedebum! Barang pecah: Prang! Kaleng tertendang: Klontang! Menembak: Dor! Menyeruput: Srup, srup. Mengayun tongkat: Syuut, syuut. Menumpuk barang: Bruk, bruk. Batuk: Uhuk, uhuk. Bersin: Hatsyi! Hatsyi! Kunci diputar: Klik. Menusuk dengan pisau: Jleb. Perut keroncongan: Kruk, kruk. Kain dirobek: Breet, breeet. Menggigit makanan renyah: Kriuuk. Jam dinding kuno: Tik tok. Pohon bambu tertiup angin: Keriang keriut Ketukan di pintu: Tok tok tok. Sepatu hak tinggi di lantai: Tuk tuk tuk. Air menetes: Tes tes tes. [/su_spoiler] Dari KBBI [su_spoiler title=”Klik untuk Melihat List”] Minum: gluk, gluk, gluk bang n tiruan bunyi spt bunyi ā€“ barang jatuh, meletup, dsb bap n tiruan bunyi barang jatuh di tanah lembut dsb; debap celebuk n tiruan bunyi spt batu dsb yg jatuh ke air celepik n tiruan bunyi spt barang kecil (cecak, kertas, dsb) jatuh di lantai celepuk n tiruan bunyi spt celepik tetapi lebih nyaring celung n tiruan bunyi spt bunyi angklung dsb ceter /cetĆ©r/ n tiruan bunyi cemeti (cambuk dsb) yg dicambukkan cit n tiruan bunyi spt bunyi tikus atau anak burung ciut n tiruan bunyi spt bunyi pohon ditempuh angin, pintu terbuka, dsb; berciut-ciut (menciut-ciut) v berbunyi “ciut, ciut” debak n bunyi spt bunyi orang meninju; debuk; debak-debuk v berulang-ulang berbunyi “bak-buk” (spt bunyi barang-barang berat berjatuhan, orang meninju berulang-ulang, dsb) debam n tiruan bunyi spt bunyi benda berat jatuh ke lantai debap n tiruan bunyi spt bunyi barang jatuh dsb debar n, berdebar (berdebar-debar) v bergerak-gerak atau berdenyut-denyut keras atau lebih kencang decup n tiruan bunyi spt bunyi ikan menangkap

Onomatope adalah Efek Suara Pada Novel Read More Ā»

PUEBI yang dipelajari

Buku PUEBI GRATIS!

Bismillah. Hadeuh … deadline novelku yang ToGetHer Love di Comico bentar lagi selesai. Makanya update blog-nya agak terhambat. Maafkaaaan…. Kali ini, Shirei mau kasih tema-teman sebuah postingan super singkat tentang PUEBI. Banyak yang mengeluh kalau mereka tidak mengetahui aturan PUEBI sama sekali. Alasannya, mereka nggak punya bukunya. Cus, Shirei mau bagikan … Buku PUEBI GRATIS! Nah, ada dua tipe buku, kan? Buku cetak sama e-book. Shirei mau bagikan buku PUEBI GRATIS yang berupa e-book. Hehehe Becanda deng, ini sebenernya resmi dari kemendikbud koook. Silakan nih, diunduh! Lalu gimana buat yang nggak bisa baca PDF? Shirei ada solusi dari maha guru Ivan Lanin. Silakan nikmati PUEBI versi Daring yang bisa diakses di tautan berikut Yak, beres deh. Jadi teman-teman bisa menikmatiĀ Buku PUEBI GRATIS!Ā versi pdf maupun versi web. Silakan pilih mana yang disuka. Kalau lebih suka buku, ada banyaak kok buku yang sudah terbit. Shirei cuma punya satu dan belum pernah dibaca [dibuang ke Pluto] DemikianlahĀ Buku PUEBI GRATIS! kali ini. Semoga teman-teman jadi lebih mawas lagi soal penggunaan PUEBI dalam menulis novel. Shirei sendiri belum hafal semua. Wakakakak. Yuk, mari belajar barengan. PS : Doakan Shirei lekas beres revisi, jadi bisa fokus nulis MonokromĀ lagi. Soalnya ini juga Shirei masih ikut les menulis. Ahahahahahahahaha [pasrah]

Buku PUEBI GRATIS! Read More Ā»

Beda Dia dan Ia

Beda Dia dan Ia

Bismillah. Banyak yang suka bingung kapan harus pake DIA dan kapan harus pakai IA. Sebenarnya ini masalah sederhana yang kadang bikin hati menjadi galau karena nggak yakin apa kosakata yang kita pilih tepat. Kedua kata serupa, dengan makna yang sama, tapi kenapa setiap penulis tampak memiliki acuan yang berbeda-beda dalam memasukkan kedua kata ini dalam karyanya? Sama seperti pertanyaan, kapan pakaiĀ tak, kapan pakaiĀ tidak. Keduanya sama-sama berartiĀ partikel untuk menyatakan pengingkaran, penolakan, penyangkalan, dan sebagainya. Itu sebenernya sama aja. Hanya ada sedikit pembeda pada tak yang bisa menjadi sebuah bentuk terikat. Aduh, Shirei jadi melenceng bahasannya. Ahahahah Yuk, balik lagi ke topik semula Menurut KBBI, Beda Dia dan Ia dia1 pronĀ persona tunggal yang dibicarakan, di luar pembicara dan kawan bicara; ia ia1 pronĀ orang yang dibicarakan, tidak termasuk pembicara dan kawan bicara; dia pronĀ benda yang dibicarakan:Ā buku adalah teman yang setia, — tidak pernah mengkhianati pemiliknya Lihat Beda Dia dan Ia? Yup! Bedanya di poin yang kedua. Ia bisa dipakai untuk benda, sedangkan dia eksklusif untuk persona tunggal yang bukan benda. Kebayang? Lalu masalah seputar penggunaanĀ ia,Ā dia, -nyaĀ dalam penggunaan bahasa Indonesia baku: 1. Apakah persamaan dan perbedaan antaraĀ iaĀ danĀ dia? 2. Kapan –nyaĀ dipakai? JAWABAN 1. ApakahĀ persamaanĀ antaraĀ iaĀ danĀ dia? IaĀ danĀ diaĀ sama-sama merupakan persona ketiga tunggal. Dalam posisi sebagai subjek, atauĀ di depan verba,Ā iaĀ danĀ diaĀ sama-sama dapat dipakaiĀ denganĀ fungsiĀ dan cara yangĀ sama. Namun…. Saat mereka menjadiĀ Objek,Ā iaĀ tidak akan bisa muncul dan berganti –nya. Saya membenci dia! <– ini sah. Saya membenci ia! <– ini tidak sah. Saya membencinya <– ini sah. PerhatikanĀ iniĀ lagi – Hadiah ini untuk dia. – Hadiah ini untuknya. Ada beberapa penulis yang mengeksklusifkan penggunaan dia untuk pria dan ia untuk wanita [sastra lawas]. Namun, sebenarnya tidak ada aturan baku untuk itu. Keduanya bisa dipakai tanpa perlu ada keterikatan gender personanya. DONE. Ahahaha materi kali ini simpel yeee… namun, berhubung cukup banyak yang tanya, jadi ya silakan dinikmati. Smoga artikel tentangĀ Beda Dia dan Ia ini bisa bermanfaat. Aamin

Beda Dia dan Ia Read More Ā»

39

Daftar Kata Baku dan Sering Salah Eja pada Novel Wattpad

Daftar ini dibuat berdasarkan sediikit pengalaman membaca novel di Wattpad. Ternyata banyak yang menggunakan kata-kata yang sebenarnya salah. Jadi, Shirei buatkan daftar kata baku yang tepat agar tidak salah lagi, ya! Daftar Baku dan Kata Tidak Baku Menurut KBBI 1 abjad abjat 2 AdangĀ  hadang 3 adhesi adesi 4 afdal afdol 5 aktif aktip 6 aktivitas aktifitas 7 akuatik aquatik 8 alarm alaram 9 ambulans ambulan 10 amendemen amandemen 11 amfibi ampibi 12 amonia amoniak 13 analisis analisa 14 andal handal 15 AntarbenuaĀ  Ā antar benua 16 AntarkotaĀ  Ā antar kota 17 antre antri 18 apotek apotik 19 artefak artifak 20 asas azas 21 astronout astronot 22 asyik asik 23 ateis atheis 24 ateisme atheisme 25 atlet atlit 26 atmosfer atmosfir 27 autentik otentik 28 azan adzan 29 balig baligh 30 balsam balsem 31 baterai baterei 32 berandal brandal 33 berantas brantas 34 berengsek brengsek 35 Kukuh Kokoh 36 berpikir berfikir 37 bertanggung jawab bertanggungjawab 38 boling bowling 39 bolpoin bolpen 40 boraks borax 41 brankas berankas 42 bujet budget 43 bus bis 44 cabai cabe 45 Camilan cemilan. 46 capai capek 47 cecak cicak 48 cedera cidera 49 cendekia cendikia 50 cendekiawan cendikiawan 51 cendera mata cenderamata 52 cengkerama cengkrama 53 cengkih cengkeh 54 cokelat coklat 55 daftar daptar 56 dahsyat dasyat 57 dahulu dulu 58 DaripadaĀ  dari pada 59 darmasiswa darma siswa 60 darmawisata darma wisata 61 dasbor dasbord 62 debitur debitor 63 detail detil 64 detergen deterjen 65 diagnosis diagnosa 66 diferensial differensial 67 digit dijit 68 DimungkiriĀ  Dipungkiri 69 DitemukanĀ  Diketemukan 70 dolar dollar 71 doping dopping 72 dram / drum drem 73 durian duren 74 efektif efektip 75 eksplisit explisit 76 eksponen eksponent 77 ekspor eksport 78 ekspres expres 79 ekstra extra 80 ekstrem ekstrim 81 ekuivalen ekuifalen 82 elite elit 83 embus hembus 84 Enggak gak 85 esai esei 86 faksimile faksimili 87 Familier familiar 88 februari pebruari 89 FemininĀ  feminim 90 figur figure 91 fondasi pondasi 92 formal formil 93 fosfor pospor 94 foto photo 95 fotokopi photokopi 96 fotomodel foto-model 97 fotosintesis fotosintesa 98 fraksinasi fraksinase 99 frasa frase 100 frekuensi frekwensi 101 Frustrasi frustasi 102 gaib ghaib / ghoib 103 gangster gengster 104 ganjal ganjel 105 gatal gatel 106 geladi gladi 107 gelora glora 108 genius jenius 109 gereget greget 110 gizi giji 111 gua goa 112 gubuk gubug 113 gudeg gudek 114 hadis hadist 115 hafal hapal 116 hakikat hakekat 117 hangus angus 118 hektare hektar 119 herpes herves 120 heterografi hetrografi 121 hipotesis hipotesa 122 histori history 123 idiil idil 124 ihram ikhram 125 ijazah ijasah 126 ikhlas iklas / ihlas 127 imbau himbau 128 impor import 129 indra indera 130 Ingar-bingarĀ  hingar-bingar 131 insaf insyaf 132 intens inten 133 intermeso intemezo 134 inti sari intisari 135 isap hisap 136 isra isra’ 137 istigfar istighfar 138 istri isteri 139 izin ijin 140 jadwal jadual 141 jagat jagat 142 jaiz jais 143 jasad jasat 144 jemaah jamaah 145 jenazah jenasah 146 jenderal jendral 147 judo yudo 148 jumat jum’at 149 junior yunior 150 juri yuri 151 Kacamata kaca mata 152 kaidah kaedah 153 kakbah kaabah / ka’bah 154 kanker kangker 155 kantong kantung 156 karena karna 157 karier karir 158 karisma kharisma 159 karnaval karnafal 160 Kasatmata kasat mata 161 kasrah kasroh 162 katalisis katalisa 163 katapel ketapel 164 kategori katagori 165 KausĀ  kaos (T-shirt) 166 kebun kebon 167 kedaluwarsa kadaluarsa / kadaluwarsa 168 kedelai kedelei 169 kelengkeng klengkeng 170 kendur kendor 171 Keruan karuan 172 khatam katam / hatam 173 khawatir kuatir 174 khotbah khutbah 175 kiai kyai 176 klien client 177 kliping keliping 178 kloter keloter 179 koboi koboy 180 komersial komersil 181 kompleks komplek 182 komplet komplit 183 kongres konggres 184 KonkretĀ  konkrit 185 konsumtif konsumtip 186 koordinasi koordinir 187 KoperĀ  kopor 188 korsleting konsleting 189 kosa kata kosakata 190 kreatif kreatip 191 kreativitas kreatifitas 192 kreditur kreditor 193 kualifikasi kwalifikasi 194 kualitas kwalitas 195 kuantitas kwantitas 196 kuantitatif kwantitatif 197 Kucir Kuncir 198 kuitansi kwitansi 199 label lebel 200 lafal lapal 201 legalisasi legalisir 202 lembab lembap 203 litosfer litosfir 204 lotre lotere 205 lubang lobang 206 maaf maap 207 macam macem 208 magrib maghrib 209 maksimum maximum 210 MalapraktikĀ  malpraktik 211 mangkuk mangkok 212 mantra mantera 213 masjid mesjid 214 massal masal 215 Memelesa Ā melesat 216 memengaruhi mempengaruhi 217 Memproduksi Ā memroduksi 218 MemprotesĀ  memrotes 219 Mengkritik mengritik 220 mengonsumsi mengkonsumsi 221 mengubah merubah [dari kata dasar ubah] 222 menteri mentri 223 menyontek mencontek 224 merek merk 225 mesosfer mesosfir 226 meterai materai 227 metode metoda 228 mikraj mi’raj 229 miliar miliyar 230 misi missi 231 mulia mulya 232 MusalaĀ  mushola 233 nakhoda nahkoda 234 napas nafas 235 narasumber nara sumber 236 nasihat nasehat 237 negeri negri 238 neto netto 239 nomor nomer 240 nonblok non-blok 241 nonmiliter non militer 242 notula notulen 243 november nopember 244 objek obyek 245 objektif obyektif 246 oke ok 247 omzet omset 248 organisasi organisir 249 orisinal orisinil 250 paham faham 251 pahit pait 252 palem palm 253 pancuran pancoran 254 paradoks paradox 255 pascapanen pasca panen 256 pascaperang pasca perang 257 pascasarjana pasca sarjana 258 paspor pasport 259 pedas pedes 260 PeduliĀ  Perduli 261 Pengin Ā pingin 262 pensil pinsil 263 permak vermak 264 persepsi presepsi 265 perspektif perespektif 266 pikir fikir 267 prancis perancis 268 presidensial presidental 269 produktif produktip 270 produktivitas produktifitas 271 provinsi propinsi 272 proyek projek 273 putra putera 274 putri puteri 275 quran qur’an 276 ramai rame 277 rapi rapih 278 rapor raport 279 reaumur reamur 280 resistans resistan 281 respons respon 282 reumatik rematik 283 rezeki rejeki 284 rezim resim 285 RisiĀ  Risih 286 risiko resiko 287 roboh rubuh 288 roh ruh 289 Rongrong rong-rong 290 sahih sohih 291 saksama seksama 292 Salat sholat 293 sambal sambel 294 sanksi sangsi 295 satai sate 296 satra sastera 297 saus saos 298 sekadar sekedar 299 sekadar Ā sekedar 300 sekretaris sekertaris 301 Sembap sembab 302 Semringa Ā sumringah. 303 seprai seprei 304 setrika seterika / strika 305 Silakan Silahkan 306 sintesis sintesa 307 sopir supir 308 standardisasi standarisasi 309

Daftar Kata Baku dan Sering Salah Eja pada Novel Wattpad Read More Ā»

error: Maaf, tidak diperkenankan klik kanan. Tautan akan terbuka langsung ke halaman baru.
Scroll to Top