Sepuluh Cara Merancang Karakter Antagonis yang Jahat tapi Menarik
Selain karakter utama, karakter berikutnya yang paling penting dalam sebuah novel adalah karakter antagonis. Meski Antagonis TIDAK SELALU berupa manusia, tapi pada postingan kali ini, kita akan membahas karakter antagonis yang berupa manusia. Bagaimana membuat karakter Antagonis ini bisa hidup hingga pembaca pun bisa saja menjadi suka dengan tokoh antagonis tersebut. Mungkin juga malah lebih disukai daripada protagonisnya. Jadi, setelah menguatkan premis novel, sekarang saatnya membuat antagonis novel kita! Sepuluh Cara Merancang Karakter Antagonis yang Jahat tapi Menarik Nah, sebelum mulai, antagonis TIDAK SELALU JAHAT, ya! Menurut KBBI n Sas tokoh dalam karya sastra yang merupakan penentang dari tokoh utama; tokoh lawan Jadi, tidak selalu jahat, yang penting MENENTANG TOKOH UTAMA. Namun, sekali lagi, kali ini fokus kita untuk antagonis manusia yang jahat, yaaaa….. Tanpa berlama-lama… inilah Sepuluh Cara Merancang Karakter Antagonis yang Jahat tapi Menarik 1. Buat TUJUAN UTAMA yang KUAT dan SOLID Tidak hanya pemeran utama yang membutuhkan tujuan yang sangat kuat dan solid. Antagonis pun demikian. Tanpa tujuan yang solid, maka keberadaan dia hanya berupa tempelan saja. Misal dalam kisah Deliverance – Dimensional Fugitive, tujuan utama antagonisnya adalah menjadi yang terkuat dan menguasai seluruh dimensi. Tujuan ini terhalang oleh Hero-nya, Alf, yang ternyata memiliki kekuatan rahasia. Maka pertarungan pun tak terelakkan. Atau seperti kisah Sang Penggoda di mana antagonisnya ingin menghancurkan Hero yang dinilai merusak semua kehidupannya. Antagonisnya sangat membenci Hero dan semua rasa cinta yang terlimpah pada Agnis, tapi tidak padanya. 2. Cari Antagonis yang SESUAI dengan Protagonisnya Antagonis yang baik adalah antagonis yang sesuai dengan protagonisnya. Contohnya, jangan membuat antagonis yang ingin menghancurkan dunia, sementara hero-nya cuma hidup santai dan nggak peduli sama nasib dunia. Ya … nggak nyambung. Cari Antagonis yang bisa nyusahin protagonismu lahir-batin. Sampai bikin protagonismu hidup segan mati tak mau. Karena salah satu ciri antagonis yang baik adalah yang mampu membuat protagonisnya berada di titik terendah. 3. Buat LATAR BELAKANG tokohnya NYATA Jangan sepelekan latar belakang antagonis, Meski tidak semua harus dituliskan dalam cerita, latar belakang adalah hal krusial untuk membuat karaktermu bertindak hingga saat ini. Dengan latar belakang yang kuat, maka karakter pun akan lebih mudah dijalankan. Jangan takut memulai sebuah kisah masa lalu penjahat di novelmu 4. Buat Antagonis yang Bisa Menipu Jangan selalu membuat karakter yang blak-blakan jahat di depan heronya. Buat yang menipu. Tidak terlihat jahat, tapi justru dalang dari segala kejahatan. Bisa dijadikan seperti twist yang seru, bukan? 5. Desain Antagonis yang Cerdas Antagonis tidak melulu harus mata melotot dan jahatnya kelihatan. Bisa juga dia menggunakan taktik-taktik cerdas, dengan senyum menawan, tapi menjatuhkan protagonisnya ke titik terendah. Kadang, penjahat adu kecerdasan sama heri juga seru, lho! Kayak novel-novel detektif gitu. 6. Desain bahwa Antagonis ini percaya bahwa Hero kita lah penjahatnya Kalau bisa, jangan sampai Antagonis ini merasa dirinya jahat. Dia berusaha untuk melakukan sesuatu yang bagi dirinya adalah ‘menyelamatkan prinsip hidupnya’. Boleh saja kita bikin karakter yang murni psikopat. Jahat ga ketulungan. Ya, kalau yang begini, biasanya yang suka juga hanya orang-orang tertentu aja. Namun, kalau antagonisnya merasa dia memegang kebenaran, mungkin masih bisa ada simpatinya 7. Tunjukkan Bagaimana Antagonis berada di atas Protagonis Dari Sepuluh Cara Merancang Karakter Antagonis yang Jahat tapi Menarik, cara ketujuh adalah antagonis harus kuat. Kalau nggak secara fisik, ya mental, ya otaknya. Tunjukkan kesuperioran dia di atas hero. Buat pembaca merasa ‘wow keren banget sih nih karakter!’ 8. Buat Antagonis yang Memiliki Banyak Kelebihan Kalau kita bikin karakter kan umumnya tentu ingin yang menarik, ya? Nah, buat karakter yang memiliki banyak kelebihan. Jangan hanya jahat saja yang dikedepankan. 9. Jangan bikin dia mudah dikalahkan Meski dia antagonis, tapi kalahnya alot. Bikin heronya kudu bertarung jungkir balik baik secara mental maupun fisik untuk bisa mengalahkannya. Agar ada memory berharga yang tersisa. 10. Akhiri dengan sempurna Kupas alasan dia menjadi antagonis, beri sisi kemanusiaan yang membuat dia terasa humanis alih-alih penjahat tanpa hati. Tidak harus dia bertobat, tapi dia bisa dibuat tetap berkukuh dengan prinsipnya dan kalah, atau buat dia akhirnya mengakui kekalahannya. Semua sama-sama boleh dan tergantung pada eksekusi cerita. —– Nah, ini tadi Sepuluh Cara Merancang Karakter Antagonis yang Jahat tapi Menarik Paling penting adalah eksekusinya. Rancang dengan sepenuh hati, maka InsyaAllah semua akan lancar. Masih bingung cara membuat karakter yang hidup? Setiap bulan, Shirei InsyaAllah membuka kelas menulis untuk belajar membuat karakter. Silakan klik link di atas, ya!
Sepuluh Cara Merancang Karakter Antagonis yang Jahat tapi Menarik Read More »