Author name: Shireishou

Mencari Kacamata yang Hilang

Mencari Kacamata yang Hilang

Mencari Kacamata yang Hilang bagi penderita minus itu siksaan banget Bayangkan bagaimana kita bisa mencari sementara alat untuk membantu kita melihatlah yang lenyap. Ahahaha Shirei meski sudah meletakkan di tempat yang sama, terkadang suka khilaf dan kembali meletakkannya di tempat yang tak semestinya. Rasanya membuang waktu sekali ketika kita bersusah payah satu jam sekadar mencari kacamata yang ternyata nyelip di kepala [nggak]. Pernah suami sampe ngomong, “Itu kacamata rantai aja ke leher biar nggak ilang.” Yaaaaaaaa Apalagi frame kacamataku yang lama silver. Tambah nyaru. Yang baru ini kubeli yang size besar framenya dan warna tembaga. Lebih mencolok. Sebenarnya saat normal, nggak susah meletakkan ke tempat semula. Namun, saat heboh misal si kecil mendadak minta nyusu, Shirei suka amnesia dan main taruh aja. Ahahahha Pernah kehilangan kacamata juga?  

Mencari Kacamata yang Hilang Read More »

Tips Komunikasi yang Efektif

Tips Komunikasi yang Efektif

Tips Komunikasi yang Efektif dalam Kehidupan Sehari-hari Teman-teman pernah ngalamin komen atau bertanya ke orang tentang topik A, lalu dibalas Z? Alias Jaka Sembung makan Combro. Nggak nyambung, Bro! Sebenarnya apa sih yang bikin komunikasi dua insan bisa salah sambung begitu? Shirei kasih contoh sederhana : A : “Kak, bully itu perundungan bukan pendurungan. Ini dari koran hari ini?” B : “Saya nggak mau debat soal bullying. Hanya mengingatkan agar tidak kejadian di sekitar kita. Ini artikel saya sendiri. ——— Bisa dilihat kalau A dan B beda channel.  A cuma bertanya apakah topik yang dibahas dari kisah nyata dan sedikit mengoreksi kesalahan, tapi B mengira bahwa A mengajak debat dan menuduh plagiat. Kenapa hal ini bisa terjadi? Shirei coba bahas sedikit tentang Komunikasi yang Efektif antardua individu. Dari segi penanya :   💖 1. Kalimat kurang lengkap B yang tak merasa ada yang salah pada artikelnya, langsung mengira bahwa A menuduhnya menulis artikel yang salah karena ada kata bukan  (negatif). Jadi yang terbaca oleh B hanya : “Kak bully itu … bukan ….” Maka muncul jawaban defensif. Mungkin kudu lebih panjang nulisnya untuk mengoreksi tipe seperti ini. Terutama karena komen nggak bisa italik. A : “Kak, mau koreksi kata sedikiiiit. Padanan bahasa Indonesia untuk kata “bully” itu “peRUNDungan”. Kakak soalnya nulisnya “peNDURngan.”   💖 2. Kalimat Ambigu. Kalimat kedua A itu ambigu seolah menuduh B menjiplak. Makanya A harusnya lebih berhati-hati memilih kalimat saat bertanya. A : “Lalu, apa topik ini membahas fenomena yang ada di koran hari ini? Capek, yeee? Komen yang bisa pendek jadi harus panjang. Namun, percayalah, nggak semua orang bisa kalem waktu baca sebuah komentar. Apalagi dasarnya sudah sensitif terhadap kritik.   Dari segi penerima : 1. Sukar menerima kritik Setiap komen yang masuk, belum dibaca dengan baik, langsung merasa bahwa dia sedang dikritik. Akibatnya, dia tidak akan membaca dengan baik. Langsung membantah. 2. Sangat sensitif dan paranoid Tipe yang selalu merasa dia dibenci banyak orang. Paranoid pada setiap komunikasi yang dilayangkan kepadanya. Selalu berpikir bahwa dia sedang diserang. Maka hanya balasan defensif yang akan kita dapatkan. 3. Memang tidak mau membaca/mendengar dengan baik Ada tipe orang yang nggak pernah mau mendengar lawan bicaranya. Pokoknya, semua harus dia yang didengar. Tipe yang begini paling sulit diajak komunikasi. Karena dia tidak akan mendengar kita. Apa pun yang kita katakan, bakalan lepas nggak ketangkap. ⏹⏹⏹⏹ Terus gimana cara supaya komunikasi efektif alias nyambung? Tips Komunikasi yang Efektif 1. Rendah hati Saat rendah hati, kita akan bisa lebih mendengar orang lain dan mencoba memahami apa maksud perkataan lawan bicara. 2. Bertanya jika tidak jelas Jika ada kalimat yang tidak jelas, pertanyakan saja daripada menimbulkan salah paham dan perdebatan panjang yang nirfaedah. 3. Jangan terlalu defensif Bahkan saat berdiskusi tentang dua hal yang berbeda pendapat, kita bisa tetap tenang dan tidak tergesa untuk membalas. Pahami dulu lawan bicara. Apa masih bisa diajak bicara baik-baik, atau lebih baik tinggalkan saja karena sia-sia. 4. Jangan Ge Er Jangan merasa semua orang membenci kita. Memang benar tidak semua orang akan menyukai kita. Namun, Shirei yakin, nggak semua orang benci kita apalagi sampai setiap komen yang datang pada kita selalu bertujuan untuk menjatuhkan kita. Balik ke poin nomer satu, rendah hati, dan berpikir positif. Maka jawaban dan pertanyaan yang keluar akan lembut pula. ⏹⏹⏹⏹⏹⏹⏹ Demikianlah Tips Komunikasi yang Efektif ini Shirei tulis. Semoga dengan komunikasi yang baik, kita bisa terbebas dari huru-hara cuma gegara salah komunikasi belaka.

Tips Komunikasi yang Efektif Read More »

Ketakutan Saat Memulai Cerita

Ketakutan Saat Memulai Cerita

Apa Teman-Teman Juga Ketakutan Saat Memulai Cerita? Ada banyak hal yang terpikirkan saat kita hendak menulis cerita. Hal paling sering ditakutkan oleh penulis biasanya apakah karya kita akan sukses di pasaran. Apakah akan ada plot hole? Apakah ada yang salah? Apakah kalau diunggah di wattpad akan ada yang membaca? Shirei pun merasakan hal yang sama. Seiring waktu, Shirei mulai berusaha meyakinkan diri sendiri kalau tidak akan ada karya SEMPURNA, yang ada hanyalah karya yang SELESAI. Kenapa harus takut menulis jika tidak ada karya yang sempurna di dunia? Cukup berusaha menciptakan karya sebaik mungkin, bukankah itu sudah lebih dari cukup? ketakutan yang tidak perlui justru bisa menimbulkan banyak gangguan. Keinginan diri kita untuk sempurna justru menjadi penyebab utama penyakit mentok, writer block, dll. karena semua terlihat salah di mata kita. Seolah ada rantai besar membebani kaki, membuat kita tidak nggak melangkah maju. Terlalu khawatir akan melakukan sesuatu yang salah dan berujung tidak melakukan apa pun. Pertanyaan dasarnya, apa kita bisa mengatasi ketakutan ini?  Rasa cemas sebelum menghasilkan sesuatu adalah sesuai yang wajar. Bahkan dalam kelas mentoring yang Shirei bimbing, banyak yang curhat kalau akhirnya setiap karya yang sudah dipublish di Watttpad, mereka tarik lagi karena khawatir dan merasa itu karya yang hancur lebur. Sayang kan? Hargai apa pun yang sudah kita buat. Meski takut, meski cemas, itu adalah buah karya kita sendiri. Sesuatu yang kita perjuangkan sekian bulan memikirkan ide ceritanya sampai akhirnya menjadi sebuah cerita yang utuh. Lalu kenapa harus khawatir soal jelek dan bagus? Langkah pertama memang yang paling berat. Namun, ketika sudah memulai, kita akan jadi lebih mudah untuk melakukan langkah berikutnya. Tak perlu pusingkan pendapat orang lain, fokus saja pada karya yang kita kerjakan. Terus yakinkan bahwa kita bisa menyelesaikan karya ini dengan baik. Jadi, apa teman-teman masih punya Ketakutan Saat Memulai Cerita ? Yuk, lanjut menulis dan hilangkan semua kekhawatiran!

Ketakutan Saat Memulai Cerita Read More »

Video Editing GRATIS Secanggih Adobe Premiere dan After Effect 2019

Video Editing GRATIS Secanggih Adobe Premiere dan After Effect 2019

Video Editing GRATIS secanggih Adobe Premiere dan After Effect Shirei berusaha meminimalisir penggunaan software bajakan meski belum lenyap 100%. Kali ini, Shirei mau kasih tahu Alternatif software untuk editing video yang mirip Adobe Premiere dan Adobe After Effect.  💖💖 LIGHTWORKS 💖💖 Software editing video TANPA WATERMARK ini GRATIS! Memang sih ada yang dijadikan bagian premium, tapi untuk sekadar memuaskan hobi fandub, vlog, tutorial video, Shirei rasa ini cukup. Pernah pake Premiere atau After Effect? Nah mirip-mirip deh layoutnya. Dua hari Shirei make LW bisa disimpulkan : 1. Softwarenya cukup ringan dibanding Adobe Premiere apalagi After Effect. Mungkin karena tidak terlalu banyak efek dan shortcut. Btw Ram Shirei 8GB, yha! 2. Untuk efek transisi, efek video cukup banyak. Meski nggak banyak tutorialnya di youtube, tapi bisa dilihat ada cukup banyak kemampuan yang bisa dieksplor untuk bagian filter dan effect. Baru nyoba dikit soalnya kemaren. 3. Nyaris nggak punya shortcut. Buat Shirei yang biasa ngedit fandub pake Premiere, begitu pake LW keder karena nyaris setiap fungsi nggak ada shortcut keyboard-nya. Tapi namanya juga gratis. Disyukuri aja. Hehehehe 4. Bisa eksport ke berbagai format Shirei seneng bisa export ke berbagai format tanpa perlu membayar ke pro seperti beberapa software editing yang Shirei coba. 5. Kaga bs import PNG (atau shirei ga nemu)? Jadi gambar buat watermarknya jd kotak. Wakakkakaka Untuk download bisa menuju ke sini: lightworks free download Tutorialnya juga bertebaran di webnya meski screenshot-nya untuk versi lawas. Ahahaha Semoga penjelasan Alternatif Adobe Premiere dan Adobe After Effect untuk edit video kali ini bermanfaat. Selamat mencoba!

Video Editing GRATIS Secanggih Adobe Premiere dan After Effect 2019 Read More »

Tips Mendesain Cover

Tips Mendesain Cover

Tips Mendesain Cover Kali ini shirei akan mencoba membahas cara mendesain cover. Tutorial kali ini Shirei nggak akan ngajarin Step by Step membuat cover tp lebih ke arah “Tips mendesain cover” bukan “Cara membuat cover”. Shirei nggak ada background design atau berbakat di bidang ini. Cover Shirei nggak gitu bagus. Ahahha Tapi Shirei akan berbagi “teori design” yang Shirei tahu. Sisanya silakan dikembangkan sesuai sense masing-masing ya. COVER DESIGN TIPS 1. Temukan FOKUS dari cover. Enggak ada yang lebih penting dari menetapkan FOKUS pandangan. Fokus yg mencerminkan ISI NOVEL. Less is best. Katanya sih gitu. Fokus pada SATU gambar utama, elemen lain disandingkan sebagai pelengkap, tapi tidak mendominasi. Buat cover yang “dalam 3 detik, orang langsung ngeh itu apa.” Genrenya, ceritanya, mungkin juga efek yang ingin disampaikan. 2. PASTIKAN semuanya PERLU. Tergoda memasukkan foto pemeran utama sebanyak 4 or 5 biji? Then Don’t! Masukkan yang memang perlu ada. Simpel, cuma daun, judul, di atas kertas tua. Shirei sukaaa. 3. Kalau bisa, untuk wattpad jangan pake BG putih. Ilang boooo…. kalau ditaruh di web dengan BG putih, buku kita kalau nggak dikasih border akan nyaru sama BG. Ini salah 1 cover Shirei yg BG putih. Nyaruuu. (Tp males ganti cover) Bukan NGGAK BOLEH lho. Tapi, diusahakan jangan (khusus Wattpad). Kalau ditaruh di Wattpad, tenggelem. Kalau mau putih, kasih broken white kayak gini. 4. Buat judulnya GEDE  Pas dilihat di thumbnail, pastikan cover kita masih kebaca. Lihat kumpulan novel ini. Mana yg bs “ketangkep” duluan? Buat cover yg bisa “ditangkap” mata orang lebih dulu. 5. Pakai huruf yang mudah dibaca Jangan terlalu pengin indah tp malah ga kebaca. Contohnya Voice in Dream awalnya kebacanya Voice in CREAM wakakka. Akhirnya revisi bentuk Headset-nya sampe semua temen setuju ini udah Dream bukan cream. Ahahaha (maklum gambar sendiri) Ada juga beberapa font yang katanya haram dipake dalam dunia desain. Ini dpt dari tumblr. 6. Temukan gambar yang menjelaskan, tapi nggak terlalu literal. Kayak Dongeng Ketiga belas ini, kalau dia literal jelasinnya, bakalan kespoiler. Tapi, “disensor” dikit dan malah jadi salah satu favorit Shirei sepanjang abad (lebay) 7. Jangan terlalu memakai banyak warna Banyak website ttg color pallete kok. Ambil aja. Contoh yang bisa fokus kayak gini. Simple warnanya tapi jadinya fokus. 8. Banyak lihat cover yang bagus Jalankan prinsip ATM. Amati, Tiru, Modivikasi. Contoh novel novel Shirei yang dibuat setipe oleh teman Shirei [Philiafate] *********** FAQ : 1. Pake software apa sih? Most people make Photoshop di Komputer dan Picsart di Android. Tp banyak jg yg pake Adobe Illustrator, Corel Draw, dll. Ga ada pakem dalam software apa yang harus dipake. Yang paling penting, kita bisa makenya. Shirei sendiri make SAI untuk gambar dan Photoshop buat text. 2. Dapet gambar di mana? A. Gambar sendiri (orang-orang maso kayak Shirei gambar sendiri untuk One Step dan Voice in Dream) ahahaha B. Google atau situs-situs gambar seperti pinteres, timblr, Deviantart, dll. Pastikan FREE USE ya. 3.  Ukuran cover wattpad brapa? 256×400 px dan perbesarannya (kita bisa kali dua, kali 3 dst) 6. Ukuran cover terbit cetak berapa? Tergantung penerbit. Tanyakan aja ke masing-masing penerbitan. Kalau ada pertanyaan lagi, silakan ya. Semoga Tips Mendesain Cover ini membantu, ya!

Tips Mendesain Cover Read More »

Tips Riset yang Efisien

Tips Riset Menulis Novel

Tips Riset Menulis Novel Sebenarnya, hal paling melelahkan dan sering diabaikan penulis adalah Riset. Tentu dengan berbagai alasan diantaranya “Males, nggak ada duit, nggak punya modal [sejenis], susah, dll”. Kali ini Shirei mencoba sedikit membagikan Tips Riset Menulis Novel yang Shirei tahu. Semoga Tips Menulis Novel Gratis kali ini bisa membantu, ya! 1. Sebelum riset, pastikan kita tahu mau nulis apaan. Kalau nggak tau mau nulis apaan, kan pasti juga tahu apa yang diriset. Misal nih, kita pengin nulis tentang Italia. Mau cari bagian mana? Apanya? Untuk apa? Detailkan yang mau ditulis, maka akan lebih mudah untuk risetnya. 2. Fokus pada masalah. Jangan semua diriset! Tips Riset Menulis Novel yang sederhana adalah FOKUS. Misal Mau bahas wilayah Sardinia, kan ga perlu semua Italia diriset. Kalau perlu bahkan dipersempit misal jadi Oliena aja. Lebih spesifik maka kita ga akan buang waktu untuk riset yang ujungnya nggak akan kepake di novel. Misal : Axel pengin bawa Mysha ke tempat romantis di NYC. Yha cari satu tempat yang romantis. Habis itu baru riset jeroannya supaya lebih lengkap. Jangan semua tempat diteliti dalam-dalam. 3. Jangan terfokus HARUS ngerasain langsung Biasanya kendala yang dikeluhkan ke Shirei adalah “Saya nggak bisa ke luar negeri, Kak. Duitnya ga ada. Gimana mau nulis tentang negara X?” Zaman dah semakin canggih. Di Google banyak. Cuma dengan banyaknya situs, kita harus pandai-pandai memilah mana web yang dipercaya mana yang enggak. Shirei lebih percaya dengan situs resmi pariwisata negara-negara yang bersangkutan. Karena itu, menguasai bahasa Inggris [setidaknya pasif] sangat-sangat penting. Kalau nyari di situs berbahasa Indonesia doank mah beraaat. Youtube juga sekarang banyak Vloger yang suka videoin aneka tempat di penjuru dunia. Tambah gampang asal kuat internetnya. Hehehe 4. Gunakan Sosial Media untuk cari aneka macam teman. Shirei kebantu banget punya temen dengan berbagai range usia dan pekerjaan. Waktu butuh tanya-tanya soal Amore a Sardegna, yang nawarin kasih link situs terpercaya buanyak. Bahkan dua bersedia menerjemahkan dialog-dialog ke bahasa Italia. Waktu nulis Voice in Dream, kakak-kakak dubber berbaik hati mengijinkan Shirei dtg ke studio buat riset, bahkan dibantu buat ngisi suaranya. Terus untuk cerita “Fake Love – Aku, Suamiku dan Gunpla-nya” yang terbit di Elex, Shirei dapat bantuan teman-teman yang ahli di bidang modeling Gundam plastik, juga bento. Dikasih buanyak referensi, bahkan film-film yang sesuai dengan tema itu. Imbal baliknya, kalau ada yang mau riset sama pekerjaan Shirei [IRT, pedagang online, dan mantan komikus] yaa hayuk sini. 5. Kalau mau riset soal rasa masakan/minuman ini tipsnya Sering kita bikin cerita yang ngebahas makanan dan minuman padahal makan aja ga pernah, cara paling simple adalah buka situs-situs review makanan tersebut. Pelajari komposisi bahannya untuk menentukan rasanya. Kemaren juga ditanya rasa wine kok bisa tahu kan haram. Shirei cuma baca dari review orang waahahhahaha [dibuang ke Pluto] 6. Jangan hanya mengandalkan mata untuk riset. Yes … kalau beruntung kita bisa survey sendiri ke tempat-tempat yang kita pengin. Jangan cuma mata, pakai telinga, hidung dan semua indra. Indra ke-7 ala Saiant Seiya juga boleh dipakai hehehe Siapin kamera, notebook, recorder buat merekam semua yang ada. Temen bahkan mungutin sampah kembang yang jatuh buat bikin dia semangat pas nulis ceritanya ulang. Percaya ga bahwa untuk buat cerita horror yang hantu-hantu juga butuh riset? 7. Jangan masukin semua hasil riset Kudu pinter-pinter menyebarkan hasil riset dalam novel kita. Jangan ditumpuk jadi satu dan menjadikan novel kita buku non fiksi daripada novel fiksi. ehehhe Ini Shirei masih kudu belajar banyak ^^ Contoh nih : Mau bikin cerita soal pembunuhan dengan racun. Yang perlu diperhatikan cuma reaksi racun, gimana dapetinnya, dan cara pakainya. Ga perlu dibahas dia punya senyawa molekul apaaan, reaksinya kalau ketemu barang A,B,C. Nope. Cukup riset yang diperlukan aja. Nah, Tips Riset Menulis Novel kali ini cukup mudah, kan? Kalau masih ada pertanyaan tentang Tips Riset Menulis Novel silakan ketik di kolom komentar. InsyaAllah Shirei balas ASAP.  

Tips Riset Menulis Novel Read More »

Tips Menamatkan Cerita

Tips Menamatkan Cerita

Tips Menamatkan Cerita Alhamdulillah setelah lima bulan berjalan, Voice in Dream berhasil tamat dengan cukup baik wattpad. Mengantongi nyaris 80k View dan rekor tertingginya menduduki ranking 4 di jajaran cerita Chicklit. OTSUKAREEEEE!!! Lalu saat ngobrol-ngobrol di OA Line AAW, Shirei banyak dapat pertanyaan, “Bagaimana sih cara menamatkan sebuah cerita?” Sempet kaget dengan pertanyaan yang Shirei rasa di luar dugaan itu. eh, ternyata banyak quote yang mengatakan betapa sulitnya menamatkan cerita. Karenanya, Shirei coba dhe bikin artikel sederhana tentang tips untuk menamatkan cerita. Kalau dibilang Shirei ahli dalam menamatkan cerita, enggak juga sih, tapi Shirei selalu inget quote satu ini. Juga kalimat senpai yang berkata, “Tidak penting berapa banyak awal cerita yang kamu tulis, yang paling penting berapa banyak yang berhasil kamu tamatkan.” JLEB. Oke, jadi ini tips menamatkan cerita ala Shirei 1. NIAT Yup … semua berawal dari niat hati. Kalau saya memulai ini, ini harus tamat. Kalau udah ga ada niat kuat dari hati, kegoda ide cerita baru yang lebih terlihat wah [padahal belum tentu juga lebih wah], kita akan belok ke arah cerita baru tersebut. Haish … makanya bakalan ga kelar. Ntar bakalan keulang tuh. Di tengah nulis cerita kedua, muncul ide cerita ketiga. Maka roda setan itu akan berputar terus-menerus. Niat juga bisa menghilangkan kemalasan saat bosan sama cerita kita. Pokoknya kuatkan hati “SAYA MAU TAMATIN CERITA INI!” 2. PERSIAPKAN CERITA DENGAN MATANG Istilahnya kalau mau berlari maraton, kan kita kudu persiapan di awal. Siapin fisik, siapin mental, siapin peralatan seperti sepatu, baju, dll. Nulis novel juga begitu. Tanpa persiapan matang, kita bisa nyerah di tengah jalan. Shirei ada tips mempersiapkan cerita. Sila baca di Wattpad Tips no Rant ya.  3. PIKIRKAN ENDING Sebelum mulai mengunggah cerita, pikirkan endingnya. Jangan sampai kita belum menentukan ending, tapi sudah mulai menulis. Ini berlaku buat teman2 yang suka gagal menamatkan cerita ya. Soalnya ada beberapa author yang justru nyaman dengan menulis tanpa ketahuan endingnya gimana. Tapi umumnya ya berhasil TAMAT.  4. NAIKKAN MOTIVASI Sebelum memulai cerita, niatkan menulis dengan suatu tujuan. Taruh motivasi kuat di sana. Jadi nanti kalau stuck, inget-inget lagi motivasinya untuk menulis apaan.  5. INGAT BAHWA TAMAT ITU PENTING 6. FOKUS Jangan unggah cerita baru sebelum yang lama tamat. Berlaku untuk yang susah namatin cerita. Soalnya nanti kedistraksi dan malah bisa jadi, ga tamat dua-duanya. Keep FOKUS! kalaupun ada ide, tulis aja draftnya. jangan tergoda untuk mengunggah prolog yang terlihat keren, padahal cerita dibawa kemana juga belum tahu. Segitu aja tips menamatkan cerita. Kalau ada pertanyaan, silakan ya. Maaf belum sempat nulis Photoshop lagi. Masih hectic sama kerjaan. Hix

Tips Menamatkan Cerita Read More »

Tips Membuat Quote Novel yang Menarik

Tips Membuat Quote Novel yang Menarik

Tips Membuat Quote Novel yang Menarik Sering nggak kita membaca sebuah novel, kadang kita lihat kalimat yang kalau dirasa maknyeeeeeees gitu. Kepengin nggak sih bikin kalimat-kalimat indah seperti itu? Quote-quote indah seperti itu bukan sesuatu yang mustahil dibuat, kok! Bahkan meski kita tidak bisa menulis puitis, ada tips dan trik untuk membuat quote-quote yang Insya Alllah bisa mengikat pembaca novel kita untuk merasa terinsspirasi. Masih ragu untuk mencoba membuat quote? Yuk lihat deh di Goodreads, ada bagian quote lho! Begitu banyak pembaca yang gemar mengoleksi quote, lho! Jadi, yuk, kita bikin quote untuk novel kita! 1. Jangan pikirin kalau mau buat Quote Lho? Iya serius. Kalau Shirei terlalu mikirin “Ini kece ga ya kalimatnya? Bagus ga ya jadi quote?” , malah nggak ada yang inline comment pas kalimat itu. uhuk. Tapi kalau Shirei nulis aja kayak biasa, entah mengapa tiba-tiba ada yang mengutip kalimat yang Shirei buat tanpa pikir [mau dijadikan quote] itu. 2. Quote nggak harus pake bahasa mendayu lihat ini “Dalam hidup kita, cuma satu yang kita punya, yaitu keberanian. Kalau tidak punya itu, lantas apa harga hidup kita ini?”  ― Pramoedya Ananta Toer “Menulis adalah sebuah keberanian…”  ― Pramoedya Ananta Toer “Cinta adalah perbuatan. Kata-kata dan tulisan indah adalah omong kosong.” ― Tere Liye “Kita membuang waktu jika sibuk mencari pasangan yang sempurna. Lebih baik ciptakan kesempurnaan itu sendiri.” – Tom Robbins Sip kan? Jadi salah kalau mikir bahasanya kudu mendayu biru sampe kudu buka KBBI. Paling penting dari quote adalah nancep ke hati. Contoh Quote Shirei yang entah mengapa banyak yang suka padahal simple. 3. Quote itu ada dalam cerita bukan dipaksakan masuk. Shirei punya dua tipe quote. Yang ditulis di awal bab, dan yang ada di tengah cerita. Sebenernya Shirei gini karena Shirei pengin latihan bikin quote. Kalau yang di awal bab kan jelas kelihatan reaksi yang baca. Nah yang terselip ini tantangan. Karena kalau ga jeli, orang akan miss dan nggak melihat [seringnya sih ga ada yang notice] wahaha Jangan sampai kita misal mau nulis quote “Pelangi itu indah karena perbedaan warnanya” [prinsip hidup adikku], dengan nyisipin orang lewat tiba-tiba baca quote cakep itu ke pemeran utama. Jreeeng. Kelihatan maksa. Buat si quote nyelip dengan halus. jangan ditabrakin apalagi ditikung. 4. Makin simpel makin mudah diingat Kalau quote panjang, bisa ngapalnya? Shirei rasa sulit yha. Makanya kalau bikin Quote nggak usah panjang-panjang. 2-3 kalimat kayaknya pas. contoh : “Hidup harus terus berlanjut,tidak peduli seberapa menyakitkan atau membahagiakan, biar waktu yg menjadi obat” ― Tere Liye 5. Jangan terlalu berharap quote kita akan diingat Nanti malah terlalu pusing mikirin kita gagal. Terus mencoba menyelipkan quote bermanfaat. Dan sisanya tinggal berharap pembaca bisa memahaminya. Namun, jangan sedih kalau nggak di-notice. Nanti Shirei temenin. Shirei juga sering banget quote-nya nggak di-notice wahahahah Sekian tips yang entahlah membantu apa enggak. Namun semoga bermanfaat

Tips Membuat Quote Novel yang Menarik Read More »

Tips Memulai Bullet Journal Bagi Pemula

Tips Memulai Bullet Journal Bagi Pemula

Tips Memulai Bullet Journal Bagi Pemula Banyak orang ingin mengikuti sistem Bullet Journal sebagai pengganti planner. Shirei pribadi, mulai mengenal BuJo 2017 dan mulai menggunakan sistem BuJo sejak januari 2018. Apa sih kerennya BuJo sampai mendunia? Simple Bisa diatur sesukanya Membuat hidup teratur Membuat rileks Wadah kreativitas Hanya saja pas lihat gambar begini di Instagram, langsung jiper Enggak! Bullet journal itu modalnya cuma buku agenda dan pulpen saja. CUKUP! Hehehehe Hiasan-hiasan lain bersifat opsional.  Prinsipnya, cukup pakai buku agenda / buku tulis lalu alat untuk menulis. Jadi, daripada pusing gegara ngeliat aneka grafik Bullet journal yang wow di Instagram, cus mending ikutin langkah-langkah membuat bullet journal bagi pemula. Ambil Buku dan Pulpen yang ingin dipakai Mulai tulis kunci yang akan kita pakai. Apa sih kunci itu? Kita akan pelajari di langkah berikutnya 3. Kunci dipakai untuk menandai task / kegiatan yang akan kita lakukan. Contoh : Ada task yang masih berupa TITIK artinya belum dikerjakan. Kalau MULAI satu silang, Kalau SELESAI dua silang. Misal ini kan To Do List July. Ada yang nggak kekejar, mau dipindah ke Agustus, maka tandanya TITIK LEBIH BESAR. Tanda-tanda [key] itu bisa disesuaikan. Silakan diatur saja. 4, Untuk awal, biasanya buat saja YEARLY LOG, MONTHLY LOG, TO DO LIST Yearly Log : Gambaran Tugas selama setahun ke depan. Siapa berulang tahun, kapan shaum, mau kapan mudik, dan event-event tahunan yang besar. Monthly Log : Lebih detail dari yearly log. Pencatatan deadline di bulan itu To Do List : Seperti yang Shirei tulis di atas 5. Setiap bulan, buat cover bulan yang simple aja. Kayak gini. Gabungan stiker dan spidol biasa. Ini sebagai penanda bahwa mulai jadwal yang baru. 6. Kunjungi Bulletjournal.com. Ini sumber awal BuJo-ing. Nah, jangan panik dan merasa kepala terlalu penuh dengan bullet journal yang terlihat rumit. Aneka Tracking, itu bisa menyusul, kok. Pelan-pelan saja. Nanti Shirei bahas satu-satu Insya Allah Semoga Tips Memulai Bullet Journal Bagi Pemula ini membantu ya! With Love, Shireishou

Tips Memulai Bullet Journal Bagi Pemula Read More »

38

Tips Menulis Cerita Kolaborasi Agar Bisa Menyelesaikan satu Novel bersama-sama

Hi! Maaf baru kembali di bulan Agustus 2018 ini. PC rusak dan HP sempat harus diformat. Sekarang Insya Allah sudah beres. Berhubung hari ini baru unggah prakata dari SATU CERITA yang merupakan kolaborasi EMPAT orang, Shirei mau berbagi tips cara membuat cerita kolaborasi. https://www.wattpad.com/611675426-posessive-bad-boy-my-nerd… Hal yang harus diperhatikan saat melakukan kolaborasi : 🏵 A. Punya VISI yang sama Artinya, SEMUA anggota, memiliki SATU TUJUAN yang sama. Misal semua sama-sama punya tujuan untuk menulis genre teenfiction dengan tujuan menciptakan akhir yang berkesan bagi pembaca remaja. Jangan sampai di tengah jalan ada member yang ingin membuat cerita menjadi genre horor, karena itu sudah melenceng dari tujuan semula. 🏵 B. Punya MISI yang sama Artinya, SEMUA anggota, memiliki SATU CARA atau PANDANGAN yang sama terhadap masalah. Misal dari Visi membuat teenfiction tadi, kita harus samakan CARA kita memperoleh tujuan. “Menulis sebaik mungkin”, misalnya. Jangan sampai di tengah jalan, ada yang justru kesal karena view tidak banyak, padahal “cara meraih visinya” adalah dengan “menulis sebaik mungkin”, bukan “mendapat view sebanyak mungkin”. 🏵 C. Mampu MENDENGAR Artinya, SEMUA anggota, mau mendengar saran dan masukan. Memikirkan YANG TERBAIK bagi tim, bukan mengedepankan ego. 🏵 D. Tidak boleh ada yang merasa SUPERIOR Semua sama. Kita akan saling mengisi, saling mengoreksi, saling mendukung dalam keharmonisan. 🏵 E. Mau BERADAPTASI Agar style menulis tidak terlalu jomplang, kita harus mau beradaptasi dengan cara menulis penulis lain. nanti untuk karya sendiri, kita bisa balik ke style sendiri. Namun, untuk menulis bersama, ada baiknya saling beradaptasi dan melepas ego. Sekian tips singkat membuat kolaborasi. Semoga membantu teman-teman yang mau menulis satu novel bersama-sama, ya! With Love, Shireishou

Tips Menulis Cerita Kolaborasi Agar Bisa Menyelesaikan satu Novel bersama-sama Read More »

error: Maaf, tidak diperkenankan klik kanan. Tautan akan terbuka langsung ke halaman baru.
Scroll to Top