cara menulis novel yang benar

3 Cara Merevisi Novel Wattpad ala Jessica Brody

3 Cara Merevisi Novel Wattpad ala Jessica Brody

Agak kaget pas Shirei di Wattpad, beli paid story, tapi isinya kayak belum diedit. Vibe genre ceritanya berubah-ubah dari depan sampai akhir. Memang populer dengan jutaan view, tapi EYD-nya masih ada yang salah. Meski harus diakui, ceritanya lumayan seru, tapi Shirei percaya masih bisa lebih dipoles lagi. Shirei paham banget kalau di Wattpad tuh kita nulis sendirian, tanpa editor. Kadang, sesempetnya nulis, langsung kita unggah. Apalah itu revisi? Yang baca aja belum tentu ada. Shirei pun menjadikan Wattpad sebagai tempat untuk meletakkan draft pertama. Hanya cerita awal yang masih mentah banget. Habis itu baru pelan-pelan direvisi. Syukur kalau dapat koreksi dari pembaca. Baru deh dibenerin di Google Docs-nya. Jadi, bisa dikatakan, kalau jadi buku, cerita Shirei bakalan beda dari yang di Wattpad. Nah, sekarang, Shirei mau berbagi 3 Cara Merevisi Novel Wattpad ala Jessica Brody Jessica Brody, seorang penulis dan mentor menulis terkenal, memperkenalkan teknik revisi novel yang terstruktur dan efektif melalui pendekatan tiga level editing: macro editing, scene editing, dan line editing. Teknik ini cocok untuk meningkatkan kualitas naskah, termasuk di platform populer seperti Wattpad. Berikut ini, Shirei akan membahas cara mengimplementasikan tiga level editing untuk novel Wattpad dan platform menulis lain. Apa Itu Tiga Level Editing? Sebelum masuk ke langkah-langkah detail, penting untuk memahami konsep tiga level editing ini: Macro Editing: Memperbaiki elemen besar seperti plot, struktur cerita, dan pengembangan karakter. Scene Editing: Meninjau setiap adegan untuk memastikan keberlanjutan cerita dan dampak emosionalnya. Line Editing: Memoles setiap kalimat untuk memperbaiki gaya bahasa, tata bahasa, dan kejelasan. Ketiga level ini memberikan pendekatan bertahap untuk memastikan novel kita menjadi karya terbaik sebelum diterbitkan. Tips Revisi Novel Wattpad dan Platform Menulis Lain dengan Macro Editing   Evaluasi Struktur Cerita Macro editing adalah langkah awal untuk memastikan fondasi cerita kita kuat. Gunakan pertanyaan berikut sebagai panduan: Apakah konflik utama menarik dan jelas? Apakah setiap karakter memiliki motivasi yang konsisten? Apakah alur cerita bergerak dengan logis? Jessica Brody merekomendasikan menggunakan kerangka “Save the Cat” untuk mengevaluasi plot kita. Setiap bab harus memiliki tujuan yang jelas dalam keseluruhan cerita. Ada di Udemy dan bsia beli bukunya kalau mau detailnya. Shirei juga buka kelas rangkumannya buat teman-teman yang tidak sempat membaca buku tebal atau menonton kelasnya yang berdurasi berjam-jam. Ciptakan Karakter yang Hidup Karakter yang realistis adalah kunci menarik pembaca. Dalam revisi macro, fokus pada: Backstory: Pastikan setiap karakter memiliki latar belakang yang memengaruhi tindakan mereka. Arc Karakter: Apakah mereka mengalami perkembangan sepanjang cerita? Di Wattpad juga platform menulis lain, pembaca menyukai karakter yang relatable. Pastikan karakter utama Anda memiliki kelemahan yang membuat mereka manusiawi. Scene Editing untuk Novel di Wattpad dan Platform Menulis Lain Setelah memperbaiki fondasi cerita, masuklah ke setiap adegan. Scene editing adalah tentang memastikan setiap momen dalam cerita memberikan dampak yang maksimal. Pertanyaan Kunci untuk Scene Editing Apakah adegan ini mendukung alur utama? Jika tidak, pertimbangkan untuk menghapus atau mengubahnya. Apakah adegan memiliki konflik yang menarik? Konflik tidak harus besar, tetapi harus relevan. Apakah dialog terasa alami? Pembaca Wattpad sering mengomentari dialog. Pastikan karakter berbicara seperti manusia nyata, tidak kaku ala textbook. Bangun Ketegangan Emosional Deskripsi Sensorik: Libatkan indera pembaca. Cliffhanger: Akhiri bab dengan kejutan untuk menarik pembaca Wattpad membaca bab berikutnya. Apalagi kalau kita update-nya cuma sekali seminggu. Biar tetap menjaga hype terhadap cerita. Line Editing: Polesan Akhir untuk Novel Wattpad Tahap ini adalah penyempurnaan akhir. Line editing memastikan novel Anda bebas dari kesalahan teknis dan memiliki gaya penulisan yang menarik. Dari 3 Cara Merevisi Novel Wattpad ala Jessica Brody, bagi Shirei, ini yang paling mudah. Selama cerita sudah solid, perbaikan EYD dan diksi akan terasa ringan. Perhatikan Pilihan Kata [Diksi] Jessica Brody menekankan pentingnya menggunakan kata-kata yang spesifik dan kuat. Hindari klise dan pastikan setiap kata memiliki tujuan. Kadang, kita terlalu ingin nyastra, tapi malah kesan yang didapat pembaca berbeda. Bukan larangan menggunakan diksi puitis, tapi harus pandai-pandai menempatkannya. Perbaiki Tata Bahasa Kesalahan kecil seperti tanda baca atau ejaan dapat mengganggu pengalaman membaca. Meski bukan naskah jadi, typo di Wattpad sebaiknya dihindari sebaik mungkin. Terlalu banyak typo dan EYD yang salah, akan berdampak besar dalam kenyamanan pembaca. Sayang kalau sampai ditinggal pembaca gara-gara typo, kan? Tingkatkan Flow Penulisan Gabungkan kalimat pendek dan panjang untuk ritme yang menarik. Pastikan transisi antar kalimat dan paragraf terasa mulus. Tools Pendukung untuk Revisi Novel Wattpad dan Platform Menulis Lain Software Editing Google Docs : Enak ada garis merah kalau salah. Tapi, kadang masih salah sih tandanya. Gampang share file sama teman dan beta reader. KBBI : Membantu mencari cara penulisan yang tepat Tesaurus: Meningkatkan diksi penulisan. Feedback dari Komunitas Gunakan Wattpad atau platform seperti Reedsy untuk mendapatkan masukan dari pembaca dan penulis lainnya. Revisi adalah kunci untuk mengubah draf kasar menjadi novel yang layak terbit. Dengan tiga level editing ala Jessica Brody, kita dapat meningkatkan kualitas novel secara signifikan, baik di Wattpad maupun platform menulis lainnya. Semoga ini bisa membantu teman-teman, dan jangan lupa untuk terus belajar dari masukan pembaca! 3 Cara Merevisi Novel Wattpad ala Jessica Brody

3 Cara Merevisi Novel Wattpad ala Jessica Brody Read More »

5 Cara Membuat Karakter Novel yang Hidup dan Kuat

7 Cara Membuat Karakter Novel yang Hidup dan Kuat

Pernah nggak sih kita tuh ngefans banget sama tokoh fiksi? kayak Shirei yang nggak bisa lupa sama Hokuto meski udah uhuk … hampir 30 tahun sejak 1998. Yang tahu, berarti kita seangkatan. lol Ada juga karakter game yang saat ini lagi heboh-hebohnya di dunia maya. Bukankah Sylus dari Love and Deepspace menggetarkan hati banyak wanita? Apalagi dia lagi berdarah! [Itu sih Shirei doank yang demen] Ahahaha   Sebenernya, nggak cuma tokoh yang kelihatan bentukannya kayak dari anime, game atau film. Bahkan dari novel pun, kita bisa jatuh cinta, kan? Contohlah SNAPEEE! Shirei udah naksir sejak di buku. Terus… pas nongol castnya, Shirei yang…. KAMU KEGANTENGAN!!! Ahahahahah Menciptakan karakter fiksi yang hidup dan menarik adalah seni tersendiri dalam menulis novel. Karakter yang kuat dan relatable dapat membawa pembaca masuk ke dalam cerita, membuat mereka merasa terhubung, dan terus membaca hingga halaman terakhir. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara-cara menciptakan karakter fiksi yang tak hanya menarik, tetapi juga hidup di benak pembaca. Karakter adalah jiwa dari sebuah cerita. Mereka adalah penggerak konflik, pelopor perubahan, dan medium bagi pembaca untuk mengalami kisah kita. Tanpa karakter yang kuat, cerita kita bisa terasa datar, bahkan membosankan. Karakter yang hidup bukan hanya soal deskripsi fisik atau kepribadian. Mereka harus memiliki kedalaman, motivasi, dan konflik internal maupun eksternal yang menjadikan mereka nyata. Gimana nggak kepengin ketika kita sudah tiada, karakter yang kita buat membawa kebaikan bagi para penggemarnya. Jadi pahala jariyah, kan? Jadi, pernahkah kita membaca novel yang membuat kita benar-benar merasa seperti mengenal karakternya secara langsung? Itu bukan kebetulan! Itu adalah hasil dari perencanaan matang dan eksekusi yang baik dalam menciptakan karakter fiksi. 7 Cara Membuat Karakter Novel yang Hidup dan Kuat   1. Kenali Karakter Anda Secara Mendalam Sebelum menulis, kenali karakter yang kita buat, seperti mengenal sahabat. Buatlah profil lengkap, mulai dari nama, usia, penampilan, hingga latar belakang kehidupan mereka. Kita bisa menggunakan template sederhana seperti: – Nama: – Umur: – Pekerjaan: – Motivasi: – Ketakutan terbesar: Dengan memahami detail ini, kita dapat menulis karakter yang terasa realistis. Misalnya, karakter yang trauma di masa kecil mungkin memiliki sikap defensif atau cemas dalam situasi tertentu. Kalau bingung gimana membuat karakter dari nol, kita bisa riset terlebih dahulu. Masih bingung cara riset? Shirei sudah buatkan post 5 Tips Riset Menulis Novel yang Hemat Waktu  2. Beri Mereka Motivasi dan Tujuan Motivasi adalah alasan mengapa karakter melakukan sesuatu. Apa yang mendorong mereka? Apakah mereka mencari kebahagiaan, cinta, atau balas dendam? Kayak kita menulis novel, punya tujuan. Nah, tujuan ini yang menjadi bahan bakar kita terus menulis. Sebagai contoh, jika tokoh utama kita ingin membuktikan dirinya kepada keluarganya, maka tindakan dan pilihan yang ia ambil sepanjang cerita akan konsisten dengan motivasi ini. Hal ini juga membantu menciptakan konflik cerita yang menarik.   3. Ciptakan Konflik yang Relatable Konflik adalah bahan bakar cerita. Tanpa konflik, cerita kita akan terasa datar. Konflik bisa berasal dari: – Konflik internal : Pergulatan batin karakter dengan dirinya sendiri. – Konflik eksternal: Masalah yang datang dari luar, seperti orang lain atau lingkungan. Misalnya, seorang karakter yang ingin sukses di kariernya mungkin harus berhadapan dengan bos yang manipulatif atau rekan kerja yang iri. Meskipun genrenya fantasi, konfliknya tetap bisa relatable. Seperti Snape dengan patah hati seumur hidupnya. Ugh….. 4. Tampilkan Karakter Melalui Tindakan, Bukan Hanya Deskripsi Alih-alih mengatakan bahwa karakter kita adalah “pemberani,” tunjukkan melalui tindakan. Misalnya, karakter bisa menyelamatkan seseorang dari bahaya tanpa berpikir panjang. Jangan pernah berpikir kalau pembaca itu tidak cerdas. Mereka bisa kok menyimpulkan bagaimana karakter yang kita buat hanya dari tindakannya. Menurut shirei, dari 7 Cara Membuat Karakter Novel yang Hidup dan Kuat, tips nomor empat ini yang paling sulit dilakukan.  Show don’t tell sering kita dengar, tapi praktiknya tidak semudah itu. Kadang malah bikin writer block. Namun, jangan cemas. Shirei juga sudah bikin 5 Cara Mengatasi Writer Block. Jadi, meski sulit, menurut Shirei cara ini lah yang membuat pembaca merasa lebih terlibat dengan cerita dan karakter. 5. Buat Dialog yang Natural Dialog adalah salah satu cara terbaik untuk menunjukkan kepribadian karakter. Pastikan dialog terdengar alami dan sesuai dengan kepribadian serta latar belakang karakter kita. Jika karakter kita adalah remaja, gunakan bahasa yang santai dan kekinian. Jika ia seorang profesor, tambahkan nuansa formal dalam dialognya. Ini contoh dua orang yang punya latar belakang pendidikan baik dan baru bertemu dan malu-malu. [ Asam Garam Asa dan Gara  by Shireishou ]    6. Tambahkan Flaws (Kelemahan) Karakter yang terlalu sempurna bisa terasa membosankan. Tambahkan kelemahan yang membuat karakter kita terasa lebih manusiawi. Misalnya, seorang detektif genius tetapi memiliki masalah kecanduan alkohol. Atau CEO tajir melintir, ganteng, tapi phobia pakai jas misalnya. Kebayang gimana dia harus berjuang menghandiri pesta dan rapat penting? Shirei ada karakter CEO absurd. Logic-nya minus khususnya di urusan percintaan. Lawak jadinya. 7. Berikan Karakter Perkembangan Perkembangan karakter adalah perjalanan emosional atau psikologis yang dialami karakter sepanjang cerita. Karakter yang hidup adalah karakter yang berubah seiring cerita. Misalnya, seorang tokoh pemalu mungkin belajar untuk percaya diri melalui tantangan yang ia hadapi. Memang harus diakui, karakter-karakter yang sempurna tuh banyak yang naksir. Contohlah di vampir apa itu lupa namanya. Kabarnya dia gary stu. Atau CEO-CEO Wattpad juga banyak yang sempurna tanpa kelemahan. Tinggal kita yang memilih apakah kita harus membuat yang sempurna, atau memang membiarkan karakter kita berkembang seperti kisah pada umumnya. Kayak  karakter fiksi populer seperti Elizabeth Bennet dari *Pride and Prejudice*. Elizabeth memiliki kepribadian yang kuat, kecerdasan yang tajam, tetapi juga kelemahan berupa prasangka yang sering mengaburkan penilaiannya. Ini membuatnya terasa nyata dan relatable. Kalau masih bingung cara menggabungkan semua tips Shirei, jangan lupa baca 7 Cara Lengkap Menulis Novel untuk Pemula, ya! Nah, demikianlah 5 Cara Membuat Karakter Novel yang Hidup dan Kuat Kalau masih ada yang mau ditanyakan, silakan komen, ya. Bagaimana? Apakah postingan ini membantu? Jika ya, yuk bagikan tips ini dengan teman-teman penulis dan mulailah menciptakan karakter yang akan dikenang sepanjang masa! YAY!  

7 Cara Membuat Karakter Novel yang Hidup dan Kuat Read More »

7 Cara Lengkap Menulis Novel untuk Pemula

7 Cara Lengkap Menulis Novel untuk Pemula

Shirei sudah beberapa kali menulis tentang tahap-tahap menulis novel. Salah satunya di postingan Cara Menulis Novel Bagi Pemula. Hanya saja, di sana, lebih riweuh alias lebih melebar sekali karena Shirei sekaligus menyertakan pranala ke halaman tutorial Shirei yang lain di blog Tips Menulis Novel Gratis ini. Nah, di postingan kali ini, Shirei sederhanakan menjadi 7 Cara Lengkap Menulis Novel untuk Pemula supaya teman-teman langsung bisa membaca setiap langkah untuk membuat novel! Semoga lebih mudah dimengerti. Jujur aja, hal paling sulit dari menulis tuh bukan memulai menulis, tapi malah saat revisi. Akan tetapi, justru para pemula ketakutan saat hendak memulai. Padahal, mulai menulis novel tuh nggak sulit. Hal sulit lainnya yaitu konsisten sampai menulis TAMAT tanpa berpindah ke naskah baru lain. Hehehe Jangan segan bertanya di kolom komentar kalau ada tutorial yang teman-teman nggak paham, ya! Inilah : 7 Cara Lengkap Menulis Novel untuk Pemula 1. Menentukan Ide dan Tema Cerita Kadang ada yang bilang, ide datang dari mana saja. INI BENAR! Ide bisa datang dari mana saja. Bahkan jika cerita kita fantasi atau scifi, kita bisa mendapatkannya dari sekadar MIMPI! Aktif membaca, mengamati sekitar, bisa membuat kita kepikiran sebuah ide yang bagus. Shirei sering menemukan ide menulis domestic romance dari curhatan orang di media sosial. Tentu saja tidak diambil semuanya. Hanya garis besar saja sebagai ide dasar. Hindari keinginan memmbuat karya serupa setelah menonton atau membaca buku yang kita senangi. BIG NO! Khawatir jatuhnya disangka plagiat atau tanpa sadar malah nggak sengaja mirip banget. Kalau kepengin banget, bisa bikin fanfic-nya saja.  Tips untuk Menemukan Ide: 2. Membuat Karakter yang Kuat Ada penulis yang membuat karakter dulu, baru ide cerita. Namun, umumnya orang akan mikir cerita dulu, baru mikir karakter mana sih yang cocok sama ceritanya. Biar tahu karakter macam mana yang bakalan tersiksa sampai akhir [eh]. Shirei pribadi, paling senang dengan karakter yang banyak kelemahan. Karena dia akan berproses dan berkembang. Berbeda dengan karakter yang udah mapan sejak awal, hanya untuk bersenang-senang saja. Ini contoh novel Shirei yang karakter utamanya paling banyak dihujat dan paling berkembang. Cara Membuat Karakter yang Berkesan: 3. Membuat Plot atau Alur Cerita Di sini kita bisa mulai menulis Premis, lalu dikembangkan menjadi plot dan alur cerita.  Rumus sederhana premis : Karakter [sifat] + Tujuan + Halangan  Contoh dari naskah SEJEJAK LANGKAH yang Insyaallah akan terbit digital tahun depan di BIP [Bhuana Ilmu Populer] Vega yang bertobat dari masa lalunya sebagai berandalan INGIN lulus SMA dengan baik, TAPI malah diganggu oleh pembunuh kakaknya yang baru keluar dari penjara Langkah Menyusun Plot: 4. Menulis Draf Pertama Tanpa Berhenti Draft pertama ini termasuk yang akan kita unggah di platform menulis gratisan. Kalau teman-teman membaca novel shirei, beda banget antara yang di Wattpad dengan yang sudah jadi buku. Bahkan bisa nambah dan kurang karakter, lho! Jadi, ketika mengunggahnya di Wattpad atau website novel lain yang gratisan, nggak usah mikir berat-berat. Anggap ini draft pertama yang akan kita edit kelak kalau sudah tamat.  Kecuali mengunggahnya di platform berbayar, ya. Pembaca berhak mendapatkan kualitas terbaik yang kita mampu. Tips Menyelesaikan Draf Pertama: 5. Melakukan Revisi dan Penyuntingan Setelah menyelesaikan draf pertama, istirahatlah sejenak sebelum kembali membaca cerita kita. Kayak Shirei habis ngelarin Kamu Tenar, Arini? kemarin, Shirei break. Blas nggak mau baca sampai setidaknya lima hari ke depan. Setelah itu baru mulai revisi pelan-pelan.  Lalu, ini lho bedanya antara revisi dan editing. Keduanya lakukan TERPISAH, ya! Revisi duluan [poin 5], baru edit [poin 6].  Naskah paling buanyak kena revisi tuh cerita Shirei yang Deliverance – Dimensional Fugitive. Baik yang buku pertama, maupun on going buku kedua [prequel-nya].  Nulis ulang lebih dari 5 kali boooo!! Mohon doanya agar bisa terbit dengan baik 2025, ya…. Langkah-langkah Penyuntingan: 6. Melakukan Proofreading dan Tata Bahasa Big No untuk typo di sini. Perhatikan juga apa kata-kata tersebut beneran ada di KBBI. Juga perhatikan efektifitas kalimat. Kita bisa mulai membuka apk tesaurus buat nyari kata-kata yang lebih cetar membahana untuk novel kita. Cara Proofreading yang Efektif: 7. Menyiapkan Novel untuk Publikasi Jika novel sudah selesai dan disunting dengan baik, langkah terakhir adalah memikirkan cara publikasi. Kita bisa memilih untuk menerbitkan secara tradisional atau secara indie melalui platform online. Pilihan Publikasi:

7 Cara Lengkap Menulis Novel untuk Pemula Read More »

kekuatan Super Ibu yang juga Penulis

Kekuatan Super Ibu yang Juga Penulis

Sering Shirei dapat pertanyaan, kekuatan macam apa yang bisa bikin Shirei bisa update satu bab sehari novel untuk KBM, dua atau tiga kali seminggu untuk Wattpad dan Joylada. Mungkin karena Shirei SuperMom? Ahahaha Bercanda, Guys! Sebenarnya Shirei nggak semaso itu. Kualitas tulisan sehari satu bab, dengan seminggu satu bab jelas berbeda. Cerita Shirei yang di KBM tentu kualitasnya tidak semulus karya Shirei yang jadi buku. Kenapa? Soalnya ada jeda waktu untuk revisi kalau seminggu. Sementara yang sehari kan begitu dua kali dibaca, langsung up. Enggak sempat mikir sulit-sulit lagi. Kalau yang seminggu, diendapin dulu sehari, dibaca ulang, dicari padanan kata cakep di KBBI, kalau nggak nemu, besok diubah lagi. At least ada lima kali revisi sebelum diunggah. Kekuatan Super Ibu yang Juga Penulis Lalu, bagaimana kok bisa nulis ngebut kurang lebih 10-12k kata seminggu? Mungkin kunci utamanya adalah “TIME MANAGEMENT” dan “MOOD MANAGEMENT” Kekuatan Super Ibu yang Juga Penulis adalah mengatur dua hal di atas agar tidak timpang. Memang waktu menulis yang terbaik adalah saat kita dipenuhi mood dan semangat. Namun, bukankah merawat tiga anak laki-laki kadang bikin kepala cenut-cenut dan mau marah entah pada anak-anak maupun pada diri sendiri. Belum lagi kalau inferior complex menyerang. Ambyar semua. Akan tetapi, saat kita berniat menjadi seorang penulis profesional, maka kita harus terbiasa menulis tanpa mengandalkan mood. Jangan terseret jatuh oleh mood! Kita punya kekuatan istimewa yang bisa mengalahkan mood! Yakni… THE POWER OF KEPEPET!! Kekuatan Super Ibu yang Juga Penulis Emak-emak mungkin tahu paniknya ketika jam 22 di WAG kelas disuruh bawa ini itu untuk besok pagi. Mungkin yang belum adalah disuruh bikin candi dalam semalam, ya? Ahahaha Nah, ide-ide akan muncul saat kepepet itu. Tentukan prioritas kegiatan harian. Kalau Shirei pribadi, nggak akan per jam ngasih jadwal. Pokoknya satu hari 1 bab. Pas ada waktu, langsung nulis. Kalau misal, sampai sore nggak ada waktu, berarti nggak boleh tidur sebelum selesai. Ahahaha Shirei udah sering buang-buangin game yang makan banyak waktu. Karena, Shirei cuma kasih jatah ngegame satu jam sehari. Di atas itu, harus ada yang dibuang. Menulis paling mudah ketika kita sudah tahu mau dibawa ke mana cerita. Jadi kalau kita adalah emak-emak rempong yang banyak kegiatan, tipe plotter adalah yang paling cocok dengan kita daripada maksain menjadi tipe pantser. Kelamaan mikirnya! Jadi, sebenernya, semua orang punya Kekuatan Super Ibu yang Juga Penulis. Sudahkah teman-teman menggunakannya?  

Kekuatan Super Ibu yang Juga Penulis Read More »

Cara Menulis Novel dari Kisah Nyata

Cara Menulis Novel dari Kisah Nyata

Ada beberapa permintaan dari pembaca social media Shirei dan juga pembaca blog Tips Menulis Novel Gratis ini tentang gimana sih kalau ingin menjadikan kejadian sehari-hari yang dialami untuk menjadi novel? Apalagi akhir-akhir ini kisah dengan embel-embel “Diangkat dari kisah nyata” laris manis di pasaran. Misal, kita dalam hidup ini InsyaAllah pernah mengalami aneka perjalanan menarik, bukan? Nah, bagaimana caranya agar bisa menulis kisah nyata tersebut agar menjadi novel yang juga seru dirasakan oleh orang lain. Cara Menulis Novel dari Kisah Nyata Ada beberapa rambu-rambu sebelum kita menulis dari kisah nyata. Lebih tepatnya, dalam urusan etika, ya. Mari kita cek ya! 1. Jika kisah ini dari pengalaman sendiri  Apakah ini akan membuka aib orang lain? Apakah antagonis di cerita kita itu sudah bertobat? Jangan sampai ketika orang tahu kalau kisah ini adalah kisah si Penulis, lalu menghubung-hubungkan dengan kenalan-kenalan si Penulis. Padahal si Antagonis telah bertobat. Hasan Al Basri berkata, “Para sahabat dan tabi’in memiliki konsep, barang siapa yang mencela saudaranya, karena dosa-dosanya, sedangkan saudaranya itu sudah bertaubat kepada Allāh, maka si pencela tidak akan meninggal dunia kecuali dia akan mengalami dosa saudaranya tersebut.”  [ HR. Ibnu Abid Dunya dalam kitab Ash-Shamt]  Sumber: https://muslim.or.id/ Shirei sangat menyarankan kalau itu kisah diri sendiri, sebisa mungkin disamarkan agar tidak ketahuan kalau itu punya sendiri, atau gunakan nama pena yang benar-benar beda agar orang tidak menyadari itu kisah kita. 2. Kalau ini kisah dari orang lain Adab yang baik adalah meminta izin terlebih dahulu apakah kisahnya boleh dijadikan novel. Karena tidak semua orang suka kisahnya dijadikan cerita apalagi diviralkan. 3. Kalau kisah nyata ini dari berita atau gosip di sosial media Tetap sebaiknya minta izin terlebih dulu. Jangan sampai di akhirat kita kesandung masalah pas hissab gara-gara orang yang mengalami kejadian tidak rida. “Lha? Ribet dong ya kalau kudu nyamar atau izin dulu? Maunya langsung nulis aja, nih!” Itu kalau kamu mau menulis dengan jelas di novel kamu bahwa INI ADALAH KISAH NYATA! Jadi, apa pun yang akan kamu tulis dalam novel adalah KENYATAAN. Shirei harus mengingatkan Hadist ini : Shirei penganut, “Tidak mengapa menulis Fiksi selama DIJELASKAN kalau itu FIKSI.” Karena ada yang berpendapat jika menulis Fiksi itu haram mutlak. Shirei nggak ingin debat, ya. Yang jelas, dengan kondisi seperti ini, jangan sampai kita menyelipkan tulisan INI KISAH NYATA padahal kisah yang kita tulis adalah fiksi. Jadi di Cara Menulis Novel dari Kisah Nyata ini, Shirei berlepas diri kalau masih ada yang nekat menulis kisah fiksi, tapi diaku-aku kisah nyata demi viral. Karena masuknya berdusta banget. Setelah mengingat beberapa Adab di atas, kita mulai ke Cara Menulis Novel dari Kisah Nyata Tidak semua kejadian bisa dimasukkan Meski ada banyak hal yang ingin kita ceritakan, tapi tidak perlu kita masukkan. Pilih mana yang bisa dijadikan cerita mana yang harus dibuang. 2. Semua hal harus ada alasannya Meski di dunia nyata kita nggak tahu alasan antagonis menyerang kita, kenapa dia gedeg banget sama kita, kenapa dia memfitnah kita, kita harus tahu alasannya. Nah, di sinilah Shirei agak menghindari menulis DIANGKAT DARI KISAH NYATA. Shirei lebih suka menulis FIKSI YANG TERINPISRASI DARI KISAH NYATA. Karena kalau sampai kita salah menduga alasannya apa, jatuhnya fitnah. Ngeri, kan? 3. Kadang perlu bumbu lagi Tidak semua hidup kita cukup menarik jadi novel. Kadang kita perlu bumbu. Maka, dari kisah nyata ini, kita bisa tambahkan bumbu-bumbu pemanis atau pedas agar tulisan lebih seru. Misal tadinya tidak ada kasus anak yang kritis akibat kena pukul anaknya antagonis, tapi kita bisa tambahkan. Sekali lagi, kalau sudah ada bumbu, maka TIDAK BOLEH ditulis DIANGKAT DARI KISAH NYATA. 4. Pastikan tidak ada plot hole Jangan sampai ada bumbu-bumbu kebanyakan, malah jadi plot hole. Untuk mencegah terjadinya Plot Hole, bisa ikut MENTORING MENULIS NOVEL PREMIUM Shireishou. 5. Pilih Ending yang sesuai dengan keinginan Misal, kisah hidup kita pahit banget. Enggak indah kalau dijadikan novel. Maka, kita bisa mengubah akhirnya supaya jadi lebih indah. Contoh, ada kisah teman yang bercerai. Dia belum mendapatkan kebahagiaan. Maka, kita bisa membuatkan akhir bahagia untuknya. —- Apa masih ada yang ingin ditanyakan? Beginilah Cara Menulis Novel dari Kisah Nyata kali ini. Kamu suka nulis kisah nyata juga?

Cara Menulis Novel dari Kisah Nyata Read More »

20230102 112426 0000

Ide Resolusi 2023 di Dunia Kepenulisan untuk Menulis Novel

Selamat tinggal 2022 dan selamat datang 2023. Bagaimana tahun 2022 kamu? Semoga berbahagia, yaaaa…. Kalaupun belum tercapai apa yang diinginkan, kali ini, Shirei mau memposting Ide Resolusi 2023 di Dunia Kepenulisan untuk Menulis Novel Di internet, sejak bulan Desember, sebenarnya sudah banyak sekali postingan seputar resolusi 2023. Dari seputar resolusi kesehatan, resolusi pendidikan, resolusi keluarga, resolusi keuangan, bahkan resolusi bermain game. Karena itu, Shirei mau berbagi Ide Resolusi 2023 di Dunia Kepenulisan untuk Menulis Novel Pertama-tama, membuat resolusi tidak harus dilakukan di awal tahun. Kita bisa melakukannya KAPAN PUN kita mau. Hanya saja, kalau tahun baru, secara sugestif, semua sudah menjadi baru termasuk kalender. Jadi umumnya jadi lebih semangat untuk mulai menjalankan sebuah resolusi baru. Shirei akan bahas sedikit tentang pentingnya membuat resolusi tahunan 2023 supaya kamu lebih semangat membuatnya. 1. Hidup Lebih Terarah  Resolusi atau target tahunan sangat peting untuk menjalani hidup dengan tetap terarah dan terukur. Tanpa resolusi tahunan, kita seperti naik mobil, tapi nggak tahu mau ke mana. Akhirnya cuma ngabisin bensin dan jangan-jangan hanya kembali pulang. Dengan adanya target, kita jadi tahu mau melakukan apa dari hari ke hari dan tidak menghabiskan waktu dengan scrolling sosmed atau nonton series tanpa henti. Bukan tidak boleh, tapi kalau dilakukan terus menerus kan menghabiskan waktu untuk hiburan terus dan tidak jadi produktif. 2. Satu langkah meraih cita-cita Dengan mengatur resolusi tahunan, kita akan satu langkah meraih cita dengan mengatur apa yang harus kita lakukan ke depan. 3. Bersemangat karena punya sesuatu yang dikejar Hidup jadi lebih bergairah dengan adanya target dan bahkan jika berhasil meraih sebuah pencapaian. Nah, jadi inilah Ide Resolusi 2023 di Dunia Kepenulisan untuk Menulis Novel 1. Target naskah selesai ❌ Best Seller ✅ Selesaikan Naskah Asam Garam Asa dan Gara lalu kirim ke penerbit. Kalau sekadar best seller, kita nggak tahu gimana mencapainya. Tulis BAGAIMANA kita bisa mendapatkan target itu. 2. Update Sosmed untuk Branding ❌ Rajin update sosmed ✅ Update IG Senin-Sabtu tiap Subuh ✅ Belajar bikin video Tiktok, dll Target jangan sekadar RAJIN update saja. Namun, detailkan kapan saja. 3. Target upload di platform Zaman now, menulis itu butuh branding di platform juga. Entah itu Wattpad atau lainnya. Jangan lupakan untuk mengunggah cerita di platform untuk mendapatkan pembaca. 4. Menambah grup kepenulisan Menambah teman di dunia tulis menulis bisa menjadi sarana bagus untuk bisa saling kritik. Kalau tidak bisa join grup WA, bisa grup FB lalu add friend. Atau di Instagram. Bebas saja. 5. Memperbanyak Membaca Penulis yang baik adalah pembaca yang baik. Jadi, kita bisa meningkatkan jumlah membaca. Misal seminggu 1 buku. Itu sudah lumayan banget. 6. Rutin Membuat Review Buku Bacaan Penulis yang baik mampu menulis dengan mempelajari apa yang sudah dibaca. Karena itu, cara paling efektif untuk mempelajari bacaan adalah dengan membuat reviewnya. Kita bisa belajar bagaimana si Penulis merancang plot, karakter, diksi, twist, dan masih banyak lagi. 7. Mengikuti pelatihan menulis Meski Shirei sendiri mengajar kepenulisan, tapi Shirei selalu menyisihkan dana untuk menambah ilmu kepenulisan. Meskipun secara teori mirip-mirip, selalu ada hal baru jika Shirei mengikuti kursus menulis dari berbagai mentor. Apalagi beberapa mentor favorit adalah juga editor Shirei. Mantab banget! 😍 8. Jangan lupa target revisi Kalau sudah punya target menulis, jangan lupa punya target revisi. Karena merevisi karya sebelum dikirim adalah sebuah kewajiban. Nah, gimana? Semoga ide di atas membantu resolusi menulis 2023 kamu, ya! Semoga Ide Resolusi 2023 di Dunia Kepenulisan untuk Menulis Novel ini bisa bermanfaat. Resolusi utamamu tahun ini apa?

Ide Resolusi 2023 di Dunia Kepenulisan untuk Menulis Novel Read More »

Tips Membuat Judul Novel Platfom dan Buku Cetak

Tips Membuat Judul Novel Platfom dan Buku Cetak

Bismillah Istiqomah update blog tiap Kami. Mohon doanya, yaa! Kali ini Shirei akhirnya membawa hal yang pualing banyak ditanyakan, tapi nggak pernah bisa Shirei jawab. Tips Membuat Judul Novel Platfom dan Buku Cetak Karena sejujurnya, Shirei pun enggak pandai dalam membuat judul novel. Kayaknya, 90% judul novel-novel Shirei tuh bukan dari kepala sendirim tapi menggunakan jalur ASK MY FRIENDS. Wakakaka Namun, karena Shirei masih terus-terusan ditanya, makanya, Shirei rangkumkan aneka tips dari berbagai sumber. Semoga Tips Membuat Judul Novel Platfom dan Buku Cetak kali ini bisa meinspirasi, ya! Pertama-tama, kenapa sih JUDUL ITU PENTING?     Lalu, apakah beda antara membuat judul di platform novel daring dan cetak? YA! BEDA! Teman-teman bisa lihat di platform tersebut bagaimana judul-judul yang populer. Contoh KBM App yang pakai judul ala sinetron Indosiar, dll. Beda-beda, ya, tergantung platform-nya. Kalau buku cetak bagaimana? Sebenarnya, buku cetak pun beda-beda tergantung penerbitnya juga. Beberapa tahap untuk menentukan judul di sebuah penerbitan umumnya, penulis diminta untuk memberikan sekitar 3-5 alternatif judul. Kalau belum juga sreg, diminta kasih sepuluh. T_T Nanti dari judul-judul ini akan diseleksi editor, kadang sampai ke atasannya juga, marketing team-nya juga. Baru deh dipilih satu. Lha ini, padahal bikin satu judul aja mumet. Kok malah bisa disuruh nulis sepuluh? Gimana kabarnya? Hehehehe Yang harus diingat, ada EMPAT KRITERIA JUDUL NOVEL YANG BAIK Unik Unik ini nggak harus pakai frasa atau kosakata yang aneh banget. Cukup yang kalau di Googling, judulnya nggak mbrudul semua yang mirip-mirip. Jadi, setelah dapat judul, silakan search di platform or google, ada nggak yang plek ketiplek mirip, atau judul itu pasaran banget sampai orang aja bingung. Contoh : Eyenomaly dan Magicamore Arancini  Meraih Atensi Pembaca Apakah judul cukup menarik untuk membuat pembaca berhenti dan kepo, ‘ini tentang apa, si?’ Contoh : judul Shirei “Rahim untuk Suamiku“. Gampang Diingat Sebenernya sah-sah aja kalau punya judul yang njlimet. Misal, pake kosakata unik, dll. Tapi, umumnya, pembaca jadi lupa kan. Misal, mau promosiin ke orang, trus dia kayak lupa judulnya. Kan kita kehilangan kesempatan buat dipromosiin gratis. Beda urusan kalau penulisnya udah punya fanbase, ya? Kalau merintis, Shirei tetap menyarankan yang gampang diingat aja. Nah, setelah tahu mau ke mana tujuan kita membuat judul, kita masuk ke : Tips Membuat Judul Novel Platfom dan Buku Cetak 1. Premis Mungkin kita bisa menggunakan potongan kata dari premis, lalu menyusunnya jadi judul. Contoh :  Premis : Hesa sang CEO yang arogan dan tidak bisa mati, jatuh cinta dengan penyelamat hidupnya, Lana, yang ternyata berpenyakit kronis dan akan mati. Judul : My Arrogant and Immortal CEO Diambil dari sudut pandang Lana yang diposesifin sama Hesa. 2. Nama Karakter Nama karakter juga bisa menjadi judul yang bagus lho! Contoh : Fathiya 3. Sub Judul atau Tambahan kata Selain Karakter Kalau Nama karakter terlalu generik, bisa ditambahi Subjudul, atau, bisa juga juduknya itu sendiri Contoh : 4. Pikirkan Genre yang Sesuai Misal kalau romance-religi, yang sederhana saja. Kalau SciFi mungkin yang terlihat high tech, dll 5. Pikirkan Calon Pembaca MIsal, pembaca kita emak-emak, jangan pakai judul yang muda banget. Tapi, kalau pembaca kita remaja, ya jangan bikin yang ala sinetron ikan terbang. 6. Googling satu kata Biasanya, Shirei tuh kalau nyari judul, suka googling dulu satu kata yang kira-kira mencerminkan cerita kita. Nanti sama google biasanya akan dikasih deh suggestion page-page. Bisa tuh buat cari inspirasi. 7. Pakai Title Generator Ini buat judul Inggris. Nanti kita tinggal ulik-ulik ke bahasa Indonesia or tetap bahasa Inggris. 8. Bisa Pakai Seting juga Kayak Amore in Sardegna 9. TANYA TEMEN DI GRUP NULIS! Sumpah, ini cara yang menurut Shirei paling efektif. Wkakaka Shirei kasih Premis, langsung brudul ide-ide. MasyaAllah terima kasih sudah menjadi teman yang luar biasa! Nah, apa sudah bisa menemukan judul yang bagus buat novelmu? Sekian Tips Membuat Judul Novel Platfom dan Buku Cetak kali ini. Semoga Minggu depan Shirei bisa istiqomah update blog lagi. Berasa sayang perpanjangan domain+hosting mulu, tapi kaga bermanfaat. Wakakak Kalau ada request tutorial, drop aja di komen, ya! Shirei akan buatkan jika mampu. Byeeee

Tips Membuat Judul Novel Platfom dan Buku Cetak Read More »

Tips Naskah Wattpad BIsa Terbit 2021

Tips Naskah Wattpad Bisa Terbit Mayor, Indie, atau Self Publish 2021

Masih buanyak yang bertanya sama Shirei tentang gosip-gosip seputaran penerbitan naskah Wattpad. Apa benar view harus jutaan? Apakah benar follower harus puluhan ribu? Dll. Jadi, postingan hari ini Shirei akan membahas Tips Naskah Wattpad Bisa Terbit Mayor, Indie, atau Self Publish 2021. Yang harus diingat, secara garis besar, ada tiga cara untuk membuat naskah kita terbit : A. Dilamar penerbit  [Amore in Sardegna]   B. Mengajukan naskah  [Fake Love, Obsessive Loves, Deliverance – Dimensional Fugitive]   C. Menang Lomba Menulis Novel dari Penerbit [Eyenomaly]   🌸🌸🌸   Lalu tipe penerbit juga ada tiga macam. A. Mayor B. Indie C. Self Publish Kita akan bahas di lain waktu biar nggak melebar, ya. 🌸🌸🌸   Nah, setelah mengetahui fakta di atas, kita tinggal pilih mau ‘ditemukan’ pakai cara yang mana dan untuk penerbit mana. So, Tips Naskah Wattpad Bisa Terbit Mayor, Indie, atau Self Publish 2021 akan berbeda-beda tergantung kita mau melakukan pendekatan yang mana. Shirei akan coba bahas satu-satu. Shirei anggap teman-teman mau mengajukan ke penerbit mayor atau indie aja, ya. Soalnya kalau SP alias self publish kan yang penting ada duit, maka bisa jadi buku. Sabar, ya. Shirei akan coba jelaskan hal itu lain waktu. Tips Naskah Wattpad Bisa Terbit Mayor, Indie, atau Self Publish 2021 A. Dilamar Penerbit Inilah yang biasanya diminta view jutaan atau follower bertumpuk. Kita tidak akan disadari keberadaannya di belantara Wattpad tanpa statistik yang mencolok. Penerbit yang melakukan pencarian di Wattpad, umumnya tidak mau repot membaca isi semua kisah yang begitu banyak dan beragam. Mereka biasanya mencari dari karya yang paling banyak dibaca. Bahkan kabarnya ada penerbit yang melamar cerita p 0 r n hanya karena viewnya jutaan TANPA membaca isinya. Shirei sih akan WOW sekali kalau itu benar. Betapa rusaknya. Shirei tidak menentang penerbit yang mencari cerita berdasarkan view asal DIBACA cerita yang dilamar dan memastikan memang layak terbit. Bukan sekadar banyak view, dilamar, eh ternyata p 0 r n. Tepok jidat. Namun, semoga berita di atas hanya gosip. Kenapa mencari yang follower dan view banyak bisa dimaklumi? Karena penerbit bukan badan amal dan butuh keuntungan. Dengan mencari kisah yang view-nya banyak, maka akan memperbesar kemungkinan untuk laku. Namun, ada juga penerbit yang melakukan pencarian berdasarkan rekomendasi dari penulis yang pernah terbit di penerbit itu. Friend suggest friend.  Untuk cara ini, udah tinggal kita banyak-banyakin doa agar ada teman yang merekomendasikan cerita kita. Ehheheeh Shirei beberapa kali dapat karena direkomendasikan editor yang menangani naskah Shirei sebelumnya. MasyaAllah. B. Mengajukan ke Penerbit Mengajukan secara aktif ke penerbit adalah cara yang bagi Shirei paling bisa diikuti dan mudah dilakukan. Kita tinggal mengikuti aturan yang mereka berikan dan kiriiim. Sedikit Tips agar penerbit menerima naskah novel yang kita ajukan : Pastikan kita melakukan semua aturan yang diminta Kadang penulis suka ‘menawar’ aturan yang diberikan penerbit. Misal diminta sinopsis lengkap 500 kata, dia nawar jadi 3 halaman. Wes bubar itu. Intinya, baca baik-baik semua aturan dan pastikan tidak ada yang terlewat. 2. Cari penerbit dalam enam bulan terakhir menerbitkan apa Cari naskah yang sesuai dengan penerbit itu. Jika penerbit itu didominasi oleh cerita religi, jangan mengirim fantasi ke sana. Demikian pula penerbit yang didominasi misteri, lalu kita mengirim romansa, ya kemungkinan diterima akan sulit. Ingat! Kita bukan di posisi menawar.     3. Jika cerita kita punya statistik cukup bagus di Wattpad, boleh disertakan Namun, jika tidak, diabaikan pun tak apa. Shirei banyak karya yang tidak WOW secara statistik, tapi tembus mayor. Deliverance – Dimensional Fugitive salah satunya.    4. Sering-sering cek email setelah tiga bulan pengajuan Jika dalam 3-6 bulan tidak ada kabar, artinya naskah kita gagal diterima. Kirim email penarikan naskah dan kita bisa mencari jodoh yang lain. C. Menang Lomba Novel di Penerbit Ini paling sulit. Ahahaha Kemungkinan menang lomba itu amat sangat super kecil sekali. Contoh lomba novel BWM 4, peserta ada 3500, yang dipilih 5. Artinya kemungkinan hanya 0.14%. Wakakak lebih sulit dari Gacha SSR di game gacha yang 1,5%-4%. Belum lagi banyak penerbit abal-abal yang menentukan pemenang hanya berdasar ‘apa penulisnya terkenal atau tidak’. Bahkan kadang sudah diatur pemenangnya. Sungguh menyebalkan yang begitu. Shirei beberapa kali jadi korban. Kapan-kapan Shirei coba bagikan Tips untuk menang lomba menulis novel yang Shirei rangkum dari pengalaman teman-teman Shirei. Kalau Shirei baru Eyenomaly itu. Sisanya Comico x Elex hanya sampai top 20, lalu ini BWM 4 lolos top 50. Semoga bisa jebol sampai top 5. Aamiin. 🍁🍁🍁 Nah, semoga ini bisa membantu teman-teman yang ingin menerbitkan karya Wattpad-nya, ya. Kamu suka cara yang mana? Kalau ada pertanyaan silakan, yaaaa Tips Naskah Wattpad Bisa Terbit Mayor, Indie, atau Self Publish 2021  

Tips Naskah Wattpad Bisa Terbit Mayor, Indie, atau Self Publish 2021 Read More »

Lebih Bagus Mana (3)

Penggunaan Kata Sapaan atau Cara Menggunakan Nama dan Panggilan dalam Novel

Hal paling sering ditanyakan juga untuk masuk ke Seri PUEBI kali ini adalah Kata Sapaan. Kapan besar, kapan kecil, mana yang masuk Kata Sapaan, mana yang bukan. Akhirnya setelah mengumpulkan segala tekad dan niat, inilah Penggunaan Kata Sapaan atau Cara Menggunakan Nama dan Panggilan dalam Novel Sebelum kita melangkah lebih jauh, kita harus tahu dulu pengertian Kata Sapaan. Kata Sapaan adalah kata yang dipakai untuk menegur atau menyapa orang lain. Bisa merupakan orang yang diajak berbicara atau sebagai pengganti nama orang ketiga yang sedang dibicarakan. 💓 Cara Menggunakan Kata Sapaan : Memakai Huruf besar. 💓 Ciri Kata Sapaan : 1. Dipakai sebagai pengganti cara menyapa seseorang. 2. Menggunakan huruf kapital. 3. Berlaku untuk sapaan secara langsung maupun tak langsung melalui media telepon, dll Yang sering membuat bingung dalam Penggunaan Kata Sapaan atau Cara Menggunakan Nama dan Panggilan dalam Novel adalah ketika kita tidak tahu apakah sebuah kata termasuk kata sapaan atau bukan. Shirei sendiri menguji sebuah kalimat adalah Kata Sapaan atau bukan berdasarkan ciri-ciri berikut: 1. Jika menggunakan -nya di akhir katanya, artinya BUKAN Kata Sapaan. Contoh : Delan panik saat maminya menelepon. (Fake Love – Aku, Suamiku, dan Gunpla-nya) 2. Jika dipakai sebagai kata ganti orang yang disapa, artinya termasuk Kata Sapaan. Contoh : “Lo udah tahu, Net?” Ray menatap Netta penuh keterkejutan. (Eyenomaly) 3. Jika dipakai sebagai kata ganti diri, maka termasuk Kata Sapaan. Contoh : “Jadi, Kakak akan selalu melindungimu. Kau mengerti?” Alf membelai pipi Neysha penuh kasih. (Deliverance – Dimensional Fugitive) 4. Jika dipakai sebagai kata ganti panggilan orang lain maka termasuk Kata Sapaan. Contoh : “Menurut Pimpinan, kita harus segera menghabisi pemuda itu.” (Deliverance – Dimensional Fugitive) 5. Jika dipakai mengiringi nama, maka termasuk Kata Sapaan juga. Contoh : Sudah delapan tahun Pak Ahmad menghilang (Menjadi Babu Suamiku) 💓💓💓 Masalah yang sering timbul : 🌺 Tiba-tiba Ibu bertanya, “Kapan Bapak pulang?” 🌺Sudah dua hari banyak camat datang ke hotel itu. Kok bisa tahu mana yang besar mana yang kecil? Balik ke ciri-ciri di atas : Kalau dipakai sebagai SAPAAN, maka KAPITAL. Bapak dipakai untuk memanggil suami. Berarti kapital. Sedangkan camat itu menjelaskan jabatan bukan memanggil seseorang, jadi kecil. Apa masih bingung? Contoh lain lagi : “Sudah tiga bulan Nenek sakit sampai ibuku pun sedih.” Aku menarik napas pedih. Nenek = cara si Aku memanggil ibu dsri ibunya. Jadi, kapital. Sedangkan Ibuku, menjelaskan tentang seseorang, bukan menyapanya. Jadi, kebayang kan Penggunaan Kata Sapaan atau Cara Menggunakan Nama dan Panggilan dalam Novel ini? Kalau masih bingung, silakan drop komen aja, yaaa. Makasiiii

Penggunaan Kata Sapaan atau Cara Menggunakan Nama dan Panggilan dalam Novel Read More »

Lebih Bagus Mana

Event Cerita Sambung – Rumbel Menulis IIP Depok Part 1

Halo halo!  Lama Shirei nggak update blog. Kali ini persembahan Tim Rumbel Menulis Institut Ibu Profesional Depok, mempersembahkan SAMBUNG CERITA!!! 😍 Idenya sih, Shirei menulis awalan, lalu sepuluh anggota Rumbel Menulis IIP Depok akan melanjutkan hingga tamat. Gampang, kan? Teman-teman juga bisa bikin begini lho dengan grup teman-teman sendiri. So, kepoin terus kelanjutan ceritanya di blog-blog member KAMI MENULIS DEPOK lainnya. Ini dia peraturan yang mungkin teman-teman bisa amati, tiru, dan modifikasi.  Peraturan : Lanjutkan cerita ini di blog masing-masing sesuai urutan ini Buat cerita yang kira-kira akan tamat dalam 10 babak pendek. Cerita minimal 300 kata tanpa batas maksimal Cerita harap diselesaikan dalam 24 jam setelah kisah sebelumnya selesai, agar kegiatan ini bisa diselesaikan kurang dari satu bulan. Makin cepat makin baik. Sertakan pranala cerita sebelumnya dan sesudahnya (jika peserta berikutnya sudah selesai) Jika semua penulis sudah selesai, silakan edit dengan pranala semua blog agar pembaca mudah mengaksesnya. Mari buat cerita yang bisa memberikan manfaat positif bagi pembacanya. Selamat bersenang-senang! 🌸🌸🌸 Suti menjerit-jerit ketika suaminya Tejo masuk ke rumah dengan santai sepulang kerja di pabrik.  “Kenapa sih, aku baru pulang sudah ribut?” Tejo menggerutu. Rambut cepaknya digaruk-garuk dengan kesal. “Aaaah! Baaang! Keluar! Keluaaaaaaar!” Kali ini teriakan Suti diiringi lambaian sapu ijuk yang otomatis membuat Tejo mundur beberapa langkah. “Protokol, Bang!” Tejo mendengkus dan berdecak sesudahnya. “Aku kaga kena korona! Enggak usah lebay, lah!” Namun, sapu yang terus mendorongnya menuju keran air di sebelah pagar masuk membuat Tejo mau tak mau harus menurut. Pria itu sangat mencintai istrinya yang begitu perhatian, pintar memasak, dan juga membersihkan rumah. Sebenarnya, dia tahu jika yang dilakukan Suti hanya demi kebaikan mereka berdua. Dengan anak mereka, Tati, yang masih berusia dua tahun, membuat Suti menjadi sangat protektif. Akan tetapi, sudah berapa lama pandemi ini tak kunjung berakhir? Sudah hampir satu tahun, bukan?! Cuci tangan dan kaki sebelum masuk ke rumah, langsung mandi dan keramas serta merendam baju ke dalam air sabun, menyemprot semua barang dengan cairan disinfektan, setelah dilakukan setiap hari selama beberapa bulan, rasanya sangat melelahkan. Belum setiap saat harus mengenakan masker dan pelindung wajah.  Mau makan susah, mau ngobrol susah, semua serba susah! Belum lagi Suti melalui WhatsApp selalu mengingatkan apa sudah cuci tangan, jangan lepas masker, jangan dekat-dekat sama orang, semprot sana-sini. Ya, ampun! Tejo lelah lahir batin. Air yang mengaliri tangan terasa menyegarkan. Namun, kalau sudah jam sembilan malam seperti sekarang, yang paling Tejo inginkan tentu langsung lompat ke kasur dan terlelap. Tidak perlulah membebani diri dengan protokol kesehatan yang merepotkan. Toh, lingkungannya terlihat sehat dan aman. Sabun yang berbusa di seluruh tangan Tejo hingga ke siku membuat Suti merasa lebih tenang. Rasanya gemas jika suami sendiri tidak taat protokol. Bagaimana jika sampai Tati kena korona? Lebih buruk lagi kalau dirinya atau Tejo yang kena hingga meninggal. Bagaimana nasib Tati kelak? Suti menggeleng berusaha mengenyahkan semua pikiran buruk. Dirinya harus bisa berpikir positif. Sementara Tejo menyelesaikan cuci kaki beberapa saat kemudian dan bergerak menuju kamar mandi. Harus Tejo akui, Suti rajin sekali menyiapkan air sabun dalam ember sedang. Sementara ember besar juga sudah dicampur air hangat. Air yang diguyurkan ke badan tidak membuat Tejo menggigil. Belum lagi biasanya, Suti sudah menyediakan susu hangat dan gorengan seusai mandi. Rasa dingin pasti enggan mendekat.  Namun, Tejo sudah lelah. Dia tak mau lagi mengikuti semua protokol. Dia muak! Buktinya, tidak ada rekan kerjanya yang sakit. Mereka yang kabarnya sakit juga banyak yang sembuh. Mungkin korona tak semengerikan di berita. Karena itu, seusai mandi, Tejo akan bicara dengan Suti. 🌸🌸🌸 Pranala cerita berikutnya : (Akan diperbarui jika sudah selesai)

Event Cerita Sambung – Rumbel Menulis IIP Depok Part 1 Read More »

error: Maaf, tidak diperkenankan klik kanan. Tautan akan terbuka langsung ke halaman baru.
Scroll to Top