seri puebi

Penggunaan Huruf Miring dalam Novel

Penggunaan Huruf Miring dalam Novel

Setelah di post sebelumnya kita membahas Cara Menggunakan Huruf Kapital, hari ini, kita bahas yang lainnya lagi di Seri PUEBI kali ini. Penggunaan Huruf Miring dalam Novel 1. Huruf miring dipakai untuk menuliskan judul buku, nama majalah, atau nama surat kabar yang dikutip dalam tulisan, termasuk dalam daftar pustaka. Contoh: Saya sudah membaca buku Salah Asuhan karangan Abdoel Moeis. Pusat Bahasa. 2011. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Edisi Keempat (Cetakan Kedua). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 2. Huruf miring dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata dalam kalimat. Misalnya: Huruf terakhir kata abad adalah d. Dia tidak diantar, tetapi mengantar. Buatlah kalimat dengan menggunakan ungkapan lepas tangan. 3. Huruf miring dipakai untuk menuliskan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah atau bahasa asing. Misalnya: Upacara peusijuek (tepung tawar) menarik perhatian wisatawan asing yang berkunjung ke Aceh. Weltanschauung bermakna ‘pandangan dunia’. Catatan: (1) Nama diri, seperti nama orang, lembaga, atau organisasi, dalam bahasa asing atau bahasa daerah tidak ditulis dengan huruf miring. (2) Dalam naskah tulisan tangan atau mesin tik (bukan komputer), bagian yang akan dicetak miring ditandai dengan garis bawah. (3) Kalimat atau teks berbahasa asing atau berbahasa daerah yang dikutip secara langsung dalam teks berbahasa Indonesia ditulis dengan huruf miring. Catatan PUEBI 2015 menggunakan frasa bahasa daerah atau bahasa asing, sedangkan pedoman ejaan sebelumnya memakai frasa bukan bahasa Indonesia. PUEBI 2015 menambahkan catatan bahwa nama diri dalam bahasa asing atau bahasa daerah tidak ditulis dengan huruf miring. 💖💖💖 Nah, itu Penggunaan Huruf Miring dalam Novel sudah copas dari PDF PUEBI, ya. Nah, lalu yang sering ditanyakan, “Apa boleh kalau flashback itu pakai huruf miring semua?” Jangan pleaseee…. Beberapa selingkung memang mengizinkan menggunakan huruf miring pada saat flashback. Akan tetapi, Shirei penganut paham nggak perlu. Soalnya, kita kan lebih nyaman membaca tulisan tanpa miring, bukan? Coba teman-teman baca fanfic jadul Shirei Keputusan Terakhir ini. Lalu bayangkan kalau semua kisah Aguri di masa lalu pakai huruf miring. Apa nggak puyeng? Eh iya, abaikan semua kenistaan karangan jadul itu termasuk onomatope yang lebay berhamburan di mana-mana. Wakkakaka Penggunaan Huruf Miring dalam Novel Pertanyaan berikutnya yang lumayan sering Shirei dapatkan adalah, “Kalau bahasa chat atau SMS harus gimana?” Sebenernya karena teman-teman bisa lihat, di PUEBI saja tidak tertulis dalam kaidah huruf miring kalau bahasa chat atau SMS harus pakai huruf miring. Jadi bebas-bebas aja selama kita bisa membuat pembaca mengerti. Kalau mau tahu Shirei gimaana kalau nulis chattingan, di novel ini, nyaris setiap bab ada adegan chatting. Karena memang ini terpusat di dunia chat. Jadi kalau mau belajar menulis novel yang banyak chat-nya dan tetap menaarik, silakan disimak. Lalu ada lagi, “Bagaimana dengan sambungan telepon? Apa harus dimiringkan untuk menuliskan lawan bicara di telepon terutama jika menggunakan POV 1?” Shirei tipe yang meminimalisir huruf miring kalau memang tidak wajib, sih, ya. Namun, beberapa penerbit mayor menggunakan huruf miring untuk telepon ini. Jadi, terserah teman-teman mau pakai aliran mana. Teman-teman pakai aliran mana? Pada prinsipnya, menulis, selama tidak ada dalam PUEBI dan KBBI, kita bisa bebas bereksperimen. Paling kalau ‘ahlinya’ kasih masukan, baru kita ingat-ingat, deh. Bahasa Indonesia itu perubahannya suka mendadak. Jadi apa yang Shirei tulis hari ini, belum tentu masih bisa dipakai di masa yang akan datang. Jadi, mari terus berusaha untuk meningkatkan kemampuan kita dalam berbahasa Indonesia. Semoga postingan Penggunaan Huruf Miring dalam Novel ini membantu, ya.

Penggunaan Huruf Miring dalam Novel Read More »

Cara Penggunaan Huruf Kapital Dalam Novel

Cara Penggunaan Huruf Kapital dalam Novel

Sebenarnya, Shirei sudah membagikan PUEBI yang super lengkap di PDF PUEBI Gratis. Juga sempat membahas soal Kata Hubung atau Konjungsi di Blog Tips Menulis Novel Gratis ini. Akan tetapi, tetap mengalir pertanyaan-pertanyaan seputar PUEBI. Jadi, mulai hari ini, Shirei akan membuat postingan seri PUEBI. Untuk yang pertama, inilah : Cara Penggunaan Huruf Kapital dalam Novel Sebenarnya, karena ini bisa dikatakan punya pakem, agak janggal untuk menuliskannya di blog padahal sudah ada sumber aslinya. Shirei nggak mungkin menyalin semua isi PDF PUEBI milik Kemendikbud. Teman-teman bisa langsung baca PDF-nya. Di sini, Shirei rangkumkan saja kira-kira contoh-contoh yang paling sering muncul di novel. Jadi, memang SENGAJA tidak dituliskan semua. Semoga membantu untuk memahami Cara Penggunaan Huruf Kapital dalam Novel 1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama awal kalimat. Contoh: Kita pergi. Kamu mau apa? Jangan ke sana! 2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk julukan. Contoh : Tere Liye Enid Blyton Agatha Christie Jenderal Kancil Dewa Pedang Alessandro Volta Catatan: 💖 (1) Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang merupakan nama jenis atau satuan ukuran. Contoh : mesin diesel ikan mujair 5 ampere 10 volt 💖 (2) Huruf kapital tidak dipakai untuk menuliskan huruf pertama kata yang bermakna ‘anak dari’, seperti bin, binti, boru, dan van, atau huruf pertama kata tugas. Contoh: Ayam Jantan dari Timur Abdul Rahman bin Zaini Mutiara dari Selatan Siti Fatimah binti Salim Charles Adriaan van Ophuijsen Indani boru Sitanggang 3. Huruf kapital dipakai pada awal kalimat dalam petikan langsung. Contoh: Aldi bertanya, “Kapan kita makan?” Orang itu menasihati anaknya, “Buang sampah di tempatnya, Nak!” “Itu pelakunya,” bisiknya. “Besok pagi,” kata dia, “mereka akan berangkat.” 4. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata nama agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti untuk Tuhan. Contoh: Islam Alquran Tuhan Ya, Tuhan, bimbinglah hamba-Mu ke jalan yang Engkau beri rahmat. 5. 💖 a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, atau akademik yang diikuti nama orang, termasuk gelar akademik yang mengikuti nama orang. Contoh: Sultan Hasanuddin Haji Agus Salim Nabi Ibrahim Raden Ajeng Kartini Doktor Mohammad Hatta Agung Permana, Sarjana Hukum 💖 b. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, profesi, serta nama jabatan dan kepangkatan yang dipakai sebagai sapaan. Contoh: Selamat datang, Yang Mulia. Selamat pagi, Dokter Silakan duduk, Prof. 6. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat. Contoh: Wakil Presiden Adam Malik Profesor Supomo Laksamana Muda Udara Husein Sastranegara Proklamator Republik Indonesia (Soekarno-Hatta) 7. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.  Contoh: bangsa Indonesia suku Dani bahasa Bali Catatan: Nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan tidak ditulis dengan huruf awal kapital. Contoh: pengindonesiaan kata asing keinggris-inggrisan kejawa-jawaan 8. 💖 a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari besar atau hari raya. Contoh: bulan Agustus bulan Maulid hari Lebaran hari Natal 💖 b. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama peristiwa sejarah. Contoh: Konferensi Asia Afrika Perang Dunia II Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Catatan: Huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak dipakai sebagai nama tidak ditulis dengan huruf kapital. Contoh: Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia. Perlombaan senjata membawa risiko pecahnya perang dunia. 9. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi. Contoh: Pulau Miangas Amerika Serikat Jalan Sulawesi Gunung Semeru Selat Lombok Lembah Baliem Gang Kelinci Kelurahan Rawamangun Catatan: (1) Huruf pertama nama geografi yang bukan nama diri tidak ditulis dengan huruf kapital. Contoh: berlayar ke teluk mandi di sungai menyeberangi selat berenang di danau (2) Huruf pertama nama diri geografi yang dipakai sebagai nama jenis tidak ditulis dengan huruf kapital. Contoh: jeruk bali (Citrus maxima) kacang bogor (Voandzeia subterranea Nama yang disertai nama geografi dan merupakan nama jenis dapat dikontraskan atau disejajarkan dengan nama jenis lain dalam kelompoknya. Contoh: Kita mengenal berbagai macam gula, seperti gula jawa, gula pasir, gula tebu, gula aren, dan gula anggur. Kunci inggris, kunci tolak, dan kunci ring mempunyai fungsi yang berbeda. Contoh berikut bukan nama jenis. Dia mengoleksi batik Cirebon, batik Pekalongan, batik Solo, batik Yogyakarta, dan batik Madura. Selain film Hongkong, juga akan diputar film India, film Korea, dan film Jepang. Murid-murid sekolah dasar itu menampilkan tarian Sumatra Selatan, tarian Kalimantan Timur, dan tarian Sulawesi Selatan. 10. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata (termasuk unsur kata ulang sempurna) di dalam judul buku, karangan, artikel, dan makalah serta nama majalah dan surat kabar, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk, yang tidak terletak pada posisi awal. Contoh: Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma. Tulisan itu dimuat dalam majalah Bahasa dan Sastra. Dia agen surat kabar Sinar Pembangunan. Ia menyajikan makalah “Penerapan Asas-Asas Hukum Perdata”. 11. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu, kakak, adik, dan paman, serta kata atau ungkapan lain yang dipakai dalam penyapaan atau pengacuan. Contoh: “Kapan Bapak berangkat?” tanya Hasan. Dendi bertanya, “Itu apa, Bu?” “Silakan duduk, Dik!” kata orang itu. Surat Saudara telah kami terima dengan baik. “Hai, Kutu Buku, sedang membaca apa?” “Bu, saya sudah melaporkan hal ini kepada Bapak.” Catatan: (1) Istilah kekerabatan berikut bukan merupakan penyapaan atau pengacuan Contoh: Kita harus menghormati bapak dan ibu kita. Semua kakak dan adik saya sudah berkeluarga. (2) Kata ganti Anda ditulis dengan huruf awal kapital. Contoh: Sudahkah Anda tahu  💞 💞 💞 Alhamdulillah beres. Ehehehe Shirei ubah-ubah dikit supaya lebih gampang dibaca dan dipahami. Seperti yang Shirei bilang sebelumnya, Shirei menghilangkan beberapa fungsi yang jarang muncul di novel. Ingat! JARANG itu bukan TIDAK PERNAH ada. Jadi, saran Shirei, balik ke PDF PUEBI aja kalau mau, ya! Atau bisa pantengin kategori Menulis Novel di blog ini. Oke, deh. Sampai jumpa di seri berikutnya. Semoga Cara Penggunaan Huruf Kapital dalam Novel ini membantu. Teman-teman paling bingung pemakaian huruf besar yang mana?

Cara Penggunaan Huruf Kapital dalam Novel Read More »

error: Maaf, tidak diperkenankan klik kanan. Tautan akan terbuka langsung ke halaman baru.
Scroll to Top