kisah shirei

Lebih Bagus Mana (3)

Proses Kreatif Obsessive Loves Novel Mayor Gramedia dari Wattpad

Sejak tersebar kabar bahwa Obsessive Loves akan naik cetak dan penerbitnya adalah Gramedia Pustaka Utama, banyak komentar-komentar masuk. Rata-rata menanyakan, bagaimana sih Proses Kreatif Obsessive Loves Novel Mayor Gramedia dari Wattpad dengan cover pink err.. entahlah apa nama warnanya ini. Ahahah Cantik sekali.   Jadi, pada postingan kali ini Shirei akan berbagi proses kreatif Obsessive Loves hingga bisa jadi sebuah buku yang bisa teman-teman dapatkan di toko buku offline dan online terdekat. MasyaAllah.  Proses Kreatif Obsessive Loves Novel Mayor Gramedia dari Wattpad Ide awalnya sekitar bulan Mei 2017 ketika Shirei membaca sebuah berita bahwa seorang perempuan dinikahkan dengan pemerkosanya demi menjaga nama baik keluarga. Astagfirullah Al’aziim. Bagaimana bisa “nama baik” dijaga dengan cara begitu jahatnya? Bagaimana bisa, korban harus menderita seumur hidup demi sesuatu yang sebenernya enggak perlu sejak awal? Tidak ada yang perlu dijaga karena memang korban TIDAK PERNAH BERSALAH! Tidak ada NAMA BAIK yang dilukai di sana. DIA KORBAN! Berawal dari hal seperti itu, Shirei curhat ke teman dan mendapatkan jawaban mengejutkan, “Yang begitu banyak, apalagi pelakunya teman sekolah atau tetangga.  Langsung dinikahkan tanpa perlu masuk berita.” AJHSGJAHGKJLSHKJHAKJHAKLJHAKLJH!! Akhirnya, curhat ke temen Shirei yang lain yang seorang psikolog dan mendapat kabar lebih mengerikan. Ada yang sampai nyaris bunuh diri karena dipaksa menikah dengan pemerkosanya. Langsung tercetus ide untuk membuat sebuah kisah yang menunjukkan bahwa KORBAN PERKOSAAN BUKAN AIB! Lalu teman itu mengisahkan ada kliennya yang bersedia jadi narasumber. Lalu dengan Syaira  yang menjadi narasumber, perlahan terbentuklah kisah Obssessive Loves – Ketika  Cinta Penjarakan Nurani. Karena ceritanya gelap dan baru pertama Shirei buat cerita segelap ini, Shirei khawatir banget. Bahkan One Step [ KDRT ayah terhadap anaknya dan bullying di sekolah] tidak segelap ini. Lalu melihat salah satu editor senior GPU mbak Rosi L. Simamora membuat kelas privat, akhirnya bulan Mei 2017, Shirei masuk kelas. DIBANTAI!!! IYA, SHIREI DIBANTAI ABIS!!! 😅 Namun, itulah tujuan mentoring privat, ‘kan? Akhirnya 1 Agustus 2017, Obsessive Loves naik ke Wattpad. Proses Kreatif Obsessive Loves Novel Mayor Gramedia dari Wattpad Ternyata, Shirei butuh distraksi. Menulis sesuatu yang nggak pake mikir, santai, dan tidak banyak membebani otak. Beban yang ditanggung Syaira begitu berat hingga Shirei bahkan nggak kuat nulis dia doank. Baru jalan 8 bab nulis Obsessive Loves di Wattpad, Shirei enggak kuat. Akhirnya, Shirei ngajak teman-teman NPC untuk kolab dengan Shirei. Dan waktu itu haanya PhiliaFate yang nyaut. AstieChan belum jadi member NPC waktu itu [sekarang udah]. Maka upload-lah Passionate CEO sebagai distraksi.  Hanya saja, DILUAR DUGAAN, Passionate CEO jadi VIRAL! [MasyaAllah]. Kisah cinta klise antara Axel dan Mysha melejit. Sementara Syaira terserok di bawah. Setiap ada notif komen, semua ke Axel. Bisa kebayang perasaan Shirei saat itu?  Yup … mixed feeling. Cerita yang Shirei riset habis-habisan, bela-belain les dengan biaya yang sampai harus cicilan 3 bulan, kalah dengan cerita sendiri yang dibuat justru sebagai distraksi cerita tersebut. 😂 Namun, semua harus disyukuri, bukan? Karena setelah Obsessive Loves tamat di 30 Desember 2017 dengan HANYA 114k view, follower Shirei untuk yang pertama tembus 100.000 berkat Passionate CEO. See? Shirei mixed feeling sama cerita satu itu. Sementara itu, Passionate CEO menyusul tamat di 5 Februari 2018, dengan 2 JUTA VIEW. Ahahaha [nangis] Lalu Shirei membuat kisah romantis antara programer dan gamer yang sama-sama atlit bela diri PON, Fight (with) Me yang lagi-lagi tenggelam sama HYPE, Passionate CEO. Ahahahaha [ketawa miris part 2]. Padahal Shirei sampai bikin sistem gamenya sendiri, meneliti ini itu anu karena settingnya 2030. Ya sudahlah. lol Kemudian, July 2018, pertama kali naskah Obsessive Loves dikirimkan ke penerbit mayor A. Karena dimasukkan dalam Box, Shirei dapat masukan. Namun, semua masukannya ada di dalam novel lengkapnya. Shirei anggap Shirei GAGAL menulis sinopsis dengan baik karena ini genrenya semi misteri. Rombak sinopsis, lalu Agustus 2018 penolakan kedua dari penerbit mayor B datang dengan alasan, ceritanya terlalu gelap dan tidak sesuai dengan segmen mereka.  Akhir 2018, Shirei ditaksir penerbit Indie. Namun, ternyata meski Shirei ajukan Obsessive Loves, dia tertolak dan yang diterima Amore in Sardegna. Alasannya sama. TERLALU GELAP. Baiiiiik….. Awal 2019, Shirei ditawarin Sis Putu buat ngajuin naskah ke Comico. Shirei ajukan Fight [with] Me yang masih 14.000 view waktu itu dan Obsessive Loves. Obsessive Loves mengalami PERUBAHAN SINOPSIS besar-besaran. Namun, Shirei belum eksekusi ke naskah aslinya. Karena masih fokus bikin Blood Beyond the Blue Gate [SciFi] plus dengan penolakan berulang, Shirei mau endapin dulu, deh. Enggak yakin juga bakal diterima juga di Comico. Ahahaha MasyaAllah, ternyata Fight (with) Me diterima sama Mbak Donna!! Lalu diajukan ke pihak Comico, dan mereka tertarik. [mewek terharu] Akhirnya naik di Comico dengan judul baru ToGetHer Love. Bahkan ada pembeli setia lho! Masya Allah. Sejak Comico tutup, sekarang bisa dibaca gratis di GWP.ID Lalu, bulan Mei 2019, sesuai dugaan Mbak Donna bilang, kalau Obsessive Loves nggak cocok sama Comico dan dicoba diajukan ke GPU karena editornya tertarik sama sinopsisnya!  Yup … Mbak Donna-lah pembuka gerbangku waktu itu. Satu langkah sebelum akhirnya bisa nulis Proses Kreatif Obsessive Loves Novel Mayor Gramedia dari Wattpad di blog Tips Menulis Gratis ini. Shirei NGEBUT REVISI ABIS-ABISAN!! Nambahin satu karakter baru, mengubah Kani agar lebih bisa diterima oleh masyarakat Indonesia, lalu menambah keromantisan di dalamnya. Pokoknya sesuatu yang Shirei kecap di sinopsis, Shirei wujudkan jadi nyata. Lalu dikirimlah hasil revisian itu. Kemudian, Shirei lupa karena memang nggak terlalu berharap plus fokus sama kehamilan dan gimana nyari duit buat lahiran. 😂 Meskipun direkomendasikan, statusnya sama kayak Fake Love di Elex. Semua harus seleksi. Bisa aja gagal. Lalu fokus nulis Fathiya, balik ikut kelas MDP mbak Rosi lagi karena pertama kali bikin cerita semi religi. Tiba-tiba 10 Oktober 2019, Mbak Donna bilang kalau naskah Obsesssive Love SUDAH BELIAU REVISI dan siap masuk ke proof read cetak. Shirei kayak orang bego waktu itu.  Sampai bolak-balik baca chattingan-nya. Takut salah paham. Apanya yang direvisi? Apanya yang masuk proof read? EH? EH? EH? APAAAAAA??? Dengan tangan gemeter Masya Allah, Shirei nanya, “Mbak, maksudnya proof read apa? Apa maksudnya mau diterbitin GPU?” Beliau bilang, “Lho? Kan emang iya. Waktu itu saya kasih tahu Mbak Fia tertarik itu udah keterima.” APFUAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA?!!!!!! Jadi begitulah saaudara-saudara sekalian. Wanita hamil itu lemotnya maksimal. Jadi

Proses Kreatif Obsessive Loves Novel Mayor Gramedia dari Wattpad Read More »

20191008 113353 0000

Menulis untuk Memaknai Hidup

Pernahkah berpikir untuk apa sebenarnya kita menulis? Untuk meluapkan ide? Untuk menghibur orang lain? Untuk terkenal? Untuk dapat uang? Atau mungkin, untuk belajar memaknai hidup? “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz Dzariyat: 56) Tujuan manusia ada di dunia sudah jelas untuk beribadah sebagai bekalnya di akhirat kelak. Masalahnya, apakah yang bisa kita lakukan agar hidup tak hanya mengejar akhirat, tapi juga berguna bagi sesama manusia (yang tentu InsyaAllah akan mendapat ganjaran kebaikan di akhirat). Menulis untuk Memaknai Hidup   Jabir radhiyallau ‘anhuma bercerita bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.” Hadits dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ (no. 3289). Salah satu yang bisa Shirei lakukan adalah MENULIS. Dengan menulis, Shirei bisa memberikan kebaikan dalam bentuk cerita sederhana untuk dibaca orang lain. Bahkan web Tips Menulis Novel Gratis ini pun salah satu perwujudannya.   “Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri” (QS. Al-Isra:7) Menulis tak sekadar membuat cerita seru yang viral. Namun, berusaha agar setiap kata yang tertuang punya makna dan manfaat bagi pembacanya. Karenanya, Shirei berupaya keras untuk tetap menjaga niat untuk selalu lurus memberikan manfaat positif buat seluruh pembaca. Karenanya, Shirei berharap bisa Menulis untuk Memaknai Hidup. “Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju.” (HR. Bukhari dan Muslim) [HR. Bukhari, no. 1 dan Muslim, no. 1907] Kenapa Menulis untuk Memaknai Hidup? Sebenarnya, niat apa pun sah-sah saja. Toh, setiap penulis punya idealismenya masing-masing. Namun, Shirei memilih niatan menulis untuk memberi manfaat positif pada banyak orang. Shirei mengambil jalur menulis fiksi khususnya novel. Dalam kisah fiksi, meski harus didahului riset, tetap saja kisah di dalamnya UMUMNYA fiksi alias tidak nyata. Akan tetapi, di balik kisah tidak nyata itu, Shirei berharap bisa menyelipkan pesan secara tersirat tentang kehidupan. Bagaimana perjuangan para tokohnya dalam memaknai kehidupan. Itulah sebabnya, genre novel yang Shirei fokuskan adalah Slice of Life. Sebenarnya, kategori Slice of Life atau SoL ini terfokus pada KISAH SEHARI-HARI protagonis utama. Minim konflik dan open ending. Contoh : Doraemon, Crayon Shinchan, Chibi Maruko Chan, dll Akan tetapi, untuk genre novel SoL, biasanya difokuskan pada perjuangan protagonis utama untuk mendapatkan keinginannya yang terhalang permasalahan tertentu. Romansa biasanya hanyalah bumbu dan bukan fokus utama. Shirei pribadi, memaknai hidup dengan berusaha memberikan kontribusi terbaik bagi sesama. Dengan menulis genre SoL, Shirei berharap bisa memberikan suntikan semangat bagi para pejuang kehidupan agar tidak menyerah! Agar mereka bisa berjuang bersama tokoh-tokoh yang Shirei ciptakan. Berikut daftar novel yang pernah Shirei buat dan sedikit perjuangan yang dihadapi tokoh utamanya : 💖 One Step — Cowok korban KDRT dan mantan ketua gang motor yang berjuang untuk berubah agar bisa lulus sekolah dengan baik. 💖 Voice in Dream — Cewek korban bully verbal berjuang meraih cita-cita menjadi seorang pengisi suara meski ditentang ibunya. 💖 Amore in Sardegna — Cewek Nomophobia berjuang menghilangkan kecanduannya terhadap gawai sekaligus belajar tentang kenyataan bahwa dunia maya tak selalu seindah kelihatannya. 💖 Fake Love — Perempuan penggila bento yang memaksakan diri menikah hanya karena didesak lingkungan sekitar hingga harus berhadapan dengan suami nggak peka yang penggila Gunpla. 💖 Obsessive Loves — Kisah perjuangan perempuan SMA korban perkosaan agar bisa mengatasi PTSD-nya. 💖 ToGetHer Love — Kisah perjuangan seorang programmer yang belajar menjadi gamer demi mendapatkan cintanya sekaligus mempelajari bahwa tak semua manusia sebahagia kelihatannya. 💖 Fathiya — Kisah seorang wanita yang berusaha move on dari bayang-bayang mantannya meski kini dirinya sudah menikah. 💖 Blood Beyond the Blue Gate — Kisah dua saudara kandung yang bahu-membahu berusaha menemukan kebahagiaan di tengah perburuan dan kematian. 💖 Sang Penggoda — Kisah Penyihir Angin yang berjuang memaknai kehidupannya yang selama ini terbutakan oleh harta. Slice of Life bukan genre populer seperti romance. Sangking enggak jelasnya, di Wattpad, dia nggak punya kategori sendiri. Jadi Shirei suka lompat-lompat ke aneka genre. Kasihan kan? 🤣 Akan tetapi, Shirei tetap bertahan di genre ini meski sampai detik ini tidak pernah punya karya viral. Ahahaha Karena apa? Shirei berharap tetap bisa memberikan manfaat positif bagi setiap pembacanya. Shirei juga berharap, teman-teman bisa menciptakan karya yang mampu memberikan inspirasi positif bagi banyak orang. Karena Menulis untuk Memaknai Hidup bukan suatu hal yang mustahil. Sudahkah kita menulis yang bermanfaat hari ini.

Menulis untuk Memaknai Hidup Read More »

Beda Keinginan dengan Kebutuhan

Beda Keinginan dengan Kebutuhan

Kita sering sekali berharap untuk mendapatkan sesuatu. Misal, diterima di penerbit A. Ternyata kita gagal. Lalu kita berkeluh kesah. Kecewa pada penerbit, juga pada Tuhan yang tak mengabulkan doa kita. Padahal, ada beda antara KEINGINAN dan KEBUTUHAN.  Kadang manusiaa nggak sadar kalau akan kecemplung dalam sebuah kemudharatan. Lalu, saat itu Allah balikin ke jalan yang benar meski dengan cara yang OUCH begitu. Kayak kisah di Al Kahfi. Bagaimana Nabi Musa bingung sama perbuatan Nabi Khaidir yang penuh miiisteriii [nyanyi ala Bimbo]. Jadi, waktu Allah nggak mengabulkan doa kita, bukan berarti kita gagal. Namun, Allah telah menyiapkan rencana lain untuk kita. Kalau kita lagi sedih sama penolakan, sama kekalahan, sama kegagalan, ingatlah ayat ini. “….Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu Tidak mengetahui.” [QS. Al Baqarah 2: 216] Kalau memang hari ini naskah kita gagal tembus penerbit Y, next time coba di penerbit Z. Gagal lagi? Masih ada penerbit A-X kok. Hehehe Karena berarti penerbit Y dan Z bukan yang terbaik untuk jadi rumah naskah kita itu. Jangan menyerah, teruslah menulis, dan teruslah berkembang. Karena …. SETIAP NASKAH ADA JODOHNYA! Tetaplah berbahagia dan jangan menyerah. Di balik semua penolakan, selalu ada jalan keluar.

Beda Keinginan dengan Kebutuhan Read More »

error: Maaf, tidak diperkenankan klik kanan. Tautan akan terbuka langsung ke halaman baru.
Scroll to Top