Cara Kembali Menulis Setelah Writer Block dan Lama Tidak Menulis
Bingung cara nulis kembali setelah lama tidak menulis? Pengin nulis lagi setelah didera writer block dalam waktu yang lama? Nggak tahu harus dari mana ketika ingin menulis setelah Hiatus gara-gara kesibukan lainnya? Di postingan kali ini, Shirei mau membuat tips : Cara Kembali Menulis Setelah Writer Block dan Lama Tidak Menulis Perasaan tidak tahu harus mulai dari mana, sering kali kita hadapi sebagai penulis. Apalagi jika sudah lama tidak menulis. Adapun penyebab kita menjadi kaku memulai setelah lama tidak menulis adalah : Tidak pernah latihan Semua skill jika tidak pernah dilatih, maka akan karatan. Biasa kita tahu kalimat efektif, nyusun SPOK saja bisa keder, kan? Akibatnya, kita bingung mau mulai darimana saat sudah lama tidak menulis. Kurang Membaca Diperburuk dengan minimnya minat membaca yang kita lakukan. Pas lagi males nulis, meski tidak selalu, tapi kebanyakan akan ikut males membaca. Kita memang bbisa belajar nyusun plot dan alur dengan menonton. Namun, menyusun diksi, tetap membutuhkan asupan gizi berupa bacaan. Dengan tidak membaca, maka semua diksi dan tata bahasa akan lenyap dari kepala Strong Why yang ikutan hilang Jika lama tidak melakukan sesuatu hal, maka Strong Why alias alasan kuat kita melakukan sesuatu akan ikut terlupakan. Misalnya saja, awalnya kita menggebu-gebu ingin menerbitkan buku di penerbit kenamaan. Namun, setelaah kelamaan tidak menulis, niat itu pun lenyap. Mau menamatkan yang sudah ada saja, rasanya enggan. Minder Jikalau teman-teman sesama penulis masih lanjut menulis, sementara kita hiatus dalam waktu yang lama, bisaa-bisa mereka sudah menerbitkan di penerbit yang kita incar, sementara kita malah belum menulis apa pun. Akibatnya, ketika kita mau mulai kembali menulis, rasanya minder berat. Nah, lalu gimana sih Cara Kembali Menulis Setelah Writer Block dan Lama Tidak Menulis ? Berikut beberapa tips yang Shirei rangkum dari berbagai sumber serta dari pengalaman pribadi Cara Kembali Menulis Setelah Writer Block dan Lama Tidak Menulis 1. Percaya kalau kita masih punya kemampuan itu Seperti yang sudah Shirei katakan di atas, menulis itu melatih muscle memory juga. Apa pun yang sudah kita pelajari tidak akan mudah lenyap begitu saja. Hanya saja dia tenggelam jauh di dalam ingatan dan butuh waktu untuk menggalinya kembali. Namun, bukan berarti tidak mungkin. Semoga langkah-langkah yang Shirei tulis bisa membantu. 2. Kembalikan Strong Why yang hilang Ketika mood menulis sudah mengilang, yang pertama harus dikembalikan adalah NIAT utama kita. Sebaiknya, Strong WHY alias niat kita saat melakukan sesuatu tidak diserahkan kepada orang lain. Misalnya, ‘Ingin ceritaku dibaca BANYAK ORANG.’ Ini artinya menimpakan tujuan ke tangan orang lain. Kalau tidak banyak yang baca, maka akan hancur semua semangat. Strong WHY sebaiknya yang bisa kita kontrol sendiri. Misal, ‘Ingin menulis cerita yang bernilai pahala.’ atau ‘Ingin menamatkan dua cerita dalam satu tahun’, dll. Jadi, kegagalan or keberhasilan, semua tergantung pada usaha diri dan takdir Allah SWT. Bukan manusia lain. 3. Membaca yang banyak Isi bensin dengan membaca yang buanyaak. Tidak harus novel. Kalau mager, bisa mulai dari kumcer, atau artikel-artikel pendek. Setelah terbiasa, bisa baca novellet atau novela. usahakan baca yang sudah mengalami proses editing. Biar lebih terasah. 4. Membuat jadwal menulis Tidak perlu lama-lama. Cukup sepuluh menit saja. Tanpa media sosial, tanpa aplikasi chatting. Fokus. sepuluh menit sehari. Kalau di komputer bingung, coba menulis dengan kertas. Coret-coret saja. Entah hanya sekadar premis, atau potongan adegan acak. Yang penting menulis. 5. Membuat jurnal ide / premis Hal cukup mudah untuk mulai menulis adalah dengan menuliskan ide saja. Tanpa memedulikan diksi ataupun efektifitas kalimat. Mulailah dari merancang ide-ide. Tidak perlu yang megah. Kisah-kisah klise sederhana pun nggak apa, kok. 6. Riset Kalau masih stuck juga, tidak perlu memaksa menulis, RISET aja! Cari hal-hal menarik yang ingin kita tulis, lalu catat hasilnya. Siapa tahu menaikkan semangat buat menuliskan hasil risetnya, kan? 7. Jangan terburu-buru Jangan kepengin langsung lepas dari semua rasa mandeg yang mendera. Yang penting konsisten diperjuangkan. 8. Mencari Kesalahan dari karya lama Masih belum bisa juga? Coba baca karya lama dan catat semua kelemahan yang pernah dilakukan. Siapa tahu bisa dapat insight baru dan bersemangat buat berkarya or malah revisi. 9. Keseimbangan berkarya dan istirahat Jangan lupakan beristirahat. Kadang yang bikin mentog, bukan karena hilang strong why, tapi karena terlalu lelah hingga burnt out. 10. Abaikan orang lain Hal lain yang bikin kita minder adalah terlalu sering menoleh dengan pencapaian orang lain. Makanya, pasang kacamata kuda dan teruslah melangkah. *** Tidak semua penulis akan terkenal, tapi klita tidak tahu takdir apa yang menanti kita di depan sana. Jadi, pelan-pelan, teruslah berusaha! Semoga tips Cara Kembali Menulis Setelah Writer Block dan Lama Tidak Menulis bisa membantu Langkah mana yang bisa teman-teman gunakan?
Cara Kembali Menulis Setelah Writer Block dan Lama Tidak Menulis Read More »