Tutorial

Sepuluh Cara Merancang Karakter Antagonis yang Jahat tapi Menarik

Sepuluh Cara Merancang Karakter Antagonis yang Jahat tapi Menarik

Selain karakter utama, karakter berikutnya yang paling penting dalam sebuah novel adalah karakter antagonis. Meski Antagonis TIDAK SELALU berupa manusia, tapi pada postingan kali ini, kita akan membahas karakter antagonis yang berupa manusia. Bagaimana membuat karakter Antagonis ini bisa hidup hingga pembaca pun bisa saja menjadi suka dengan tokoh antagonis tersebut. Mungkin juga malah lebih disukai daripada protagonisnya. Jadi, setelah menguatkan premis novel, sekarang saatnya membuat antagonis novel kita! Sepuluh Cara Merancang Karakter Antagonis yang Jahat tapi Menarik Nah, sebelum mulai, antagonis TIDAK SELALU JAHAT, ya! Menurut KBBI n Sas tokoh dalam karya sastra yang merupakan penentang dari tokoh utama; tokoh lawan Jadi, tidak selalu jahat, yang penting MENENTANG TOKOH UTAMA. Namun, sekali lagi, kali ini fokus kita untuk antagonis manusia yang jahat, yaaaa….. Tanpa berlama-lama… inilah Sepuluh Cara Merancang Karakter Antagonis yang Jahat tapi Menarik 1. Buat TUJUAN UTAMA yang KUAT dan SOLID Tidak hanya pemeran utama yang membutuhkan tujuan yang sangat kuat dan solid. Antagonis pun demikian. Tanpa tujuan yang solid, maka keberadaan dia hanya berupa tempelan saja. Misal dalam kisah Deliverance – Dimensional Fugitive, tujuan utama antagonisnya adalah menjadi yang terkuat dan menguasai seluruh dimensi. Tujuan ini terhalang oleh Hero-nya, Alf, yang ternyata memiliki kekuatan rahasia. Maka pertarungan pun tak terelakkan. Atau seperti kisah Sang Penggoda di mana antagonisnya ingin menghancurkan Hero yang dinilai merusak semua kehidupannya. Antagonisnya sangat membenci Hero dan semua rasa cinta yang terlimpah pada Agnis, tapi tidak padanya. 2. Cari Antagonis yang SESUAI dengan Protagonisnya Antagonis yang baik adalah antagonis yang sesuai dengan protagonisnya. Contohnya, jangan membuat antagonis yang ingin menghancurkan dunia, sementara hero-nya cuma hidup santai dan nggak peduli sama nasib dunia. Ya … nggak nyambung. Cari Antagonis yang bisa nyusahin protagonismu lahir-batin. Sampai bikin protagonismu hidup segan mati tak mau. Karena salah satu ciri antagonis yang baik adalah yang mampu membuat protagonisnya berada di titik terendah. 3. Buat LATAR BELAKANG tokohnya NYATA Jangan sepelekan latar belakang antagonis, Meski tidak semua harus dituliskan dalam cerita, latar belakang adalah hal krusial untuk membuat karaktermu bertindak hingga saat ini. Dengan latar belakang yang kuat, maka karakter pun akan lebih mudah dijalankan. Jangan takut memulai sebuah kisah masa lalu penjahat di novelmu 4. Buat Antagonis yang Bisa Menipu Jangan selalu membuat karakter yang blak-blakan jahat di depan heronya. Buat yang menipu. Tidak terlihat jahat, tapi justru dalang dari segala kejahatan. Bisa dijadikan seperti twist yang seru, bukan? 5. Desain Antagonis yang Cerdas Antagonis tidak melulu harus mata melotot dan jahatnya kelihatan. Bisa juga dia menggunakan taktik-taktik cerdas, dengan senyum menawan, tapi menjatuhkan protagonisnya ke titik terendah. Kadang, penjahat adu kecerdasan sama heri juga seru, lho! Kayak novel-novel detektif gitu. 6. Desain bahwa Antagonis ini percaya bahwa Hero kita lah penjahatnya Kalau bisa, jangan sampai Antagonis ini merasa dirinya jahat. Dia berusaha untuk melakukan sesuatu yang bagi dirinya adalah ‘menyelamatkan prinsip hidupnya’. Boleh saja kita bikin karakter yang murni psikopat. Jahat ga ketulungan. Ya, kalau yang begini, biasanya yang suka juga hanya orang-orang tertentu aja. Namun, kalau antagonisnya merasa dia memegang kebenaran, mungkin masih bisa ada simpatinya 7. Tunjukkan Bagaimana Antagonis berada di atas Protagonis Dari Sepuluh Cara Merancang Karakter Antagonis yang Jahat tapi Menarik, cara ketujuh adalah antagonis harus kuat. Kalau nggak secara fisik, ya mental, ya otaknya. Tunjukkan kesuperioran dia di atas hero. Buat pembaca merasa ‘wow keren banget sih nih karakter!’ 8. Buat Antagonis yang Memiliki Banyak Kelebihan Kalau kita bikin karakter kan umumnya tentu ingin yang menarik, ya? Nah, buat karakter yang memiliki banyak kelebihan. Jangan hanya jahat saja yang dikedepankan. 9. Jangan bikin dia mudah dikalahkan Meski dia antagonis, tapi kalahnya alot. Bikin heronya kudu bertarung jungkir balik baik secara mental maupun fisik untuk bisa mengalahkannya. Agar ada memory berharga yang tersisa. 10. Akhiri dengan sempurna Kupas alasan dia menjadi antagonis, beri sisi kemanusiaan yang membuat dia terasa humanis alih-alih penjahat tanpa hati. Tidak harus dia bertobat, tapi dia bisa dibuat tetap berkukuh dengan prinsipnya dan kalah, atau buat dia akhirnya mengakui kekalahannya. Semua sama-sama boleh dan tergantung pada eksekusi cerita. —– Nah, ini tadi Sepuluh Cara Merancang Karakter Antagonis yang Jahat tapi Menarik Paling penting adalah eksekusinya. Rancang dengan sepenuh hati, maka InsyaAllah semua akan lancar. Masih bingung cara membuat karakter yang hidup? Setiap bulan, Shirei InsyaAllah membuka kelas menulis untuk belajar membuat karakter. Silakan klik link di atas, ya!  

Sepuluh Cara Merancang Karakter Antagonis yang Jahat tapi Menarik Read More »

Cara Menulis Novel dari Kisah Nyata

Cara Menulis Novel dari Kisah Nyata

Ada beberapa permintaan dari pembaca social media Shirei dan juga pembaca blog Tips Menulis Novel Gratis ini tentang gimana sih kalau ingin menjadikan kejadian sehari-hari yang dialami untuk menjadi novel? Apalagi akhir-akhir ini kisah dengan embel-embel “Diangkat dari kisah nyata” laris manis di pasaran. Misal, kita dalam hidup ini InsyaAllah pernah mengalami aneka perjalanan menarik, bukan? Nah, bagaimana caranya agar bisa menulis kisah nyata tersebut agar menjadi novel yang juga seru dirasakan oleh orang lain. Cara Menulis Novel dari Kisah Nyata Ada beberapa rambu-rambu sebelum kita menulis dari kisah nyata. Lebih tepatnya, dalam urusan etika, ya. Mari kita cek ya! 1. Jika kisah ini dari pengalaman sendiri  Apakah ini akan membuka aib orang lain? Apakah antagonis di cerita kita itu sudah bertobat? Jangan sampai ketika orang tahu kalau kisah ini adalah kisah si Penulis, lalu menghubung-hubungkan dengan kenalan-kenalan si Penulis. Padahal si Antagonis telah bertobat. Hasan Al Basri berkata, “Para sahabat dan tabi’in memiliki konsep, barang siapa yang mencela saudaranya, karena dosa-dosanya, sedangkan saudaranya itu sudah bertaubat kepada Allāh, maka si pencela tidak akan meninggal dunia kecuali dia akan mengalami dosa saudaranya tersebut.”  [ HR. Ibnu Abid Dunya dalam kitab Ash-Shamt]  Sumber: https://muslim.or.id/ Shirei sangat menyarankan kalau itu kisah diri sendiri, sebisa mungkin disamarkan agar tidak ketahuan kalau itu punya sendiri, atau gunakan nama pena yang benar-benar beda agar orang tidak menyadari itu kisah kita. 2. Kalau ini kisah dari orang lain Adab yang baik adalah meminta izin terlebih dahulu apakah kisahnya boleh dijadikan novel. Karena tidak semua orang suka kisahnya dijadikan cerita apalagi diviralkan. 3. Kalau kisah nyata ini dari berita atau gosip di sosial media Tetap sebaiknya minta izin terlebih dulu. Jangan sampai di akhirat kita kesandung masalah pas hissab gara-gara orang yang mengalami kejadian tidak rida. “Lha? Ribet dong ya kalau kudu nyamar atau izin dulu? Maunya langsung nulis aja, nih!” Itu kalau kamu mau menulis dengan jelas di novel kamu bahwa INI ADALAH KISAH NYATA! Jadi, apa pun yang akan kamu tulis dalam novel adalah KENYATAAN. Shirei harus mengingatkan Hadist ini : Shirei penganut, “Tidak mengapa menulis Fiksi selama DIJELASKAN kalau itu FIKSI.” Karena ada yang berpendapat jika menulis Fiksi itu haram mutlak. Shirei nggak ingin debat, ya. Yang jelas, dengan kondisi seperti ini, jangan sampai kita menyelipkan tulisan INI KISAH NYATA padahal kisah yang kita tulis adalah fiksi. Jadi di Cara Menulis Novel dari Kisah Nyata ini, Shirei berlepas diri kalau masih ada yang nekat menulis kisah fiksi, tapi diaku-aku kisah nyata demi viral. Karena masuknya berdusta banget. Setelah mengingat beberapa Adab di atas, kita mulai ke Cara Menulis Novel dari Kisah Nyata Tidak semua kejadian bisa dimasukkan Meski ada banyak hal yang ingin kita ceritakan, tapi tidak perlu kita masukkan. Pilih mana yang bisa dijadikan cerita mana yang harus dibuang. 2. Semua hal harus ada alasannya Meski di dunia nyata kita nggak tahu alasan antagonis menyerang kita, kenapa dia gedeg banget sama kita, kenapa dia memfitnah kita, kita harus tahu alasannya. Nah, di sinilah Shirei agak menghindari menulis DIANGKAT DARI KISAH NYATA. Shirei lebih suka menulis FIKSI YANG TERINPISRASI DARI KISAH NYATA. Karena kalau sampai kita salah menduga alasannya apa, jatuhnya fitnah. Ngeri, kan? 3. Kadang perlu bumbu lagi Tidak semua hidup kita cukup menarik jadi novel. Kadang kita perlu bumbu. Maka, dari kisah nyata ini, kita bisa tambahkan bumbu-bumbu pemanis atau pedas agar tulisan lebih seru. Misal tadinya tidak ada kasus anak yang kritis akibat kena pukul anaknya antagonis, tapi kita bisa tambahkan. Sekali lagi, kalau sudah ada bumbu, maka TIDAK BOLEH ditulis DIANGKAT DARI KISAH NYATA. 4. Pastikan tidak ada plot hole Jangan sampai ada bumbu-bumbu kebanyakan, malah jadi plot hole. Untuk mencegah terjadinya Plot Hole, bisa ikut MENTORING MENULIS NOVEL PREMIUM Shireishou. 5. Pilih Ending yang sesuai dengan keinginan Misal, kisah hidup kita pahit banget. Enggak indah kalau dijadikan novel. Maka, kita bisa mengubah akhirnya supaya jadi lebih indah. Contoh, ada kisah teman yang bercerai. Dia belum mendapatkan kebahagiaan. Maka, kita bisa membuatkan akhir bahagia untuknya. —- Apa masih ada yang ingin ditanyakan? Beginilah Cara Menulis Novel dari Kisah Nyata kali ini. Kamu suka nulis kisah nyata juga?

Cara Menulis Novel dari Kisah Nyata Read More »

Tips bikin 3

Cara Bikin Premis Novel yang Konsisten

Doeloeeee kala, Shirei udah pernah menulis tentang Cara Membuat Premis Novel tahun 2019 lalu di Blog Tips Menulis Novel Gratis ini. Namun, ternyata masih ada juga permasalahan yang timbul setelah membuat premis. Permasalahan ini yang terus menjadi pertanyaan ke akun sosial media Shirei. “Kenapa premis saya berubah-ubah alias tidak konsisten?” Cara Bikin Premis Novel yang Konsisten Nah, premis yang berubah-ubah berarti cerita kita pun berubah-ubah. Misal saja : Romeo and Juliet is about young lovers triumphing over their warring families by choosing love even unto death in order to be together. Nah, kalau tiba-tiba premisnya ganti, kan bisa berubah jadi … “Juliet akhirnya nekat mau kawin lari, tapi ternyata Romeo malah jatuh cinta dengan Rosaline.” Iya kalau berubahnya di depan sih nggak apa-apa, ya? Kalau udah jalan? Tiba-tiba semua jalan udah menunjukkan kalau Romeo dan Juliet akan bersatu, tiba-tiba penulisanya membelokkannya ke arah lain. Iya kalau ada hint-hint sebelumnya bisa disebut plot twist, ya! Alias memang sejak awal disengaja sama penulisnya. Akan tetapi, kalau di awal-awal tidak ada rambu-rambut kalau Romeo ada naksir sama Rosalline, tiba-tiba duaaar…. dia ninggalin Juliet, kan kentang namanya. Karena itu, mengetahui Cara Bikin Premis Novel yang Konsisten sangat penting. Ada beberapa alasan yang membuat seseorang mengubah-ubah premis yang sudah dibuatnya. Karena Premisnya tidak kuat Karena sebenarnya kamu nggak suka premisnya dari awal Karena bosan Karena nemu yang lebih seru Dipengaruhi Pembaca Sebenarnya, menggantik alur atau konflik kecil tidak masalah. Namun, kalau sampai mengganti konflik utama, itu baru masalah. Bayangkan jika di tengah-tengah cerita, konflik utama Romeo dan Juliet yang harusnya soal salah paham dan minum racun, malah ganti jadi perselingkuhan Romeo misalnya. Jadi otomatis cerita geseeeer semua, kan? Namun, kalau mau ditambahi konflik kecil misalnya, Juliet kesulitan menemukan racun, atau ada yang naksir Romeo atau Juliet, tapi diabaikan, ini masih bisa lah. Nanti, kalau premis berubah-ubah entah karena kita bosan atau nemu yang lebih seru, cerita akan menjadi berubah total. Misal, contoh sederhana lain adalah kisah Cinderela. Kalau ide awalnya kan Pangeran mencari pemilik sepatu, lalu kita geser deh, premisnya jadi, “Cinderela ternyata memiliki saudara kembar rahasia yang menipu Pangeran dalam mencari pemilik sepatu yang asli dan kembarannya itu pun berhasil menikahi Pangeran.” Ahahaha Bayangkan cerita yang harusnya meluncur ke jalur A, harus mendaki gunung lewati lembah belok ke samudera dan nyemplung ke ending yang 180 derajat beda sama desain awal. Tidak apa-apa kalau memang belum diunggah. Namun, bakalan revisi gede-gedean atau ada risiko plot hole kalau nekat diteruskan sering mengubah premis. Banyak penulis yang menjadikan ceritanya tidak konsisten karena terbawa komentar pembaca. Misal cinta segitiga, tadinya penulis udah sreg A sama B dan C jomlo. Eh, pembaca protes. Akhirnya belok A ke C. Mending kalau mulus eksekusinya, ya? Kalau ada plot hole? Waduh….   Jadi, inilah Cara Bikin Premis Novel yang Konsisten   1. Pikirkan matang-matang di awal Jangan terburu-buru. Shirei menghabiskan banyak waktu untuk membuat premis matang dan tidak akan kamu ubah apa pun kata orang. Kuatkan STRONG WHY kamu memilih konflik dan akhir seperti itu. Pastikan premis kamu kuat dan pastikan kamu tidak akan bosan mengeksekusi cerita seperti itu. Jangan menulis hal yang kamu tidak suka karena akan berisiko kamu akan berhenti di tengah jalan, atau ceritanya bisa belok dan berantakan 2. Pikirkan Plot Hole Kebanyakan penulis yang mengganti premisnya karena yakin tidak akan plot hole. Percayalah, pembaca bisa merasakan ending atau konflik yang mendadak berubah di tengah jalan dan bukan plot twist. Shirei udah beberapa kali membaca karya di platform yang berubah karena populer. Jadi panjaaaaaaaang dan nggak jelas juntrungannya pokoknya biar panjang. Mungkin bukan selera Shirei aja, sih. Cerita yang nggak jelas mau dibawa ke mana, pasti udah Shirei drop. 3. Kalau nemu ide lain, jadikan cerita baru Kamu nemu ide premis lain yang seru dan WOW gitu. Jangan diubah premis yang sekarang. Pakai untuk cerita barumu saja. Ganti karakter, seting, dll. Jadikan premis itu sebuah cerita baru. Daripada kamu mengacak-acak yang sudah berjalan, lebih baik rancangan cantik itu, kamu pakai untuk hal yang baru, bukan? ————————- Nah, gimana Cara Bikin premis NOvel yang Konsisten kali ini? Mana alasan yang bikin kamu berubah-ubah?

Cara Bikin Premis Novel yang Konsisten Read More »

Tips Branding Media Sosial sebagai Penulis

Tips Bisa Update Rutin di Sosial Media Sambil Tetap Menulis

Zaman now, kita semua harus eksis di dunia daring. Bagaimana tidak? Penulis sekarang tugasnya tidak sekadar untuk menulis, tetapi juga mempromosikan tulisannya ke khalayak. Bahkan tidak sedikit platform dan penerbit yang tidak mau ikut campur dalam mempromosikan karya penulis, tapi hanya membantu menerbitkan saja. Urusan promosi, biar penulis yang ngurus sendiri. Nah, gimana caranya kita bisa tetap eksis padahal juga disibukkan dengan kegiatan menulis. Maka dari itu, Shirei tahun 2023 ini berniat menghidupkan kembali Blog Tips Menulis Novel Gratis dan Youtube yang terbengkalai. Siapa tahu sanggup. Ahahaha Karena itu, hari ini Shirei akan bagikan tips yang Shirei pakai untuk bisa rutin update di lima platform sekaligus. Tips Bisa Update Rutin di Sosial Media Sambil Tetap Menulis Pilih Sosial Media yang Paling Mudah Mudah tuh yang kayak apa? Yang mudah bagi kita untuk membuat isinya. Misal, Shirei lebih suka mengetik dengan panjang kata yang sedang-sedang saja, maka Facebook adalah jawaban. Sedangkan kalau kamu suka bikin video, maka bisa jadi Tiktok / Short / Reels lah jawabannya. Kalau Shirei, karena follower IG Shireishou lebih gede daripada follower Facebook, maka Shirei aktifnya di IG. Meski Shirei nggak suka desain-desain, alhamdulillah sekarang ada Canva. Ahahaha Ga sia-sia premiuman pake Canva demi bisa update Instagram tiap hari. Bahkan bisa bikin cover novel yang keren dengan banyak stock foto dan element yang cakep.     2. Pilih SATU SAJA Kecuali kamu punya admin atau punya banyak waktu, menghandle BANYAK social media sekaligus itu memakan waktu sekali. Belum nanti kita harus menulis untuk platform. Shirei sangat tidak menyarankan untuk aktif di lebih dari satu platform jika kamu baru mulai merintis. Tips Bisa Update Rutin di Sosial Media Sambil Tetap Menulis termasuk memastikan kita tetap di satu sosial media dahulu setidaknya enam bulan. Kalau nanti sudah stabil, baru deh, kalau mau nambah boleh. Karena makin banyak yang kamu pegang, nanti malah makin males buat update karena menghabiskan banyak waktu.     3. Konsisten Nggak perlu seminggu 7x update kalau setelah itu nggak update 3 minggu. Lebih baik update 3x seminggu, tapi rutin seperti itu. Algoritma sosial media lebih senang dengan akun yang postingannya rutin. Jadi, daripada menggebu-gebu di awal, lebih baik dicicil saja. Misal, kalau memang lagi senggang dan bisa bikin 10 konten sehari, ya di schedulled aja buat postingan-postingan hari-hari ke depan, jaga-jaga kalau ada masa-masa sibuk.    4. Copy ke Sosmed Lain Kayak Instagram Shirei, bisa diduplicate ke Page Facebook. Terus isi Instagram juga bisa dijadikan postingan blog. Misal di IG cuma bisa kasih lima Tips Bisa Update Rutin di Sosial Media Sambil Tetap Menulis Namun, kalau di blog kan bisa sampai delapan tips dan penjelasannya jadi lebih panjang dan detail. InsyaAllah untuk Youtube pun nanti akan bisa juga dibuat menjadi video yang siap diunggah Sabtu nanti. Doakan, ya! Semoga Sabtu bisa mulai update Youtube. Kok malah salin-salin materi? Apa nggak pengulangan? Kan nggak semua orang punya semua sosial media. Ada yang cuma aktif di FB kayak Shirei. Ada yang lebih suka baca blog, ada yang scroll Tiktok dan nonton video Youtube. Jadi TIDAK APA-APA kalau mirip-mirip materinya     5. Bagikan yang Kamu Suka Jangan memaksakan membagikan yang kamu tidak suka. Bahkan misal mau bikin blog kayak gini, Shirei pun memikirkan hal apa yang Shirei suka untuk tulis. Kalau Shirei nggak suka soal fashion, ya Shirei nggak akan sanggup menulis. Namun, selalu ingat kalau apa pun yang kita tulis akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah di akhirat kelak. Jadi, ingat selalu sebelum kita menulis.     6. Jangan Terlalu Pusing dengan Teori Copywriting Kadang yang bikin kita bingung dan tidak bisa update di sosial media karena terlalu banyak membaca teori copywriting. Akibatnya, kita malah jadi takut melangkah. Balik ke poin nomor lima bahwa tuliskan apa yang kamu suka. Sejatinya, akan mengalir dengan sendirinya.    7. Cari idenya dengan melihat postingan orang lain BUKAN DIPLAGIAT, ya! Tapi, kita bisa dapat ide. Kayak misal Shirei nulis Tips Branding di Social Media, maka kamu bisa bikin Tips Branding di Tiktok, dll. Pokoknya, cari yang sesuai dengan topik sosial media kamu. Jadinya, nggak perlu mikir dari nol karena toh semua topik sebenernya sudah ada di internet. Tinggal kita mengolah dengan kalimat kita sendiri.       8. Jadwalkan Postingan Daripada setiap hari bingung mau update apa, seminggu sekali, bikin tema untuk seminggu, lalu bikin sebelum pas senggang. Misal, Shirei update blog penginnya Senin dan Kamis. Maka Shirei udah mikirin topik dari Sabtu kemarin tuh. Habis itu, pas Senin Shirei ada waktu lebih, gas bikin sosmed IG sampai Rabu. Pas Rabu kemarin kedatangan ortu, udah nggak mikirin sosmed lagi. Tinggal hari ini buat post Blog aja sama revisi novel Asam Garam Asa dan Gara buat besok. ‧˚₊꒷꒦︶︶︶︶︶꒷꒦︶︶︶︶︶꒦꒷‧₊˚⊹ Nah, semoga Tips Bisa Update Rutin di Sosial Media Sambil Tetap Menulis bisa membantu, ya! Silakan kalau ada yang mau ditanyakan di kolom komentar.

Tips Bisa Update Rutin di Sosial Media Sambil Tetap Menulis Read More »

20230102 112426 0000

Ide Resolusi 2023 di Dunia Kepenulisan untuk Menulis Novel

Selamat tinggal 2022 dan selamat datang 2023. Bagaimana tahun 2022 kamu? Semoga berbahagia, yaaaa…. Kalaupun belum tercapai apa yang diinginkan, kali ini, Shirei mau memposting Ide Resolusi 2023 di Dunia Kepenulisan untuk Menulis Novel Di internet, sejak bulan Desember, sebenarnya sudah banyak sekali postingan seputar resolusi 2023. Dari seputar resolusi kesehatan, resolusi pendidikan, resolusi keluarga, resolusi keuangan, bahkan resolusi bermain game. Karena itu, Shirei mau berbagi Ide Resolusi 2023 di Dunia Kepenulisan untuk Menulis Novel Pertama-tama, membuat resolusi tidak harus dilakukan di awal tahun. Kita bisa melakukannya KAPAN PUN kita mau. Hanya saja, kalau tahun baru, secara sugestif, semua sudah menjadi baru termasuk kalender. Jadi umumnya jadi lebih semangat untuk mulai menjalankan sebuah resolusi baru. Shirei akan bahas sedikit tentang pentingnya membuat resolusi tahunan 2023 supaya kamu lebih semangat membuatnya. 1. Hidup Lebih Terarah  Resolusi atau target tahunan sangat peting untuk menjalani hidup dengan tetap terarah dan terukur. Tanpa resolusi tahunan, kita seperti naik mobil, tapi nggak tahu mau ke mana. Akhirnya cuma ngabisin bensin dan jangan-jangan hanya kembali pulang. Dengan adanya target, kita jadi tahu mau melakukan apa dari hari ke hari dan tidak menghabiskan waktu dengan scrolling sosmed atau nonton series tanpa henti. Bukan tidak boleh, tapi kalau dilakukan terus menerus kan menghabiskan waktu untuk hiburan terus dan tidak jadi produktif. 2. Satu langkah meraih cita-cita Dengan mengatur resolusi tahunan, kita akan satu langkah meraih cita dengan mengatur apa yang harus kita lakukan ke depan. 3. Bersemangat karena punya sesuatu yang dikejar Hidup jadi lebih bergairah dengan adanya target dan bahkan jika berhasil meraih sebuah pencapaian. Nah, jadi inilah Ide Resolusi 2023 di Dunia Kepenulisan untuk Menulis Novel 1. Target naskah selesai ❌ Best Seller ✅ Selesaikan Naskah Asam Garam Asa dan Gara lalu kirim ke penerbit. Kalau sekadar best seller, kita nggak tahu gimana mencapainya. Tulis BAGAIMANA kita bisa mendapatkan target itu. 2. Update Sosmed untuk Branding ❌ Rajin update sosmed ✅ Update IG Senin-Sabtu tiap Subuh ✅ Belajar bikin video Tiktok, dll Target jangan sekadar RAJIN update saja. Namun, detailkan kapan saja. 3. Target upload di platform Zaman now, menulis itu butuh branding di platform juga. Entah itu Wattpad atau lainnya. Jangan lupakan untuk mengunggah cerita di platform untuk mendapatkan pembaca. 4. Menambah grup kepenulisan Menambah teman di dunia tulis menulis bisa menjadi sarana bagus untuk bisa saling kritik. Kalau tidak bisa join grup WA, bisa grup FB lalu add friend. Atau di Instagram. Bebas saja. 5. Memperbanyak Membaca Penulis yang baik adalah pembaca yang baik. Jadi, kita bisa meningkatkan jumlah membaca. Misal seminggu 1 buku. Itu sudah lumayan banget. 6. Rutin Membuat Review Buku Bacaan Penulis yang baik mampu menulis dengan mempelajari apa yang sudah dibaca. Karena itu, cara paling efektif untuk mempelajari bacaan adalah dengan membuat reviewnya. Kita bisa belajar bagaimana si Penulis merancang plot, karakter, diksi, twist, dan masih banyak lagi. 7. Mengikuti pelatihan menulis Meski Shirei sendiri mengajar kepenulisan, tapi Shirei selalu menyisihkan dana untuk menambah ilmu kepenulisan. Meskipun secara teori mirip-mirip, selalu ada hal baru jika Shirei mengikuti kursus menulis dari berbagai mentor. Apalagi beberapa mentor favorit adalah juga editor Shirei. Mantab banget! 😍 8. Jangan lupa target revisi Kalau sudah punya target menulis, jangan lupa punya target revisi. Karena merevisi karya sebelum dikirim adalah sebuah kewajiban. Nah, gimana? Semoga ide di atas membantu resolusi menulis 2023 kamu, ya! Semoga Ide Resolusi 2023 di Dunia Kepenulisan untuk Menulis Novel ini bisa bermanfaat. Resolusi utamamu tahun ini apa?

Ide Resolusi 2023 di Dunia Kepenulisan untuk Menulis Novel Read More »

Tips Membuat Judul Novel Platfom dan Buku Cetak

Tips Membuat Judul Novel Platfom dan Buku Cetak

Bismillah Istiqomah update blog tiap Kami. Mohon doanya, yaa! Kali ini Shirei akhirnya membawa hal yang pualing banyak ditanyakan, tapi nggak pernah bisa Shirei jawab. Tips Membuat Judul Novel Platfom dan Buku Cetak Karena sejujurnya, Shirei pun enggak pandai dalam membuat judul novel. Kayaknya, 90% judul novel-novel Shirei tuh bukan dari kepala sendirim tapi menggunakan jalur ASK MY FRIENDS. Wakakaka Namun, karena Shirei masih terus-terusan ditanya, makanya, Shirei rangkumkan aneka tips dari berbagai sumber. Semoga Tips Membuat Judul Novel Platfom dan Buku Cetak kali ini bisa meinspirasi, ya! Pertama-tama, kenapa sih JUDUL ITU PENTING?     Lalu, apakah beda antara membuat judul di platform novel daring dan cetak? YA! BEDA! Teman-teman bisa lihat di platform tersebut bagaimana judul-judul yang populer. Contoh KBM App yang pakai judul ala sinetron Indosiar, dll. Beda-beda, ya, tergantung platform-nya. Kalau buku cetak bagaimana? Sebenarnya, buku cetak pun beda-beda tergantung penerbitnya juga. Beberapa tahap untuk menentukan judul di sebuah penerbitan umumnya, penulis diminta untuk memberikan sekitar 3-5 alternatif judul. Kalau belum juga sreg, diminta kasih sepuluh. T_T Nanti dari judul-judul ini akan diseleksi editor, kadang sampai ke atasannya juga, marketing team-nya juga. Baru deh dipilih satu. Lha ini, padahal bikin satu judul aja mumet. Kok malah bisa disuruh nulis sepuluh? Gimana kabarnya? Hehehehe Yang harus diingat, ada EMPAT KRITERIA JUDUL NOVEL YANG BAIK Unik Unik ini nggak harus pakai frasa atau kosakata yang aneh banget. Cukup yang kalau di Googling, judulnya nggak mbrudul semua yang mirip-mirip. Jadi, setelah dapat judul, silakan search di platform or google, ada nggak yang plek ketiplek mirip, atau judul itu pasaran banget sampai orang aja bingung. Contoh : Eyenomaly dan Magicamore Arancini  Meraih Atensi Pembaca Apakah judul cukup menarik untuk membuat pembaca berhenti dan kepo, ‘ini tentang apa, si?’ Contoh : judul Shirei “Rahim untuk Suamiku“. Gampang Diingat Sebenernya sah-sah aja kalau punya judul yang njlimet. Misal, pake kosakata unik, dll. Tapi, umumnya, pembaca jadi lupa kan. Misal, mau promosiin ke orang, trus dia kayak lupa judulnya. Kan kita kehilangan kesempatan buat dipromosiin gratis. Beda urusan kalau penulisnya udah punya fanbase, ya? Kalau merintis, Shirei tetap menyarankan yang gampang diingat aja. Nah, setelah tahu mau ke mana tujuan kita membuat judul, kita masuk ke : Tips Membuat Judul Novel Platfom dan Buku Cetak 1. Premis Mungkin kita bisa menggunakan potongan kata dari premis, lalu menyusunnya jadi judul. Contoh :  Premis : Hesa sang CEO yang arogan dan tidak bisa mati, jatuh cinta dengan penyelamat hidupnya, Lana, yang ternyata berpenyakit kronis dan akan mati. Judul : My Arrogant and Immortal CEO Diambil dari sudut pandang Lana yang diposesifin sama Hesa. 2. Nama Karakter Nama karakter juga bisa menjadi judul yang bagus lho! Contoh : Fathiya 3. Sub Judul atau Tambahan kata Selain Karakter Kalau Nama karakter terlalu generik, bisa ditambahi Subjudul, atau, bisa juga juduknya itu sendiri Contoh : 4. Pikirkan Genre yang Sesuai Misal kalau romance-religi, yang sederhana saja. Kalau SciFi mungkin yang terlihat high tech, dll 5. Pikirkan Calon Pembaca MIsal, pembaca kita emak-emak, jangan pakai judul yang muda banget. Tapi, kalau pembaca kita remaja, ya jangan bikin yang ala sinetron ikan terbang. 6. Googling satu kata Biasanya, Shirei tuh kalau nyari judul, suka googling dulu satu kata yang kira-kira mencerminkan cerita kita. Nanti sama google biasanya akan dikasih deh suggestion page-page. Bisa tuh buat cari inspirasi. 7. Pakai Title Generator Ini buat judul Inggris. Nanti kita tinggal ulik-ulik ke bahasa Indonesia or tetap bahasa Inggris. 8. Bisa Pakai Seting juga Kayak Amore in Sardegna 9. TANYA TEMEN DI GRUP NULIS! Sumpah, ini cara yang menurut Shirei paling efektif. Wkakaka Shirei kasih Premis, langsung brudul ide-ide. MasyaAllah terima kasih sudah menjadi teman yang luar biasa! Nah, apa sudah bisa menemukan judul yang bagus buat novelmu? Sekian Tips Membuat Judul Novel Platfom dan Buku Cetak kali ini. Semoga Minggu depan Shirei bisa istiqomah update blog lagi. Berasa sayang perpanjangan domain+hosting mulu, tapi kaga bermanfaat. Wakakak Kalau ada request tutorial, drop aja di komen, ya! Shirei akan buatkan jika mampu. Byeeee

Tips Membuat Judul Novel Platfom dan Buku Cetak Read More »

Manajemen Waktu Penulis

Manajemen Waktu Penulis

Sebagai penulis, banyak hal yang harus kita pikirkan saat membuat karya. Khususnya jika menulis bukanlah pekerjaan utama kita. Harus pandai-pandai dalam menyisihkan waktu agar tetap bisa berkarya. Masalahnya, bagaimana kita bisa berkaya sementara waktu kita sangat terbatas? Karena itu, pada kesempatan kali ini, Shirei akan membahas tips yang mungkin terabaikan oleh beberapa penulis. Manajemen Waktu Penulis Apa sih manajemen waktu penulis ini? ma.na.je.men /manajêmèn/ n penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran Jadi, Manajemen waktu penulis adalah penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai target yang diharapkan bagi seorang penulis. Lalu, hal apa saja yang diperlukan untuk mengatur waktu untuk menulis? Hal pertama yang harus kita lakukan adalah mencatat kegiatan kita selama seminggu. Setiap jam ngapain aja dan durasinya berapa lama. Setelah itu pilah kegiatan-kegiatan itu dalam empat kuadran seperti di gambar Manajemen Waktu Penulis Misal nih untuk penulis yang juga IRT : Ngurus bocils, Beberes, istirahat, dll Ngajarin anak, dll Masak, dll Main game, nonton, dll Lalu, kita pilih tuh, menulis novel masuk ke kuadran yang mana? Nah, kalau Shirei pribadi, meletakkannya di kuadran dua. Penting, tapi tidak mendesak. Dari empat kegiatan itu, mana yang bisa dibuang? Misal, Shirei mengurangi nonton satu jam sehari menjadi nulis satu jam. Atau mendelegasikan cucian [beberes] ke laundry. Selalu ada yang dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu. Manajemen Waktu Penulis bukan hal sulit, tapi juga nggak mudah Hal paling berat dari manajemen waktu adalah KONSISTENSI. Saat mood sudah mendominasi, ini yang repot. Kadang nih, kita tuh maunya buanyaaaak, tapi nggak pernah diatur waktunya. Nanti jatuhnya nggak sesuai dengan pribahasa ‘bayang-bayang sepanjang badan’ Sesuatu yang sepadan atau sesuai dengan keadaannya (kemampuan, harapan, dan lain-lain). Jadi, saat membuat target, khususnya merancang Manajemen Waktu Penulis, target yang dibuat pun harus masuk akal. Untuk membuat target yang masuk akal, harus memperhatikan lima hal berikut   S : Spesifik Target yang kita tujun harus konkret dan jelas. Bisa diraba dan tidak ngawang gitu. Contoh ngawang tuh kayak…. “Pengin bikin buku best seller.” Buku apa? Novel? Genre apa? Tema apa? Itu terlalu ngawang. Yang konkret tuh : “Saya ingin membuat novel saya yang berjudul Asam Garam Asa dan Gara tamat saat lomba GWP x Laiqa” M : Measurable Punya target yang BISA DIUKUR. Misal, kalau targetnya pengin ‘terkenal’, kan susah tuh ukurannya. Terkenal tuh punya 10.000 follower? Apa selalu best seller? Apa gimana? Yang terukur tuh kayak : “Novel Tamat”, “Revisi selesai”, “Satu novel setahun”, dll A : Actionable Bisa dikerjakan. Jangan sampai cita-cita kita pengin branding ke semua sosial media, tapi ya nggak mampu dilakukan. Pastikan target kita, punya kemungkinan untuk diraih. R : Realistic Harus realistis dalam membuat target. Misal nih, targetnya pengin kolab sama J.R.R Tolkien. Kan berat banget tuh meraihnya. Emangnya nggak boleh punya cita-cita setinggi langit? BOLEH! Tapi, kalau nggak tercapai, dilarang stres. Dan jangan sampai kalau kita bikin target tidak realistis, kita bahkan nggak tahu kudu memulai dari mana. T : Timebound Punya tenggat. Jangan kita punya target, tapi nggak tahu kapan dapetinnya. Kita harus punya tenggat yang sesuai dengan kemampuan. Kita buat contoh sederhana konsep SMART ini : S : Satu novel terbit setiap tahun M : Kalau satu bab seminggu, berarti maksimal 40 bab dengan anggapan tiga bulan dipakai untuk revisi A : Kalau seminggu 1500 kata, maka satu hari harus membuat sekitar 250 kata. R : Bisa lah kalau seminggu sekali 1500 kata. T : Jangka waktunya satu tahun. *** Nah, kebayang gimana cara mengatur waktunya? Semoga membantu, ya. Apa target teman-teman saat ini?

Manajemen Waktu Penulis Read More »

Cara Dapat Uang di KBMapp

Cara Dapat Uang di KBMapp

Shirei punya mixed feeling sama Wattpad. Di ulang tahun Shirei keenam di Wattpad [19 Feb 2021], Shirei justru selingkuh. Shirei udah nggak menemukan kebahagiaan di sana sebagai user. Shirei hanya menikmati interaksi dengan pembaca di kolom-kolom komentar. Hanya itu yang membuat Shirei bertahan di Wattpad. Fasilitas, aturan-aturan baru di Wattpad membuat Shirei mulai kehilangaan minat di sana. Tentu Shirei nggak akan meninggalkan Wattpad. Bagaimanapun juga, enam tahun bukan waktu singkat untuk bersama, kan? Apalagi mau tidak mau, Shirei harus mengakui kalau dari Wattpad, Shirei dapat banyak hal meski sekarang semua berubah. So, kali ini, Shirei mau bahas platform hijau alias KBM. Cara Dapat Uang di KBMapp. Shirei sudah jadi member sejak namanya masih KETIX dan berubah menjadi KBM. Hanya saja nggak aktif, karena Shirei berpikir belum layak untuk memonetisasi cerita sendiri meski yang viral di FB grup yakni Rahim untuk Suamiku. Hingga mentor Shirei, bilang coba aja dimonet. MasyaAllah, meski sudah tamat, ternyata menghasilkan beberapa ratus ribu. Terhitung receh memang dibanding pendapatan mayoritas penulis-penulis di KBM. Namun, bukankah itu langkah awal? Hanya saja, nama “Shireishou” sungguh tidak cocok dengan atmosfer “KBMapp” yang didominasi cerita untuk ibu rumah tangga. Kesannya “wibu” banget. Wahhahaha Akhirnya pada akhir Januari 2021, Shirei membuat ID baru di sana. Sebut saja X. Tanpa follower. Tanpa ada yang tahu kalau itu Shireishou. Lalu, 1 Februari, cerita pertama X bisa dikunci di Bab 8. Lalu inilah pendapatan yang tercatat di APP tanggal 10 Februari 2021 [Berarti pendapatan sampai 9 Februari 2021]. MasyaAllah Tabarakallahu. Cara Dapat Uang di KBMapp Karena itu, Shirei akan berbagi sedikit tips bagaimana mendapat uang dari KBMapp meski jumlahnya tidak bisa sebesar penulis lain, karena Shirei masih cukup kaku berpegang pada prinsip untuk tidak menulis tentang perselingkuhan dan perzinahan meski itulah tema paling populer di sana. Mau nantinya tobat, mau nantinya akan ada pelajaran, tetap saja Shirei nggak bisa jamin orang akan membaca sampai akhir karena dikunci dan harus membayar. Takut akan ada yang mengambil hal yang salah. Jadi, Shirei play save saja. Iya … Shirei sepengecut itu. Eheheheh “Demi pena dan apa yang mereka tulis.”  (Qs. al-Qalam [68]:1)   So, ini sedikit tips Cara Dapat Uang di KBMapp : Niatkan untuk mendapat berkah dan ridha Allah Banyak hal yang membuat seorang penulis oleng terutama saat berhadapan dengan uang. Maka hitam dan putih akan melebur jadi abu-abu. Shirei berusaha menjaga diri agar tidak oleng dengan cuan adalah dengan meniatkan semua tulisan yang akan Shirei hasilkan di sana untuk merain berkah dan ridha Allah. Jadi, sebelum menulis, Shirei akan berusaha memastikan bahwa karya tersebut memang tidak melanggar kaidah agama. Dzolim pun tidak akan sampai melakukan dosa besar. Ngeri. But it just me.       2. Saat hendak membuat cerita, pastikan temanya rumah tangga Pembaca di sini mayoritas ibu-ibu rumah tangga yang menyukai masalah rumah tangga. Mungkin ada beberapa pecinta horor, tapi tentu tidak sebanyak kolam cerita rumah tangga. Kalau mau mencoba peruntungan baru, cobalah dengan membuat cerita yang paling banyak dicari terlebih dahulu. 3. Jangan ada basa-basi Konflik langsung jejalkan di depan. Lupakan aturan tiga bab pertama di novel cetak. Novel daring itu harus tegang sepanjang bab. Hajar semua masalah terus bikin penasaran di akhir bab.   4. Minimal 1000 kata per bab Setelah itu, pastikan satu bab minimal seribu kata. Shirei saranin 1500/bab biar pembaca yang sudah membeli koin puaas dan tidak kecewa. Rp.1500/bab lumayan juga, kan? Pembaca senang, InsyaAllah kita juga kecipratan berkahnya.       5. Promokan di grup-grup KBM Shirei bukan tipe yang suka ngegantung cerita, sih. Jadi misal kalau di KBMapp, itu terbit tiap hari, maka di FB cukup 3x seminggu. Jadinya, pembaca yang penasaran bisa langsung cus ke KBM. Namun, kalau mereka nggak ada dana, boleh sabar menunggu di FB. Saat tema yang kita ambil tidak populer lagi, kita juga santai menamatkan di FB karena kita sudah mulai menggarap cerita baru penghasil uang.   6. Buat FB khusus literasi di mana kita bisa add dan remove orang dengan bebas Add semua yang komen di karya kita. Kalau add request sudah penuh, bisa hapus-hapusin yang nggak aktif. Kenapa dipisah? Biar nggak puyeng karena friendlist-nya bakalan beda banget. Nuansa timeline di FB X dengan FB Shirei jauuuuuh bedanya. Ahahaha Nanti buat album khusus tentang cerita kita. Jadi orang-orang dari grup bisa dengan mudah komen di tempat kita.     7. Shirei nggak pakai sistem vote for vote or follow for follow Bagi Shirei, sistem Vote for vote dan F2F hanya akan sia-sia. Mereka bukan pembaca aktif dan tidak akan membeli koin kita. Fokus sama untuk gain PEMBACA loyal. Shirei awalnya coba pakai rate for rate. Nyatanya jarang yang nge-rate balik. Jadi, Shirei rasa nggak efektif cara ini.       8. Update TIAP HARI Di KBMapp, update tiap hari adalah kunci. Kalau misal bisa 2-3x sehari sih silakan saja. Namun, Shirei merasa antara tenaga dengan uang yang Shirei hasilkan belum sebesar itu. Mungkin juga karena Shirei masih mikirin plot biar nggak terlalu sinet, masih bisa memberi pelajaran moral, dan tidak melanggar norma agama. Makanya idenya suka macet kalau lebih dari satu kali sehari. Ahahahah       9. Berdoa Mumpung musim hujan, banyak-banyakin doa aja, yuk! Karena IMHO, Shirei bisa dapat 400k dalam 9 hari itu nggak jauh berkat Rahmat Allah SWT. Sesuatu yang bahkan tidak pernah Shirei capai di Platform lain. MasyaAllah Tabarakallahu. Oke…. sekian tips Shirei untuk Cara Dapat Uang di KBMapp. Kalau ada pertanayaan, silakan, yaa!

Cara Dapat Uang di KBMapp Read More »

Tips Naskah Wattpad BIsa Terbit 2021

Tips Naskah Wattpad Bisa Terbit Mayor, Indie, atau Self Publish 2021

Masih buanyak yang bertanya sama Shirei tentang gosip-gosip seputaran penerbitan naskah Wattpad. Apa benar view harus jutaan? Apakah benar follower harus puluhan ribu? Dll. Jadi, postingan hari ini Shirei akan membahas Tips Naskah Wattpad Bisa Terbit Mayor, Indie, atau Self Publish 2021. Yang harus diingat, secara garis besar, ada tiga cara untuk membuat naskah kita terbit : A. Dilamar penerbit  [Amore in Sardegna]   B. Mengajukan naskah  [Fake Love, Obsessive Loves, Deliverance – Dimensional Fugitive]   C. Menang Lomba Menulis Novel dari Penerbit [Eyenomaly]   🌸🌸🌸   Lalu tipe penerbit juga ada tiga macam. A. Mayor B. Indie C. Self Publish Kita akan bahas di lain waktu biar nggak melebar, ya. 🌸🌸🌸   Nah, setelah mengetahui fakta di atas, kita tinggal pilih mau ‘ditemukan’ pakai cara yang mana dan untuk penerbit mana. So, Tips Naskah Wattpad Bisa Terbit Mayor, Indie, atau Self Publish 2021 akan berbeda-beda tergantung kita mau melakukan pendekatan yang mana. Shirei akan coba bahas satu-satu. Shirei anggap teman-teman mau mengajukan ke penerbit mayor atau indie aja, ya. Soalnya kalau SP alias self publish kan yang penting ada duit, maka bisa jadi buku. Sabar, ya. Shirei akan coba jelaskan hal itu lain waktu. Tips Naskah Wattpad Bisa Terbit Mayor, Indie, atau Self Publish 2021 A. Dilamar Penerbit Inilah yang biasanya diminta view jutaan atau follower bertumpuk. Kita tidak akan disadari keberadaannya di belantara Wattpad tanpa statistik yang mencolok. Penerbit yang melakukan pencarian di Wattpad, umumnya tidak mau repot membaca isi semua kisah yang begitu banyak dan beragam. Mereka biasanya mencari dari karya yang paling banyak dibaca. Bahkan kabarnya ada penerbit yang melamar cerita p 0 r n hanya karena viewnya jutaan TANPA membaca isinya. Shirei sih akan WOW sekali kalau itu benar. Betapa rusaknya. Shirei tidak menentang penerbit yang mencari cerita berdasarkan view asal DIBACA cerita yang dilamar dan memastikan memang layak terbit. Bukan sekadar banyak view, dilamar, eh ternyata p 0 r n. Tepok jidat. Namun, semoga berita di atas hanya gosip. Kenapa mencari yang follower dan view banyak bisa dimaklumi? Karena penerbit bukan badan amal dan butuh keuntungan. Dengan mencari kisah yang view-nya banyak, maka akan memperbesar kemungkinan untuk laku. Namun, ada juga penerbit yang melakukan pencarian berdasarkan rekomendasi dari penulis yang pernah terbit di penerbit itu. Friend suggest friend.  Untuk cara ini, udah tinggal kita banyak-banyakin doa agar ada teman yang merekomendasikan cerita kita. Ehheheeh Shirei beberapa kali dapat karena direkomendasikan editor yang menangani naskah Shirei sebelumnya. MasyaAllah. B. Mengajukan ke Penerbit Mengajukan secara aktif ke penerbit adalah cara yang bagi Shirei paling bisa diikuti dan mudah dilakukan. Kita tinggal mengikuti aturan yang mereka berikan dan kiriiim. Sedikit Tips agar penerbit menerima naskah novel yang kita ajukan : Pastikan kita melakukan semua aturan yang diminta Kadang penulis suka ‘menawar’ aturan yang diberikan penerbit. Misal diminta sinopsis lengkap 500 kata, dia nawar jadi 3 halaman. Wes bubar itu. Intinya, baca baik-baik semua aturan dan pastikan tidak ada yang terlewat. 2. Cari penerbit dalam enam bulan terakhir menerbitkan apa Cari naskah yang sesuai dengan penerbit itu. Jika penerbit itu didominasi oleh cerita religi, jangan mengirim fantasi ke sana. Demikian pula penerbit yang didominasi misteri, lalu kita mengirim romansa, ya kemungkinan diterima akan sulit. Ingat! Kita bukan di posisi menawar.     3. Jika cerita kita punya statistik cukup bagus di Wattpad, boleh disertakan Namun, jika tidak, diabaikan pun tak apa. Shirei banyak karya yang tidak WOW secara statistik, tapi tembus mayor. Deliverance – Dimensional Fugitive salah satunya.    4. Sering-sering cek email setelah tiga bulan pengajuan Jika dalam 3-6 bulan tidak ada kabar, artinya naskah kita gagal diterima. Kirim email penarikan naskah dan kita bisa mencari jodoh yang lain. C. Menang Lomba Novel di Penerbit Ini paling sulit. Ahahaha Kemungkinan menang lomba itu amat sangat super kecil sekali. Contoh lomba novel BWM 4, peserta ada 3500, yang dipilih 5. Artinya kemungkinan hanya 0.14%. Wakakak lebih sulit dari Gacha SSR di game gacha yang 1,5%-4%. Belum lagi banyak penerbit abal-abal yang menentukan pemenang hanya berdasar ‘apa penulisnya terkenal atau tidak’. Bahkan kadang sudah diatur pemenangnya. Sungguh menyebalkan yang begitu. Shirei beberapa kali jadi korban. Kapan-kapan Shirei coba bagikan Tips untuk menang lomba menulis novel yang Shirei rangkum dari pengalaman teman-teman Shirei. Kalau Shirei baru Eyenomaly itu. Sisanya Comico x Elex hanya sampai top 20, lalu ini BWM 4 lolos top 50. Semoga bisa jebol sampai top 5. Aamiin. 🍁🍁🍁 Nah, semoga ini bisa membantu teman-teman yang ingin menerbitkan karya Wattpad-nya, ya. Kamu suka cara yang mana? Kalau ada pertanyaan silakan, yaaaa Tips Naskah Wattpad Bisa Terbit Mayor, Indie, atau Self Publish 2021  

Tips Naskah Wattpad Bisa Terbit Mayor, Indie, atau Self Publish 2021 Read More »

#mywritingjourneywithkamaksara

Tips Menyusun Resolusi 2021 Agar Bebas Stres dengan Bullet Journal

Meski Shirei sudah berkata kalau Shirei sudah nggak akan ngoyo lagi menjadi penulis yang bisa menjual banyak buku dan maasuk jajaran best seller seperti yang pernah Shirei tulis di Shirei Menyerah Bermimpi Menjadi Penulis Terkenal , tapi Shirei tetap tidak akan mengabaikan membuat Bullet Journal di tahun 2021. Hanya saja, kalau biasanya Shirei nulis di buku khusus bullet Journal, tahun ini Shirei mengubahnya menjadi hanya memakai buku kayak gini : Karena, Shirei stres dan merasa terbebani dengan ‘kertas bagus’. Ternyata setelah ganti jadi ‘kertas murah’, Shirei ga segan buat merobek kertasnya kalau salah. Wakakakak ya elah, postingannya kok udah tanggal 13 Januari? Tidak ada kata terlambat untuk menyusun resolusi tahun baru. InsyaAllah masih banyak waktu untuk menyelesaikan resolusi kita. Nah, inilah : Tips Menyusun Resolusi 2021 Agar Bebas Stres dengan Bullet Journal Pertama-tama, untuk memulai, tentu teman-teman harus punya buku untuk menuliskannya. Bebas mau buku tulis biasa, buku hardcover kayak Shirei, binder, atau buku bullet journal beneran. Bebas, senyamannya teman-teman. Setelah itu, sebelum mulai, mari kita menulis APA SAJA PENCAPAIAN tahun 2020. Duh, kok udah lewat, masih juga dibahas? Bukankah sebaiknya fokus dengan masa depan? Buat Shirei, justru dengan mensyukuri APA PUN pencapaian kita di tahun lalu, bisa menjadi penyemangat kita untuk terus berjuang menjadi lebih baik di tahun berikutnya. Contoh Layout: Shirei sih nggak pakai hiasan-hiasan gitu. Shirei cuma masukin poin-poin yang di kiri : Alhamdulillah Obsessive Loves Terbit 10 Februari 2020 di GPU, MasyaAllah. Alhamdulillah Obsessive Loves masuk jajaran best seller di beberapa Gramedia dan toko buku, MasyaAllah. Alhamdulillah Eyenomaly lolos top 5 Urban Romance Penerbit Noura-Mizan dan terbit November 2020, MasyaAllah. Alhamdulillah Deliverance – Dimensional Fugitive lolos seleksi penerbit Mayor MCL dan akan terbit 10 Februari 2021, MasyaAllah. Alhamdulillah Sang Penggoda diterima Cabaca mulai Agustus 2020, MasyaAllah. Alhamdulillah Rahim untuk Suamiku dilamar Penerbit Kata Depan dan direncanakan Akan terbit 2021, MasyaAllah. dll Kenapa kok awalnya selalu pakai ‘Alhamdulillah’ dan diakhiri dengan MasyaAllah? Buat Shirei itu sebagai tanpa rasa syukur Shirei dan semua ini terjadi karena berkat izin Allah SWT. Tanpa izin-Nya, Shirei tidak akan bisa mendapat semua rezeki di atas. Bagaimana kalau tidak ada buku terbit? Tidak ada ada karya premium? Shirei juga membuat daftar hal-hal kecil yang patut disyukuri Alhamdulillah bisa aktif Youtube lagi sejak Januari 2020, MasyaAllah Alhamdulillah bisa monet Youtube sejak Desember 2020, MasyaAllah Alhamdulillah bisa memulai proyek Lips Project, MasyaAllah Alhamdulillah bisa menamatkan Jangan Ada Lara dengan Mbak Nurul, MasyaAllah Bahkan sekadar Jumlah Follower  Alhamdulillah bisa punya 15k follower Instagram Shireishou, MasyaAllah Alhamdulillah bisa tembus 8k likers di Page, MasyaAllah Alhamdulillah bisa tembus 190k followers di Wattpad, MasyaAllah Alhamdulillah bisa tembus 6k Subscriber Youtube, MasyaAllah –   Tips Menyusun Resolusi 2021 Agar Bebas Stres dengan Bullet Journal Setelah bersyukur tentang pencapaian 2020, saatnyaa menulis resolusi 2021. Shirei ada tips untuk resolusi bullet journal agar tidak mengintimidasi. JANGAN TULIS TUJUAN, TETAPI CARA! Shirei nggak akan menulis ingin menerbitkan satu karya mayor, tetapi hanya akan menulis seperti ini : Menyelesaikan naskah Arancini untuk MDP bulan Februari. Mulai menulis satu bab seminggu dan menamatkannya pada bab 30 sebelum 2021. Revisi Fathiya mulai Februari 2021 Update blog setiap Senin dan Kamis Update Youtube setiap Sabtu Update Instagram Selasa, Kamis, dan Sabtu Update Page setiap hari Ikut BWM 4 dan Bentang dst Dengan berorientasi pada PROSES, maka kita akan merasa lebih santai. Karena kita akan berfokus pada usaha dan bukan hasil. Saat kita sudah berusaha, apa pun hasilnya, tinggal berserah pada Allah. Shirei sudah nggak ingin menetapkan target tinggi-tinggi. Saat ini, Shirei akan berfokus pada usaha. Sekecil apa pun langkah yang Shirei buat, semoga akan memberi dampak ke depannya. Jika ada pertanyaan, silakan drop komen di postringan ini, yaa! Tips Menyusun Resolusi 2021 Agar Bebas Stres dengan Bullet Journal

Tips Menyusun Resolusi 2021 Agar Bebas Stres dengan Bullet Journal Read More »

error: Maaf, tidak diperkenankan klik kanan. Tautan akan terbuka langsung ke halaman baru.
Scroll to Top