Tips pembagian chapter novel

Tutorial Pembagian Chapter Novel dengan Cliffhanger

Ada banyak yang bertanya gimana sih cara membuat pemotongan chapter / bab yang menegangkan dan mengggugah rasa penasaran pembaca. Kalau orang bule bilang, bukunya ‘page turner‘ banget deh. Asheeeeek! Yuk, kita mulai Tutorial Pembagian Chapter Novel dengan Cliffhanger Pertama-tama, apa sih cliffhanger itu? cliff·hang·er/ˈklifˌhaNGər/noun an ending to an episode of a serial drama that leaves the audience in suspense. a story or event with a strong element of suspense. Jadinya, bisa diartikan sebagai akhir dari sebuah bagian / bab /chapter yang memberikan rasa ketegangan dan penasaran bagi pembacanya. Kenapa harus menggunakan cliffhanger, sih? Untuk menulis di platform daring, hal paling utama adalah menjaga agar pembaca nggak kabur di tengah jalan. Bisa dilihat kalau di platform daring, prolog biasanya menempati jumlah view terbesar. Lalu bagaimana kita bisa menjaga agar pembaca teruuus bertahan sampai dengan epilog. Diharapkan Tutorial Pembagian Chapter Novel dengan Cliffhanger bisa membantu pembaca bertahan hingga akhir Lalu apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat cliffhanger? Pada dasarnya, cliffhanger sudah bisa disusun sejak kita menyusun kerangka. Saat membuat kerangka, kita memecah alur yang sudah disusun dan memotongnya di bagian-bagian yang seru. Sama seperti tips menulis novel yang pernah Shirei buat tentang menyusun plot, alur, dan kerangka. Dengan begitu, Cliffhanger akan mudah tercipta. 2. Tutorial Pembagian Chapter Novel dengan Cliffhanger yang kedua adalah memastikan kalau potongan kalimat terakhir dari bab tersebut memancing rasa penasaran yang besar. Kalimat itu mampu membuat yang baca bertanya-tanya apa yang akan terjadi di chapter selanjutnya. Ini teori terdengar mudah, tapi kenyataannya susah. Karena kadang, yang kita anggep seru, ternyata nggak cukup seru buat pembaca. namun, jangan menyerah 3. Pastikan keseimbangan antara dialog dan narasi antar chapter. Memang akan ada chapter yang narasi melulu, tapi selipkanlah sedikit dialog, atau mungkin di chapter berikutnya bisa ditambahkan dialog. 4. Soal Jumlah kata Tidak ada aturan baku soal ini. Namun seperti yang Shirei tulis di atas, untuk penerbitan mayor, mereka lebih fokus ke jumlah halaman daripada jumlah kata. Jumlahnya 8-12 Halaman Times New Roman size 12 dengan paragraf 1,5. Sedang utuk di Wattpad, enggak ada aturan khusus. Hanya dari yang Shirei baca selama ini sih berkisar 1500-2000. Sebagai bukti, platform e-novel seperti comico.co.id mensyaratkan jumlah kata 1500-1700/bab. Tidak boleh kurang atau lebih. Jadi, yaaaa… ikuti saja. Karena pada dasarnya, kecepatan membaca manusia di gadget mengalaami penurunan sekitar 20% daripada kecepatan membaca buku biasa. Jadinya, jangan biarkan mata pembaca kelelahan dan justru nggak fokus menikmati cerita karena keburu capek dan bosan. 5. Beberapa adegan yang memancing penasaran. Keputusan protagonis yang menggantung Seseorang misterius muncul Konflik baru yang menegangkan Adegan seru yang dipenggal Fakta baru yang mencengangkan dll Nah, begitulah kurang lebih Tutorial Pembagian Chapter Novel dengan Cliffhanger Silakan kalau masih ada pertanyaan, yaaa! Btw maaf agak susah update akhir-akhir ini, kesehatan keluarga lagi amburadul. Yang sakit macam bergilir. Dari bapaknya, nular ke yang kecil, lalu ke Shirei, sekarang kakaknya. Hadeuh. Belum Shirei sekarang alhamdulillah lagi hamil lagi. Ahahahahaha Jadi tambah roboh rasanya. Nggak kuat lama-lama duduk di depan PC. Bukan bermaksud mengabaikan blog. Insya Allah Facebook Page akan tetap update setiap hari dengan tips-tips sederhana. Jadi, yang mau daily tips, pantengin facebook page aja. Kalau blog diusahakan setiap minggu lah update. Syukur-syukur bisa 3x seminggu. Kalau lebih dari itu kayaknya nggak mungkin. Soakan Shirei dan keluarga selalu sehat, yaa! Semoga Tutorial Pembagian Chapter Novel dengan Cliffhanger membantu, ya!

Tutorial Pembagian Chapter Novel dengan Cliffhanger Read More »