Cara Membuat Audio Drama
Bismillah. Sejak tahun 2003, Shirei suka bermain-main dengan Adobe Premiere. Ingat! Hanya bermain-main. Jadi, cuma tahu sebatas kulit luaran saja. Heheheh Awal-awalnya sih, cuma bikin semacam trailer dari series favorit. Akibatnya Youtube Shirei kena ban tiga kali. Ya, iya lah, ya! Kan motong adegan dari film berlisensi untuk dijadikan trailer. Ahahahah Akhirnya, beralih ke Fan Dubbing. Alias, Shirei mematikan dialog aslinya dan menggantinya dengan suara Shirei, dkk. Seruuuu! Sampai bikin fanpage segala. Namun, tetep aja, jatuhnya kena copyright. Kena STRIKE lagi sama Youtube. [ngakak] Nah, sekarang sesuai request yang mulai hadir sejak Shirei launching Audio Novel Voice in Dream, yakni Cara Membuat Audio Drama Cuma, kali ini Shirei nggak akan bahas soal teknisnya, ya! Shirei akan bahas tentang step by step pembuatan Videonya dari mulai konsep sampai jadi video. Soal teknis detail di Adobe Premiere-nya, kita akan bahas di lain kesempatan. Itu kalau misalnya ada yang mau. Ahahaha Sebelum membuat sebuah project, yang harus kita ingat adalah memperhatikan Cara Membuat Audio Drama yang efisien. Siapkan Script Untuk membuat naskah yang akan menjadi trailer atau audio drama, ada sedikit perbedaan dengan versi novel. a. Efek penjelas suara akan dilenyapkan untuk digantikan pengisi suara aslinya b. Setiap ada dialog, nama peran ditulis dengan bold agar pengisi suara mudah mencari dialog mereka c. Narasi yang dibawakan narator dibuat lebih jelas dan lugas daripada versi novel 2. Siapkan CAST. Cast Wattpad itu apaan sih? Seseorang yang akan memerankan tokoh kita. Ada cast berupa fisik [nyari random free stock photo atau pake aktor terkenal]. Cuma hati-hati soal copyright kalau dijadikan komersial, ya! Kalau Shirei, sih, fokus ke pengisi suara. Biasanya lempar casting. Namun, Shirei punya tim utama Mishi-Mishi Fandub. Baru cast yang nggak ada. Shirei lempar ke public untuk di-casting 4. Rekam Suara Boleh rekam suara pake mic, pake HP, bebas. Asal kualitasnya nggak jelek-jelek amat. Setidaknya cukup keras dan tidak terlalu bergema. Karena kalau ssuara bergema dan memantul, ataupun terlalu pelan, susah ngeditnya, dan hasilnya nggak bagus. 5. Edit dengan Adobe Premiere atau software pengedit lainnya. Sebenernya ini belum halal. Hix. Software yang masih belum mampu Shriei halalkan. Kalau mau bisa pakai video editing pengganti gratis ecanggih Adobe premiere dan After Effect, yakni Light Works. Namun, dia nggak bisa shortcut [atau Shirei belum tahu]. Shirei nggak ada waktu buat belajar. Semoga bisa segera menghalalkan atau bisa make yang versi freeware bukan bajakan lagi. Aamiin. Kelebihannya premiere dibanding yang lain mungkin karena kebiasaan, aja. Ahaaha Sistem layer, sistem add dan remove layer, serta aneka output yang bisa dipilih sangat sesuai buat teman-teman yang mau export dalam format ponsel, atau HD 6. Render dan jadikan video Tinggal pilih mau format apa, outputnya berapa FPS, sizenya gimana, dll. Nanti Shirei jelasin lebih detail soal ini di postingan yang lain deh. Postingan yang terlalu panjang dalam satu post bikin puyeng [nara blog macam apa aku?] Wahhaah 7. Upload ke Youtube dan Facebook Page Salah satu situs video populer adalah Youtube. Kita bisia unggah video di sana dan berkesempatan dilihat banyak orang. Namun, susah sih dapat viewer kalau videonya macam gini. Ahahah Biarin lah, yang penting nyoba dulu Shirei juga unggah video yang sama di Facebook Fanpage Shireishou – Tips Menulis Novel Gratis. Soalnya view di facebook lebih banyak dari di Youtube. Ehehehe Jadi, bebas aja mau pilih yang mana. Nah, gampang kan? Sekarang poin ke berapa yang mau dijelasin dengan lebih detail? Atau segini aja cukup? Hehehehe Semoga Cara Membuat Audio Drama ini membantu, ya! Ini hasilnya…. [embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=1foTzu9TmZg[/embedyt]
Cara Membuat Audio Drama Read More »