Author name: Shireishou

20230102 112426 0000

Ide Resolusi 2023 di Dunia Kepenulisan untuk Menulis Novel

Selamat tinggal 2022 dan selamat datang 2023. Bagaimana tahun 2022 kamu? Semoga berbahagia, yaaaa…. Kalaupun belum tercapai apa yang diinginkan, kali ini, Shirei mau memposting Ide Resolusi 2023 di Dunia Kepenulisan untuk Menulis Novel Di internet, sejak bulan Desember, sebenarnya sudah banyak sekali postingan seputar resolusi 2023. Dari seputar resolusi kesehatan, resolusi pendidikan, resolusi keluarga, resolusi keuangan, bahkan resolusi bermain game. Karena itu, Shirei mau berbagi Ide Resolusi 2023 di Dunia Kepenulisan untuk Menulis Novel Pertama-tama, membuat resolusi tidak harus dilakukan di awal tahun. Kita bisa melakukannya KAPAN PUN kita mau. Hanya saja, kalau tahun baru, secara sugestif, semua sudah menjadi baru termasuk kalender. Jadi umumnya jadi lebih semangat untuk mulai menjalankan sebuah resolusi baru. Shirei akan bahas sedikit tentang pentingnya membuat resolusi tahunan 2023 supaya kamu lebih semangat membuatnya. 1. Hidup Lebih Terarah  Resolusi atau target tahunan sangat peting untuk menjalani hidup dengan tetap terarah dan terukur. Tanpa resolusi tahunan, kita seperti naik mobil, tapi nggak tahu mau ke mana. Akhirnya cuma ngabisin bensin dan jangan-jangan hanya kembali pulang. Dengan adanya target, kita jadi tahu mau melakukan apa dari hari ke hari dan tidak menghabiskan waktu dengan scrolling sosmed atau nonton series tanpa henti. Bukan tidak boleh, tapi kalau dilakukan terus menerus kan menghabiskan waktu untuk hiburan terus dan tidak jadi produktif. 2. Satu langkah meraih cita-cita Dengan mengatur resolusi tahunan, kita akan satu langkah meraih cita dengan mengatur apa yang harus kita lakukan ke depan. 3. Bersemangat karena punya sesuatu yang dikejar Hidup jadi lebih bergairah dengan adanya target dan bahkan jika berhasil meraih sebuah pencapaian. Nah, jadi inilah Ide Resolusi 2023 di Dunia Kepenulisan untuk Menulis Novel 1. Target naskah selesai ❌ Best Seller ✅ Selesaikan Naskah Asam Garam Asa dan Gara lalu kirim ke penerbit. Kalau sekadar best seller, kita nggak tahu gimana mencapainya. Tulis BAGAIMANA kita bisa mendapatkan target itu. 2. Update Sosmed untuk Branding ❌ Rajin update sosmed ✅ Update IG Senin-Sabtu tiap Subuh ✅ Belajar bikin video Tiktok, dll Target jangan sekadar RAJIN update saja. Namun, detailkan kapan saja. 3. Target upload di platform Zaman now, menulis itu butuh branding di platform juga. Entah itu Wattpad atau lainnya. Jangan lupakan untuk mengunggah cerita di platform untuk mendapatkan pembaca. 4. Menambah grup kepenulisan Menambah teman di dunia tulis menulis bisa menjadi sarana bagus untuk bisa saling kritik. Kalau tidak bisa join grup WA, bisa grup FB lalu add friend. Atau di Instagram. Bebas saja. 5. Memperbanyak Membaca Penulis yang baik adalah pembaca yang baik. Jadi, kita bisa meningkatkan jumlah membaca. Misal seminggu 1 buku. Itu sudah lumayan banget. 6. Rutin Membuat Review Buku Bacaan Penulis yang baik mampu menulis dengan mempelajari apa yang sudah dibaca. Karena itu, cara paling efektif untuk mempelajari bacaan adalah dengan membuat reviewnya. Kita bisa belajar bagaimana si Penulis merancang plot, karakter, diksi, twist, dan masih banyak lagi. 7. Mengikuti pelatihan menulis Meski Shirei sendiri mengajar kepenulisan, tapi Shirei selalu menyisihkan dana untuk menambah ilmu kepenulisan. Meskipun secara teori mirip-mirip, selalu ada hal baru jika Shirei mengikuti kursus menulis dari berbagai mentor. Apalagi beberapa mentor favorit adalah juga editor Shirei. Mantab banget! 😍 8. Jangan lupa target revisi Kalau sudah punya target menulis, jangan lupa punya target revisi. Karena merevisi karya sebelum dikirim adalah sebuah kewajiban. Nah, gimana? Semoga ide di atas membantu resolusi menulis 2023 kamu, ya! Semoga Ide Resolusi 2023 di Dunia Kepenulisan untuk Menulis Novel ini bisa bermanfaat. Resolusi utamamu tahun ini apa?

Ide Resolusi 2023 di Dunia Kepenulisan untuk Menulis Novel Read More »

Tips Membuat Judul Novel Platfom dan Buku Cetak

Tips Membuat Judul Novel Platfom dan Buku Cetak

Bismillah Istiqomah update blog tiap Kami. Mohon doanya, yaa! Kali ini Shirei akhirnya membawa hal yang pualing banyak ditanyakan, tapi nggak pernah bisa Shirei jawab. Tips Membuat Judul Novel Platfom dan Buku Cetak Karena sejujurnya, Shirei pun enggak pandai dalam membuat judul novel. Kayaknya, 90% judul novel-novel Shirei tuh bukan dari kepala sendirim tapi menggunakan jalur ASK MY FRIENDS. Wakakaka Namun, karena Shirei masih terus-terusan ditanya, makanya, Shirei rangkumkan aneka tips dari berbagai sumber. Semoga Tips Membuat Judul Novel Platfom dan Buku Cetak kali ini bisa meinspirasi, ya! Pertama-tama, kenapa sih JUDUL ITU PENTING?     Lalu, apakah beda antara membuat judul di platform novel daring dan cetak? YA! BEDA! Teman-teman bisa lihat di platform tersebut bagaimana judul-judul yang populer. Contoh KBM App yang pakai judul ala sinetron Indosiar, dll. Beda-beda, ya, tergantung platform-nya. Kalau buku cetak bagaimana? Sebenarnya, buku cetak pun beda-beda tergantung penerbitnya juga. Beberapa tahap untuk menentukan judul di sebuah penerbitan umumnya, penulis diminta untuk memberikan sekitar 3-5 alternatif judul. Kalau belum juga sreg, diminta kasih sepuluh. T_T Nanti dari judul-judul ini akan diseleksi editor, kadang sampai ke atasannya juga, marketing team-nya juga. Baru deh dipilih satu. Lha ini, padahal bikin satu judul aja mumet. Kok malah bisa disuruh nulis sepuluh? Gimana kabarnya? Hehehehe Yang harus diingat, ada EMPAT KRITERIA JUDUL NOVEL YANG BAIK Unik Unik ini nggak harus pakai frasa atau kosakata yang aneh banget. Cukup yang kalau di Googling, judulnya nggak mbrudul semua yang mirip-mirip. Jadi, setelah dapat judul, silakan search di platform or google, ada nggak yang plek ketiplek mirip, atau judul itu pasaran banget sampai orang aja bingung. Contoh : Eyenomaly dan Magicamore Arancini  Meraih Atensi Pembaca Apakah judul cukup menarik untuk membuat pembaca berhenti dan kepo, ‘ini tentang apa, si?’ Contoh : judul Shirei “Rahim untuk Suamiku“. Gampang Diingat Sebenernya sah-sah aja kalau punya judul yang njlimet. Misal, pake kosakata unik, dll. Tapi, umumnya, pembaca jadi lupa kan. Misal, mau promosiin ke orang, trus dia kayak lupa judulnya. Kan kita kehilangan kesempatan buat dipromosiin gratis. Beda urusan kalau penulisnya udah punya fanbase, ya? Kalau merintis, Shirei tetap menyarankan yang gampang diingat aja. Nah, setelah tahu mau ke mana tujuan kita membuat judul, kita masuk ke : Tips Membuat Judul Novel Platfom dan Buku Cetak 1. Premis Mungkin kita bisa menggunakan potongan kata dari premis, lalu menyusunnya jadi judul. Contoh :  Premis : Hesa sang CEO yang arogan dan tidak bisa mati, jatuh cinta dengan penyelamat hidupnya, Lana, yang ternyata berpenyakit kronis dan akan mati. Judul : My Arrogant and Immortal CEO Diambil dari sudut pandang Lana yang diposesifin sama Hesa. 2. Nama Karakter Nama karakter juga bisa menjadi judul yang bagus lho! Contoh : Fathiya 3. Sub Judul atau Tambahan kata Selain Karakter Kalau Nama karakter terlalu generik, bisa ditambahi Subjudul, atau, bisa juga juduknya itu sendiri Contoh : 4. Pikirkan Genre yang Sesuai Misal kalau romance-religi, yang sederhana saja. Kalau SciFi mungkin yang terlihat high tech, dll 5. Pikirkan Calon Pembaca MIsal, pembaca kita emak-emak, jangan pakai judul yang muda banget. Tapi, kalau pembaca kita remaja, ya jangan bikin yang ala sinetron ikan terbang. 6. Googling satu kata Biasanya, Shirei tuh kalau nyari judul, suka googling dulu satu kata yang kira-kira mencerminkan cerita kita. Nanti sama google biasanya akan dikasih deh suggestion page-page. Bisa tuh buat cari inspirasi. 7. Pakai Title Generator Ini buat judul Inggris. Nanti kita tinggal ulik-ulik ke bahasa Indonesia or tetap bahasa Inggris. 8. Bisa Pakai Seting juga Kayak Amore in Sardegna 9. TANYA TEMEN DI GRUP NULIS! Sumpah, ini cara yang menurut Shirei paling efektif. Wkakaka Shirei kasih Premis, langsung brudul ide-ide. MasyaAllah terima kasih sudah menjadi teman yang luar biasa! Nah, apa sudah bisa menemukan judul yang bagus buat novelmu? Sekian Tips Membuat Judul Novel Platfom dan Buku Cetak kali ini. Semoga Minggu depan Shirei bisa istiqomah update blog lagi. Berasa sayang perpanjangan domain+hosting mulu, tapi kaga bermanfaat. Wakakak Kalau ada request tutorial, drop aja di komen, ya! Shirei akan buatkan jika mampu. Byeeee

Tips Membuat Judul Novel Platfom dan Buku Cetak Read More »

5 Keuntungan Pasang Wifi Rumah, Cek!

5 Keuntungan Pasang Wifi Rumah, Cek!

Ada banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan memasang Wifi di rumah. Sebagai informasi tambahan, berikut beberapa keuntungan pasang Wifi yang berhasil kami rangkum untuk Anda. Mari simak bersama! Melancarkan urusan kerja Jika Anda salah satu orang yang bekerja dengan sistem work from home, alangkah baiknya menggunakan Wifi di rumah dibandingkan memanfaatkan jaringan tethering paket data. Pasalnya saat bekerja kemungkinan besar Anda harus mendownload berbagai dokumen dengan data yang lumayan besar. Nah, semua ini bisa tercover dengan mudah menggunakan jaringan Wifi dari provider yang tepat. Koneksi internet cepat 24 jam Tentu saja dengan menggunakan Wifi semua orang yang ada di rumah bisa terhubung dengan jaringan internet selama 24 jam. Tidak hanya itu, saat ini juga banyak sekali layanan provider yang menyediakan jaringan unlimited harga terjangkau. Meskipun murah, dijamin Anda akan puas dengan jaringan anti lemot seharian. Semua aktivitas browsing lancar maksimal dengan pasang wifi rumah. Lebih hemat Dibandingkan paket data, jaringan Wifi justru lebih murah jika Anda memasangnya di rumah. Misal, harga Wifi hanya sekitar Rp300.000 per bulan dan sudah bisa digunakan oleh semua anggota keluarga dengan jaringan unlimited.  Coba bandingkan berapa banyak biaya yang harus Anda keluarkan dengan menggunakan paket data. Kemungkinan besar setiap anggota keluarga membutuhkan uang Rp100 ribu per bulan. Tentu saja tagihannya sangat berbeda.  Bebas akses hiburan Tidak hanya alasan kerja, alasan lain mengapa banyak orang tertarik menggunakan jaringan Wifi di rumah ialah karena ingin mendapatkan akses hiburan secara bebas. Dengan adanya Wifi Anda bisa membuka beragam jenis hiburan seperti musik, bermain game atau menonton. Dan menariknya, data unlimited yang disediakan berbagai provider memungkinkan Anda membuka semuanya dengan ukuran yang besar tanpa takut data akan berkurang. Memudahkan proses daring Meskipun sistem pembelajaran tatap muka sudah berjalan seperti semula, tidak bisa dipungkiri sistem daring telah berkembang menjadi sistem pembelajaran yang masih digunakan hingga sekarang. Beberapa kursus bahasa dan kelas desain yang diadakan lembaga peningkatan skill bahkan masih dijalankan dengan sistem daring. Nah, jika Anda salah satu anggota atau orang yang masih terlibat dengan aktivitas daring pastikan untuk pasang wifi rumah agar semuanya berjalan lancar. Nah, untuk Anda yang membutuhkan internet cepat dengan biaya yang murah, First Media siap jadi solusi kebutuhan internet yang cepat, lancar, dan anti lemot! First Media siap untuk menjadi provider internet rumah terbaik yang bisa memenuhi kebutuhan internet Anda di rumah. Maka dari itu, untuk menunjang kebutuhan internet Anda segera pasang wifi rumah dari First Media yang mempunyai beragam paket yang bisa Anda gunakan, untuk mengetahui info paket langganannya Anda bisa kunjungi di https://www.firstmedia.com/ sekarang juga!

5 Keuntungan Pasang Wifi Rumah, Cek! Read More »

Manajemen Waktu Penulis

Manajemen Waktu Penulis

Sebagai penulis, banyak hal yang harus kita pikirkan saat membuat karya. Khususnya jika menulis bukanlah pekerjaan utama kita. Harus pandai-pandai dalam menyisihkan waktu agar tetap bisa berkarya. Masalahnya, bagaimana kita bisa berkaya sementara waktu kita sangat terbatas? Karena itu, pada kesempatan kali ini, Shirei akan membahas tips yang mungkin terabaikan oleh beberapa penulis. Manajemen Waktu Penulis Apa sih manajemen waktu penulis ini? ma.na.je.men /manajêmèn/ n penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran Jadi, Manajemen waktu penulis adalah penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai target yang diharapkan bagi seorang penulis. Lalu, hal apa saja yang diperlukan untuk mengatur waktu untuk menulis? Hal pertama yang harus kita lakukan adalah mencatat kegiatan kita selama seminggu. Setiap jam ngapain aja dan durasinya berapa lama. Setelah itu pilah kegiatan-kegiatan itu dalam empat kuadran seperti di gambar Manajemen Waktu Penulis Misal nih untuk penulis yang juga IRT : Ngurus bocils, Beberes, istirahat, dll Ngajarin anak, dll Masak, dll Main game, nonton, dll Lalu, kita pilih tuh, menulis novel masuk ke kuadran yang mana? Nah, kalau Shirei pribadi, meletakkannya di kuadran dua. Penting, tapi tidak mendesak. Dari empat kegiatan itu, mana yang bisa dibuang? Misal, Shirei mengurangi nonton satu jam sehari menjadi nulis satu jam. Atau mendelegasikan cucian [beberes] ke laundry. Selalu ada yang dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu. Manajemen Waktu Penulis bukan hal sulit, tapi juga nggak mudah Hal paling berat dari manajemen waktu adalah KONSISTENSI. Saat mood sudah mendominasi, ini yang repot. Kadang nih, kita tuh maunya buanyaaaak, tapi nggak pernah diatur waktunya. Nanti jatuhnya nggak sesuai dengan pribahasa ‘bayang-bayang sepanjang badan’ Sesuatu yang sepadan atau sesuai dengan keadaannya (kemampuan, harapan, dan lain-lain). Jadi, saat membuat target, khususnya merancang Manajemen Waktu Penulis, target yang dibuat pun harus masuk akal. Untuk membuat target yang masuk akal, harus memperhatikan lima hal berikut   S : Spesifik Target yang kita tujun harus konkret dan jelas. Bisa diraba dan tidak ngawang gitu. Contoh ngawang tuh kayak…. “Pengin bikin buku best seller.” Buku apa? Novel? Genre apa? Tema apa? Itu terlalu ngawang. Yang konkret tuh : “Saya ingin membuat novel saya yang berjudul Asam Garam Asa dan Gara tamat saat lomba GWP x Laiqa” M : Measurable Punya target yang BISA DIUKUR. Misal, kalau targetnya pengin ‘terkenal’, kan susah tuh ukurannya. Terkenal tuh punya 10.000 follower? Apa selalu best seller? Apa gimana? Yang terukur tuh kayak : “Novel Tamat”, “Revisi selesai”, “Satu novel setahun”, dll A : Actionable Bisa dikerjakan. Jangan sampai cita-cita kita pengin branding ke semua sosial media, tapi ya nggak mampu dilakukan. Pastikan target kita, punya kemungkinan untuk diraih. R : Realistic Harus realistis dalam membuat target. Misal nih, targetnya pengin kolab sama J.R.R Tolkien. Kan berat banget tuh meraihnya. Emangnya nggak boleh punya cita-cita setinggi langit? BOLEH! Tapi, kalau nggak tercapai, dilarang stres. Dan jangan sampai kalau kita bikin target tidak realistis, kita bahkan nggak tahu kudu memulai dari mana. T : Timebound Punya tenggat. Jangan kita punya target, tapi nggak tahu kapan dapetinnya. Kita harus punya tenggat yang sesuai dengan kemampuan. Kita buat contoh sederhana konsep SMART ini : S : Satu novel terbit setiap tahun M : Kalau satu bab seminggu, berarti maksimal 40 bab dengan anggapan tiga bulan dipakai untuk revisi A : Kalau seminggu 1500 kata, maka satu hari harus membuat sekitar 250 kata. R : Bisa lah kalau seminggu sekali 1500 kata. T : Jangka waktunya satu tahun. *** Nah, kebayang gimana cara mengatur waktunya? Semoga membantu, ya. Apa target teman-teman saat ini?

Manajemen Waktu Penulis Read More »

Penulis yang Menebar Manfaat

Penulis yang Menebar Manfaat

Pernahkah berpikir kita mau jadi penulis macam apa? Dulu, waktu Shirei masih belia, Shirei suka dengan sebuah kalimat dari anime B’T X yang dilontarkan salah satu tokohnya bahwa, “Manusia hidup bukan karena hidup itu menyenangkan, melainkan untuk terus berusaha memberi arti keberadaannya kepada orang lain.” Waktu dulu, Shirei merasa itu kalimat yang sangat keren, ya! Ternyata Rasulullah sudah berkata tentang itu berabad-abad lampau. “Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling memberikan manfaat bagi manusia. Adapun amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah membuat muslim yang lain bahagia, mengangkat kesusahan dari orang lain, membayarkan utangnya atau menghilangkan rasa laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beriktikaf di masjid ini -masjid Nabawi- selama sebulan penuh.” (HR. Thabrani) Akhirnya, Shirei memutuskan, apa pun yang Shirei lakukan, diusahakan memberikan manfaat. Ini termasuk untuk menjadi : Penulis yang Menebar Manfaat Masalahnya, di era yang seperti ini, di mana banyak sekali tawaran-tawaran menggiurkan dari platform-platform premium, menulis tidak hanya ditekuni oleh mereka yang mencintai kepenulisan, tapi juga mereka yang membutuhkan uang. Di sinilah masalah dimulai. Ketika akhirnya kita menulis untuk uang dan lupa bahwa apa yang kita tulis itu abadi dan akan dibawa mati pahala dan dosanya, maka muncullah cerita-cerita yang tak seharusnya dimunculkan dan dibaca oleh orang-orang. Selama populer, selama menjual, segala norma pun diterabas. Maka apakah masih ada harapan untuk menjadi Penulis yang Menebar Manfaat ? InsyaAllah ada! Ingatkan saja terus menerus ketika menulis, apa yang akan kita dapat saat ada yang membaca? Apakah dosa? Apakah pahala? Atau tidak mendapat apa-apa? Bagi Shirei, menulis tak selamanya untuk memberi hikmah. Kadang, Shirei menulis sekadar untuk melepas penat. Contohnya menulis status Facebook, menulis fanfiction, atau sekadar curhat melalui diksi dalam puisi. Akan tetapi, seandainya tidak memberikan pahala, jangan sampai Shirei menebar dosa dari tulisan yang Shirei buat. Apa sih yang dimaksud dengan Penulis yang Menebar Manfaat ? Buat Shirei, selama kisah yang ditulis bisa mengajak pada kebaikan meski sedikit, itu sudah cukup. Ingat! Tidak semua penulis ditakdirkan menjadi penulis terkenal yang memiliki ribuan pembaca. Ingat! Tidak semua penulis bisa menuliskan kisah berbalut agama yang memiliki banyak makna dan nasihat. Akan tetapi, Shirei percaya, InsyaAllah setiap penulis akan mampu memberikan sedikit atau bahkan sebuah manfaat dari setiap karya yang ditulisnya. Bahkan sekadar agar pembacanya merasa bahagia. Syukur-syukur kalau ternyata di dalam ceritanya terkandung ibroh yang bisa dipetik dan jadi pahala jariyah. Apa saat ini Shirei sudah jadi Penulis yang Menebar Manfaat? Allahualam. Hehehehe Karena yang bisa kita lakukan hanyalah BERUSAHA semaksimal mungkin agar karya kita bermanfaat bagi sesama. Agar jika kelak kita meninggal, karya ini tidak menjadi pemberat siksa. Sisanya, biar Allah yang menentukan. Yang penting, terus luruskan niat dalam setiap karya. Selalu ingat bahwa ada kehidupan abadi yang jauh lebih berharga dari harta apa pun yang ada di dunia. Jika kita menginginkan akhirat, maka dunia akan datang. Meski, tidak selalu berupa harta yang melimpah. Bisa jadi dengan ketenangan batin, anak-anak saleh/salehah, pasangan yang baik, kesehatan, dll. Yuk, kita menjadi Penulis yang Menebar Manfaat agar tiada penyesalan saat kita menghadap Allah dan ditanya, “Untuk apa waktu kita dihabiskan?” ————- Sumber Ayat dan Hadist : Rumaysho.com

Penulis yang Menebar Manfaat Read More »

Bersikap Adil bagi Diri

Bersikap Adil bagi Diri

Lama nggak update, ya? Hehehe Kali ini, Shirei kembali dengan topik yang diminta dibahas oleh grup Muslimah Menulis yang temanya Bersikap Adil. Ada banyak hal yang bisa dibahas tentang tema ini, tapi karena blog Tips Menulis Novel Gratis ini tentang kepenulisan, Shirei ya juga akan bahas soal kepenulisan. Nah, apa sih bersikap adil bagi penulis? Pertama-tama, kita mulai dari pengertian adil itu sendiri. a.dil a sama berat; tidak berat sebelah; tidak memihak: keputusan hakim itu — a berpihak kepada yang benar; berpegang pada kebenaran a sepatutnya; tidak sewenang-wenang: para buruh mengemukakan tuntutan yang — Shirei akan garis bawahi pengertian yang kedua “Berpihak kepada yang benar; berpegang pada kebenaran.” Di era platform menulis semakin menjamur di mana-mana, uang yang dihasilkan pun tidak main-main besarnya, tentu saja semakin banyak penulis ingin berlomba-lomba untuk mendapatkan uang dari platform yang menawarkan begitu banyak fasilitas. Hal itu tentu saja wajar. Siapa yang tidak mau membantu keuangan rumah tangga dari hobinya? Masalah muncul ketika banyak ‘penulis’ berlomba-lomba mencari uang, tetapi melupakan apa esensi menulis itu sendiri. Tidak apa menulis demi membantu ekonomi keluarga, penulis pun butuh makan, bukan? Namun, apa kita sudah bersikap adil saat mengunggah karya? Adil pada diri sendiri juga orang lain? Apa kita sudah membaca semua aturan platform sebelum mengunggah? Apa kita sudah belajar kepenulisan alih-alih berusaha mencari celah pada sistem di platform? Apa kita sudah yakin kalau karya yang kita unggah adalah hasil karya kita sendiri dan bukan curian dari karya orang lain? Harta, Tahta, Syahwat Tiga hal paling mudah menggoda manusia untuk menghindar dari bersikap adil Hal paling berat adalah ketika semua orang di tempat tersebut melakukannya. Shirei pernah mengalami. Shirei pikir, semua orang melakukannya, berarti hal itu halal dilakukan. Akan tetapi, Shirei diingatkan oleh teman-teman Shirei yang MasyaAllah salehah agar Shirei menjauhi hal yang demikian. “Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah.” (QS. Al An’am: 116) Jadi, kembalikan semua hal kepada aturan Allah. Apa kita berlaku adil pada diri sendiri dan orang lain? Mungkin memang platform tidak akan mengetahui kalau kita plagiat, kalau kita mengakali sistem, atau melakukan hal-hal yang tidak diridai Allah, tapi di mata manusia ‘sah-sah saja’. Namun, Allah Maha Mengetahui. Pendapatan yang kita raih dengan TIDAK BERLAKU ADIL bahkan menzalimi orang lain, mungkin memang besar. Akan tetapi, apa ada berkah di sana? Shirei belajar dari kesalahan. Mungkin Shirei sudah berlaku tidak adil di masa lalu. Meski tidak lama dan fatal, tapi Shirei berjanji akan berjuang untuk lebih bersikap adil ke depannya. Shirei pernah nulis author note di Fizzo max 5 kata seperti, “Tebak, siapa pelakunya!” atau “Kira-kira Darren bakal ngapain?” Lalu Shirei ditegur teman, kan dibayar perkata. Shirei pikir toh under 5. Namun, kalau dikali 150 kan lumayan, ya? Hampir jadi satu bab. Alhamdulillah berhenti di bab 91 karena sudah tidak bisa diedit dan uangnya sudah didonasikan. Ternyata waktu itu, kabarnya, author note dipakai untuk nambah-nambahin jumlah kata oleh beberapa author lain. Jadi sengaja ngocehnya dipanjang-panjangin. 😭 “Sesungguhnya Allah itu begitu bergembira dengan taubat hamba-Nya melebihi kegembiraan seseorang di antara kalian yang menemukan kembali untanya yang telah hilang di suatu tanah yang luas.” (HR. Bukhari no. 6309 dan Muslim no. 2747). Bersikap adil bagi diri apalagi orang lain memang bukan hal yang mudah! Shirei paham, semua butuh proses. Apalagi jika kita dihadapkan pada kondisi genting misalnya kepepet banget butuh duit untuk keperluan primer dan melakukan hal yang dibenci Allah adalah cara instan untuk mendapatkan uang. Namun, tetap semangat wahai kawan-kawan! Shirei pun akan terus berjuang agar rezeki yang Shirei dapat adalah yang halal dan berkah. Seperti moto grup Muslimah Menulis! “Seorang mukmin dan seorang fajir (yang gemar maksiat) sudah ditetapkan rezeki baginya dari yang halal. Jika ia mau bersabar hingga rezeki itu diberi, niscaya Allah akan memberinya. Namun jika ia tidak sabar lantas ia tempuh cara yang haram, niscaya Allah akan mengurangi jatah rezeki halal untuknya.” (Hilyatul Auliya’, 1: 326) Semoga Allah melancarkan rezeki kita semua. Aamiin. Buat yang ingin gabung grupnya, bisa klik LINK INI, ya! Sumber Hadist dan Ayat : Rumaysho.com

Bersikap Adil bagi Diri Read More »

Resume Panggung Liga Regional Jawa Barat oleh Shireishou

Masih kembali dalam rangkaian acara Panggung Regional. Kali ini Shirei akan membuat resume yang lain tentang Panggung Liga regional. Semoga aja habis ini, Shirei bisa rutin update blog setelah pemanasan, nih. Apa update Youtube. Enakan mana? Ahahaha Balik ke topik, ada beberapa wilayah yang kemarin sudah melakukan presentasi dengan kerennya. Apa aja, sih? Ini dia! Masih ada sebulan lagi, nih! Mari berjuaaaang! Lalu, Liga mana yang Shirei pilih? Tentu saja Jawa Barat dan Jabodetabek! Kenapa? Shirei ini kan salah satu tim dapur Rumbelis- Depok, jadi ya milih regional sendiri boleh dong, ya? [plak] Jawa Barat tentu saja bukan cuma Depok. Sempit amat kalau cuma itu, yeu. Ada Bandung [kota tempat Paksu besar], Jakarta [kota kelahiran Shirei], Bekasi [tempat Shirei dibesarkan], Bogor, Cianjur, Cirebon Raya [Mertua], Depok [Tempat Shirei menetap sekarang], Sukabumi, Karawang, Banten, TangKot, TangSel [Tepat Shirei awal nikah sampai anak kedua lahir], dan Tasikmalaya. Buanyak program-program yang cetar membahana. Paling seru tuh nama program-progrannya Ciraya [Cirebon Raya]. Semua pakai kata RUJAK alias Rumpi Bijak. Ahahah. Mantab! Langsung fokus Shirei. Ada Rujak Petis alias Rujak Petualangan Istri, Rujak Kucur alias kumpulan curhatan, dan juga Rujak Mi ( Menjadi ibu). Asli kreatif parah! Rata-rata wilayah punya program crafting, literasi, boga, dan juga parenting. Paling menarik juga ada yang playdate. Kalau enggak lagi koronces, kayaknya bakalan sering offline meeting. Kayak Rumbel Anak Depok juga begitu. Sayang sekarang pakai zoom dan pas Zoom, selalu pas bentrok sama jadwal Shirei yang lain. Merasa bersalah banget nggak maksimal di rumbel anak. Eits, nggak cuma soal peningkatan skill diri, lho! Skill merawat lingkungan kayak zero watse juga ada. Jakarta punya acare! Mantab!   Di acara Panggung Liga regional kali ini, Shirei tim santai terus. Soalnya lagi jadwal ngajar mentoring premium dan privat. Hix Pokoknya, acara-acara di dalam kampung regional tuh seru-seru! Bahkan bisa lintas regional, lho! Shirei kemarin diajak tukeran sama IP ASIA buat ngisi bedah buku. Duh, jantung ini berdebar kencang. Pengin juga dong ke Jepang [plak]. Bener-bener nambah pengalaman banget ikut IIP, ini! Meski Shirei bukan anggota yang super aktif, tapi manfaatnya MasyaAllah. So, buat teman-teman yang jadi kepo gara-gara Shirei bahas Ibu profesional terus, cus ke web officialnya aja di ibuprofesional.com Sampai jumpa di resume berikutnya! [Eh, ada lagi, nggak?] #Resume4 #Panggungligaregional #orientasikampungkomunitas #balaimainceria #ibuprofesional2021 #komunitasibuprofesional #kampungmain3 #semestakaryauntukindonesia #salamberprestasi #PrestAsyik

Resume Panggung Liga Regional Jawa Barat oleh Shireishou Read More »

balai main ceria iip

Resume Gelanggang Inspirasi Dapur Komunitas dan Ketua Kampung Komunitas

Lagi-lagi resume untuk kegiatan ciamijk dari Gelanggang Ibu profesional, kali ini ada rangkaian kegiatan yang kece banget untuk mengenal lebih dalam apa sih kegiatan Kampung Komunitas itu. Sesuai jadwal, kali ini giliran Gelanggang Inspirasi Dapur Komunitas dan Ketua Kampung Komunitas Yuk, kita intip acaranya satu per satu Tumbuh Bersama Komunitas Shirei termausk orang yang paling nggak bisa disuruh memimpin sesuatu. Setidaknya sekelompok besar. kalau sekadar isi 5-10 orang masih bisa lah. Namun, Uni Yesi Dwi Fitria atau yang dikenal dengan Uni Eci tentu berbeda! Beliau mampu bertugas menjalankan perannya sebagai pemimpin sebuah komunitas sebesar dan sekompleks Ibu profesional. Uni Eci berkata bahwa kuncinya adalahmengambil peran dan berperan aktif dalam komunitas. Karena kita merasa terlibat, mencintai, maka kita bisa Tumbuh Bersama Komunitas. Definisi Bahagia Menjadi seorang pemimpin membutuhkan hati dan jiwa yang bahagia. Karena, dengan jiwa bahagia, maka memimpin pun akan maksimal. Ada banyak hal yang sebenarnya membuat kita TIDAK bahagia. Salah satunya adalah terlalu menggelisahkan omongan orang lain. Kenapa kita nggak sampai ke titik seperti si A? Kenapa begini kenapa begitu? Padahal supaya bahagia, jangan selalu berpatokan pada hasil, tapi berpatokanlah pada PROSES. Karena ada permainan TAKDIR.  Seandainya kita terllau berpatokan pada AKHIR, saat takdir bicara TIDAK, maka akan sakit hati dan patah arang. Berbeda saat fokus pada proses, InsyaAllah sudah akan banyak pelajaran di dalamnya. Ibu adalah sosok yang menjadi panutan anak. Karena itu, meski berorganisasi / berkomunitas, jangan lupa pada managemen waktu dan prioritas. Karena anak adalah yang utama. Mereka akan meniru kita sebagai Ibu. Apakah terlalu sibuk pada komunitas, dll. Shirei ikut rumbel Anak. Dan anak-anak diajak untuk bermain bersama. Menggambar, berkarya, pokoknya seru! Intinya, berkomunitas itu bukan hanya soal mendapat, tapi juga tentang memberi. Berkarya dalam Untaian Kata Di Kampung Komunitas, ada juga wadah buat orang macam kita yang demen sama literasi, lho! Namanya Kelas Literasi Ibu Profesional (KLIP) Kita semua tahu kalau kata-kata itu setajam pedang. Karena itu, berhati-hatilah dalam menulis. Adapun programnya adalah : Komitmen Menulis 1 Tahun . Buat teman-teman yang kayak Shirei nulis 1k kata sehari kayaknya bukan hal sulit, ya? Namun, masih banyak penulis yang masih bergantung pada mood, hingga harus dipaksa agar bisa menulis dengan rutin Mantab, kan? Mulai dari dari melatih menulis di sosial media atau blog dengan jumlah kata yang ditetapkan. Setiap hari! Lalu ada rapornya, lho! Soalnya buat syarat kelulusan. Yang paling penting adalah JUJUR. Karena ini latihan konsistensi. Jadi jangan bohong buat isi presensinya. KLIP juga ada podcast review buku, juga ada pelatihan. Untuk koreksi naskah baru akan ada 2022 karena 2021 fokusnya baru melatih konsistensi. SHIREI MAU IKOOOT!!! Saatnya Bermain Bareng Bumin Media Komunikasi ini penting banget buat kita para penulis. Gimana ga penting? Kudu promo sih soalnya ahahaha Jadi, menguasai sosial media adalah koenci kesoeksesan [halah]. Tim media berkomitmen menaati sunnah bahwa no musik, no face. Aduh. Shirei udah pensiun gambar. Youtube channel Shirei juga yang video2 baru juga sudah pakai aliran air. Kayaknya kudu dicicil-cicil hapus-hapusin video lama biar semua no music kali, ya? Hmmm Alur Kerja Tim Medkom Terus, berbeda sama Shirei yang pemain solo, untuk komunitas alurnya harus jelas banget. Ini dia alurnya ” Racikan Ramuan Rahasia: by content creator & Manmedkom Brief oleh content creator Copywriting oleh content writer Design oleh graphic designer Proof Read oleh content writer Proof Read oleh editor Sosmed Upload Intinya bahwa JANGAN TAKUT BERKARYA! Tetap kreatif dalam korudor agama! Ada buanyak kegiatan dan bagian-bagian di sini, tapi Shirei nggak akan bahas itu. Cukup jadi catatan Shirei aja. Bahwa intinya, semua kegiatannya seruuuu! Lahan Bermain Ala Dapur Komunitas Disebut lahan main adalah bagian-bagian yang menghandle Ibu Profesional di balik layar [dapur]. Sama kayak dalam rumah, dapur UMUMNYA adalah pusat segalanya diolah. [Nggak berlaku buat Shirei yang nggak bisa masak]. Hehehehe Ada Manager Operasional Pusat [pegang data], Manager keuangan, Manager program, manager Aktivitas. Keren, kan? Mau jadi pengurus? Kudu aktif dulu lah di kampung regional. Nanti baru nanjak ikut super camp supaya lebih paham tentang cara kerja IIP Pusat. Shirei lambaikan tanganh deh wahahahahah Nggak mampu…. Ngurus Rumbelis aja keteteran. Ya, Allah…. Nah, seru kan kan kan? Shirei nggak sabar buat lanjutin ke stage berikutnya. #Resume3 #GelanggangInspirasiDapurKomunitasdanKetuaKampungKomunitas #OrientasiKampungKomunitas #BalaiMainCeria #IbuProfesional2021 #KomunitasIbuProfesional #KampungMain3 #SemestaKaryaUntukIndonesia #SalamBerprestasi #PrestAsyik

Resume Gelanggang Inspirasi Dapur Komunitas dan Ketua Kampung Komunitas Read More »

whatsapp image 2021 10 18 at 10.56.29

Resume Gelanggang Inspirasi Founder Kampung Komunitas Ibu Profesional

Penginnya sih update soal kepenulisan. Apa daya, ternyata masih sibuk dengan kegiatan Ibu profesional. Jadi, harap bersabar kalau blog isinya resume dulu, ya. Heeheheh Mana serius, classic editor plugin nggak bisa dipakai, jadinya malah kudu adaptasi dulu sama layout post baru. Semoga masih bisa tetap jalan, deh.  Nah, stop the rambling, sekarang kita kedatangan tamu istimewa di acara pertama pekan ketiga Balai Kampung Main #3 PrestAsik! Ibu Septi Peni Wulandari founder dari Ibu Profesional! Kemarin masih inget pas Shirei nulis Strong why ‘Berusaha untuk tidak terlalu introvert dan bermanfaat bagi sesama’, ternyata sedikit banyak, ada alasan yang mirip dari beliau yakni ‘mengembangkan kapasitas diri untuk menjadi bermanfaat bagi sesama. Lihat deh gimana sederet prestasi beliau yang … bikin Shirei sampe jaw drop. MasyaAllah! Kalau Shirei sih jelas nggak mungkin bisa kayak beliau. Fokus Shirei untuk menyembuhkan intovert dan anxiety kalau ketemu orang dulu. Setelah itu beres, baru mikir yang lebih jauh. Kalau teman-teman sih, jangan menyerah. InsyaAllah, kalau teman-teman mau mengejar seperti beliau pun bisa. Kenapa beliau sampai sehebat itu? Menurut beliau, support system adalah hal yang terpenting! Menurut Suami yang mendukung, komunikasi yang lancar, perencanaan matang juga menjadi kunci keberhasilan beliau dalam meraih semua prestasi di atas. Lalu selain keluarga, apa lagi sih support system yang mendukung? KOMUNITAS SEBAGAI SUPPORT SYSTEM Balik lagi ke masalah mencari komunitas yang baik, yang bisa menjadi support system dan bukan justru meracuni, Ibu Septi juga memberikan beberapa tips. Dan tips-tips ini, alhamdulillah [kebetulan] sudah Shirei terapkan untuk menemukan komunitas-komunitas menulis juga. 1. LIHAT FOUNDER / ADMIN / LEADER-NYA Pemimpin adalah cerminan rakyatnya. Sesederhana itu, kita bisa membayanbgkan bagaimana isi sebuah komunitas dengan melihat siapa pendiri dan pemimpinnya.  Apakah cocok dengan kita, ataukah bisa memetik pertikaian dengan kita kelak. Dulu join IIP juga karena melihat prestasi beliau begitu banyaknya dan jadi yakin kalau InsyaAllah IIP bisa membawa kebaikan bagi diri Shirei ke depannya. 2. PASTIKAN SESUAI MINAT Masuk ke sebuah grup yang nggak kita minati nggak akan menghasilkan apa-apa. Kita akan malas berkontribusi, dan istilahnya cuma nebeng nama doank. Jadi, pastikan kalau tujaun grup sesuai dengan minat kita 3. PASTIKAN SESUAI VISI dan MISI HIDUP Setiap manusia punya pegangan dalam hidup. Visi dan misinya. Pastikan kalau inti NILAI dari grup tersebut tidak melenceng. Contohnya kalau grup nulis, kita anti LagiBete, maka jangan memilih grup yang acara tahunannya bikin festival cerita LagiBete.  4. PASTIKAN ATURANNYA SESUAI DAN MAU KITA JALANKAN Setiap komunitas punya aturan. Punya CoC. Pelajari dulu baik-baik. Lain ladang lain belalang. Lain lumbuk, lain ikannya. Makanya, jangan sampai kita udah nyemplung, eh malah amburadul kalau kita nggak sreg sama CoC-nya. kam kacoooo. Pastikan kita setuju dulu baru kita bisa berkembang dan aktif dalam setiap kegiatan *** Oke, deh… karena wordpress Block ini bikin Shirei ngamuk. Dari tadi Jsonnya error mulu. Semua yang Shirei save selalu revert ke awal lagi. Eh, yang ga mau disave malah jadi kedouble-double. Nulis gini aja hampir 2 jam. Astagfirullah. Sebelum Shirei meleduk, mending Shirei sudahi dulu. Mau utik-utik blog dulu sebelum buat resume yang kedua. Tadi udah ngetik panjang-panjang, hilang separuh. mau ngulang udah bete duluan Astagfirullah…. semoga masih tetap jelas, yaaa Ini di mana sih word counternya? Ya Allah, bete banget classic nya nggak jalan #Resume2 #GelanggangInspirasiFounder #OrientasiKampungKomunitas #BalaiMainCeria #IbuProfesional2021 #KomunitasIbuProfesional #KampungMain3 #SemestaKaryaUntukIndonesia #SalamBerprestasi #PrestAsyik

Resume Gelanggang Inspirasi Founder Kampung Komunitas Ibu Profesional Read More »

error: Maaf, tidak diperkenankan klik kanan. Tautan akan terbuka langsung ke halaman baru.
Scroll to Top