5 Alasan Blog Sepi Pengunjung dan Solusi Cerdasnya

Menulis blog memang terasa menyenangkan, tetapi pernahkah teman-teman merasa sudah bekerja keras, tapi hasilnya tidak sesuai ekspektasi? 

Blog sepi pengunjung, engagement rendah, dan akhirnya kita merasa putus asa. Padahal udah bela-belain beli Top Level Domain (TLD) kayak yang Shirei punya, tapi malah kayak kuburan.

Jangan buru-buru menyerah nge-blog! Ada beberapa kesalahan umum yang sering kita lakukan tanpa sadar. Yuk, kita bahas satu per satu, supaya blog kita lebih menarik perhatian pembaca!

Jadi inilah :

5 Alasan Blog Sepi Pengunjung dan Solusi Cerdasnya

 

1. Judul Terlalu Generik

Judul adalah pintu masuk utama bagi pembaca. Jika judul kita membosankan, tidak spesifik, atau terdengar seperti ratusan artikel lain di luar sana, pembaca akan melewatinya begitu saja. Jadi sangat masuk akal kalau blog kita sepi pengunjung karena kalah bersaing dengan situs lainnya. 

Bandingkan dua judul berikut:

• “Tips Menulis Blog”
• “7 Rahasia Artikel Blog yang Membuat Pembaca Ketagihan”

Mana yang lebih menggoda? Judul yang menarik adalah judul yang:

• Spesifik: Berikan gambaran yang jelas tentang apa yang pembaca akan dapatkan.
• Mengandung elemen emosional: Misalnya, gunakan kata seperti “Rahasia”  atau “Ketagihan.”
• Tidak terlalu panjang, tetapi cukup informatif.

Solusi cerdasnya:

Luangkan waktu lebih banyak untuk membuat judul. Coba pikirkan 5-10 alternatif judul, lalu pilih yang paling menarik.

Gunakan google untuk mencari judul artikel sejenis dan buat yang baru. Shirei juga masih kesulitan di sini. Namun, kita sama-sama belajar, ya.

Judul yang kuat adalah kunci pembaca memutuskan untuk klik atau abaikan blog kita.

2. Tidak Memberikan Solusi Konkret

Pembaca datang ke blog kita dengan satu alasan utama: mencari solusi untuk masalah mereka. Kalau isi tulisan kita hanya berputar-putar tanpa memberikan jawaban yang jelas, mereka akan kecewa dan pergi.

Coba hindari:

• Tulisan yang terlalu abstrak atau sekadar opini tanpa dasar.
• Berbasa-basi terlalu lama tanpa masuk ke inti masalah.

Misalnya, jika kita menulis tentang “Cara Menulis Novel,” jangan cuma bilang, “Mulailah dengan ide.”

Berikan langkah-langkah konkret, seperti cara : brainstorming ide atau menyusun outline. Atau 5 tip menemukan ide dari sekitar.

Kayak Shirei tadinya mau bikin judul Lima Kesalahan Blogger yang Bikin Blog Sepi. Kepanjangan. Akhirnya googling dan dapat ide 5 Alasan Blog Sepi Pengunjung dan Solusinya.

Solusi cerdasnya:

Sebelum menulis, tanyakan pada diri sendiri:

1. Masalah apa yang saya selesaikan?
2. Apa langkah-langkah praktis yang bisa saya berikan?

Lalu, banyak yang berkata kalau menulis blog minimal 1000 kata. Namun, kalau materi sudah tersampaikan dalam 500 kata, kenapa harus dipaksakan? Kecuali memang blog tentang perjalanan atau sharing lainnya yang memang butuh panjang, maka tidak mengapa panjang.  

Akan tetapi, harap diingat zaman sekarang, jarang ada yang suka membaca paragraf panjang-panjang, terutama di layar ponsel. Paragraf yang terlalu panjang membuat pembaca merasa kewalahan bahkan sebelum mulai membaca.

Sebagai penulis blog, kita harus paham bahwa pembaca modern lebih suka skimming atau membaca cepat. Gunakan paragraf pendek, poin-poin, atau subjudul untuk memudahkan mereka.

Solusi cerdasnya:

• Bagi paragraf panjang menjadi 2-3 kalimat per paragraf.
• Tambahkan subjudul untuk membagi konten menjadi bagian yang lebih kecil.
• Gunakan poin-poin atau daftar untuk mempermudah skimming.

3. Tidak Konsisten Posting

Ini penyakit Shirei banget beberapa tahun terakhir. Merasa semua tulisan sudah diposting hingga bingung mau update apa.

Akhirnya visitor blog dari seribuan per hari, turun terus sampai hanya 1-10 UV (unique visitor) saja per hari. Pedih, tapi Shirei rapopo. 

Solusi cerdasnya: 

• Tetap posting meski harus menulis ulang apa yang sudah diposting, tapi dengan gaya yang baru.
• Minimal seminggu sekali harus update
• Usahakan jadwalnya tetap agar pembaca blog tahu kapan harus kembali mencari artikel baru di blog kita. Shirei update tiap Senin misalnya.

4. Tidak Paham SEO Dasar

Kita menulis artikel bagus, tetapi kalau tidak ada yang menemukannya, apa gunanya? Inilah pentingnya memahami SEO (Search Engine Optimization). 

Kita memang menulis untuk manusia, tapi jangan mengabaikan robot pencari. Keduanya harus tetap diperhatikan dengan seimbang.

Banyak penulis blog mengabaikan elemen-elemen SEO dasar, seperti:

• Tidak menempatkan keyword di judul, subjudul, dan isi artikel.
• Mengabaikan meta description atau deskripsi pendek artikel di mesin pencari.
• Tidak menggunakan backlink (tautan ke artikel lain).

SEO bukan hanya soal menarik pembaca, tetapi juga membantu blog kita ditemukan di mesin pencari seperti Google. Jadi jangan diabaikan, ya!

Solusi cerdas SEO sederhana untuk pemula:

1. Riset keyword sebelum menulis. Gunakan tools seperti Google Keyword Planner atau Ubersuggest. Atau sesederhana halaman google lalu cek list “people also search” seperti yang Shirei kasih gambarnya di atas tadi.
2. Tempatkan keyword di tempat strategis, seperti judul, subjudul, paragraf pertama, dan terakhir.
3. Gunakan gambar dengan alt text yang mengandung keyword.

5. Tulisan yang Membosankan

Nada tulisan yang monoton bisa membuat pembaca kehilangan minat. Misalnya, jika kita menulis dengan nada yang terlalu formal atau kaku, pembaca merasa seperti sedang membaca laporan, bukan blog. 

Memang ada blog yang resmi sekali. Nakun, pada umumnya blog bersifat santai karena merupakan jurnal pribadi yang bisa diakses orang lain di internet (KBBI)

Sebaliknya, jika kita terlalu santai tanpa struktur, tulisan kita terlihat kurang profesional dan berbelit-belit. Tantangannya adalah menemukan keseimbangan antara santai dan informatif.

Solusi cerdasnya :

• Gunakan bahasa sehari-hari, tetapi tetap sopan dan rapi seolah bicara dengan pembaca.
• Berikan sentuhan personal dengan cerita kecil atau pengalaman pribadi.
• Hindari pengulangan kata atau frasa yang tidak perlu.

———–

Blog yang sepi pembaca bukanlah akhir segalanya. Dengan memperbaiki kesalahan-kesalahan ini, kita bisa membuat tulisan yang lebih menarik dan relevan bagi pembaca.

Ingat, blog yang sukses bukan hanya soal menulis, tetapi juga memahami apa yang pembaca butuhkan.

Shirei pun masih berjuang memperbaiki blog Tip Menulis Novel Gratis ini seperti semula. Namun, lumayan sudah naik ke 30-40 UV/day. Semoga bisa terus naik. Aamiin….. 

Kalau blog teman-teman juga sepi pembaca, coba terapkan tips di atas. Jangan lupa, kunjungi blog Shirei minggu depan untuk lebih banyak tip menulis dan blogging!

Kalau ada pertanyaan tentang 5 Alasan Blog Sepi Pengunjung dan Solusi Cerdasnya , komen aja, ya. Makasii.