Tutorial

3 Alasan Kenapa Novel Kita Gak Laku? Bukan Selalu Karena Jelek, lho!

Pernah nggak sih, kamu merasa novelmu sudah bagus, tapi kok sepi peminat? Atau mungkin, kamu sudah promosi habis-habisan, tapi hasilnya tetap nol besar?

Saran Shirei, jangan buru-buru nyalahin kualitas tulisanmu! Bisa jadi, masalahnya bukan di sana, lho!

Di artikel kali ini, kita akan bahas

3 Alasan Kenapa Novel Kita Gak Laku? Bukan Selalu Karena Jelek, lho!

Nah, BUKAN KARENA JELEK ini sudah Shirei alami berkali-kali.

Kita akan bahas alasan selain “jelek” yaaaa…..

Namun, Shirei juga tetap menyarankan, sebelum ngirim ke penerbit lain, tetap revisi dulu, yaaa!!

3 Alasan Kenapa Novel Kita Gak Laku:

1. Salah Target Market

Yap, menulis novel itu nggak cuma soal bikin cerita yang menarik. Tapi juga tentang siapa yang akan membaca cerita kita.

Kalau kita nggak tahu siapa target pembaca kita, ya wajar saja novel kita gak laku.

Nah, di artikel ini, kita akan bahas tuntas kenapa riset pasar itu penting, bagaimana cara melakukannya, dan tips SEO untuk penulis agar novelmu bisa lebih mudah ditemukan.

A. Kenapa Riset Pasar Itu Penting?

Banyak penulis yang menganggap remeh riset pasar (Shirei dulu juga begitu). Mereka berpikir, “Yang penting ceritanya bagus, pasti ada yang baca.” Namun, kenyataannya nggak sesederhana itu.

Bayangkan kita menulis novel fantasi dengan tema kerajaan. Namun, kita mempromosikannya ke pembaca yang lebih suka genre horor dan diunggah ke platform spesialis drama rumah tangga.

Apa yang terjadi? Novel kita pasti akan diabaikan, bukan karena ceritanya jelek, tapi karena tidak sesuai dengan selera pembaca.

❤️ Fakta Menarik yang Baru Shirei Temui:

Menurut data dari Goodreads, pembaca memiliki preferensi genre yang sangat spesifik.

Misalnya, pembaca genre fantasi cenderung loyal dan mencari cerita dengan world-building yang kuat. Sementara, pembaca romance lebih tertarik pada karakter yang relatable dan konflik emosional.

Jadi, riset pasar membantu kita :

– Mengetahui siapa target pembaca kita.

– Memahami apa yang mereka cari dalam sebuah novel.

– Menyesuaikan gaya penulisan dan promosi dengan selera mereka.

B. Cara Melakukan Riset Pasar untuk Novel

Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang paling penting, gimana cara melakukan riset pasar?

a. Identifikasi Genre dan Subgenre

Pertama, tentukan genre novel kita. Apakah itu romance, fantasi, thriller, atau mungkin spionase? Setelah itu, cari tahu subgenrenya. Misalnya, untuk genre romance, ada subgenre seperti young adult, historical romance, atau dark romance.

Tips:

– Gunakan platform seperti Goodreads atau Amazon untuk melihat kategori dan subgenre yang populer. Kalau sulit, bisa langsung ke platform incaran kayak Karyakarsa, Wattpad, KBM, dll

– Baca review pembaca untuk memahami apa yang mereka suka dan tidak suka.

b. Kenali Target Pembaca

Setelah tahu genrenya, langkah selanjutnya adalah mengenali target pembaca. Siapa mereka? Berapa usianya? Apa hobi mereka?

Contoh:

Jika novel bergenre young adult romance, target pembacamu kemungkinan besar adalah remaja usia 15-25 tahun yang suka dengan cerita cinta ringan tapi penuh drama. Bisa masukin hobi yang lagi tren.

c. Analisis Kompetitor

Cari novel-novel yang sejenis dengan milik kita. Apa yang membuat novel tersebut sukses? Bagaimana cara mereka mempromosikannya?

Tips:

– Baca sinopsis dan review kompetitor.

– Perhatikan cover design, blurb, dan harga mereka.

d. Gunakan Tools SEO untuk Penulis

SEO (Search Engine Optimization) bukan cuma untuk blog atau website. Kita juga bisa memanfaatkan SEO untuk meningkatkan visibilitas novel kita di google, lho! Ada cukup banyak pembaca novel Shirei yang justru nemu Wattpad Shirei dari Google. Bukan dari Wattpad.

e. Tips SEO untuk Penulis

Setelah melakukan riset pasar, langkah selanjutnya adalah memastikan novel kita mudah ditemukan oleh pembaca. Nah, ini dia tips SEO untuk penulis:

1. Pilih Keyword yang Tepat

Gunakan keyword yang relevan dengan genre dan sering dicari oleh pembaca. Misalnya, jika novelmu bergenre spionase, gunakan keyword seperti “novel aksi spionase”, “cerita agen rahasia”, atau “Novel dengan plot twist tak terduga”.

2. Optimasi Judul dan Sinopsis

Judul dan sinopsis adalah hal pertama yang dilihat oleh pembaca. Pastikan keduanya mengandung keyword yang relevan.

Contoh:

– Judul: “Titik Buta: Rahasia di Balik Badan Intelegen Negara”

– Blurb : “Danudara menemukan tas berisi pistol dan narkoba saat bekerja. Masalahnya, pemiliknya ingin membunuh siapa saja yang mengetahui keberadaan tas itu.

Akankah pria itu mampu menyelamatkan kemenakannya yang diculik? Kemenakan yang diserahkan kepadanya semenjak kakak dan iparnya tewas dalam sebuah kecelakaan misterius saat dirinya masih bertugas di Badan Intelegen Negara.”

3. Manfaatkan Review Buku

Review buku adalah tempat yang tepat untuk memasukkan keyword. Tapi, jangan terlalu memaksakan. Pastikan deskripsi tetap natural dan menarik. Review ini bisa di sosmed sendiri atau blog kayak gini.

4. Gunakan Tag dan Kategori yang Relevan

Saat mengupload novel ke platform seperti Wattpad, pastikan kamu memilih tag dan kategori yang sesuai. Ini akan membantu novelmu muncul di hasil pencarian yang relevan.


Kembali ke 3 alasan novelmu nggak laku

2. Salah Promosi

Meskipun sudah melakukan riset pasar dan optimasi SEO, banyak penulis yang masih melakukan kesalahan berikut:

a. Mengabaikan Cover Design

Cover adalah hal pertama yang dilihat oleh pembaca. Pastikan cover menarik dan sesuai dengan genre. Shirei termasuk orang yang sering terjebak cover. Ahahaha

b. Harga yang Tidak Kompetitif

Harga yang terlalu mahal bisa membuat pembaca enggan membeli. Tapi, harga yang terlalu murah juga bisa menimbulkan kesan bahwa novel kita kurang berkualitas.

Risetlah harga dulu sebelum menentukan harga novel kita [jika selfpub atau platform berbayar]

c. Promosi yang Tidak Tepat

Promosikan novel kita di platform yang sesuai dengan target pembaca. Misalnya, jika targetmu adalah remaja, gunakan Instagram atau TikTok.

3. Takdir Ilahi

Mungkin teman-teman berpikir, “Lah… semua juga tahu poin ke tiga ini.”. Namun, Shirei cuma ngingetin ulang. Soalnya, kadang, kita malah jadi pesimis ketika poin satu dan dua sudah dilaksanakan dengan baik, kok FYP aja nggak pernah.

Serius, buat Shirei, tugas manusia itu berjuang sebisanya.

Jujur, Shirei juga bukan penulis yang terkenal-terkenal banget. Namun, yang penting usaha aja terus. Update cerita rutin, promosi rajin. Sisanya udah pakai jalur langit aja. Lupakan statistik, karena bikin stres banget.

Kalau ada ortu/suami, minta restu mereka. Semoga Allah mudahkan dan berkahkan jalan kita, ya!


Shirei sendiri udah lama nggak melakukan riset ini. Ahahaha Sejak beranak tiga, makin sedikit waktu untuk menulis, jadi Shirei fokus ke anak-anak saja. Menulis ya karena ingin ada yang Shirei sampaikan dalam karya Shirei ke khalayak. Buat Shirei, setiap karya wajib mengandung pesan moral.

Namun, semoga habis nulis artikel blog ini, Shirei juga nggak males riset. Ahahaha

Teman-teman tim yang riset apa nulis sesukanya aja?

Menulis novel itu seperti memasak. Kita nggak cuma butuh bahan yang bagus, tapi juga tahu siapa yang akan menyantap masakanmu. Dengan riset pasar dan optimasi SEO, kamu bisa memperbesar kemungkinan bahwa novelmu sampai ke tangan pembaca yang tepat. Jadi, jangan menyerah! Semangat menulis dan semoga novelmu sukses!

Shireishou

Recent Posts

6 Cara Membuat Latar dan Suasana dalam Novel

Dapat request dari teman di KLIP [Kelas Literasi Ibu Profesional]. Semoga bermanfaat, ya! Mendeskripsikan latar…

2 weeks ago

5 Mitos Membuat Novel yang Harus Dijauhi

Menulis novel kadang dianggap pekerjaan kreatif yang penuh aturan baku. Banyak penulis pemula terjebak dalam…

2 weeks ago

5 Alasan Jangan Menulis untuk SEO

Dalam dunia blogging, ada satu nasihat yang sering terdengar: "Buat artikel yang SEO friendly dan…

4 weeks ago

5 Kebiasan Penulis Gagal yang Jangan Ditiru

Kamu nggak pengin kejebak di 5 Kebiasan Penulis Gagal yang Jangan Ditiru, kan? Di postingan…

1 month ago

5 Alasan Blog Sepi Pengunjung dan Solusi Cerdasnya

Pengin tahu 5 Alasan Blog Sepi Pengunjung? Shirei punya solusi cerdas masalah ini. Yuk, disimak…

1 month ago

Tip Merancang Planner Tahunan 2025 untuk Penulis

Tip Merancang Planner Tahunan 2025 untuk Penulis agar tahun 2025 kamu lebih produktif

2 months ago

This website uses cookies.