Fanfic : Cinta dan Dendam

Mentoring teori kepenulisan, Asistensi Sinopsis lengkap, Edit Naskah, dan Mentoring Menulis Privat 2024-2025

Untuk info langsung WHATSAPP 0812-12-707-424 atau klik DI SINI

Dapatkan Informasi Postingan Terbaru Follow Tips Menulis Novel Gratis on WordPress.com

Sword Master 2016 

Cinta dan Dendam

Base : Movie Sword Master -2016

Central Character : Chiu-Ti

Fanfic : Cinta dan Dendam

Central Character : Chiu-Ti

Naif!

Itu yang berulang kali Chiu-ti katakan pada Hsiao-feng. Mereka sudah ditakdirkan untuk membunuh dan akan selamanya begitu. Bukankah artinya dirinya dan Hsiao-feng adalah jodoh yang tak terpisahkan?

Penolakan Hsiao-feng menyakiti, meruntuhkan harga diri, juga membakar semua amarah yang terus dipupuk sejak kepergian pria itu di hari pernikahan mereka.

Kini, Chiu-ti menghunus pedangnya ke arah lelaki yang selalu dicintai, tapi terus menyakitinya. Dengan sigap Hsiao-feng menangkap pergelangan tangannya. Wanita itu terdiam. Debaran itu masih tersisa, ia masih berharap Hsiao-feng menggenggamnya dengan lebih lembut.

 Debaran itu masih tersisa, ia masih berharap Hsiao-feng menggenggamnya dengan lebih lembut

Sayang, pria itu sama sekali tak memandangnya.

“Jangan benci aku,” bisik Hsiao-feng sebelum mendorong tubuh wanita itu menjauh.

Chiu-ti merasakan harapannya runtuh. Rasa muak yang bercokol di kepalanya, juga kenangan tentang semua perlakuan kejam Hsiao-feng padanya membuat semua akal sehatnya lenyap.

Jeritan keras terdengar bersamaan dengan kencangnya putaran pedang yang mengarah pada Hsiao-feng. Setiap kali Chiu-ti menyabetkan pedangnya, setiap itu juga Hsiao-feng menepisnya. Melayang di antara tumpukan lilin yang langsung tak beraturan terkena amarah wanita berambut hitam panjang itu.

BACA JUGA :  Puisi : Cermin Kehidupan
Ketika setiap rasa sakit dituangkan dalam setiap tikaman, ketika setiap penderitaan dituangkan dalam setiap jeritan, Chiu-ti berharap lelaki yang kini terus mundur dari serangannya bisa memahami perasaannya

Ketika setiap rasa sakit dituangkan dalam setiap tikaman, ketika setiap penderitaan dituangkan dalam setiap jeritan, Chiu-ti berharap lelaki yang kini terus mundur dari serangannya bisa memahami perasaannya.

Setidaknya, sampai ujung pedangnya bisa merobek jantung Hsiao-feng. Pria yang mengobrak-abrik hatinya, seperti kini ia akan memporak-porandakan klan tempat lelaki itu dilahirkan.

 Pria yang mengobrak-abrik hatinya, seperti kini ia akan memporak-porandakan klan tempat lelaki itu dilahirkan

——————————————————

Drabble doank iseng buat challenge grup nulis Kanoi di FB. temanya Romance dan Action max 200 kata. Lieur wakakak

10 Mei 2017

Fanfic Shirei yang lain :

 

Leave a Comment

error: Maaf, tidak diperkenankan klik kanan. Tautan akan terbuka langsung ke halaman baru.