Puisi : Untuk Bungaku

Mentoring teori kepenulisan, Asistensi Sinopsis lengkap, Edit Naskah, dan Mentoring Menulis Privat 2024-2025

Untuk info langsung WHATSAPP 0812-12-707-424 atau klik DI SINI

Dapatkan Informasi Postingan Terbaru Follow Tips Menulis Novel Gratis on WordPress.com

Puisi Tragedi

Bait yang kau torehkan dalam kalbu

Menghantarkanku pada sebuah prosa indah
Irama syahdu yang terlantun
Membuat jantungku berdesir getir

Mimpikah aku tuk memilikimu?
Dalam jalinan asa yang terajut kuat
Kan kugenggam tanganmu tanpa lelah
Bergandengan tuk menganyam hari esok

Pikirku tak juga mengerti
Mengapa benang merah itu tak kunjung terjalin
Tak cukupkah rasa melandasi?
Tak cukupkah pengorbanan kulalui?

Sejauh apa pun aku bersembunyi bersamamu
Secepat apa pun aku berlari membawamu
Rantai takdir tetap menyeret kembali
Mencambuk kita tuk terluka berulang kali

Kau pun menyerah dalam tangis
Aku pun tertunduk tanpa daya
Menyaksikan bungaku terbang ke istana
Tuk membeku … ditemani dinginnya salju

======================

(untuk Wang Yi dan Meng Lei dari film serial silat Mandarin Blade Heart eps 17. Eps yang membuat aku banjir air mata)

*Dipandang dr sudut pandang Meng Lei*

Itu dr film Blade Heart keluaran TVB Hongkong. Wang Yi itu anak perempuan kandung dr Wang Xi. Sementara Meng Lei itu anak kandung juga dr Wang Xi. Mereka Sodara seibu cuman beda ayah.

BACA JUGA :  Fanfic : Cinta dan Dendam

Nah … si Meng Lei sama Wang Yi saling jatuh cinta tanpa tau kalau mereka itu sebeneranya sodara satu ibu. Ibunya jg telat nyadarnya. Soalnya dikirain Meng Lei udah mati.

Githu deh. Akhirnya mereka dipisah paksa tanpa dikasih penjelasan kenapa mereka dipisahkan.

Aku sedih aja pas nonton eps 17 nya (banjir air mata). Makanya ngebuat puisi itu.

Puisi Shirei yang lain :

Leave a Comment

error: Maaf, tidak diperkenankan klik kanan. Tautan akan terbuka langsung ke halaman baru.